-->

13/06/2025

Gropyokan Tikus di Sidorejo, Bunda Indah: Kebersamaan adalah Kekuatan Sejati Lumajang


Lumajang, (Onenewsjatim)
-Bupati Lumajang Indah Amperawati (Bunda Indah) menegaskan pentingnya solidaritas dan kebersamaan masyarakat sebagai kunci keberhasilan pembangunan daerah. 

Hal ini disampaikannya saat turun langsung mengikuti aksi gropyokan hama tikus bersama petani dan warga di Desa Sidorejo, Kecamatan Rowokangkung, Kamis (12/06/2025).

“Saya datang bukan karena ada hama, tapi karena melihat semangat kebersamaan yang luar biasa di sini. Inilah kekuatan sejati Lumajang,” ujar Bunda Indah.

Kehadiran Bunda Indah di tengah sawah bukan sekadar simbolis, melainkan bentuk nyata dukungan kepada petani yang tengah menghadapi serangan hama tikus yang berpotensi merusak hasil panen. Aksi bersama ini diikuti oleh berbagai unsur masyarakat, termasuk aparat desa, TNI-Polri, dan tokoh masyarakat.

Bunda Indah menegaskan, kemajuan Lumajang tidak bisa hanya dibebankan pada pemerintah daerah. Ia mengajak seluruh elemen, mulai dari petani hingga tokoh agama, untuk aktif terlibat dalam menjaga stabilitas dan keberlanjutan pembangunan.

“Pembangunan yang cepat dan efektif hanya bisa terjadi jika kita bersatu. Peran tokoh masyarakat dan agama sangat penting untuk menjaga harmoni sosial,” tambahnya.

Desa Sidorejo dinilai menjadi contoh inspiratif bagaimana gotong royong masyarakat bisa menjadi solusi atas persoalan nyata di lapangan. Aksi gropyokan tidak hanya menyelamatkan pertanian, tapi juga memperkuat nilai-nilai persatuan yang menjadi fondasi utama kemajuan daerah.

Langkah ini diharapkan menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Lumajang untuk terus mengedepankan kolaborasi dalam menghadapi tantangan, khususnya di sektor pertanian yang menjadi tulang punggung ekonomi lokal. (Imam)

11/06/2025

Eksekusi Rumah di Lumajang Sempat Ricuh, Panitera: Sesuai Putusan Hukum Tetap


Lumajang, (Onenewsjatim)
– Proses eksekusi rumah di pinggir jalan Nasional Lumajang-Jember, tepatnya di Desa Wonorejo, Kecamatan Kedungjajang, Kabupaten Lumajang, sempat diwarnai ketegangan antara pihak pengadilan dan penghuni rumah, Rabu (11/6/2025).

Eksekusi yang dilakukan oleh Pengadilan Negeri Lumajang ini melibatkan dua unit truk serta alat berat berupa ekskavator yang disiapkan untuk melakukan pengosongan hingga perobohan bangunan rumah berlantai tiga.

Panitera Pengadilan Negeri Lumajang, Tenny Pantow Tambariki, menjelaskan bahwa proses eksekusi tersebut dilaksanakan atas dasar keputusan hukum yang telah berkekuatan hukum tetap. Ia menegaskan bahwa tindakan ini merupakan pelaksanaan tugas berdasarkan perintah dari putusan Pengadilan Tinggi Surabaya tahun 2004.

“Kami melaksanakan eksekusi pengosongan bangunan sebagaimana perintah dari putusan Pengadilan Tinggi Surabaya tahun 2004,” ujar Tenny di lokasi.

Tenny juga membenarkan bahwa sempat terjadi ketegangan dengan pihak termohon, yang merupakan penghuni rumah. Namun, menurutnya, eksekusi tetap dijalankan sesuai dengan prosedur yang berlaku.

“Memang sempat terjadi adu argumen, namun kami tetap menjalankan perintah pengosongan sesuai prosedur,” lanjutnya.

Dalam perkara ini, pemohon eksekusi adalah seseorang bernama Astro yang memberikan kuasa kepada M. Aris, SH. Sementara itu, pihak termohon adalah Mohamad Junaidi yang saat ini tinggal bersama keluarganya di rumah yang menjadi objek sengketa.

Kuasa hukum dari pihak termohon, Toha, menyatakan keberatan atas proses eksekusi, terutama karena menurutnya perkara kepemilikan lahan dan bangunan tersebut masih dalam tahap perlawanan hukum.

“Kami keberatan jika bangunan ini diruntuhkan. Namun jika hanya untuk dikosongkan oleh kedua belah pihak, kami bersedia,” ujar Toha kepada wartawan.

Ia menekankan bahwa pihaknya menghormati proses hukum, namun meminta agar tindakan pembongkaran ditunda hingga ada putusan hukum final terkait sengketa tersebut.

“Kami keberatan jika bangunan ini dibego (diruntuhkan). Namun untuk mengosongkan atau sama-sama tidak menguasai, kami oke, sampai nanti proses di pengadilan selesai,” pungkasnya.(Imam)

08/06/2025

Lonjakan Penumpang di Masa Libur Idul Adha, PT KAI Daop 9 Jember Catat 56 Ribu Tiket Terjual


Jember, (Onenewsjatim) —
PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 9 Jember mencatat lonjakan signifikan jumlah penumpang selama masa libur Hari Raya Idul Adha dan cuti bersama. 

Hingga Sabtu pagi (7/6), tercatat sebanyak 29.733 penumpang telah melakukan perjalanan menggunakan layanan kereta api dari stasiun-stasiun di wilayah Daop 9 Jember untuk periode 5–7 Juni 2025.

Manajer Hukum dan Humas PT KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro, saat dikonfirmasi pada Minggu (8/6/2025), menyampaikan bahwa tingginya animo masyarakat terhadap moda transportasi kereta api ini telah melampaui proyeksi awal perusahaan.

“Kondisi ini menunjukkan bahwa kereta api masih menjadi pilihan utama masyarakat, terutama di masa libur panjang seperti Idul Adha ini. Kami terus berupaya menjaga pelayanan tetap prima dengan tetap mengedepankan keselamatan dan kenyamanan penumpang,” ujar Cahyo.

Menurutnya, total tiket yang terjual untuk periode tersebut mencapai 56.039 tiket, jauh melebihi kapasitas kursi yang tersedia sebanyak 40.750 tempat duduk. Hal ini dimungkinkan karena adanya penumpang parsial, yaitu penumpang yang naik dan turun di berbagai stasiun antara, sehingga kursi mengalami rotasi tinggi.

Meski terjadi lonjakan, PT KAI Daop 9 Jember memastikan bahwa masih tersedia sebanyak 3.038 tempat duduk untuk beberapa relasi perjalanan.

“KA yang masih tersedia tempat duduknya antara lain KA Pandalungan relasi Jember – Gambir, KA Mutiara Timur Tambahan relasi Ketapang – Surabaya Gubeng, serta KA Ijen Ekspres relasi Ketapang – Malang,” jelas Cahyo.

Pihaknya mengimbau masyarakat untuk melakukan pembelian tiket melalui aplikasi KAI Access atau saluran resmi lainnya guna menghindari kehabisan tiket dan potensi penipuan.

Cahyo menambahkan bahwa pihaknya tetap memprioritaskan aspek keselamatan dan ketepatan waktu selama masa angkutan libur Idul Adha. Pemantauan sarana dan prasarana dilakukan secara intensif, termasuk penempatan petugas tambahan di sejumlah stasiun dengan volume penumpang tinggi.

“Tidak ada gangguan operasional berarti hingga hari ini. Seluruh perjalanan KA berjalan normal dan sesuai jadwal. Kami bersyukur situasi operasional tetap aman dan terkendali,” imbuhnya.

Cahyo menyampaikan apresiasi kepada seluruh pelanggan atas kepercayaan yang diberikan kepada PT KAI.

“Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan masyarakat yang telah menjadikan kereta api sebagai pilihan utama selama libur Idul Adha. Kami akan terus berkomitmen untuk menghadirkan layanan yang aman, nyaman, dan tepat waktu hingga masa angkutan ini berakhir,” pungkasnya. (Imam)

04/06/2025

Bupati Lumajang Pindahkan Pos Penarikan Pajak Pasir Usai Kecelakaan Maut


Lumajang, (Onenewsjatim)
– Pasca kecelakaan tragis yang menewaskan dua pengendara sepeda motor akibat tertabrak truk di depan Pos Pemeriksaan Pajak Pasir di Desa Candipuro, Bupati Lumajang, Indah Amperawati Masdar, memastikan akan memindahkan lokasi pos penarikan pajak pasir yang selama ini berada di pinggir jalan utama penghubung Lumajang-Malang.

Bunda Indah mengakui bahwa posisi pos penarikan yang berada di pinggir jalan tersebut sangat berbahaya bagi pengendara maupun petugas. 

"Kita akan pindah segera. Ya, sebetulnya itu memang berbahaya. Dan kita akan pindah," ujarnya kepada media.

Bupati Indah telah memanggil Kepala Dinas Perhubungan dan Kepala Badan Pajak untuk segera menetapkan lokasi baru. 

"Hari ini sudah kita tentukan tempatnya. Saya tinggal minta izin karena itu bukan lahan milik Kabupaten, bukan tanah, bukan jalan milik Kabupaten," jelasnya.

Lokasi baru pos penarikan pajak pasir akan dipindahkan ke area hutan jati di Desa Sumberejo, Kecamatan Candipuro, yang merupakan lahan milik Perhutani. Dengan pemindahan ini, truk pasir tidak lagi harus berhenti di pinggir jalan utama sehingga dapat mengurangi risiko kecelakaan.

"Kita pindah ke Jatian, jadi tidak di tengah jalan lagi. Nanti truk masuk dulu ke dalam untuk penarikan pajak," tambah Bunda Indah.

Untuk mengantisipasi sopir truk yang tidak tertib dan menghindari pembayaran pajak, pemerintah juga akan menempatkan petugas pengawas di lokasi baru. Petugas ini bertugas mengarahkan semua truk pasir untuk masuk ke area penarikan pajak dan mencegah truk melintas tanpa membayar.

"Nanti ada petugas yang menjaga jalan agar truk tidak nyelonong lewat. Semoga tidak ada lagi kejadian serupa dan kami turut berbela sungkawa terhadap keluarga korban," pungkas Bupati Lumajang. (Imam)

28/05/2025

Libur Kenaikan Isa Almasih: KAI Daop 9 Jember Catat Lonjakan Penumpang, Tiket Hampir Ludes!


Jember, (Onenewsjatim)-
 Momen libur panjang peringatan Kenaikan Isa Almasih dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat untuk melakukan perjalanan, dengan moda transportasi kereta api menjadi pilihan favorit. PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 9 Jember melaporkan peningkatan jumlah penumpang yang signifikan sejak dimulainya periode liburan.

Cahyo Widiantoro, Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember, menjelaskan bahwa selama periode libur panjang yang berlangsung dari 28 Mei hingga 1 Juni 2025, pihaknya telah menyiapkan total 40.648 kursi. Hingga hari ini, sebanyak 97% tiket dari kapasitas tersebut telah terjual, menunjukkan tingginya antusiasme masyarakat.

"Hari ini saja, tercatat 8.428 penumpang yang memulai perjalanan dari wilayah Daop 9 Jember, ini membuktikan tingginya minat masyarakat menggunakan kereta api sebagai pilihan utama transportasi," ungkap Cahyo pada Selasa (28/5).

Meskipun demikian, beberapa kursi masih tersedia di sejumlah kereta api untuk perjalanan hingga akhir masa libur panjang. Di antaranya adalah KA Pandalungan (relasi Jember – Gambir), KA Blambangan Ekspres (Ketapang – Pasarsenen), KA Ranggajati (Jember – Cirebon), KA Wijayakusuma (Ketapang – Cilacap), KA Mutiara Timur (Ketapang – Surabaya Pasarturi), KA Mutiara Timur Tambahan (Ketapang – Surabaya Gubeng), KA Ijen Ekspres (Ketapang – Malang), dan KA Logawa (Ketapang – Purwokerto).

Cahyo merinci bahwa beberapa rute menjadi favorit masyarakat selama masa liburan, baik untuk kereta api komersial maupun bersubsidi (PSO). Untuk kategori komersial, KA Blambangan Ekspres relasi Ketapang–Pasarsenen menjadi primadona dengan melayani 1.837 penumpang. Angka ini diperkirakan akan terus bertambah mengingat penjualan tiket masih berlangsung.

Sementara itu, untuk kategori PSO, KA Sritanjung relasi Ketapang - Lempuyangan memimpin dengan 6.598 penumpang. Disusul oleh KA Probowangi relasi Ketapang – Surabaya Gubeng dengan 5.065 penumpang, dan KA Tawangalun relasi Ketapang–Malang yang melayani 3.102 penumpang.

"Berdasarkan data kami, rata-rata penumpang per hari selama masa liburan ini diperkirakan mencapai 9.378 orang, atau mengalami kenaikan sekitar 14% dibandingkan akhir pekan sebelumnya," jelas Cahyo.

KAI Daop 9 Jember mengimbau masyarakat yang berencana bepergian dengan kereta api untuk segera mengamankan tiket sebelum kehabisan. Penumpang juga disarankan untuk tiba lebih awal di stasiun guna menghindari antrean. PT KAI memastikan seluruh armada dan layanan beroperasi secara optimal demi kenyamanan dan keamanan perjalanan seluruh penumpang.

27/05/2025

Jelang Idul Adha, Penjualan Sapi Jumbo di Tekung Lumajang Tembus Rp 80 Juta


Lumajang, (Onenewsjatim) -
Menjelang Idul Adha, permintaan sapi kurban di Kabupaten Lumajang meningkat signifikan. Salah satu peternak sapi di Desa Wonogriyo, Kecamatan Tekung, Slamet Banyulangit, mengungkapkan bahwa penjualan sapi di peternakannya, Kandang Mandiri Farm, melonjak tajam dibandingkan tahun sebelumnya.

"Sudah sekitar 10 ekor sapi yang laku, dan beberapa di antaranya memiliki bobot mencapai 1,2 ton," ujar Slamet saat ditemui di lokasi peternakan

Sapi-sapi berbobot jumbo tersebut dijual dengan harga bervariasi, mulai dari Rp50 juta hingga lebih dari Rp80 juta per ekor, tergantung pada jenis dan bobotnya.

Menurut Slamet, tiga ekor di antaranya bahkan dibeli oleh pembeli dari Jakarta, dengan bobot rata-rata mencapai 1,2 ton per ekor.

“Kalau yang beratnya 1,2 ton itu biasanya di atas Rp80 juta per ekor. Sedangkan yang

 800 kilogram ada yang Rp50 juta, Rp60 juta, bahkan Rp75 juta. Tergantung jenis dan ukurannya,” jelasnya.

Slamet menambahkan, jenis sapi yang tersedia di Kandang Mandiri Farm cukup beragam, mulai dari Simental, Limousin, hingga Karolis. Dari ketiganya, sapi jenis Karolis cenderung memiliki harga lebih tinggi.

Untuk pemasaran, sistem penjualan dilakukan melalui berbagai cara.

“Terkadang pembeli datang langsung ke kandang, ada yang lewat online, ada juga yang lewat offline. Kalau dijual ke pasar hewan justru bisa lebih murah, jadi lebih baik langsung atau lewat online saja,” kata dia.

