-->

01/11/2025

Ratusan Rumah di Rowokangkung Kembali Terendam Banjir

Ratusan Rumah di Rowokangkung Kembali Terendam Banjir


Lumajang, (Onenewsjatim) –
Ratusan rumah warga di Desa Sidorejo, Kecamatan Rowokangkung, Kabupaten Lumajang kembali terendam banjir akibat luapan Sungai Banter, Jumat (31/10/2025). 

Sedikitnya 895 rumah warga terdampak banjir dengan ketinggian air mencapai 60 hingga 80 sentimeter.

Pantauan di lokasi, genangan air melanda jalan desa dan halaman rumah warga. Warga tampak beraktivitas seadanya di tengah genangan air yang belum surut. 

Pemerintah Kabupaten Lumajang bersama TNI dan instansi terkait langsung turun ke lokasi untuk menyalurkan bantuan bagi warga terdampak.

Bantuan yang diberikan meliputi air bersih untuk kebutuhan mandi, air mineral, serta nasi bungkus siap saji.

Salah seorang warga, Nita, menuturkan bahwa banjir kali ini bukan yang pertama terjadi di Desa Sidorejo. Dalam satu minggu terakhir, wilayah tersebut telah tiga kali dilanda banjir akibat luapan sungai.

“Banjir di sini sudah seminggu tiga kali, dan ini yang paling besar. Dulu ketinggiannya sampai dada orang dewasa dan kami sempat mengungsi di balai desa. Sekarang sekitar lutut orang dewasa,” ujar Nita saat ditemui di lokasi.

Ia berharap pemerintah segera menuntaskan permasalahan banjir yang sudah menjadi langganan setiap musim hujan tiba.

Sementara itu, Bupati Lumajang Indah Amperawati bersama Dandim 0821/Lumajang Letkol Arh Anton Subhandi, S.AP, turun langsung meninjau lokasi banjir dan memastikan penanganan cepat dilakukan bagi warga terdampak.

Bupati Lumajang Indah Amperawati menjelaskan bahwa penyebab banjir salah satunya karena kedangkalan aliran sungai dan banyaknya tanaman eceng gondok yang menghambat aliran air.

“Sebenarnya sudah dilakukan normalisasi sepanjang 3,4 kilometer oleh PU SDA Provinsi Jawa Timur. Namun masih ada sekitar 3 kilometer lagi yang belum, dan sudah kami usulkan agar segera dinormalisasi,” terang Bunda Indah 

Ia menambahkan, Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah merespons cepat laporan yang disampaikan. Selain itu, alat berat juga mulai didatangkan untuk membersihkan sampah dan eceng gondok yang menumpuk di aliran Sungai Banter.

“Hari ini alat berat sudah datang untuk membersihkan sungai dari kayu dan sampah yang menghambat aliran air. Ini langkah jangka pendek sambil menunggu normalisasi lanjutan dari provinsi,” imbuhnya.

Bupati juga mengingatkan masyarakat agar tetap waspada, mengingat wilayah Lumajang termasuk daerah rawan bencana. Pemerintah daerah bersama TNI-Polri akan terus melakukan pemantauan dan penanganan cepat di lapangan.

Baca Artikel Terkait Lainnya

Baca juga Artikel Lainnya

© Copyright 2024 Onenewsjatim | All Right Reserved