-->

27/04/2025

Forkopimda Lumajang Hadiri Dharma Santi Nyepi, Jalin Harmoni Lintas Umat


Lumajang, (Onenewsjatim)-
Komandan Kodim 0821/Lumajang Letkol Inf Ronny Wijaya Koesuma bersama unsur Forkopimda Kabupaten Lumajang menghadiri kegiatan Dharma Santi dalam rangka rangkaian peringatan Hari Suci Nyepi Tahun Saka 1947/2025, bertempat di Pura Mandhara Giri Semeru Agung (MGSA), Desa Sumberagung, Kecamatan Senduro, Lumajang. Sabtu(26/4/2025).

Dengan mengusung tema "Manawasewa, Madawasewa, Mewujudkan Indonesia Emas 2045", kegiatan Dharma Santi menjadi momentum penting untuk mempererat tali persaudaraan lintas umat beragama, memperkuat harmonisasi sosial, serta meneguhkan semangat kebangsaan dalam bingkai persatuan dan kesatuan bangsa.

Di sela-sela kegiatan, Dandim 0821/Lumajang mengapresiasi peran aktif seluruh komponen masyarakat Hindu di Lumajang dalam menjaga nilai-nilai toleransi dan kedamaian.

"Kegiatan Dharma Santi ini bukan hanya wujud perayaan keagamaan, tetapi juga perwujudan komitmen bersama untuk membangun Indonesia yang harmonis, toleran, dan sejahtera menuju Indonesia Emas 2045," ungkap Letkol Inf Ronny Wijaya Koesuma.

Acara berlangsung khidmat dan penuh kehangatan, diawali dengan doa bersama, dilanjutkan dengan sambutan-sambutan, serta pertunjukan budaya yang merefleksikan semangat kebhinekaan.

Kehadiran Forkopimda dalam kegiatan ini menunjukkan sinergi yang kokoh antara pemerintah daerah, TNI, Polri, dan masyarakat dalam membangun keharmonisan serta memperkuat fondasi kebangsaan di Kabupaten Lumajang.(Pendim0821)

26/04/2025

Beraksi di Dua Lokasi, Pasutri Pencuri Motor di Leces Berhasil Diringkus Polisi


Probolinggo, (Onenewsjatim)-
Suami istri pencuri motor di Probolinggo ditangkap polisi setelah aksinya terekam CCTV. Pasangan suami istri (pasutri) itu berinisial AA (33) dan S (33), warga Desa Tegalsono, Kecamatan Tegalsiwalan, Kabupaten Probolinggo. 

Keduanya diringkus Tim Satreskrim Polres Probolinggo setelah teridentifikasi melakukan pencurian motor di Desa Sumber Kedawung, Leces, Kabupaten Probolinggo pada Rabu (23/4/2025) lalu. 

Kasat Reskrim Polres Probolinggo, AKP Putra Adi Fajar Winarsa mengatakan, suami istri itu ditangkap timnya pada Kamis (24/4/2025) malam. 

"Kami telah mengamankan dua pelaku curanmor TKP Leces. Mereka merupakan suami istri yang melakukan curanmor," kata AKP Putra, Sabtu (26/4/2025). 

AKP Putra menjelaskan kronologis pencurian motor itu terjadi ketika AW, korban diminta oleh rekannya untuk membeli makanan di Leces. Kemudian ia mengendarai motornya Honda Beat nya menuju warung makan dan memarkirkan kendaraannya didepan Kantor Bank BRI Sumberkedawung Leces. 

Usai membeli makanan, AW terkejut ketika mendapati motornya tidak ada ditempat ia parkir. AW kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Leces. 

"Adanya laporan korban, anggota Satreskrim dan Polsek Leces langsung menuju lokasi kejadian guna olah TKP dam memeriksa CCTV serta saksi. Hasilnya satu pelaku ciri-cirinya teridentifikasi yakni AA," tutur AKP Putra. 

Setelah mengetahui keberadaan AA, lanjut AKP Putra, pihaknya segera melakukan penangkapan di rumah AA. Dalam penangkapam tersebut, petugas juga menemukan motor hasil curian milik korban serta beberapa kunci T. 

"Setelah kami interogasi, AA mengaku melakukan aksi pencurian tersebut bersama istrinya. Selain itu motor yang terekam CCTV saat digunakan pasutri itu untuk beraksi telah diletakkan di Desa Gunung Geni Banyuanyar," ucap AKP Putra. 

Ketika pelaku dibawa menuju Desa Gunung Geni, AA sempat mencoba melarikan diri sehingga petugas melakukan tindakan tegas terukur dengan melakukan penembakan ke kaki AA. 

"Setelah anggota berhasil mengamankan kendaraan yang digunakan sebagai sarana untuk beraksi. Kedua pelaku kemudian kita bawa ke Polsek Leces. Dari hasil pemeriksaan, pasutri ini telah beraksi di dua TKP, tetapi kami menduga ada TKP lainnya," pungkas AKP Putra.

23/04/2025

Cegah Kecelakaan, Perlintasan JPL 162 Jember Kini Dipasang Portal Pembatas


Jember, (DOC)-
Dalam upaya meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api dan pengguna jalan, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 9 Jember berkolaborasi dengan Dinas Perhubungan Kabupaten Jember, Polri, TNI, jajaran Pemerintahan Kabupaten Jember melakukan pemasangan portal atas di perlintasan sebidang JPL 162 Km 201+6/7 petak jalan Jember–Arjasa. 

Langkah ini sejalan dengan Surat Edaran Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Nomor 4 Tahun 2025 yang menekankan pentingnya pencegahan terjadinya kecelakaan di perlintasan sebidang, salah satunya dengan membatasi kendaraan tertentu melintasi perlintasan sebidang guna mengurangi tingkat resiko kecelakaan.

Perlintasan JPL 162 yang belum dijaga tersebut diketahui memiliki tingkat bahaya (hazard) tinggi karena kerap dilintasi oleh kendaraan berat seperti truk. 

Untuk meminimalisir risiko kecelakaan, KAI Daop 9 Jember memasang portal dengan dimensi khusus, yakni dengan tinggi kendaraan paling tinggi 2.4 meter yang dapat melewati lintasan tersebut.

“Pemasangan portal ini merupakan bagian dari komitmen kami dalam mendukung kebijakan DJKA serta amanat Peraturan Menteri Perhubungan No. 94 Tahun 2018 tentang keselamatan di perlintasan sebidang,” ujar Cahyo Widiantoro, Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember.

Cahyo menambahkan bahwa sebelum pemasangan dilakukan, KAI telah menggelar audiensi dengan jajaran pemerintah setempat serta instansi terkait, dan mendapat dukungan penuh dari seluruh pihak. 

Sosialisasi kepada masyarakat sekitar pun telah dilakukan sejak 17 April 2025 untuk memastikan pemahaman bersama atas pentingnya langkah ini.

“Portal ini bukan sekadar pembatas fisik, tapi juga pesan kuat tentang pentingnya keselamatan bersama. Kendaraan besar seperti truk yang dimensi tingginya lebih dari 2.4 meter yang sebelumnya melintasi JPL 162 kini dialihkan ke jalur alternatif yang lebih aman dan memadai, salah satunya dapat melewati Jalan Dr. Soebandi," ujarnya.. 