Menjaga kualitas sapi, terutama menjelang musim kurban, menurut Slamet, membutuhkan perawatan yang ekstra. Setiap harinya, sapi dimandikan tiga kali dan diberi makan jomboran secara rutin.

“Kebersihan kandang juga dijaga. Kami ada dua orang karyawan yang khusus menangani kebersihan dan perawatan setiap pagi. Setelah kandang dibersihkan, sapi dimandikan lalu diberi makan,” jelasnya.

Saat ini, di peternakan masih tersisa sekitar 12 ekor sapi berbobot besar yang siap dijual menjelang Idul Adha.

Peternakan Kandang Mandiri Farm sendiri dirintis oleh seorang warga bernama Bahul, yang saat ini menetap di Malaysia sejak tahun 2004. 

Awalnya hanya hobi memelihara sapi, Bahul kemudian mengembangkan peternakan ini secara serius. Bahkan, sapi-sapi dari kandang ini sempat ikut serta dalam berbagai kontes.

“Awalnya dari hobi saja, tapi lama-lama dikembangkan. Sekarang sudah punya kandang sendiri dan sering ikut kontes juga,” pungkas Slamet. (Imam)


 

Menjelang Idul Adha 2025, Permintaan Sapi di Lumajang Meningkat Tajam


Lumajang (Onenewsjatim) –
Menjelang perayaan Hari Raya Idul Adha 2025, permintaan terhadap hewan kurban jenis sapi di Lumajang menunjukkan tren peningkatan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. 

Di Desa Wonogriyo, Kecamatan Tekung, Kabupaten Lumajang, penjualan sapi di peternakan Kandang Mandiri Farm melonjak tajam, bahkan beberapa ekor telah terjual dengan bobot mencapai 1,2 ton.

“Kalau dibandingkan dengan tahun kemarin, tahun ini lebih ramai. Sudah sekitar 10 ekor sapi yang laku,” ujar Slamet Banyulangit  peternak di Kandang Mandiri Farm, saat ditemui di lokasi peternakan, Selasa  (27/5).

Sapi-sapi berbobot jumbo tersebut dijual dengan harga bervariasi, mulai dari Rp50 juta hingga lebih dari Rp80 juta per ekor, tergantung pada jenis dan bobotnya.

Menurut Slamet, tiga ekor di antaranya bahkan dibeli oleh pembeli dari Jakarta, dengan bobot rata-rata mencapai 1,2 ton per ekor.

“Kalau yang beratnya 1,2 ton itu biasanya di atas Rp80 juta per ekor. Sedangkan yang 800 kilogram ada yang Rp50 juta, Rp60 juta, bahkan Rp75 juta. Tergantung jenis dan ukurannya,” jelasnya.

Slamet menambahkan, jenis sapi yang tersedia di Kandang Mandiri Farm cukup beragam, mulai dari Simental, Limousin, hingga Karolis. Dari ketiganya, sapi jenis Karolis cenderung memiliki harga lebih tinggi.

Untuk pemasaran, sistem penjualan dilakukan melalui berbagai cara.

“Terkadang pembeli datang langsung ke kandang, ada yang lewat online, ada juga yang lewat offline. Kalau dijual ke pasar hewan justru bisa lebih murah, jadi lebih baik langsung atau lewat online saja,” kata dia.

Menjaga kualitas sapi, terutama menjelang musim kurban, menurut Slamet, membutuhkan perawatan yang ekstra. Setiap harinya, sapi dimandikan tiga kali dan diberi makan jomboran secara rutin.

“Kebersihan kandang juga dijaga. Kami ada dua orang karyawan yang khusus menangani kebersihan dan perawatan setiap pagi. Setelah kandang dibersihkan, sapi dimandikan lalu diberi makan,” jelasnya.

Saat ini, di peternakan masih tersisa sekitar 12 ekor sapi berbobot besar yang siap dijual menjelang Idul Adha.

Peternakan Kandang Mandiri Farm sendiri dirintis oleh seorang warga bernama Bahul, yang saat ini menetap di Malaysia sejak tahun 2004. 

Awalnya hanya hobi memelihara sapi, Bahul kemudian mengembangkan peternakan ini secara serius. Bahkan, sapi-sapi dari kandang ini sempat ikut serta dalam berbagai kontes.

“Awalnya dari hobi saja, tapi lama-lama dikembangkan. Sekarang sudah punya kandang sendiri dan sering ikut kontes juga,” pungkas Slamet. (Imam)


.

26/05/2025

Sapi 'Gemoy' Asal Lumajang Jadi Hewan Kurban Presiden Prabowo


Lumajang, (Onenewsjatim)
– Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto membeli seekor sapi kurban jenis simental dari seorang peternak asal Lumajang, Jawa Timur. Sapi seberat hampir 900 kilogram itu diberi nama "Gemoy" dan dibeli seharga Rp65 juta dari Andy Rohman, warga Desa Dawuhan Lor, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Lumajang.

Kabar bahagia ini disampaikan langsung oleh Andy Rohman saat ditemui di kediamannya. Ia mengaku sangat terkejut sekaligus bangga, sapi yang telah ia rawat selama 1,5 tahun itu terpilih menjadi hewan kurban Presiden Prabowo Subianto.

"Awalnya saya dihubungi, setelah itu melihat sapinya lewat video call, kemudian deal dan saya diminta kirim KTP, NPWP, dan nomor rekening," ujar Andy, Sabtu (25/5).

Sapi berjenis simental itu sudah diberi nama "Gemoy" sejak enam bulan lalu oleh istri Andy. Menurutnya, perawatan sapi untuk kurban Presiden dilakukan secara khusus, mulai dari pakan hingga vaksinasi rutin.

"Perawatannya kami jaga betul, terutama kesehatannya. Kami juga beri vaksinasi secara berkala. Saat ditimbang beberapa minggu lalu, beratnya 880 kilogram. Insya Allah sekarang sudah mendekati 900 kilogram," tambahnya.

Andy menuturkan, perasaannya campur aduk antara senang dan bangga. 

"Alhamdulillah senang, kami juga bangga karena ini motivasi dalam rangka tetap semangat untuk beternak," katanya.

Sapi Presiden akan Diserahkan ke Masjid Agung Anas Machfudz

Sementara itu, Bupati Lumajang, Indah Amperawati, menyatakan rasa syukurnya atas bantuan sapi kurban dari Presiden Prabowo Subianto. Sapi tersebut rencananya akan diserahkan kepada Masjid Agung Anas Machfudz Lumajang.

"Kami diberikan satu ekor sapi bantuan dari Presiden Prabowo, yang nanti kami serahkan ke Masjid Agung Anas Machfudz Lumajang," tutur Bunda Indah

Menurut Indah, pesan dari Presiden adalah mencari sapi dengan bobot paling berat. 

"Pesan Presiden mencari sapi yang paling berat, kita minta tolong Dinas Pertanian itu untuk mencari dan menemukan sapi jenis Simental yang beberapa minggu lalu beratnya 8080 kg (880 kg). Mungkin sekarang sudah hampir 900. Kita harapkan sampai 900 lebih ketika mendekati mau disembelih," pungkas Indah. (Imam)

25/05/2025

Perkuat Konektivitas Jember Selatan, Gubernur Khofifah Resmikan Jalan Kasiyan-Puger


Jember, (Onenewsjatim) –
Upaya memperkuat konektivitas wilayah selatan Kabupaten Jember terus ditingkatkan. Salah satu langkah nyata diwujudkan melalui peresmian ruas Jalan Kasiyan–Puger oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Minggu pagi (26/5/2025).

Didampingi Bupati Jember, Muhammad Fawait, Gubernur Khofifah meninjau langsung hasil pembangunan jalan sepanjang 7,5 kilometer tersebut.

Pembangunan ini merupakan kolaborasi pembiayaan antara CSR PT Imasco Puger sebesar Rp 5,5 miliar dan APBD Provinsi Jawa Timur senilai Rp 24 miliar.

