-->

13/06/2025

Dukung Ketahanan Pangan, Babinsa Tanggung Lumajang Ikut Membajak Sawah Petani


Lumajang, (Onenewsjatim)-
Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Babinsa Tanggung Koramil 0821-20/Padang, Serda Muhammad Sholeh Ridwan, melaksanakan pendampingan kegiatan pembajakan sawah milik Kelompok Tani (Poktan) Wargo Manunggal yang berada di Dusun Ploso RT 008 RW 010 Desa Tanggung, Kecamatan Padang, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada Jumat (13/6/2025).

Kegiatan tersebut merupakan bagian dari tugas pendampingan Babinsa di bidang pertanian untuk mendorong peningkatan produktivitas petani dan memperkuat swasembada pangan di wilayah binaan. 

Babinsa Serda Sholeh turun langsung ke lapangan bersama petani dan operator traktor untuk memastikan proses bajak sawah berjalan lancar.

Dalam kesempatan itu, Serda Sholeh dalam keterangannya mengatakan, kegiatan pendampingan ini merupakan bentuk dukungan nyata TNI terhadap ketahanan pangan yang berkelanjutan. 

Menurutnya, keberhasilan sektor pertanian sangat bergantung pada kolaborasi semua pihak, termasuk petani, pemerintah desa, dan unsur TNI di tingkat kewilayahan.

“Kami hadir untuk mendampingi para petani, agar mereka merasa didukung dan termotivasi. Harapannya, produksi pertanian meningkat dan kesejahteraan masyarakat juga ikut terangkat,” jelas dia.

Ketua Poktan Wargo Manunggal, Sarifudin, menyampaikan lahan sawah yang dibajak kali ini akan ditanami padi, yang merupakan komoditas utama di wilayah tersebut. Diharapkan proses tanam dapat segera dilakukan tepat waktu sesuai dengan jadwal musim tanam, sehingga tidak mengganggu siklus pertanian berikutnya.

“Kehadiran Babinsa sangat memotivasi para petani. Tidak hanya membantu secara fisik, tetapi juga memberi semangat serta menjembatani komunikasi antara kelompok tani dengan instansi terkait,” ujarnya.

Pendampingan yang dilakukan juga menjadi sarana komunikasi sosial dengan masyarakat desa, guna mempererat kemanunggalan TNI dan rakyat serta menciptakan situasi wilayah yang kondusif dan produktif. (Pendim0821)

Beraksi 8 TKP, Residivis Curanmor di Lumajang Dihadiahi Timah Panas

Lumajang, (Onenewsjatim) – Seorang residivis kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) asal Desa Kedungjajang, Rivandi alias Ivan (30), berhasil diringkus jajaran Satreskrim Polres Lumajang.

Pelaku yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) ini diamankan di rumah istrinya di Jalan Brigjen Katamso, Kelurahan Tompokersan, Utara Pasar Baru Lumajang, pada Jumat (13/6/2025) sekitar pukul 13.30 WIB.

Kapolres Lumajang, AKBP Alex Sandy Siregar mengungkapkan bahwa pelaku sempat melakukan perlawanan saat hendak ditangkap. Petugas pun terpaksa mengambil tindakan tegas dan terukur.

“Ketika hendak ditangkap, pelaku sempat melawan. Petugas terpaksa memberikan tindakan tegas dan terukur dengan menembak kaki,” ujar Alex dalam konferensi pers di Cafe Oala, Lumajang.

Ivan merupakan pelaku pencurian sepeda motor di Cafe Oala pada 11 Juli 2022. Dalam aksinya, ia bersama rekannya, Firman, mencuri satu unit Honda Scoopy. Peristiwa tersebut terekam CCTV dan menjadi barang bukti dalam pengungkapan kasus.

“Firman saat ini sudah menjalani hukuman di Lapas Jember. Mereka merupakan satu kelompok curanmor,” jelasnya.

Sebelumnya, Ivan sempat tertangkap oleh Polres Jember, namun berhasil melarikan diri. Kini, setelah pengejaran intensif, pelaku akhirnya berhasil diamankan tanpa bisa mengulangi pelariannya.

Dari hasil interogasi,  Ivan mengakui telah melakukan pencurian motor sebanyak delapan kali, rinciannya empat kali di Lumajang dan empat kali di Kota Batu. Di Kota Batu, Ivan beraksi bersama rekannya, Imam, yang kini menjalani vonis 1,5 tahun di Lapas Lowokwaru, Malang.

Dalam setiap aksinya, pelaku menggunakan kunci T. Ivan berperan sebagai joki sepeda motor, sementara rekannya bertugas sebagai eksekutor yang membobol kunci kendaraan.