Pihaknya bersama Dinas Perhubungan Kabupaten Jember juga telah berkoordinasi dengan Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Surabaya (BTP Surabaya) guna memastikan upaya peningkatan keselamatan ini berjalan sesuai standar 

Sebelumnya pada tanggal 17 Februari 2025, di JPL 162 tersebut pernah terjadi kecelakaan lalu lintas dimana KA Logawa tujuan Purwokerto, tertemper truk yang menyebabkan kerusakan lokomotif dan kelambatan pada KA Logawa, serta luka berat pada pengemudi truk. 

Hal tersebut dikarenakan pengemudi lalai tidak mendahulukan perjalan kereta api. Atas kejadian tersebut, harus segera dilakukan mitigasi agar kejadian tersebut tidak terulang kembali.

KAI mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk meningkatkan kewaspadaan saat melintasi perlintasan sebidang, mematuhi rambu yang ada, dan tidak menerobos lintasan saat kereta api akan melintas. 

Seluruh pengguna jalan wajib mendahulukan perjalanan kereta api saat melalui perlintasan sebidang. Hal tersebut sesuai dengan UU Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian Pasal 124 dan UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Pasal 114.

“Keselamatan adalah tanggung jawab bersama. Keselamatan dapat terwujud jika semua pihak saling peduli. Kami berharap langkah ini dapat menjadi bagian dari gerakan bersama dalam menciptakan perjalanan yang aman, baik bagi pengguna jalan maupun layanan kereta api,” tutup Cahyo. (Imam)

19/04/2025

Lonjakan Penumpang di Libur Panjang, Daop 9 Jember Catat Ribuan Keberangkatan


Jember, (Onenewsjatim)
- Memanfaatkan momen libur panjang akhir pekan, masyarakat ramai memilih kereta api sebagai sarana transportasi. PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 9 Jember mencatat adanya peningkatan signifikan jumlah penumpang pada hari kedua libur ini, Sabtu (19/4/2025).

Data menunjukkan antusiasme tinggi masyarakat menggunakan kereta api. Pada hari Jumat (18/4), tercatat 9.901 penumpang berangkat dari wilayah Daop 9 Jember, sementara kedatangan penumpang mencapai 10.133 orang.

Tren peningkatan ini berlanjut di hari Sabtu. Hingga pukul 10.00 WIB, Daop 9 Jember telah mencatat keberangkatan sebanyak 9.350 penumpang. 

Jumlah ini masih bersifat sementara dan diperkirakan akan terus bertambah hingga akhir hari.

Beberapa stasiun menjadi titik kedatangan penumpang terbanyak, di antaranya Stasiun Jember (2.713 orang), Banyuwangi Kota (1.411 orang), dan Ketapang (1.042 orang). Sementara itu, stasiun dengan keberangkatan tertinggi adalah Stasiun Jember (3.007 orang), Banyuwangi Kota (1.494 orang), dan Ketapang (860 orang).

Sejumlah kereta api menjadi favorit penumpang selama libur panjang ini. KA Sritanjung relasi Ketapang-Lempuyangan mencatat 2.897 penumpang, KA Probowangi 2.505 penumpang, KA Tawangalun relasi Ketapang-Malang 1.551 penumpang, dan KA Blambangan Ekspres relasi Ketapang-Pasarsenen 1.390 penumpang.

Manager Hukum dan Humasda KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro, mengimbau masyarakat untuk merencanakan perjalanan dengan baik. 

Ia juga menyampaikan bahwa beberapa tempat duduk di sejumlah kereta api masih tersedia, seperti KA Ranggajati (Jember-Cirebon), KA Wijayakusuma (Ketapang-Cilacap), KA Mutiara Timur (Ketapang-Surabaya Pasarturi), KA Mutiara Timur Tambahan (Ketapang-Surabaya Gubeng), KA Ijen Ekspres (Ketapang-Malang), dan KA Logawa (Ketapang-Purwokerto). Pemesanan tiket dapat dilakukan melalui aplikasi Access by KAI, website kai.id, dan kanal penjualan resmi lainnya.

Cahyo juga menegaskan komitmen KAI Daop 9 Jember untuk memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh penumpang.

"Kami terus berupaya memberikan pelayanan terbaik dengan mengutamakan keselamatan, ketepatan waktu, dan kenyamanan penumpang selama masa libur panjang ini. Petugas kami juga disiagakan di berbagai lokasi untuk memastikan kelancaran operasional," pungkasnya.


15/04/2025

Antisipasi Kemacetan, Polisi Probolinggo Siapkan Jalur Alternatif Imbas Lubang Jembatan Pajarakan


Probolinggo, (Onenewsjatim) -
Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Probolinggo Polda Jatim menyiagakan personelnya untuk mengurai kepadatan arus kendaraan akibat lubang yang ada di Jembatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo. 

Selain menyiagakan personel, pihak kepolisian juga sudah menyiapkan jalur alternatif, mengingat perbaikan lubang jembatan tersebut diperkirakan selesai pada Selasa (15/4/2025). 

Kasat Lantas Polres Probolinggo AKP Safiq Jundhira Zulkarnaen menyarankan agar pengguna jalan, baik roda empat dan roda dua untuk sementara waktu harus menggunakan jalur alternatif. 

Untuk jalur alternatif dari arah timur, pengguna jalan bisa melintas di Jalan Desa Rondokuning, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, atau bisa melalui jalan menuju Pasar Semampir lalu tembus ke Kecamatan Krejengan. 

Sementara jalur alternatif dari arah barat, pengguna jalan bisa melewati Jalan Raya Desa Sebaung atau Desa Klaseman, Kecamatan Gending, kemudian akan tembus ke Jalan Raya Kecamatan Maron. 

"Oleh karena itu, kami mengimbau agar pengguna jalan tetap berhati-hati dan tetap konsentrasi serta mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan dan kenyamanan bersama," kata AKP Safiq, Senin (14/4/2025). 

Lebih lanjut AKP Safiq, menambahkan bahwa personel Polres Probolinggo Polda Jatim juga disiagakan di beberapa titik jalur alternatif yang sudah disiapkan untuk dilintasi serta terus update dan memantau situasi kemacetan. 

"Sejak kemacetan akibat jalan berlubang di Jembatan Pajarakan, anggota sudah turun memantau dan mengatur arus lalu lintas, karena diberlakukan buka tutup jalan," ujar AKP Safiq. 

AKP Safiq berharap agar perbaikan jembatan Pajarakan segera selesai sehingga masyarakat dapat melintas dengan aman dan nyaman. 

"Kami juga mengawasi perbaikan di Jembatan Pajarakan. Semoga lancar, aman dan kondusif serta selesai sebelum target agar arus lalu lintas kembali normal," pungkas AKP Safiq. (Imam)

14/04/2025

Pemkab Lumajang Siapkan Pembangunan Jalan Beton 1,4 Km di Dusun Bulukubung


Lumajang, (Onenewsjatim)
- Penantian panjang warga Dusun Bulukubung, Desa Kalisemut, Kecamatan Padang, Kabupaten Lumajang untuk jalan yang layak akhirnya akan segera terwujud. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang mengumumkan rencana pembangunan jalan beton sepanjang sekitar 1,4 kilometer di wilayah tersebut, yang dijadwalkan mulai pada akhir Juni 2025 mendatang.