“Ini bukan hanya peresmian jalan, tapi bagian dari penguatan konektivitas kawasan Puger hingga Rambipuji yang akan terus dikerjakan bertahap,” ujar Khofifah di sela kegiatan.

Ia menyebutkan, dari total ruas yang direncanakan, masih ada sekitar 10 km jalan yang kini dalam tahap pengerjaan dan akan berlanjut hingga Oktober mendatang, menyesuaikan kemampuan anggaran daerah.

Namun, ada satu hal penting yang turut ditekankan oleh orang nomor satu di Jawa Timur ini: keberadaan truk ODOL (Over Dimensi Over Loading). Khofifah menegaskan, ketahanan jalan sangat bergantung pada kesadaran bersama dalam menjaga kapasitas muatan kendaraan.

“Kita sudah bangun jalannya, sekarang mari dijaga. Truk ODOL itu musuh utama kualitas jalan. Kalau kita biarkan, berapa pun anggaran akan habis untuk perbaikan,” tegasnya.

Sementara itu, Bupati Jember Muhammad Fawait mengapresiasi perhatian Gubernur terhadap infrastruktur Jember. Menurutnya, ini menjadi bukti bahwa pembangunan tidak hanya fokus pada bantuan sosial, namun juga menyentuh kebutuhan mendasar masyarakat.

“Jalan adalah akses ekonomi, pendidikan, dan layanan dasar lainnya. Ini kerja nyata, bukan sekadar pencitraan,” kata Bupati yang akrab disapa Gus Fawait.

Ia pun mengajak masyarakat untuk turut menjaga fasilitas umum yang telah dibangun, agar manfaatnya bisa dirasakan dalam jangka panjang.

Peresmian ini juga menjadi simbol sinergi antara pemerintah daerah dan sektor swasta dalam membangun wilayah, serta menegaskan pentingnya tanggung jawab bersama dalam menjaga infrastruktur. (Imam)

23/05/2025

Jelang Idul Adha, Ratusan Hewan Ternak di Lumajang Disuntik Vaksin PMK


Lumajang (Onenewsjatim)–
Menjelang perayaan Hari Raya Idul Adha 1446 H/2025 M, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Lumajang melalui Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, gencar melakukan vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak. 

Kegiatan ini sebagai langkah preventif untuk mencegah penyebaran penyakit yang dapat menyerang sapi, kambing, dan hewan berkuku belah lainnya.

Penyuntikan vaksin PMK kali ini dilaksanakan di Desa Ranuwurung, Kecamatan Randuagung oleh Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Puskeswan Klakah. 

Kepala UPT Puskeswan Klakah, drh. Linda Tri Hastuti mengatakan, vaksinasi difokuskan di wilayah kerja Puskeswan Klakah yang meliputi lima kecamatan, yakni Ranuyoso, Kedungjajang, Klakah, Jatiroto, dan Randuagung.

"Vaksinasi ini merupakan kegiatan preventif untuk mengendalikan dan menekan penyebaran PMK, apalagi saat ini mobilitas hewan meningkat karena musim hidup latar. Selain vaksinasi, kami juga memberikan vitamin, mineral, dan desinfektan kepada hewan ternak," ungkap drh. Linda, Jumat (23/5).

Menurutnya, meski kasus PMK di wilayah tersebut masih ada, jumlahnya sangat minim dan sebagian besar berasal dari hewan baru yang didatangkan ke wilayah Lumajang.

Sementara itu, Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan DKPP Kabupaten Lumajang, drh. Endra Novianto menjelaskan bahwa sepanjang Januari hingga Mei 2025, pihaknya telah menyuntikkan sebanyak 26 ribu dosis vaksin PMK di seluruh wilayah Kabupaten Lumajang.

"Alhamdulillah, menjelang Idul Adha ini tidak ditemukan laporan kasus PMK aktif di Lumajang. Vaksinasi dan program biosekuritas menjadi kunci keberhasilan dalam menurunkan angka penyebaran penyakit ini," jelasnya.

Selain vaksinasi, lanjut Endra, Pemkab Lumajang juga mendistribusikan desinfektan, obat cacing, serta vitamin untuk menunjang kesehatan hewan. Upaya lain yang dilakukan adalah memperketat lalu lintas ternak, terutama yang berasal dari luar wilayah Lumajang.

"Kami menerapkan Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) sebagai syarat utama bagi setiap hewan yang keluar-masuk wilayah Lumajang. Dengan ini, kami memastikan ternak yang beredar dalam kondisi sehat," pungkasnya. (Imam)

Kabar Gembira! Balik Nama Kendaraan Kini Gratis, Ini Penjelasan Satlantas Polres Lumajang


Lumajang, (Onenewsjatim)
– Ada angin segar bagi warga Lumajang yang baru saja membeli kendaraan bekas. Terhitung sejak 5 Januari 2025, Pemerintah telah menghapus biaya Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) untuk penyerahan kedua dan seterusnya, alias kendaraan bekas. 

Satlantas Polres Lumajang pun aktif menginformasikan kebijakan ini agar masyarakat bisa segera memanfaatkannya.

Kanit Registrasi dan Identifikasi (Regident) Satlantas Polres Lumajang, Iptu Fajar Pratiwi, menjelaskan bahwa kebijakan ini tertuang dalam Pasal 12 ayat (1) Undang-Undang Nomor 11 tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah (HKPD).

"Betul sekali, untuk bea balik nama kendaraan bekas sekarang sudah gratis. Jadi, masyarakat yang membeli mobil atau motor seken tidak perlu lagi pusing memikirkan biaya balik nama," ujar Iptu Pratiwi saat dikonfirmasi pada Jumat (23/5/2025).

Sebelumnya, biaya BBNKB ini mencapai 10% dari nilai jual kendaraan, yang tentu saja cukup memberatkan. Namun, dengan kebijakan baru ini, beban tersebut kini dihapus.

Pahami Bedanya: Objek BBNKB dan Biaya Lainnya

Iptu Pratiwi menekankan pentingnya memahami perbedaan antara objek BBNKB yang dihapus dengan biaya lain yang tetap harus dibayarkan.

"Objek BBNKB yang dihapus itu adalah untuk penyerahan kedua dan seterusnya, atau kendaraan bekas. Jadi, penyerahan pertama, yaitu saat membeli kendaraan baru dari dealer, itu masih tetap dikenakan BBNKB," jelasnya.

Meskipun biaya BBNKB sudah gratis, masyarakat tetap perlu menyiapkan biaya lainnya saat proses balik nama.

"Masyarakat masih harus membayar Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ), biaya administrasi STNK, pelat nomor, dan BPKB," kata Iptu Pratiwi.

Untuk persyaratan, ia menyebutkan bahwa saat balik nama, masyarakat wajib membawa STNK, BPKB, dan KTP asli pemilik baru. "KTP pemilik lama tidak diperlukan lagi, cukup KTP pemilik yang baru," tambahnya.

Antusiasme Masyarakat dan Pentingnya Tertib Administrasi

Sejak kebijakan ini berlaku, antusiasme masyarakat Lumajang dalam mengurus balik nama kendaraan bekas cukup tinggi. 

Iptu Pratiwi mencatat, rata-rata ada 20 orang per hari yang mengurus balik nama, dengan dominasi kendaraan roda dua.

Iptu Pratiwi kembali mengingatkan pentingnya tertib administrasi kendaraan bermotor, terutama terkait legalitas kepemilikan.

"Bagi masyarakat yang kendaraannya masih atas nama orang lain, bisa segera diurus balik namanya. Ini penting agar mudah saat mengurus perpanjangan STNK dan BPKB nanti. Prosesnya mudah kok, bisa langsung ke Samsat terdekat," tandasnya.

Salah satu warga yang merasakan langsung manfaatnya adalah Aji Santoso, warga Kelurahan Jogoyudan. Ia mengaku baru tahu ada pembebasan biaya balik nama saat hendak mengurus Honda Vario bekasnya.