AKBP Alex menegaskan bahwa pihaknya akan terus berkomitmen untuk memburu pelaku kejahatan jalanan yang meresahkan masyarakat.

“Kami tidak akan memberi ruang bagi pelaku kriminal, apalagi yang sudah berstatus DPO dan berani melawan petugas,” tegasnya.(Imam)

Pemkab Lumajang Buka Seleksi Terbuka Direktur Perumdam Tirta Mahameru, Bunda Indah: Kami Cari Sosok yang Visioner


Lumajang, (Onenewsjatim)
– Pemerintah Kabupaten Lumajang akan segera membuka seleksi terbuka untuk mengisi jabatan Direktur Perumdam Tirta Mahameru. Hal ini menyusul pengunduran diri dua pimpinan sebelumnya, yakni Direktur Utama dan Direktur Keuangan perusahaan daerah air minum tersebut.

Bupati Lumajang, Indah Amperawati yang akrab disapa Bunda Indah, menjelaskan bahwa pengunduran diri dua direktur itu merupakan tindak lanjut dari terbitnya regulasi baru Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang mengatur penyesuaian jumlah direktur berdasarkan skala pelanggan.

"Karena memang adanya aturan dari Kemendagri yang baru, kita termasuk skala kecil pelanggannya, sehingga direkturnya hanya satu," ujar Bunda Indah.

Kedua direktur, lanjutnya, telah menyampaikan surat pengunduran diri secara resmi. Saat ditanya apakah akan mengikuti seleksi ulang, hanya satu yang menyatakan ketertarikan untuk mendaftar kembali, sementara Direktur Keuangan menyatakan tidak akan ikut dalam seleksi.

"Ya sudah, karena tidak ikut maka saya tunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) sampai terpilihnya direktur yang baru," terang Bunda Indah.

Saat ini, proses pembentukan panitia seleksi tengah berlangsung. Pemkab Lumajang akan melibatkan unsur dari luar kota, termasuk dari kalangan akademisi perguruan tinggi, untuk menjaring sosok pemimpin yang memiliki visi ke depan.

"Kita cari sosok direktur yang visioner, dan yang kedua secara ekonomi sudah selesai dengan dirinya. Artinya, dia tidak akan berpikir soal gaji lagi, karena sudah mandiri secara finansial," tegasnya.

Bunda Indah menambahkan, masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan Perumdam Tirta Mahameru, terutama terkait peningkatan pelayanan air bersih kepada masyarakat, khususnya di wilayah utara Lumajang.

"Soal pelayanan air bersih di wilayah utara, kemarin saya sudah panggil Plt Direktur PDAM. Ini loh, bisa dilakukan oleh PDAM. Saya minta tahun ini dilakukan. Sumber mata airnya sudah saya tunjukkan dan tidak mahal. Minimal bisa keluar air di wilayah Klakah di beberapa bagian. Tahun depan baru dibangun secara keseluruhan," ujarnya.

Ia menegaskan, hal-hal yang seharusnya bisa dilakukan oleh PDAM tidak boleh ditunda lagi. Pemerintah berharap, ke depan Perumdam Tirta Mahameru bisa lebih responsif dan memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat. (Imam)

Gropyokan Tikus di Sidorejo, Bunda Indah: Kebersamaan adalah Kekuatan Sejati Lumajang


Lumajang, (Onenewsjatim)
-Bupati Lumajang Indah Amperawati (Bunda Indah) menegaskan pentingnya solidaritas dan kebersamaan masyarakat sebagai kunci keberhasilan pembangunan daerah. 

Hal ini disampaikannya saat turun langsung mengikuti aksi gropyokan hama tikus bersama petani dan warga di Desa Sidorejo, Kecamatan Rowokangkung, Kamis (12/06/2025).

“Saya datang bukan karena ada hama, tapi karena melihat semangat kebersamaan yang luar biasa di sini. Inilah kekuatan sejati Lumajang,” ujar Bunda Indah.

Kehadiran Bunda Indah di tengah sawah bukan sekadar simbolis, melainkan bentuk nyata dukungan kepada petani yang tengah menghadapi serangan hama tikus yang berpotensi merusak hasil panen. Aksi bersama ini diikuti oleh berbagai unsur masyarakat, termasuk aparat desa, TNI-Polri, dan tokoh masyarakat.

Bunda Indah menegaskan, kemajuan Lumajang tidak bisa hanya dibebankan pada pemerintah daerah. Ia mengajak seluruh elemen, mulai dari petani hingga tokoh agama, untuk aktif terlibat dalam menjaga stabilitas dan keberlanjutan pembangunan.

