-->

01/11/2025

Puluhan Motor Mogok Usai Isi Pertalite di Probolinggo, Warga Resah Kualitas BBM Dipertanyakan


Probolinggo, (Onenewsjatim) –
Warga Kabupaten Probolinggo digemparkan dengan insiden puluhan sepeda motor yang mendadak brebet dan mogok setelah mengisi bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite di salah satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) setempat.

Peristiwa ini mulai ramai diperbincangkan setelah sebuah bengkel di Kelurahan Kraksaan Wetan, Kecamatan Kraksaan, mengunggah video ke media sosial TikTok. 

Dalam video tersebut, tampak sejumlah motor tengah diperbaiki dengan keluhan yang sama—mesin bermasalah setelah mengisi Pertalite.

Unggahan itu pun langsung menuai beragam tanggapan dari warganet. Banyak pengguna media sosial mengaku mengalami hal serupa; motor mereka mendadak brebet, kehilangan tenaga, hingga akhirnya mogok setelah mengisi BBM jenis tersebut.

Pemilik bengkel, Arif Alfianto, membenarkan bahwa sejak Senin lalu banyak pelanggan datang membawa motor dengan keluhan yang sama. Hingga Kamis (30/10/2025), ia mencatat sudah lebih dari 30 unit motor yang diperbaiki, mulai dari jenis matic hingga sport.

“Rata-rata pemilik motor mengeluh kendaraannya brebet, lalu lama-lama mogok setelah mengisi Pertalite,” ungkap Arif saat dikonfirmasi.

Menurutnya, kerusakan yang paling sering terjadi adalah busi mati dan filter bensin yang kotor. Namun dalam beberapa kasus, dampaknya bisa lebih parah hingga merusak piston mesin.

“Biaya perbaikannya bervariasi, biasanya antara Rp70 ribu sampai Rp100 ribu, tergantung tingkat kerusakannya,” tambahnya.

Salah satu warga, Ahmad, juga menceritakan pengalaman serupa. Ia mengaku kecewa karena motornya justru rusak setelah rutin mengisi Pertalite di SPBU langganannya.

“Awalnya cuma brebet, tapi makin lama mesinnya mati total. Saya merasa dirugikan, apalagi ini BBM resmi dari SPBU,” keluhnya.

Baik pemilik bengkel maupun pengguna kendaraan berharap pihak terkait segera menindaklanjuti dugaan turunnya kualitas BBM Pertalite. Mereka meminta Pertamina melakukan pengecekan agar kejadian serupa tidak terus berulang.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak SPBU maupun Pertamina mengenai insiden tersebut dan dugaan adanya penurunan mutu bahan bakar di wilayah Kraksaan.

31/10/2025

Bupati Lumajang Sidak SPBU, Cek Dugaan Pertalite Campur Air


Lumajang, (Onenewsjatim) –
Pemerintah Kabupaten Lumajang bersama Pertamina melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah Kabupaten Lumajang, Jumat (31/10/2025).

Sidak tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Lumajang, Indah Amperawati Masdar, didampingi perwakilan Polres Lumajang, Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag), Pertamina, serta Hiswana Migas.

Kegiatan ini dilakukan untuk menindaklanjuti keluhan masyarakat terkait dugaan adanya kandungan air pada bahan bakar jenis Pertalite di beberapa SPBU milik Pertamina.

Dalam pelaksanaannya, tim melakukan pemeriksaan di dua lokasi, yakni SPBU Karangsari Kecamatan Sukodono dan SPBU Kedungjajang. 

Pemeriksaan meliputi pengecekan tangki penyimpanan bahan bakar, takaran pengisian BBM, serta density atau kepadatan bahan bakar.

“Hari ini kami bersama Polres Lumajang, Disperindag, dan Hiswana Migas melakukan sidak ke beberapa SPBU. Ada dua SPBU kami datangi dan hasilnya aman semua. Tidak ada kontaminasi air dan takarannya bagus,” ujar Bupati Lumajang, Indah Amperawati, usai melakukan sidak di SPBU Kedungjajang.

Bunda Indah, sapaan akrabnya, menjelaskan bahwa salah satu fokus pemeriksaan adalah memastikan alat ukur atau dispenser BBM berfungsi dengan baik dan akurat, karena hal itu berkaitan langsung dengan hak konsumen.