 "Baru tahu dan lumayan terbantu dengan kemudahan ada bebas balik nama. Kalau dihitung-hitung ya selisihnya lumayan," ungkap Aji. (Imam)

19/05/2025

Lurah Jogoyudan Dukung Pembentukan Koperasi Merah Putih, Fokus pada Kesejahteraan Warga


Lumajang, (Onenewsjatim)-
Lurah Jogoyudan Setyo Aji, S.STP, menyatakan dukungan penuh terhadap Program Strategis Nasional Koperasi Merah Putih yang diinisiasi oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Kelurahan Jogoyudan menjadi salah satu wilayah yang telah membentuk Koperasi Merah Putih sebagai wujud pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025 tentang pemberdayaan ekonomi berbasis potensi lokal.

Setyo Aji menyampaikan bahwa koperasi tersebut resmi terbentuk pada Jumat, 16 Mei 2025, melalui musyawarah khusus yang melibatkan berbagai unsur masyarakat.

 “Musyawarah ini dihadiri oleh tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pendidikan, seluruh ketua RT dan RW, serta perwakilan tokoh perempuan. Semua pihak menyambut antusias pembentukan koperasi ini,” ujar Setyo Aji saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (19/5/2025).

Dalam musyawarah tersebut, struktur kepengurusan dan pengawas koperasi juga telah ditetapkan. Kelurahan Jogoyudan secara ex officio bertindak sebagai pengawas, dengan ketua pengawas yang ditunjuk secara khusus.

Permodalan awal koperasi disepakati berasal dari iuran pokok dan iuran wajib anggota.

“Iuran pokok ditetapkan sebesar Rp50.000 dan iuran wajib Rp10.000. Sebagai embrio, keanggotaannya diisi oleh seluruh ketua RT dan RW yang selanjutnya akan menyosialisasikan kepada masyarakat luas, khususnya pelaku UMKM,” jelasnya.

Arah Usaha dan Strategi Persaingan

Menurut Setyo, koperasi akan mengedepankan pengembangan unit usaha terlebih dahulu sebelum merambah ke unit simpan pinjam. Fokus utama diarahkan pada sektor distribusi dan penyediaan kebutuhan pokok masyarakat (sembako), serta bidang pertanian.

“Di sektor sembako, kami ingin bersaing dengan penyedia besar seperti KKMT, Indomaret, dan Alphamidi. Bukan untuk mengejar laba besar, tapi agar masyarakat punya alternatif belanja dengan harga lebih terjangkau,” terang Setyo Aji

Tak hanya sembako, koperasi juga akan menyasar sektor pertanian. Jogoyudan yang memiliki lahan sawah menjadi peluang strategis. 

“Kami berencana menyediakan alat pertanian, membuka jasa sewa alat, hingga distribusi pupuk. Ke depan, kami ingin koperasi bisa mengelola pertanian dari hulu hingga hilir—menggarap lahan, menyimpan hasil panen, menggiling padi, hingga mengemas hasilnya sendiri,” paparnya.

Unit Simpan Pinjam untuk UMKM

Berbeda dengan koperasi simpan pinjam pada umumnya, Koperasi Merah Putih Jogoyudan tidak akan melayani pinjaman konsumtif.

“Kami hanya akan membuka layanan pinjam-meminjam untuk pelaku UMKM, karena fokus kami adalah pada pemberdayaan ekonomi produktif, bukan konsumtif,” tegasnya

Keanggotaan koperasi pada tahap awal akan melibatkan seluruh ketua RT dan RW sebagai embrio, yang kemudian akan disosialisasikan kepada seluruh masyarakat Jogoyudan, khususnya pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), serta masyarakat umum yang berminat menjadi anggota.

Mengenai rencana unit usaha, Setyo Aji mengungkapkan bahwa Koperasi Merah Putih Jogoyudan akan mengambil langkah di bidang distributor atau penyediaan barang kebutuhan pokok (sembako) dan juga di sektor primer pertanian.

 "Untuk usaha di bidang primer, kami lebih fokus pada penyediaan bahan-bahan sembako di awal. Kami menyadari adanya toko-toko besar seperti KKMT, Indomaret, dan Alfamidi di wilayah ini. Namun, kami ingin bersaing bukan dengan berorientasi pada keuntungan tinggi, melainkan untuk memberikan nilai daya tawar yang lebih baik kepada masyarakat agar lebih memilih berbelanja sembako di koperasi kita," tegasnya.

Selain sembako, koperasi juga akan bergerak di bidang pertanian, mengingat potensi sawah yang ada di Jogoyudan. Rencananya, koperasi akan menyediakan alat-alat pertanian, layanan sewa peralatan, dan kedepannya berpotensi untuk menyalurkan pupuk, baik subsidi maupun non-subsidi.

Setyo Aji juga memiliki visi yang lebih jauh untuk pengembangan sektor pertanian di Jogoyudan melalui koperasi. Ia berharap koperasi dapat menggarap lahan pertanian, memiliki gudang penyimpanan hasil panen, unit penggilingan padi, hingga fasilitas pengemasan sendiri.

"Tujuannya adalah agar dari hulu hingga hilir sektor pertanian di Jogoyudan ini dapat dikelola oleh koperasi, dari masyarakat untuk masyarakat kembali," imbuhnya.
 

Menunggu Arah Kebijakan Lebih Lanjut

Meski koperasi telah berdiri dan mulai bergerak secara mandiri, Kelurahan Jogoyudan masih menunggu petunjuk teknis dan juklak resmi dari Kementerian Koperasi dan Kementerian Desa terkait skema pembiayaan dan penguatan kelembagaan.

“Kami juga akan memanfaatkan kemudahan akses permodalan dari Bank Himbara sesuai arahan pemerintah,” tambahnya.

Dengan semangat gotong-royong dan pemberdayaan lokal, Setyo Aji optimis Koperasi Merah Putih Jogoyudan akan berkembang pesat dan membawa dampak signifikan bagi kesejahteraan masyarakat.

 "Saya berharap dengan kemudahan-kemudahan itu, Koperasi Merah Putih Kelurahan Jogoyudan ini bisa berkembang pesat sesuai dengan visi dan misi yang telah ditetapkan untuk kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat Jogoyudan," pungkas Setyo Aji. (Imam)

15/05/2025

Stasiun Klakah Diusulkan Jadi Stasiun Lumajang, Ini Alasannya

Bupati Lumajang audensi dengan PT KAI Daop 9 Jember

Lumajang, (Onenewsjatim)-
Pemerintah Kabupaten Lumajang tengah berupaya keras untuk meningkatkan popularitas daerahnya, terutama sebagai tujuan wisata utama. 

Salah satu langkah konkret yang diajukan adalah perubahan nama Stasiun Klakah menjadi Stasiun Lumajang. Inisiatif ini diharapkan menjadi elemen kunci dalam memperkuat citra daerah dan menarik kedatangan wisatawan, baik dari dalam maupun luar negeri.

Usulan resmi terkait perubahan nama ini dibahas dalam pertemuan di Ruang Mahameru Kantor Bupati Lumajang pada Rabu (14/5/2025). 

Bupati Lumajang, Indah Amperawati, memimpin langsung audiensi tersebut, dan turut hadir Kepala DAOP 9 Jember, Hengky Prasetyo, beserta jajaran operasionalnya.

"Nama Lumajang perlu lebih dikenal luas, dan salah satu cara efektifnya adalah melalui sektor transportasi. Kereta api adalah pilihan transportasi yang aman, bebas hambatan lalu lintas, dan mempercepat akses ke berbagai tempat wisata. Dengan perubahan nama stasiun ini, kami optimis wisatawan akan lebih mudah mengidentifikasi dan mencapai Lumajang," tegas Bunda Indah.