“Pembangunan yang cepat dan efektif hanya bisa terjadi jika kita bersatu. Peran tokoh masyarakat dan agama sangat penting untuk menjaga harmoni sosial,” tambahnya.

Desa Sidorejo dinilai menjadi contoh inspiratif bagaimana gotong royong masyarakat bisa menjadi solusi atas persoalan nyata di lapangan. Aksi gropyokan tidak hanya menyelamatkan pertanian, tapi juga memperkuat nilai-nilai persatuan yang menjadi fondasi utama kemajuan daerah.

Langkah ini diharapkan menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Lumajang untuk terus mengedepankan kolaborasi dalam menghadapi tantangan, khususnya di sektor pertanian yang menjadi tulang punggung ekonomi lokal. (Imam)

12/06/2025

Wujud Nyata TNI Dukung Petani: Babinsa Grati Aktif Kawal Program LTT di Lumajang


Lumajang, (Onenewsjatim)
-Dalam rangka mendukung program Ketahanan Pangan Nasional, Babinsa Grati Koramil 0821-19/Sumbersuko, Serda Ardiyoso, melaksanakan kegiatan pendampingan Luas Tambah Tanam (LTT) dengan membantu proses pembajakan sawah milik Hariyanto salah satu petani anggota Kelompok Tani Rais Kanan, Dusun RT 015 RW 003 Curahjero Desa Grati Kecamatan Sumbersuko Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada Kamis (12/6/2025).

Pendampingan tersebut dilakukan di lahan seluas 0,05 hektare milik Hariyanto, yang tergabung dalam Kelompok Tani Rais Kanan di bawah kepemimpinan Ketua Kelompok, P. Usman. Kegiatan itu merupakan bagian dari upaya peningkatan produktivitas pertanian melalui percepatan masa tanam di wilayah binaan.

Dalam kesempatan itu, Serda Ardiyoso mengatakan, kehadirannya dalam kegiatan yang dilakukan merupakan bentuk nyata dukungan TNI AD melalui Babinsa terhadap para petani agar lebih semangat dalam mengelola lahan pertanian mereka, sekaligus mempercepat realisasi target tanam di wilayah Kecamatan Sumbersuko.

"Kami terus mendorong petani untuk memanfaatkan waktu tanam sebaik mungkin. Kehadiran Babinsa di tengah-tengah petani juga bertujuan memberikan semangat dan memastikan segala kegiatan pertanian berjalan lancar," ujarnya.

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa keberhasilan program ketahanan pangan sangat bergantung pada sinergi antara petani, kelompok tani, pemerintah daerah, dan aparat kewilayahan.

Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Rais Kanan, Usman, menyampaikan apresiasi atas pendampingan yang diberikan Babinsa. Menurutnya, kehadiran Serda Ardiyoso sangat membantu petani, terutama dalam memberikan motivasi dan semangat kerja di lapangan.

"Kami sangat terbantu dengan kehadiran Pak Babinsa. Beliau tidak hanya ikut serta dalam kegiatan, tetapi juga sering memberikan arahan agar pertanian di desa ini bisa lebih maju dan produktif," ungkapnya.

Dengan adanya pendampingan, diharapkan program Luas Tambah Tanam dapat terus berjalan optimal sehingga mampu meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan petani di wilayah Sumbersuko. (Pendim0821)

Forkopimda Lumajang dan Insan Pers Perkuat Sinergi Lewat Silaturahmi Strategis


Lumajang, (Onenewsjatim)-
Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Lumajang  melakukan silaturahmi bersama insan pers se-Kabupaten Lumajang, Kamis (12/6/2025), bertempat di Ruang Mahameru Kantor Bupati Lumajang. Kegiatan tersebut menjadi momen strategis dalam mempererat hubungan kemitraan antara pemerintah daerah, TNI-Polri, serta media massa sebagai elemen penting pembangunan.

Bupati Lumajang, Indah Amperawati, dalam sambutannya menegaskan pentingnya peran media dalam menyampaikan informasi yang akurat dan konstruktif kepada masyarakat. Ia mengajak para jurnalis untuk terus menjaga profesionalisme dan menjunjung etika jurnalistik.

"Media adalah mitra strategis pemerintah. Dalam era keterbukaan informasi saat ini, peran media tidak hanya sebagai penyampai berita, tetapi juga sebagai agen edukasi dan kontrol sosial dan kita harus bergandengan tangan," ujar Bupati Indah.

Lebih lanjut, Bupati yang akrab disapa Bunda Indah ini menyampaikan apresiasi atas kontribusi para awak media yang selama ini telah ikut mengawal kebijakan dan program pembangunan di Lumajang.

