-->

05/10/2025

Tim DVI Polda Jatim Berhasil Identifikasi Tiga Jenazah Korban Robohnya Ponpes Al-Khoziny

Tim DVI Polda Jatim Berhasil Identifikasi Tiga Jenazah Korban Robohnya Ponpes Al-Khoziny


Surabaya, (Onenewsjatim) –
Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur kembali mengumumkan perkembangan hasil identifikasi korban robohnya bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Khoziny, Buduran, Sidoarjo. Hingga Sabtu malam (4/10/2025), tiga jenazah kembali berhasil diidentifikasi.

Hal tersebut disampaikan oleh Kabiddokkes Polda Jatim, Kombes Pol. Dr. dr. Mohammad Khusnan Marzuki, dalam keterangan resminya di Posko Post Mortem RS Bhayangkara Polda Jatim.

Menurut Kombes Pol Khusnan, seluruh proses identifikasi dilakukan secara cermat dengan metode pemeriksaan medis, odontologi (gigi), sidik jari, serta pencocokan properti korban dengan data ante mortem dari keluarga.

“Tim DVI Polda Jatim berhasil mengidentifikasi tiga jenazah yang baru dievakuasi,” ujar Kombes Pol Khusnan, Sabtu malam (4/10/2025).

Adapun tiga jenazah yang telah teridentifikasi yaitu:

PM RSB B002, teridentifikasi melalui pemeriksaan gigi, medis, dan properti, sesuai dengan data ante mortem nomor 036 atas nama Firman Nur (16), warga Tembok Lor 3/8A, Surabaya.

PM RSB B003, teridentifikasi melalui pemeriksaan medis dan properti, sesuai dengan data ante mortem AM 007 atas nama Muhammad Azka Ibadurrahman (13), warga Jalan Randu Indah Nomor 14, Kenjeran, Surabaya.

PM RSB B006, teridentifikasi melalui sidik jari, gigi, medis, dan properti, sesuai dengan data ante mortem AM 019 atas nama Daul Milal (15), warga Sidokapasan Gang 8 Nomor 18, Surabaya.

Dengan tambahan tiga jenazah tersebut, total delapan dari 17 jenazah telah berhasil diidentifikasi oleh tim DVI hingga Sabtu malam. Selain itu, ditemukan satu body part di lokasi reruntuhan.

“Operasi DVI masih terus berjalan. Tim kami masih melakukan pendalaman data ante mortem dan post mortem untuk memastikan seluruh korban dapat teridentifikasi dengan pasti,” jelas Kombes Khusnan.

Lebih lanjut, ia menyebut bahwa proses identifikasi ini melibatkan Pusdokkes Polri, tim Inafis Polda Jatim, serta Persatuan Dokter Forensik Indonesia (PDFI).

Terkait proses penyerahan jenazah, pihaknya memastikan seluruh jenazah yang telah teridentifikasi akan diserahkan malam ini juga kepada keluarga masing-masing.

“Kami akan serahkan malam ini juga, karena tentu keluarga sangat menghendaki agar segera dapat membawa pulang almarhum. Kami turut berduka cita yang mendalam, semoga arwah adik-adik kita diterima di sisi Allah SWT,” ungkapnya.

Sementara itu, untuk temuan body part berupa kaki kanan, Kombes Khusnan menjelaskan bahwa bagian tubuh tersebut belum dihitung sebagai satu jenazah.

“Besok pagi sekitar pukul 08.00, kami akan kirim sampel DNA ke Jakarta untuk pemeriksaan lebih lanjut. Hasil DNA ini akan menentukan kecocokan dengan data ante mortem yang ada,” tegasnya.

Dari total 18 kantong jenazah yang diterima tim DVI Polda Jatim, terdiri atas 17 jenazah utuh dan satu body part. Hingga kini, delapan korban telah teridentifikasi, dan proses identifikasi akan terus dilanjutkan hingga seluruh korban dapat diketahui identitasnya secara pasti. (Red)


Baca Artikel Terkait Lainnya

Baca juga Artikel Lainnya

© Copyright 2024 Onenewsjatim | All Right Reserved