Langkah penggantian nama ini tidak sekadar perubahan identitas, melainkan bagian dari strategi komprehensif untuk memperkuat daya tarik pariwisata Lumajang. 

Bunda Indah menambahkan bahwa dengan pengenalan yang lebih mendalam di tingkat nasional dan internasional, Lumajang dapat semakin dikenal sebagai destinasi wisata yang menjanjikan, menawarkan keindahan alam, kekayaan budaya lokal, hingga situs-situs bersejarah.

Kerja sama dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI) menjadi aspek krusial dalam mewujudkan visi ini. Bunda Indah berharap agar PT KAI, sebagai operator transportasi utama, dapat berperan aktif dalam mempromosikan potensi wisata Lumajang kepada para penumpang kereta. 

Bunda Indah menyampaikan aspirasinya agar promosi destinasi wisata lokal dapat lebih intensif dilakukan melalui berbagai media, termasuk iklan, informasi terpadu di stasiun, maupun di dalam rangkaian kereta.

Menanggapi usulan tersebut, Hengky Prasetyo, Kepala DAOP 9 Jember, memberikan respons positif dan dukungan penuh. 

Dalam audiensi tersebut, Hengky menyampaikan rencana renovasi besar-besaran Stasiun Klakah yang akan dimulai tahun ini. Pembangunan fasilitas yang lebih modern dan representatif bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan penumpang sekaligus mendukung promosi pariwisata yang lebih efektif.

"Insya Allah, renovasi Stasiun Klakah akan kita mulai tahun ini. Kami akan memperbarui fasilitasnya menjadi lebih modern dan nyaman. Kami berharap sinergi yang kuat antara Pemerintah Kabupaten Lumajang dan PT KAI dapat meningkatkan pengalaman perjalanan para penumpang, dan tentunya menarik lebih banyak wisatawan ke Lumajang," ujar Hengky.

Dalam rencana pengembangan jangka panjang, perubahan nama stasiun dan pembaruan fasilitas ini diharapkan tidak hanya mendongkrak sektor pariwisata, tetapi juga mendorong peningkatan infrastruktur transportasi secara keseluruhan. 

Hal ini akan mempermudah aksesibilitas masyarakat lokal dan wisatawan menuju berbagai objek wisata menarik di Lumajang.

Sebagai destinasi wisata yang terus berkembang, Lumajang memiliki beragam daya tarik alam, seperti keindahan Air Terjun Tumpak Sewu, pesona Pantai Watu Dodol, dan kemegahan Gunung Semeru yang menjadi idaman para pencinta alam. 

Selain itu, keberadaan situs-situs bersejarah seperti Candi Jawi dan Candi Singosari juga menawarkan daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang tertarik dengan warisan budaya.

Dengan perubahan nama Stasiun Klakah menjadi Stasiun Lumajang, diharapkan citra Lumajang akan semakin kuat di mata publik, sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi daerah melalui sektor pariwisata. 

Langkah ini juga akan mendorong kolaborasi yang lebih erat antara pemerintah daerah, sektor swasta, dan masyarakat dalam menciptakan pengalaman wisata yang lebih berkesan.

Audiensi ini menjadi langkah awal yang konstruktif dalam mewujudkan Lumajang sebagai destinasi wisata unggulan di kawasan timur Jawa, didukung oleh infrastruktur transportasi yang semakin membaik dan integrasi berbagai sektor yang akan menjadikan Lumajang semakin dikenal, nyaman, dan layak untuk dikunjungi. (Imam)


11/05/2025

Tangis Haru Iringi Keberangkatan Ratusan Jamaah Haji Lumajang, Bunda Indah Titip Doa untuk Keselamatan Daerah

Bupati Lumajang berangkatkan jamaah haji di Pendopo

Lumajang, (Onenewsjatim)
- Suasana haru bercampur bahagia mewarnai Pendopo Arya Wiraraja, Lumajang, pada Minggu (11/5/2025) pagi. Ratusan jemaah calon haji asal Kabupaten Lumajang resmi dilepas untuk menunaikan ibadah ke Tanah Suci. Sebanyak 345 jemaah yang tergabung dalam Kloter 36 dilepas langsung oleh Bupati Lumajang Indah Amperawati dan Wakil Bupati Lumajang Yudha Adji Kusuma sekitar pukul 09.00 WIB.

Pelepasan Kloter 36 dihadiri langsung oleh Bupati Lumajang Indah Amperawati dan Wakil Bupati Lumajang Yudha Adji Kusuma, beserta jajaran Forkopimda dan tokoh agama.

Para jemaah haji tampak terharu saat menerima pesan dan doa sebelum melanjutkan perjalanan menuju Asrama Haji Sukolilo Surabaya, yang menjadi embarkasi sebelum terbang ke Tanah Suci.

Bunda Indah dalam sambutannya menyampaikan harapan dan doa terbaik bagi para jamaah haji. Ia berharap seluruh jamaah diberikan kelancaran, kesehatan, dan kekuatan selama menjalankan ibadah haji, serta dapat kembali ke tanah air dengan selamat sebagai haji yang mabrur.

“Saya dan Mas Wakil Bupati menitipkan doa kepada seluruh jamaah calon haji agar mendoakan Kabupaten Lumajang, para alim ulama, umaroh, dan seluruh masyarakat. Semoga Lumajang dijauhkan dari bencana dan rakyatnya hidup dalam kesejahteraan,” ujar Bunda Indah penuh haru.

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Lumajang, Ahmad Faisol Saifulloh menjelaskan bahwa jamaah Kloter 36 akan terlebih dahulu menginap di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, sebelum diberangkatkan ke Tanah Suci.

“Hari ini, Kloter 36 yang terdiri dari 345 jamaah asal Lumajang dan 31 jamaah dari Mojokerto, berangkat dari Pendopo sekitar pukul 09.00 WIB dan diperkirakan tiba di Asrama Haji pukul 12.00 WIB,” terang Ahmad Faisol.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa Kloter 37 dengan jumlah 376 jamaah juga akan diberangkatkan dari Pendopo Arya Wiraraja pada pukul 14.00 WIB di hari yang sama.

Sementara untuk Kloter 38 mengalami perubahan menjadi Kloter 83 karena pengaturan ulang dari lima kabupaten yang belum mendapat syarikah.

“Kloter 38 ini menjadi gabungan dari jamaah Lumajang dan Bondowoso dengan total sekitar 120 orang dan akan diberangkatkan pada gelombang kedua. Kami mohon doa agar seluruh proses keberangkatan jamaah haji berjalan lancar dan seluruh jamaah diberikan kesehatan lahir dan batin,” tambahnya.
(Imam)




10/05/2025

Jelang Libur Waisak, Polres Probolinggo Sita Belasan Botol Miras dalam Razia Pekat


Probolinggo, (Onenewsjatim)-
Satuan Samapta Polres Probolinggo Polda Jatim menyita belasan botol minuman keras (miras) dalam razia penyakit masyarakat (pekat) di Desa Sukodadi, Paiton, Kabupaten Probolinggo, Jum'at (9/5/2025) siang.

Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana melalui Kasat Samapta AKP Didik Siswanto mengatakan bahwa razia ini akan terus dilakukan secara rutin untuk menekan peredaran miras yang kerap menjadi pemicu terjadinya gangguan kamtibmas dan tindak kriminalitas

"Kami berkomitmen untuk memberantas peredaran miras, karena sangat meresahkan masyarakat dan dapat menimbulkan dampak negatif, terutama bagi generasi muda," kata AKP Didik, Jumat (9/5).

Selain menyita puluhan miras, petugas Patroli Sat Samapta Polres Probolinggo juga mengamankan AY (43), sebagai penjual miras.

"AY diamankan untuk dimintai keterangan lebih lanjut untuk proses hukum sesuai dengan peraturan yang berlaku," kata AKP Didik.