Kondisi jalan yang memprihatinkan selama kurang lebih tiga dekade terakhir menjadi perhatian utama masyarakat setempat. Menanggapi keluhan tersebut, Pemkab Lumajang melalui program pembangunan infrastruktur berkelanjutan mengalokasikan dana lebih dari satu miliar rupiah untuk merealisasikan proyek ini. Jalan yang akan dibangun menggunakan rabat beton diharapkan memiliki kualitas yang kokoh dan tahan lama.

Bupati Lumajang, Indah Amperawati, yang akrab disapa Bunda Indah, menyampaikan bahwa pengerjaan fisik akan dimulai setelah seluruh proses perencanaan rampung.

"Insyaallah pembangunannya akan kita mulai di penghujung bulan Juni. Saat ini, proyek masih dalam tahap perencanaan. Anggaran yang telah disiapkan untuk jalan sepanjang kurang lebih 1,4 kilometer ini lebih dari satu miliar rupiah," ungkap Bunda Indah pada Minggu (13/4/2025).

Pembangunan jalan beton ini memiliki tujuan ganda, yaitu meningkatkan kenyamanan dan keamanan bagi para pengguna jalan serta diharapkan mampu memperlancar mobilitas penduduk dan mendorong pertumbuhan ekonomi di tingkat lokal.

Dengan infrastruktur jalan yang lebih baik, akses masyarakat menuju pusat-pusat kegiatan ekonomi, pendidikan, dan layanan publik diyakini akan semakin mudah. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen Pemkab Lumajang dalam mewujudkan pembangunan yang merata dan berkeadilan bagi seluruh masyarakat.

"Jalan ini sudah mengalami kerusakan selama 30 tahun, dan alhamdulillah sebentar lagi akan diperbaiki. Kami berharap pembangunan ini akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat dan mendukung perkembangan perekonomian di wilayah ini," imbuh Bunda Indah.

Lebih lanjut, Pemkab Lumajang menegaskan komitmennya untuk melakukan perencanaan yang matang dan pengelolaan anggaran yang tepat demi kelancaran dan efisiensi pembangunan jalan beton tersebut.

"Insya Allah akhir Juni akan dibangun beton, saat ini masih dalam tahap perencanaan. Untuk anggarannya satu miliar lebih," tutupnya.

Kabar ini disambut dengan sukacita oleh warga Dusun Bulukubung. Badrus, salah seorang warga, menyampaikan rasa terima kasihnya atas perhatian yang diberikan oleh Pemkab Lumajang.

"Saya sangat berterima kasih kepada Ibu Bupati Lumajang yang telah langsung melihat kondisi jalan kami. Semoga perbaikannya bisa segera dilaksanakan," tuturnya dengan penuh harap. (Imam)


12/04/2025

223 Ribu Lebih Penumpang Pilih Kereta Api di Daop 9 Jember Selama Angkutan Lebaran


Jember, (Onenewsjatim)
- Libur Lebaran 2025 menjadi momen manis bagi PT KAI Daop 9 Jember. Bukan hanya sukses mengantarkan lebih dari 223 ribu pemudik dan wisatawan dengan kereta api, wilayah yang membentang dari Pasuruan hingga Banyuwangi ini juga mencatatkan lonjakan penumpang berkat hadirnya gerbong kereta panoramic yang eksklusif.

Menurut Manager Hukum dan Humasda KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro, antusiasme masyarakat terhadap kereta dengan jendelaObservation Deck super lebar ini sungguh luar biasa. 

"Hadirnya kereta panoramic membawa nuansa berbeda. Penumpang bisa menikmati pemandangan indah sepanjang Pasuruan hingga Banyuwangi dengan lebih leluasa," ungkap Cahyo dalam siaran pers yang diterima, Sabtu (12/4/2025).

Bahkan, lanjut Cahyo, selama arus balik (1-11 April), okupansi kereta panoramic dari dan menuju Daop 9 Jember melonjak hingga 117%, dengan total 1.102 penumpang yang merasakan pengalaman perjalanan premium ini. 

"Respons masyarakat sangat positif. Mereka benar-benar menikmati sensasi perjalanan yang berbeda ini," imbuhnya.

Secara keseluruhan, Daop 9 Jember mencatat kenaikan 14% jumlah penumpang selama masa Angkutan Lebaran 2025 dibandingkan tahun sebelumnya. Sebanyak 223.209 penumpang tercatat menggunakan kereta api untuk mudik dan balik, sementara 231.078 penumpang tiba di wilayah Daop 9 Jember.

Tak hanya sukses dalam jumlah penumpang, KAI Daop 9 Jember juga membuktikan komitmennya dalam pelayanan. Cahyo dengan bangga menyampaikan bahwa dari 572 perjalanan kereta api, tingkat ketepatan waktu keberangkatan mencapai 100% dan kedatangan lebih dari 99%. 

"Alhamdulillah, operasional kereta api selama masa Lebaran berjalan aman, lancar, dan terkendali. Tidak ada gangguan berarti yang kami catat," tegasnya.

Keberhasilan ini, menurut Cahyo, tak lepas dari dukungan berbagai pihak dan kepercayaan masyarakat yang memilih kereta api sebagai moda transportasi andalan. 

"Kami menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pelanggan dan semua pihak yang telah mendukung suksesnya Angkutan Lebaran 2025 di wilayah Daop 9 Jember," pungkasnya. (Imam)


29/03/2025

Perjalanan Mudik di Jalur Piket Nol Lumajang: Waspadai Ancaman Longsor


Lumajang, (Onenewsjatim)
- Para pemudik yang melintasi Jalur Piket Nol di Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi tanah longsor.

Kepala Kepolisian Resor Lumajang, AKBP Alex Sandy Siregar, menekankan bahwa Jalur Piket Nol termasuk dalam kategori wilayah yang rawan terhadap bencana alam di Lumajang. Ia secara khusus mengingatkan para pengguna jalan untuk berhati-hati saat melewati area di sekitar KM 57.

Area KM 57 di Jalur Piket Nol baru-baru ini mengalami insiden longsor pada hari Jumat, 28 Februari 2025. Meskipun demikian, pada H-3 menjelang Hari Raya Idul Fitri, jalur tersebut dilaporkan sudah dapat dilalui dengan lancar oleh para pemudik.

"Beberapa area di Lumajang memiliki kerentanan terhadap bencana alam, seperti yang terjadi di Piket Nol. Mengingat kondisi cuaca yang seringkali hujan, kami mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati," ungkap Alex.

Alex juga menyampaikan bahwa pihaknya telah menginstruksikan kepada seluruh jajarannya untuk melakukan patroli rutin di sepanjang jalur mudik yang berpotensi mengalami bencana alam.

 "Kami telah menempatkan personel untuk memantau kondisi jalan secara berkala," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, Yudi Cahyono, menyatakan bahwa BPBD telah mengambil langkah-langkah antisipasi untuk menghadapi potensi bencana selama periode mudik.