Sementara itu, Komandan Kodim 0821/Lumajang, Letkol Inf Ronny Wijaya Koesuma, turut menekankan pentingnya sinergi antara TNI dan media dalam menciptakan stabilitas daerah, terutama dalam menyikapi dinamika sosial yang berkembang.

"Media adalah bagian dari kekuatan bangsa. Dengan pemberitaan yang objektif dan berimbang, kita bisa menjaga suasana kondusif, serta membangun rasa percaya masyarakat terhadap pemerintah dan aparat," tegas Dandim.

Letkol Ronny juga membuka ruang komunikasi yang lebih terbuka antara TNI dan insan pers, agar informasi terkait kegiatan teritorial dan kebijakan pertahanan wilayah dapat tersampaikan dengan baik kepada publik.

Acara silaturahmi ini berlangsung dalam suasana akrab dan dialogis, diakhiri dengan sesi tanya jawab serta ramah tamah antara Forkopimda dan para wartawan dari berbagai media cetak, elektronik, hingga online. Kegiatan ini diharapkan menjadi titik awal penguatan kolaborasi yang lebih solid demi kemajuan Kabupaten Lumajang. (Pendim 0821).

Pemkab Lumajang Luncurkan “Si Pena Lusi”, Sistem Penanggulangan Bencana Inklusif untuk Kelompok Rentan


Lumajang, (Onenewsjatim) –
Pemerintah Kabupaten Lumajang resmi meluncurkan Si Pena Lusi (Sistem Penanggulangan Bencana Inklusif) pada Kamis (12/6/2025) di Gedung Panti PKK Kabupaten Lumajang. 

Program ini dirancang untuk meningkatkan tata kelola penanggulangan bencana dengan pendekatan inklusif dan partisipatif, khususnya bagi kelompok rentan seperti penyandang disabilitas, lansia, ibu hamil, dan anak-anak.

Kegiatan launching dibuka langsung oleh Bupati Lumajang, Indah Amperawati Masdar, bersama Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Lumajang, Patria Dwi Hastiadi.

Kalaksa BPBD, Patria Dwi Hastiadi, menjelaskan bahwa esensi Si Pena Lusi adalah meningkatkan tata kelola penanggulangan bencana di Kabupaten Lumajang melalui sistem siklus yang melibatkan semua pihak. 

"Semuanya terlibat, semuanya ikut berperan serta, semuanya ikut berpartisipasi mulai dari tahapan pra-bencana maupun pasca-bencana," tegasnya.

Patria menyampaikan bahwa lahirnya Si Pena Lusi merupakan hasil dari evaluasi dan masukan berbagai pihak atas sistem penanggulangan bencana yang telah berjalan selama ini.

"Sebenarnya kami sudah memiliki regulasi daerah terkait penanggulangan bencana, bahkan dinilai cukup baik oleh BNPB maupun pemerintah provinsi. Namun, dari hasil diskusi dan brainstorming, kami sadar perlu meningkatkan tata kelola penanggulangan bencana yang lebih inklusif," ungkap Patria.

Patria menegaskan bahwa kelompok rentan selama ini seringkali kurang mendapat perhatian dalam sistem evakuasi maupun penanganan pascabencana. Jalur evakuasi dan tempat pengungsian belum sepenuhnya ramah bagi penyandang disabilitas, lansia, atau ibu hamil.

"Contohnya, jalur evakuasi kita selama ini dirancang untuk masyarakat umum, tapi bagaimana dengan penyandang tunanetra atau tunarungu? Mereka punya kebutuhan khusus yang hanya bisa kita penuhi jika mereka dilibatkan langsung dalam proses perencanaan dan pelaksanaan," tambahnya.

Sebagai bentuk komitmen nyata, Pemerintah Kabupaten Lumajang telah menerbitkan Peraturan Bupati, Instruksi Bupati, dan dokumen pendukung lainnya sebagai landasan hukum pelaksanaan Si Pena Lusi.

"Ini bukan sekadar program, tapi sebuah sistem yang akan kita jalankan secara bertahap, mulai dari pra-bencana, saat kejadian, hingga pascabencana. Semua elemen masyarakat, khususnya kelompok rentan, harus dilibatkan secara aktif," tegas Patria.

Bupati Lumajang sangat mendukung program ini,"Alhamdulillah, Peraturan Bupati, Instruksi Bupati, dan beberapa dokumen terkait lainnya sudah diterbitkan. Tinggal kita laksanakan ini secara bertahap," pungkasnya. (Imam)

© Copyright 2024 Onenewsjatim | All Right Reserved