Ia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak memproduksi, mengonsumsi, maupun memperjualbelikan miras secara ilegal.

Masyarakat juga diharapkan berperan aktif dengan memberikan informasi kepada pihak kepolisian jika mengetahui adanya aktivitas peredaran miras di lingkungannya.

"Peran serta masyarakat sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari peredaran miras ilegal," pungkasnya. (*)

08/05/2025

Kaget dan Tak Sempat Siap, 27 CJH Lumajang Mendadak Diberangkatkan Hari Ini

27 CHJ Lumajang diberangkan dari Pendopo Lumajang

Lumajang, (Onenewsjatim)
– Sebanyak 27 calon jemaah haji (CJH) asal Kabupaten Lumajang secara mendadak diberangkatkan ke Asrama Haji Embarkasi Surabaya (AHS) pada Kamis (8/5/2025), lebih cepat dari jadwal semula yang direncanakan pada Minggu (11/5/2025).

Pemberangkatan dilakukan dari Pendopo Aryawiraraja dan dilepas langsung oleh Bupati Lumajang, Indah Amperawati.

Salah satu calon jemaah, Rizkuha, warga Kecamatan Pasirian, mengaku kaget saat menerima pemberitahuan mendadak dari petugas haji. Ia baru diinformasikan pagi hari untuk bersiap berangkat pukul 10.00 WIB.

“Saya merasa kaget, karena jadwal kami berangkat haji direncanakan hari Minggu tanggal 11 Mei 2025. Tapi tadi ada info pukul 10.00 WIB pagi untuk bersiap-siap. Karena ini sifatnya mendesak, bagaimanapun kami harus siap berangkat hari ini,” ujarnya.

Rizkuha mengaku belum sepenuhnya siap karena keberangkatan dipercepat. “Persiapan belum 100 persen. Tapi ini sudah takdir Allah, hari ini berangkat haji. Mudah-mudahan jamaah diberikan kesehatan, kelancaran, dan kembali ke tanah air dengan selamat,” tambahnya.

Hal senada disampaikan Elok, calon jemaah haji asal Kecamatan Tekung. Ia baru mendapatkan informasi sekitar pukul 09.00 WIB pagi. Beruntung, sebagian besar barang bawaannya sudah dikemas sejak awal pekan.

“Sebagian besar sudah masuk koper sejak Senin lalu, tinggal perintilan-perintilan saja yang langsung saya bereskan,” ucapnya.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Lumajang, Ahmad Faisol Saifulloh, menjelaskan bahwa percepatan keberangkatan ini dilakukan menyusul adanya kebijakan baru dari Pemerintah Arab Saudi terkait syarat tambahan bagi jemaah haji, yaitu dokumen syarikah.

“Hari ini hasil rapat mendadak menyatakan bahwa selain tiket dan visa, jemaah haji kini diwajibkan memiliki syarikah, yaitu akomodasi resmi yang mencakup hotel, maktab, transportasi, dan lainnya. Dan ini sifatnya by name, artinya langsung tertaut pada nama jemaah,” jelas Faisol.

Ia menambahkan, jika nama jemaah sudah tercantum dalam sistem syarikah, maka mereka harus segera diberangkatkan.

“Saya mohon kepada seluruh KBIH di Lumajang, apabila jemaah sudah memiliki visa dan syarikah, maka harus segera mengikuti regulasi. Ini bukan keputusan kami, tetapi merupakan regulasi dari Pemerintah Arab Saudi. Kita sebagai tamu harus mematuhi aturan mereka,” tegasnya.

Pihak Kemenag Lumajang menyatakan siap memfasilitasi pemberangkatan jemaah haji ke AHS Surabaya, termasuk dukungan penuh dari Bupati dan jajaran pemerintah daerah.

“Ini adalah panggilan Allah dan Baginda Rasulullah. Manusia bisa merencanakan, tetapi Allah yang menentukan. Kami hanya mengikuti takdir yang sudah ditetapkan,” tutup Faisol. (Imam)

07/05/2025

Calon Jamaah Haji Lumajang Serbu Penukaran Riyal di Pendopo Aryawiraraja

Calon jamaah haji tukar uang Riyal di Pendopo 

Lumajang, (Onenewsjatim) –
Menjelang keberangkatan ke Tanah Suci, semangat para calon jamaah haji asal Kabupaten Lumajang semakin terasa. 

Salah satu bentuk antusiasme itu terlihat di layanan penukaran uang Riyal Arab Saudi yang disediakan di Pendopo Aryawiraraja, Lumajang, Rabu (7/5/2025).

Layanan yang disediakan oleh Bank Jatim ini disambut antusias para jamaah, yang ingin mempersiapkan uang saku dalam mata uang riyal sebelum berangkat menunaikan ibadah haji. 

Pantauan Onenewsjatim, Petugas Bank Jatim Cabang Lumajang tampak sibuk melayani puluhan warga yang datang menukarkan uang rupiah mereka dengan pecahan riyal.

Bank Jatim  menyediakan paket penukaran uang riyal. Dalam satu paket terdapat uang 230 riyal, atau setara dengan Rp. 1.061.450.

Samsudin, salah satu calon jamaah haji asal Lumajang, mengaku sangat terbantu dengan adanya layanan penukaran uang langsung di Pendopo.

 "Saya tukar satu paket dengan pecahan 20 sampai 50, untuk nanti kita belanja di sana dan untuk persiapan berbelanja selama melaksanakan ibadah haji di Makkah dan Madinah.," ujarnya. 

Ia menambahkan, kemudahan penukaran uang di lokasi terpusat ini membuatnya tidak perlu repot lagi mencari penukaran mata uang secara mandiri. 

"Saya cukup terbantu dengan penukaran uang yang langsung di Pendopo," ungkapnya.

Meski selama perjalanan haji kebutuhan untuk makan dan transportasi sudah ditanggung pemerintah melalui biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) yang telah dibayarkan jemaah, namun perlu menyiapkan uang riyal untuk kebutuhan mendesak.

"Iya buat jaga-jaga saja, siapa tahu butuh juga atau kepengen jajan," ucap Samsudin.

Hal senada juga disampaikan oleh Hesti Irnanta, calon jamaah haji lainnya. Ia menukarkan empat paket uang riyal melalui layanan Bank Jatim, dengan total senilai Rp4.252.000.

 "Tukar duit empat paket, satu paket Rp1.063.000. Tadi nukarnya 4 paket sama punya adik, jadi 920 riyal satu orang. Ini untuk belanja, beli oleh-oleh di Tanah Suci. Alhamdulillah, pelayanan baik," katanya.

Hesti menuturkan, pecahan uang yang ditukarnya sangat variatif, mulai dari pecahan 100, 50, 20, 10, hingga 5 riyal.

 "Uang nantinya dipergunakan untuk membeli makanan dan belanja baju," ujarnya.

Sementara itu, Ummatul Khoiroh, pegawai Bank Jatim Cabang Lumajang, menyampaikan bahwa animo calon jamaah haji untuk menukarkan uang rupiah ke riyal sangat tinggi. Bank Jatim menyediakan paket penukaran sebesar 230 riyal per paket dengan nilai tukar setara dengan Rp 4.613.

“Info dari teman-teman, sampai dengan siang ini yang sudah terjual sebanyak 80 paket, satu paket 230 riyal setara Rp. 1.061.450. Satu jamaah haji ada yang menukar satu sampai lima paket. Ada puluhan orang yang menukar dari ratusan jamaah haji,” ungkap Ummatul.(Imam)


03/05/2025

Tukang Becak di Lumajang Naik Haji Setelah 47 Tahun Menabung, Bunda Indah: Ini Panggilan Allah


Lumajang, (Onenewsjatim)
– Kisah inspiratif datang dari Kelurahan Citrodiwangsan, Kecamatan Lumajang, Kabupaten Lumajang. Syaifuddin (71), seorang tukang becak, akhirnya bisa menunaikan ibadah haji bersama sang istri, Sofiah (65), setelah menabung selama 47 tahun. Pasangan ini tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 36 haji tahun 2025.