"Sebagai langkah antisipasi, BPBD dalam status siaga penuh selama arus mudik 2025. Kami siap untuk merespons dan melakukan evakuasi jika terjadi bencana," ujar Yudi.

Selain itu, BPBD juga telah berkoordinasi dengan Balai Besar Jalan Nasional untuk mengantisipasi potensi longsor di jalur-jalur rawan, khususnya di sekitar KM 55-57 Piket Nol. Koordinasi juga dilakukan dengan pihak-pihak terkait di destinasi wisata untuk menyediakan bantuan yang diperlukan.

"Kami telah menempatkan relawan di area rawan longsor, dan pekerja dari BPJN juga tergabung dalam grup koordinasi penanggulangan bencana. Ini memungkinkan kami untuk mendapatkan informasi cepat jika terjadi longsor," tambah Yudi.

Yudi juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada, terutama di tempat-tempat wisata, mengingat potensi bencana yang bisa dipicu oleh faktor manusia maupun alam.

Ia mengingatkan bahwa musim hujan masih berlangsung, yang meningkatkan risiko bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor. (Imam)

28/03/2025

Puncak Arus Mudik Lebaran 2025, PT KAI Daop 9 Jember Catat Lonjakan Penumpang


Jember, (Onenewsjatim) 
– Arus mudik Lebaran 2025 memasuki puncaknya pada Kamis (27/3) dan Jumat (28/3), dengan lonjakan signifikan jumlah penumpang kereta api di wilayah PT KAI Daerah Operasi 9 (Daop 9) Jember. Data terbaru menunjukkan bahwa ribuan pemudik telah memanfaatkan layanan kereta api untuk pulang ke kampung halaman.

Cahyo Widiantoro, Manager Hukum dan Humas Daop 9 Jember, mengungkapkan bahwa kebijakan Work From Anywhere (WFA) yang diberlakukan oleh pemerintah dan beberapa perusahaan turut berkontribusi pada penyebaran arus mudik yang lebih merata. 

"Sejak 21 Maret 2025, rata-rata keberangkatan harian mencapai 8.860 penumpang, dan lonjakan signifikan terjadi mulai 22 Maret," ujarnya.

Berdasarkan data terbaru, jumlah penumpang yang berangkat dari wilayah Daop 9 Jember sejak 21 Maret 2025 mencapai 71.137 orang, sementara jumlah penumpang yang tiba mencapai 77.051 orang. Stasiun Jember menjadi titik keberangkatan dan kedatangan terbanyak, diikuti oleh Stasiun Ketapang, Banyuwangi Kota, Kalisetail, Rogojampi, dan Probolinggo.

Pada Kamis (27/3), jumlah penumpang yang tiba di wilayah Daop 9 Jember mencapai 10.482 orang, sementara pada Jumat (28/3) hingga pukul 10.30 tercatat 9.948 penumpang telah tiba. Sementara itu, jumlah penumpang yang berangkat pada Jumat pagi mencapai 8.810 orang dan masih berpotensi bertambah seiring berlanjutnya penjualan tiket.

Tiket Masih Tersedia untuk Beberapa Perjalanan

Bagi masyarakat yang belum mendapatkan tiket, PT KAI Daop 9 Jember memastikan masih tersedianya tiket untuk beberapa perjalanan kereta api, antara lain:

KA Ijen Ekspres (Ketapang-Malang) – 2.363 tiket

KA Mutiara Timur Reguler (Ketapang-Surabaya Pasarturi) – 4.413 tiket

KA Mutiara Timur Tambahan (Ketapang-Surabaya Gubeng) – 3.785 tiket

Cahyo juga mengingatkan calon penumpang untuk membeli tiket hanya melalui kanal resmi PT KAI guna menghindari modus penipuan.

 "Loket di stasiun hanya melayani pembelian tiket secara langsung (go-show) mulai 3 jam sebelum keberangkatan," tegasnya.

Dengan masih berlangsungnya arus mudik, PT KAI Daop 9 Jember terus mengoptimalkan layanan demi kenyamanan dan keselamatan para pemudik yang memilih kereta api sebagai moda transportasi utama mereka. (Imam)



21/03/2025

Antisipasi Longsor, Perhutani dan Wartawan Pasang Papan Imbauan dan Tanam Pohon di Candipuro


Lumajang, (Onenewsjatim)
– Perhutani bersama wartawan yang tergabung dalam Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) melakukan penanaman pohon di kawasan Piket Nol, KM 56, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jumat (21/3/2025).

Kegiatan ini dalam rangka memperingati Hari Jadi Perhutani ke-64 dan Hari Pers Nasional. Selain penanaman pohon, juga dilakukan pemasangan papan imbauan di lokasi rawan longsor.

Papan tersebut berisi peringatan bagi masyarakat yang melintas, bertuliskan "Hati-hati Anda Memasuki Kawasan Rawan Longsor."

Plt ADM KPH Probolinggo, Misbakhul Munir, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mitigasi bencana di wilayah rawan longsor dan banjir, terutama di jalur Pronojiwo-Candipuro yang kerap mengalami bencana alam.

"Hari ini kami melaksanakan patroli gabungan Sabuk Semeru, sekaligus penanaman pohon dalam rangka HUT Perhutani dan Hari Pers Nasional 2025," ujarnya.

Munir menjelaskan, Tujuan utama dari penanaman ini adalah untuk mengurangi risiko bencana longsor dan banjir di kawasan Piket Nol, yang dikenal rawan.

"Tujuan dari penanaman pohon ini adalah untuk menanggulangi adanya bencana alam tanah longsor dan banjir, terutama di lokasi jalan Pronojiwo-Candipuro yang selama ini sering terjadi longsor," ujarnya.

Menurutnya, sebanyak 150 pohon jenis mahoni ditanam di area tersebut, serta dipasang 10 papan imbauan di titik-titik rawan longsor.

"Kami juga memasang papan imbauan sebagai peringatan bahwa lokasi ini berbahaya terhadap tanah longsor," imbuh Munir.

Munir mengimbau kepada masyarakat, khususnya pemudik, untuk berhati-hati saat melintasi jalur Piket Nol. Ia mengingatkan akan potensi bahaya longsor dan banjir, serta kemungkinan jatuhnya batu dari tebing.

"Kami himbau kepada masyarakat yang akan mudik untuk berhati-hati apabila melintasi jalan Piket Nol ini, karena sering terjadi bencana longsor dan banjir. Kami juga mengimbau untuk antisipasi jika ada batu yang jatuh atau tanah longsor, agar segera mengamankan diri, karena ini sangat membahayakan," tegasnya.

Kegiatan ini merupakan bagian dari patroli gabungan "Sabuk Semeru", yang melibatkan Muspika, wartawan, Perhutani, dan TNI-Polri. Patroli ini mencakup kegiatan bersama seperti buka puasa dan bagi-bagi takjil. (Imam)

19/03/2025

Polres Lumajang Siaga Mudik Lebaran 2025, Ini Titik Rawan Kecelakaan dan Kemacetan


Lumajang, (Onenewsjatim)
- Menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 H, Polres Lumajang melalui Satuan Lalu Lintas (Satlantas) telah mengidentifikasi titik-titik rawan kecelakaan (black spot) dan kemacetan (trouble spot) di wilayahnya. 

Hal ini dilakukan sebagai langkah antisipasi lonjakan arus mudik yang diprediksi akan terjadi mulai 23 Maret hingga 8 April 2025 dalam Operasi Ketupat Semeru.

KBO Satlantas Polres Lumajang, Iptu Suheri, mengungkapkan bahwa titik rawan kecelakaan masih berada di daerah Kedungjajang. 

"Jalannya mulus dan lengang, sehingga sering membuat pengendara terlena dan akhirnya lalai," ujarnya. 

Selain itu, peningkatan volume kendaraan selama musim mudik juga menjadi faktor risiko.

Sementara itu, titik rawan kemacetan diprediksi akan terjadi di sekitar Pos Klakah hingga Indomaret Klakah, bahkan bisa meluas hingga depan SMA Klakah.

 "Kemacetan biasanya terjadi pada sore hingga pukul 8 malam, dan puncaknya terjadi menjelang lebaran hingga Kupatan," jelas Iptu Suheri. 

Selai. Itu juga, ada penyempitan jalan akibat rel kereta api dan adanya beberapa persimpangan menjadi penyebab utama kemacetan di area tersebut.

Untuk mengatasi potensi kemacetan, jalur alternatif melalui Pasar Wates Wetan dan Pasar Pisang di Ranuyoso dapat digunakan. Jalur ini dapat diakses dari arah Probolinggo maupun Lumajang.

"Kami juga berkoordinasi dengan swadaya masyarakat untuk menjaga perlintasan kereta api di Klakah," tambah Suheri. 

Selain petugas resmi dari PT KAI, masyarakat setempat juga turut berjaga secara bergantian.

Dalam upaya menekan angka kecelakaan, Satlantas Polres Lumajang akan meningkatkan edukasi dan pemahaman kepada masyarakat tentang tata tertib lalu lintas, terutama selama musim mudik.

"Kami mengimbau agar masyarakat tidak menggunakan bak terbuka untuk mengangkut penumpang," tegas Suheri.

Selain itu, akan dilakukan pemeriksaan kesehatan dan tes urine bagi sopir angkutan umum di terminal. Penindakan terhadap pelanggaran lalu lintas yang berpotensi menyebabkan kecelakaan, seperti kendaraan over dimension over loading (odol) dan pelanggaran jalur, juga akan ditingkatkan.

Selama Operasi Ketupat Jaya, Polres Lumajang akan mendirikan dua pos pengamanan (pospam) di Pos Klakah dan Pasar Baru.

 "Kami berharap dengan berbagai upaya ini, masyarakat dapat mudik dengan aman dan nyaman, serta merayakan Idulfitri dengan lancar," pungkas Suheri.


15/03/2025

Festival Musik Patrol Meriahkan Lumajang, Puluhan Ribu Warga Padati Alun-alun


Lumajang, (Onenewsjatim) –
Festival Musik Patrol kembali digelar di Kabupaten Lumajang, menarik perhatian puluhan ribu warga yang memadati Alun-alun dan ruas jalan Kota Lumajang pada Minggu (15/3/2025). Acara tahunan yang menjadi ikon budaya lokal ini dibuka langsung oleh Bupati Lumajang, Indah Amperawati.

Festival ini bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga memiliki nilai budaya dan keagamaan yang kuat. KH Ahmad Qusairi, 

Ketua 1 Takmir Masjid KH Anas Machfudz, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja tahunan Remaja Masjid Lumajang.

"Tujuan utama dari festival ini adalah untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan umat Islam, menggali kreativitas generasi muda, melestarikan seni budaya masyarakat, dan menyiarkan syiar Islam di bulan Ramadhan," ujar KH Ahmad Qusairi.

Adapun kriteria penilaian meliputi penampilan, kreativitas, harmonisasi suara dan lagu, kekompakan personel, kerapian, etika, sopan santun, serta kesesuaian dengan tema dan dekorasi.. 

Tahun ini, panitia mengambil tema "Sambut Ramadhan Jemput Keberkahan Dengan Penuh Kegembiraan".

"Kami berharap, melalui tema ini, masyarakat dapat menyambut bulan Ramadhan dengan hati yang gembira dan penuh berkah," imbuhnya.

Festival musik patrol tahun ini diikuti oleh 17 peserta dari berbagai wilayah di Kabupaten Lumajang, dengan peserta terjauh berasal dari Kecamatan Klakah. 

Sementara itu, Bupati Lumajang, Indah Amperawati, menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini.

"Lomba patrol ini rutin diadakan setiap bulan Ramadhan. Ini adalah budaya lokal yang harus kita lestarikan. Musik patrol pada zaman dahulu digunakan untuk menjaga keamanan dan membangunkan warga untuk sahur. Sekarang, kita lestarikan melalui lomba," kata Bupati Indah.

Antusiasme masyarakat terhadap festival ini sangat tinggi. Ribuan warga dari berbagai usia memadati area sekitar Alun-alun Lumajang untuk menyaksikan penampilan para peserta.

"Saya sangat senang dengan adanya festival ini. Ini adalah hiburan yang positif dan mengingatkan kita pada tradisi Ramadhan. Semoga festival ini terus diadakan setiap tahun dan semakin meriah,"  ujar Erlis salah seorang warga.

Salah satu penonton, Cindy mengungkapkan antusiasmenya terhadap festival ini.

"Acaranya seru, ramai sekali. Saya selalu menantikan festival ini setiap tahun karena memberikan nuansa Ramadan yang khas di Lumajang," katanya. (Imam)



Marak Balap Liar, Wabup Lumajang Izinkan JLT Jadi Arena Drag Race


Lumajang, (Onenewsjatim)
- Maraknya aksi balap liar yang didominasi anak muda, terutama di bulan Ramadhan, menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten Lumajang.

Wakil Bupati Lumajang, Yudha Adji Kusuma, mengambil langkah tegas dengan mengizinkan Jalan Lintas Timur (JLT) sebagai arena drag race resmi.

"Kami memfasilitasi kegiatan ini agar anak-anak muda yang memiliki minat dalam drag race dapat menyalurkan bakat mereka secara legal dan aman. Ini juga sebagai upaya untuk mencegah balap liar, yang seringkali meresahkan masyarakat," ujar Yudha Adji Kusuma.

Drag race ini akan digelar secara berkala, satu atau dua bulan sekali, bekerja sama dengan Ikatan Motor Indonesia (IMI).

Yudha menekankan bahwa kegiatan ini berbeda dengan balap liar, karena akan dilaksanakan dengan standar drag race yang jelas, meliputi dua lintasan, lampu start, dan timer untuk mengukur kecepatan.

"Ini bukan balap liar, melainkan drag race. Akan ada dua lintasan, lampu start, dan timer untuk mengukur kecepatan. Jadi, ini bukan balapan yang ugal-ugalan," tegasnya.

Menurut Yudha, kegiatan drag race ini bertujuan untuk memberikan wadah bagi para pemuda untuk menyalurkan minat mereka secara positif. 