Kabar keberangkatan Syaifuddin ini sontak menyentuh hati banyak pihak. Sebagai bentuk dukungan dan apresiasi, Bupati Lumajang, Indah Amperawati, yang akrab disapa Bunda Indah, bersama Wakil Bupati Lumajang, Yudha Adji Kusuma, menyempatkan diri berkunjung ke kediaman Syaifuddin pada Sabtu (3/5/2025).

Dalam kunjungan tersebut, Bunda Indah dan Mas Yudha memberikan uang saku sebagai bekal perjalanan ibadah bagi Syaifuddin dan Sofiah. Momen haru dan penuh kebahagiaan terpancar dari wajah pasangan suami istri tersebut.


Bunda Indah menyampaikan rasa kagum dan terharunya atas kegigihan Syaifuddin dalam mewujudkan impiannya. Beliau menekankan bahwa kisah ini menjadi pelajaran berharga bagi semua orang.

"Pak Syaifuddin ini menabung lebih dari 47 tahun, dan Allah ridha memanggil beliau di usia 71 tahun dalam kondisi sehat. Ini bukti nyata bahwa haji adalah panggilan Allah. Tidak semua yang punya uang bisa berangkat, karena ini soal takdir dan keyakinan," ujar Bunda Indah.

Ia menambahkan bahwa kisah Pak Syaifuddin menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak.

“Ada orang yang hartanya melimpah, tapi belum tentu diberi kesempatan oleh Allah untuk berangkat ke Tanah Suci. Tapi beliau, dengan penghasilan sebagai tukang becak, menabung puluhan tahun dan akhirnya berangkat. Ini luar biasa,” ungkapnya.

Beliau juga menyinggung bahwa rezeki dan kesempatan untuk menunaikan ibadah haji sepenuhnya merupakan kehendak Allah SWT.

"Ada juga yang banyak uang tapi belum ditakdirkan untuk pergi haji. Ini artinya kita percaya dan yakin bahwa kepada siapapun Allah takdirkan untuk berangkat haji," imbuhnya.

Bunda Indah berharap, kisah ini bisa menjadi inspirasi bagi masyarakat, bahwa tidak ada yang tidak mungkin jika niat tulus dan usaha terus dijalankan.

“Semoga Pak Syaifuddin dan Bu Sofiah diberikan kelancaran dan kesehatan selama menjalankan ibadah haji, dan pulang membawa predikat haji yang mabrur,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Syaifuddin mengungkapkan bahwa niat untuk beribadah ke Mekah telah tertanam dalam hatinya sejak lama.

"Pertama nabung itu ya karena ada niat dari hati. Ingin sekali ibadah ke Mekah," tuturnya.(Imam)

01/05/2025

47 Tahun Mengayuh Asa, Tukang Becak Lumajang Akhirnya Terbang ke Tanah Suci


Lumajang, (Onenewsjatim)-
Kisah inspiratif datang dari Lumajang. Syaifuddin (71), seorang kakek yang sehari-hari berprofesi sebagai tukang becak, akhirnya mewujudkan impiannya untuk menunaikan ibadah haji. 

Setelah menabung tanpa lelah selama 47 tahun, warga Kelurahan Citrodiwangsan ini terdaftar dalam kelompok terbang (kloter) 36 dan akan berangkat ke Mekah bersama sang istri tercinta, Sofiah (65).

Semangat Syaifuddin untuk menjalankan rukun Islam kelima ini memang patut diacungi jempol. 

Niat suci itu telah tertanam dalam hatinya sejak tahun 1978. Dengan gigih, ia menyisihkan sebagian kecil penghasilannya dari menarik becak. Cara menabungnya pun unik, ia mengumpulkan uangnya melalui arisan.

"Pertama ya, pertama nabung itu ada hati saya ini, niat untuk beribadah haji ke Mekah," ungkap Syaifuddin saat ditemui di kediamannya, Kamis (1/4/2025).

Setiap kali mendapatkan giliran arisan, Syaifuddin tak menunda untuk segera menyetorkan uangnya ke bank. Begitulah ia lakukan tahun demi tahun, hingga pada tahun 2012, tabungannya mencapai Rp 100 juta. Jumlah yang cukup untuk mendaftar haji saat itu, di mana uang muka per kursi minimal sebesar Rp 25 juta.

"Bagaimana caranya? Ya itu satu, menabung dengan cara bekerja, terus penghasilannya bekerja itu, dikumpulkan arisan, setelah mendapat arisan, nanti ditabung di Bank," jelasnya dengan penuh semangat.

Ketekunan dan kesabarannya membuahkan hasil manis. Tahun ini, Syaifuddin dan Sofiah dipastikan akan menginjakkan kaki di Tanah Suci. Perasaan bahagia dan syukur pun tak dapat disembunyikannya.

"Alhamdulillah, mudah-mudahan mendapatkan doa dari orang-orang sekitar. Kami berharap mendapat haji mabrur, dan pulang membawa berkah," ucapnya penuh haru.

Kakek Syaifuddin secara khusus menyebutkan orang-orang yang akan didoakannya di hadapan Ka'bah nanti.

 "Yang mendoakan terutama kepada anak-anak, cucu, saudara, dan teman-teman sedekat di sekitar, mudah-mudahan bisa melakukan perjalanan haji nanti," harapnya.

Selain mendoakan keselamatan dan kebaikan bagi keluarga serta sahabat, Syaifuddin juga memohon kelancaran rezeki selama berada di Tanah Suci.

"Dapatkan lidah dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala, dan mendapatkan rezeki yang banyak untuk Mekah, nabungnya," tuturnya. (Imam)

27/04/2025

Forkopimda Lumajang Hadiri Dharma Santi Nyepi, Jalin Harmoni Lintas Umat


Lumajang, (Onenewsjatim)-
Komandan Kodim 0821/Lumajang Letkol Inf Ronny Wijaya Koesuma bersama unsur Forkopimda Kabupaten Lumajang menghadiri kegiatan Dharma Santi dalam rangka rangkaian peringatan Hari Suci Nyepi Tahun Saka 1947/2025, bertempat di Pura Mandhara Giri Semeru Agung (MGSA), Desa Sumberagung, Kecamatan Senduro, Lumajang. Sabtu(26/4/2025).

Dengan mengusung tema "Manawasewa, Madawasewa, Mewujudkan Indonesia Emas 2045", kegiatan Dharma Santi menjadi momentum penting untuk mempererat tali persaudaraan lintas umat beragama, memperkuat harmonisasi sosial, serta meneguhkan semangat kebangsaan dalam bingkai persatuan dan kesatuan bangsa.

Di sela-sela kegiatan, Dandim 0821/Lumajang mengapresiasi peran aktif seluruh komponen masyarakat Hindu di Lumajang dalam menjaga nilai-nilai toleransi dan kedamaian.

"Kegiatan Dharma Santi ini bukan hanya wujud perayaan keagamaan, tetapi juga perwujudan komitmen bersama untuk membangun Indonesia yang harmonis, toleran, dan sejahtera menuju Indonesia Emas 2045," ungkap Letkol Inf Ronny Wijaya Koesuma.

Acara berlangsung khidmat dan penuh kehangatan, diawali dengan doa bersama, dilanjutkan dengan sambutan-sambutan, serta pertunjukan budaya yang merefleksikan semangat kebhinekaan.

Kehadiran Forkopimda dalam kegiatan ini menunjukkan sinergi yang kokoh antara pemerintah daerah, TNI, Polri, dan masyarakat dalam membangun keharmonisan serta memperkuat fondasi kebangsaan di Kabupaten Lumajang.(Pendim0821)

© Copyright 2024 Onenewsjatim | All Right Reserved