"Kami ingin memastikan bahwa kegiatan ini berjalan dengan aman dan tertib. Oleh karena itu, kami mewajibkan peserta memiliki BPJS Ketenagakerjaan dan KTP," jelas Yudha

Drag race perdana akan dilaksanakan pada hari Minggu, 16 Maret 2025. Jika kegiatan ini berjalan tertib dan sukses, Pemkab Lumajang akan mempertimbangkan untuk menggelar kegiatan serupa setiap bulan.

"Jika anak-anak tertib, kita fasilitasi, akan kita laksanakan tiap bulan," ujar Yudha.

Tujuan utama dari inisiatif ini adalah memberikan wadah bagi para pemuda untuk menyalurkan minat mereka secara positif, sekaligus menekan angka balap liar dan kecelakaan di jalan raya.

"Kami berharap dengan adanya fasilitas ini, angka kecelakaan akibat balap liar bisa ditekan. Ini juga sebagai bentuk kepedulian kami terhadap keselamatan anak-anak muda di Lumajang," pungkas Yudha.

Aksi balap liar kembali marak di Kabupaten Lumajang, terutama selama bulan suci Ramadhan. 

Kegiatan yang didominasi oleh anak-anak muda dan pelajar ini sering terjadi pada dini hari menjelang subuh dan sore hari, meresahkan warga sekitar. Aparat Kepolisian sering membubarkan aksi balapan liar.

Ruas jalan yang kerap dijadikan arena balap liar antara lain Jalan Lintas Timur (JLT), Jalan Slamet Riyadi, Jalan Raya Hutan Jati Senduro, Jalan Lintas Selatan (JLS), dan Jalan Prayuana Klakah. (Imam)


13/03/2025

Antusiasme Warga Lumajang Tukar Uang Baru di Layanan Kas Keliling BI Jelang Lebaran


Lumajang (Onenewsjatim)
– Menyambut Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriyah, warga Kabupaten Lumajang antusias menukarkan uang pecahan baru di layanan kas keliling Bank Indonesia (BI) Jember. 

Kegiatan ini berlangsung di halaman Masjid Al-Kautsar, Jalan Wonorejo, Sekarputih, Desa Sumberejo, Kecamatan Sukodono, pada Kamis, 13 Maret 2025.

Sejumlah warga terlihat mengantre dengan tertib untuk menukarkan uang pecahan baru sebagai persiapan pulang kampung dan berbagi kebahagiaan saat Lebaran nanti. 

Salah satu warga, Refio, mengungkapkan kebahagiaannya setelah menukarkan uang senilai Rp 2,2 juta dengan pecahan baru Rp 10 ribu, Rp 5 ribu, dan Rp 2 ribu.

"Saya menukarkan uang Rp 2,2 juta untuk mendapatkan uang pecahan baru yang akan dibagikan saat Lebaran nanti. Alhamdulillah, dengan adanya Program Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idul Fitri (SERAMBI) 2025, saya sangat terbantu. Ini memang sudah menjadi agenda tahunan yang sangat membantu kami," ujar Refio.

Lebih lanjut, Refio menjelaskan bahwa untuk melakukan penukaran uang di layanan kas keliling BI, warga diharuskan mendaftar terlebih dahulu melalui platform digital yang disediakan oleh Bank Indonesia, yaitu aplikasi pintar.bi.go.id/Order/KasKeliling. 

"Kalau tidak pakai aplikasi, tidak bisa. Jadi lebih tertib dan terorganisir. Saya sendiri harus menunggu sampai jam 12 siang untuk bisa mendapatkan kuota," tambah Refio.

Hal yang sama juga dirasakan oleh Indah, warga asal Pronojiwo, yang telah menukarkan uang pecahan baru senilai Rp 4,3 juta. Ia memilih pecahan uang Rp 5 ribu, Rp 10 ribu, dan Rp 2 ribu untuk persiapan menyambut Lebaran. 

"Saya merasa senang bisa menukarkan uang baru yang sangat dibutuhkan untuk berbagi di Hari Raya. Program ini sangat membantu warga yang ingin mendapatkan uang pecahan baru dengan cara yang lebih mudah," ungkap Indah.

Jadwal Penukaran Uang Pecahan Baru di Lumajang:

Kamis, 13 Maret 2025: Masjid Al-Kautsar, Bank Jatim, BRI Kantor Cabang Lumajang.

Rabu, 26 Maret 2025: BNI Kantor Cabang Utama, Mandiri Kantor Cabang Lumajang, BCA Kantor Cabang Utama Lumajang.

Untuk menukarkan uang baru di layanan kas keliling BI, masyarakat harus mendaftar terlebih dahulu melalui platform digital https://pintar.bi.go.id/Order/KasKeliling. (Imam)

12/03/2025

Momen Haru di Lapas Lumajang: Warga Binaan Nikmati Bukber Bersama Keluarga


Lumajang (Onenewsjatim) -
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Lumajang menghadirkan momen spesial bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di bulan Ramadhan 1446 H/2025 M. 

Program buka puasa bersama (bukber) yang diadakan memberikan kesempatan bagi para WBP untuk merasakan kehangatan kebersamaan dengan keluarga di tengah masa tahanan.

Suasana haru dan bahagia terpancar dari wajah para WBP saat bertemu dengan istri, anak, dan orang tua mereka. Momen buka puasa ini menjadi ajang melepas rindu dan mempererat tali silaturahmi. Hidangan yang dibawa dari rumah masing-masing menambah nikmatnya santap buka puasa bersama.

Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIB Lumajang, Mahendra Sulaksana, menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk memberikan sentuhan rohani dan spiritual bagi para narapidana yang sedang menjalankan ibadah di bulan Ramadhan.

"Dengan kehadiran keluarga, kami berharap dapat menambah semangat WBP dalam menjalani sisa masa tahanan, sekaligus terus meningkatkan ketakwaan dan menjalankan ibadah. Suasana kebersamaan ini diharapkan dapat memberikan rasa seperti di rumah bagi mereka," ujar Mahendra Sulaksana.

Lapas Lumajang membatasi jumlah peserta bukber hingga 50 orang WBP, mengingat kapasitas ruangan yang terbatas. Setiap WBP hanya diperbolehkan membawa maksimal 2 anggota keluarga dan 1 anak.

"Tujuan kami adalah agar seluruh WBP dapat merasakan momen berbuka puasa bersama keluarga di bulan Ramadhan ini," terang Mahendra.

Program ini diadakan dua kali dalam sebulan, dengan jadwal yang telah ditentukan pada tanggal 12 dan 24 Ramadan. Pendaftaran dilakukan sebelumnya, dan bagi yang telah mengikuti di sesi pertama, tidak diperbolehkan mendaftar di sesi kedua agar kesempatan bisa dirasakan oleh lebih banyak warga binaan.

"Agar semua warga binaan bisa merasakan momen ini, kami menerapkan sistem bergiliran. Pendaftaran ditutup dua hari sebelum pelaksanaan, dan kami memastikan setiap warga binaan mendapat kesempatan yang adil," tambah Mahendra Sulaksana.

Saat ini, Lapas Kelas IIB Lumajang dihuni oleh 759 warga binaan. Program bukber ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi para WBP, serta mempererat hubungan antara WBP dan keluarga mereka.

Polres Lumajang dan Diskopindag Cek Ketersediaan Bahan Pokok dan Takaran Minyakita Jelang Lebaran


Lumajang, (Onenewsjatim)
- Menjelang Hari Raya Idul Fitri, Polres Lumajang bersama Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopindag) Kabupaten Lumajang melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Baru Lumajang pada Rabu (12/3/2025). 

Sidak ini bertujuan untuk memantau langsung kondisi harga dan ketersediaan bahan pokok, terutama minyak goreng, guna memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi selama Lebaran.

Dalam sidak tersebut, petugas tidak hanya mengecek harga bahan pokok, tetapi juga melakukan pengecekan takaran minyak goreng menggunakan alat ukur tera. Hal ini dilakukan untuk memastikan isi kemasan minyak goreng sesuai dengan standar.

Kanit Tipidter Satreskrim Polres Lumajang, Ipda Firdaus Nugraha Wiratama, menjelaskan bahwa kegiatan ini dilakukan untuk memastikan stok bahan pokok, termasuk minyak goreng. "Minyakita", mencukupi kebutuhan masyarakat Lumajang menjelang Idul Fitri. 

"Kami ingin memastikan bahwa stok bahan pokok, termasuk minyak goreng, masih mencukupi kebutuhan masyarakat Kabupaten Lumajang menjelang Idul Fitri," ujar Firdaus.

Hasil dari sidak menunjukkan bahwa stok bahan pokok di Pasar Baru Lumajang masih aman dan harga relatif stabil. 

"Untuk stok masih aman menjelang hari raya Idul Fitri. Harga bahan pokok masih normal, tidak ada kendala pasokan," tambah Ipda Firdaus. 

Pihaknya berjanji akan terus memantau kondisi pasar hingga menjelang hari raya agar masyarakat dapat merayakan Lebaran dengan tenang.

Sementara itu, Rudi, staf bagian perdagangan Diskopindag Lumajang, mengungkapkan bahwa hasil pemeriksaan takaran minyak goreng "Minyakita" menunjukkan hasil yang sesuai, bahkan lebih 10 mili dari 1.000 mili.

Ia mengungkapkan bahwa harga Minyakita di pasaran saat ini dijual seharga Rp 16.000 per liter. 

"Harga yang kami temui saat sidak adalah Rp 16.000, namun HET (Harga Eceran Tertinggi) yang ditetapkan untuk Minyakita seharusnya Rp 15.700. Kami akan terus melakukan pengawasan terhadap harga dan kualitas minyak goreng," jelas Rudi.(Imam)


Kelurahan Jogoyudan Luncurkan Inovasi Digital "Palawa" untuk Tingkatkan Pelayanan Publik

Lurah Jogoyudan Setyo Aji

Lumajang, (Onenewsjatim)
– Ditengah upaya efisiensi anggaran, Kelurahan Jogoyudan, Kecamatan Lumajang, meluncurkan inovasi berbasis digital bernama "Palawa Jogoyudan". 

Inovasi ini berupa Pelayanan Administrasi Melalui Aplikasi WhatsApp yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat secara lebih cepat, efektif, dan efisien.

Lurah Jogoyudan, Setyo Aji, S.STP, menjelaskan bahwa inovasi ini didasarkan pada kenyataan bahwa hampir seluruh masyarakat telah memiliki dan menggunakan aplikasi WhatsApp dalam kehidupan sehari-hari. 

Dengan memanfaatkan platform ini, diharapkan masyarakat dapat dengan mudah mengurus berbagai administrasi tanpa harus datang langsung ke kantor kelurahan.

"Jadi pemohon cukup mengirimkan pesan WhatsApp ke nomor 085233215541 dengan format sapaan seperti 'Hai/Halo Palawa'. Selanjutnya, sistem akan memandu mereka dalam proses pengurusan surat yang dibutuhkan," ujar Setyo Aji.

Layanan administrasi yang dapat diakses melalui Palawa Jogoyudan meliputi berbagai jenis surat seperti surat keterangan kelahiran, surat keterangan kematian, surat keterangan SKCK, surat keterangan tidak mampu, surat keterangan belum menikah, surat domisili, hingga rekomendasi izin keramaian atau kegiatan. 

Selain itu, layanan bantuan sosial juga tersedia, seperti usulan DTKS, bantuan santunan kematian, dan usulan program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).

Setyo Aji menegaskan bahwa tujuan utama dari inovasi ini adalah untuk memberikan kenyamanan, kemudahan, dan efisiensi dalam pelayanan publik. 

"Kami berharap, 'Pahlawan Jogoyudan' dapat menjadi contoh bagi kelurahan lain dalam memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat," pungkasnya.

Warga Apresiasi Palawa Jogoyudan, Inovasi Digital untuk Kemudahan Administrasi

Salah satu warga Jogoyudan, Rina (35), mengungkapkan apresiasinya terhadap inovasi ini. 

"Dengan adanya Palawa, kita jadi tidak perlu repot datang ke kantor kelurahan. Semuanya bisa diurus lewat WhatsApp, sangat membantu, apalagi bagi kami yang sibuk bekerja," ujarnya.

Senada dengan Rina, warga lainnya, Nuril (42), juga merasa inovasi ini sangat bermanfaat.

"Ini sangat memudahkan, terutama bagi kami yang sibuk bekerja. Tidak perlu lagi khawatir dengan jam buka kantor kelurahan," ujarnya.

Dengan hadirnya inovasi Palawa Jogoyudan, Kelurahan Jogoyudan berharap pelayanan publik semakin mudah diakses oleh masyarakat, memberikan kenyamanan, serta mendukung efisiensi dalam penyelenggaraan administrasi. (Imam)


27/02/2025

Baru 60% Jemaah Haji Lumajang Lunasi Bipih


Lumajang, (Onenewsjatim)
- Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Lumajang mencatat bahwa hingga saat ini, baru 60 persen dari total jemaah haji asal Kabupaten Lumajang yang telah melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih).

"Hingga saat ini, sudah ada 430 jemaah yang melunasi Bipih di tahap pertama. Tahap pertama pelunasan ini akan berlangsung hingga 14 Maret 2025," ungkap Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Kabupaten Lumajang, Rofik.

Rofik menjelaskan bahwa faktor ekonomi menjadi alasan utama bagi sebagian jemaah yang belum dapat melunasi Bipih. Namun, ia mengingatkan bahwa batas waktu pelunasan tahap pertama semakin dekat, yaitu 14 Maret 2025.

"Kuota jemaah haji asal Kabupaten Lumajang tahun 2025 sebanyak 845 jemaah. Kami mengimbau kepada seluruh jemaah yang telah mendapatkan kuota untuk segera melunasi Bipih agar tidak kehilangan kesempatan berangkat tahun ini," tegas Rofik.

Ia menambahkan, jika hingga batas akhir pembayaran masih ada jemaah yang belum melunasi, maka kursi mereka akan digantikan oleh calon jemaah haji (CJH) cadangan.

"Jika tidak melunasi dalam tenggat waktu yang ditentukan, maka kursi mereka akan dialihkan ke jemaah cadangan. Artinya, mereka harus menunda keberangkatan dan baru bisa berangkat tahun depan," jelasnya.

Untuk menghindari kendala dalam pelunasan, Kemenag Lumajang terus melakukan sosialisasi dan memberikan pendampingan kepada calon jemaah, terutama bagi mereka yang menghadapi kendala administrasi atau keuangan.

"Kami berharap, seluruh jemaah yang telah mendapatkan kuota keberangkatan tahun ini bisa menyelesaikan proses pelunasan tepat waktu," pungkas Rofik. (Imam)

26/02/2025

Dominasi Pelanggaran Helm, Operasi Keselamatan Semeru 2025 Catat Ratusan Pelanggar di Lumajang


Lumajang, (Onenewsjatim)-
Satlantas Polres Lumajang telah menyelesaikan pelaksanaan Operasi Keselamatan Semeru 2025 yang digelar pada 10 hingga 23 Februari 2025. Dalam dua pekan pelaksanaan operasi ini, Satlantas Polres Lumajang mencatatkan hasil yang signifikan, dengan ratusan pengendara ditindak akibat melanggar aturan lalu lintas.

Menurut KBO Satlantas Polres Lumajang, Ipda Suheri, sebanyak 595 pelanggar lalu lintas terpaksa dikenakan tindakan tilang.

Pelanggaran yang terjadi didominasi oleh pengendara kendaraan roda dua, dengan total 624 pelanggaran, diikuti oleh minibus 36, pick-up 7, truk 5, dan kendaraan yang melebihi tonase (adol) sebanyak 10 unit.

"Pelanggaran yang paling banyak ditemukan adalah pengendara sepeda motor yang tidak mengenakan helm, mencapai 70 persen. Sisanya, pelanggarannya terkait knalpot brong dan tidak menggunakan spion," ujar Suheri.

Selain tindakan tilang, petugas juga memberikan teguran presisi kepada 4.579 pelanggar lalu lintas.

Tak hanya itu, dalam upaya penegakan hukum yang lebih efektif, teknologi ETLE Statis (Electronic Traffic Law Enforcement) juga diterapkan. Selama Operasi Keselamatan Semeru 2025, ETLE Statis mencatatkan 77 pelanggaran.

"Untuk penindakan ETLE Statis, sebanyak 77 penindakan didominasi oleh pelanggaran tidak menggunakan sabuk pengaman dan tidak memakai helm," ungkap Ipda Suheri.

Jika dibandingkan dengan data Operasi Keselamatan Semeru 2024, terjadi peningkatan jumlah pelanggaran ETLE Mobile Statis, di mana pada tahun ini sebanyak 966 pelanggar diberikan tindakan tilang. Sementara itu, tilang manual atau konvensional diberikan kepada 401 pelanggar, dan teguran diberikan kepada 2.759 pelanggar.

Meskipun Operasi Keselamatan Semeru 2024 telah berakhir, Satlantas Polres Lumajang akan terus mengintensifkan patroli dan sosialisasi untuk menegakkan aturan keselamatan dan ketertiban berlalu lintas.

"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas. Selalu patuhi rambu-rambu, gunakan helm, dan jangan gunakan knalpot yang tidak sesuai spesifikasi teknis (brong). Perlu diingat, awal mula kecelakaan berawal dari pelanggaran lalu lintas," tegas Suheri.

Satlantas Polres Lumajang berharap dengan adanya operasi ini, kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan berlalu lintas semakin meningkat, sehingga angka kecelakaan di Lumajang dapat terus ditekan.

"Kami berharap dengan adanya penindakan tegas dan upaya sosialisasi yang terus dilakukan, kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan berlalu lintas dapat semakin meningkat, sehingga angka kecelakaan dapat ditekan dan tercipta suasana berkendara yang aman dan nyaman di Kabupaten Lumajang," pungkasnya.(Imam)

Pedagang Sapi Jadi Peserta Tertua dalam Nikah Massal di Lumajang


Lumajang, (Onenewsjatim) –
Puluhan pasangan di Kabupaten Lumajang mengikuti acara nikah massal yang diadakan oleh Baznas Lumajang. Di antara mereka, terdapat seorang peserta berusia sekitar 70 tahun yang telah memiliki cucu.

Sukari (70), warga Desa Jambearum, Kecamatan Pasrujambe, mengungkapkan bahwa ia telah menikah secara siri dengan istrinya sejak tahun 1987. Selama lebih dari tiga dekade, mereka hidup bersama dan dikaruniai seorang anak serta satu cucu.

Ketika ditanya alasannya tidak menikah secara resmi, Sukari mengaku kurang memahami aturan yang berlaku. Saat itu, pernikahannya hanya dipimpin oleh seorang ustaz di desanya yang kini telah meninggal dunia.

"Dulu saya hanya mengikuti apa yang dikatakan ustaz. Setelah dinikahkan, saya pikir semuanya sudah selesai," ujar Sukari saat diwawancai sejumlah awak media, pada Rabu (26/2/2025).

Meskipun hadir dalam acara isbat nikah, Sukari terlihat gelisah karena sapi dagangannya masih berada di pasar. Sementara itu, sang istri justru merasa bahagia karena setelah mendapatkan buku nikah, ia berencana untuk mendaftar ibadah umrah.

"Alhamdulillah, sekarang bisa mengurus pendaftaran umrah. Suami saya masih kepikiran sapinya yang ditinggal di pasar," ungkap istrinya.

Ketua Baznas Lumajang, Drs. H. M. Nur Sahid, menjelaskan bahwa pernikahan resmi sangat penting bagi pasangan yang telah menikah secara siri. Dengan adanya buku nikah, status pernikahan mereka sah secara hukum, sehingga hak waris bagi keturunan mereka juga menjadi lebih jelas.

"Isbat nikah ini merupakan bagian dari peringatan HUT Baznas ke-24. Awalnya terdapat 44 pasangan yang mendaftar, tetapi setelah verifikasi, hanya 22 pasangan yang memenuhi syarat," jelasnya.

Sementara itu, Ketua PCNU Lumajang, Gus Darwis, yang menggagas program nikah massal ini, menuturkan bahwa tujuan dari isbat nikah adalah memastikan status pernikahan pasangan diakui oleh negara.

Menurutnya, banyak pasangan yang ingin mengikuti acara ini, tetapi tidak semua bisa memenuhi persyaratan administratif yang ditetapkan. Hal ini menyebabkan jumlah peserta yang akhirnya lolos seleksi lebih sedikit dari jumlah pendaftar awal.

"Tim dari Lembaga Kemaslahatan Keluarga (LKK) NU bertugas di lapangan dengan SOP yang jelas, sehingga prosesnya berjalan lancar," tuturnya.

Dalam pemantauan di lokasi, beberapa pasangan terkendala masalah administratif, seperti perceraian yang belum memiliki akta cerai atau status pernikahan sebelumnya yang tidak jelas. Akibatnya, permohonan isbat nikah mereka belum dapat diproses lebih lanjut. (Imam)

© Copyright 2024 Onenewsjatim | All Right Reserved