“Yang pertama kita pastikan alat ukurnya dalam kondisi bagus dan akurat. Karena kalau tidak akurat bisa merugikan konsumen, dan tentu harus ditegur atau dilakukan tera ulang,” jelasnya.

Menurut Bupati, alat ukur di kedua SPBU tersebut masih berada dalam batas toleransi yang diperbolehkan dan sudah dilakukan tera ulang tahunan oleh tim metrologi Pemkab Lumajang.

Selain itu, tim juga melakukan pengecekan terhadap density bahan bakar serta kandungan air di tangki bawah tanah. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa BBM di dua SPBU tersebut bersih dan bebas dari kandungan air.

“Tadi kami cek langsung di tempat penampungan atau bunker di bawah tanah, hasilnya tidak ada kandungan air. Semoga ini bisa memberikan rasa nyaman dan kepercayaan kepada masyarakat,” tegas Bupati Indah.

Meski demikian, Bupati tetap membuka ruang pengaduan bagi masyarakat jika masih menemukan pelayanan SPBU yang dianggap merugikan.

“Kalau memang ada konsumen yang merasa dirugikan dalam hal apa pun terkait pelayanan SPBU, silakan laporkan melalui Sahabat Bunda,” pungkasnya.

29/10/2025

Puluhan Tahun Rumah Bocor, Ahmad Tholib Terharu Terima Bantuan dari Pemkab Lumajang


Lumajang, (Onenewsjatim)
– Kebahagiaan terpancar dari wajah Ahmad Tholib, warga Dusun Darungan, Desa Klampokarum, Kecamatan Tekung, Kabupaten Lumajang, setelah menerima bantuan perbaikan rumah tidak layak huni dari Pemerintah Kabupaten Lumajang.

Bantuan berupa uang tunai dari Baznas Lumajang tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Lumajang, Indah Amperawati, saat berkunjung ke rumah Tholib dalam kegiatan Setor Madu, Rabu (29/10/2025).

Ahmad Tholib mengaku sangat bersyukur atas perhatian dan bantuan yang diberikan. Selama puluhan tahun, ia harus tinggal di rumah dengan kondisi atap bambu yang rusak parah. Saat hujan turun, ia dan keluarganya sering kali harus berpindah tempat agar tidak kehujanan.

“Kalau hujan bocor semua, jadi harus pindah tempat tidur. Sudah lama atapnya rusak, tidak punya biaya buat memperbaiki,” ungkap Tholib dengan nada haru.

“Saya sangat berterima kasih kepada Ibu Bupati dan semua pihak yang sudah membantu. Uangnya nanti langsung saya pakai buat ganti atap yang bocor,” tambahnya.

Selain menyalurkan bantuan, Bupati Lumajang Indah Amperawati juga berbincang dengan Ahmad Tholib di ruang tamu rumahnya. 

Bunda Indah turut prihatin atas kondisi kesehatan Tholib yang mengalami gangguan pada kaki kanannya selama lebih dari 15 tahun. 

Akibatnya, Tholib hanya bisa bekerja serabutan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

“Tadi saya lihat kakinya kaku, katanya sudah lama tidak bisa ditekuk. Saya minta petugas kesehatan untuk memeriksa lebih lanjut supaya bisa segera ditangani,” ujar Bunda Indah.

Ia juga berpesan agar bantuan uang tunai tersebut segera dimanfaatkan untuk memperbaiki bagian rumah yang rusak, terutama atap yang bocor.

“Tolong uangnya langsung dipakai untuk benahi atapnya dulu, kasihan ada anak kecil di rumah itu,” pesan Bunda Indah.

27/10/2025

Tumpak Sewu Dilirik Investor Asing, Pemkab Lumajang Rencanakan Pembangunan Lift Wisata


Lumajang, (Onenewsjatim) –
Pesona Air Terjun Tumpak Sewu di Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, terus menjadi daya tarik utama bagi wisatawan mancanegara. 

Bahkan, keindahan air terjun yang dijuluki Niagara-nya Indonesia itu memicu rencana ambisius pembangunan lift wisata menuju dasar air terjun.

Bupati Lumajang, Ir. Indah Amperawati, M.Si, atau yang akrab disapa Bunda Indah, mengungkapkan bahwa akses menuju dasar Tumpak Sewu saat ini masih tergolong ekstrem dan hanya bisa dijangkau oleh pengunjung dengan kondisi fisik tertentu.

“Banyak wisatawan asing yang mengeluhkan sulitnya akses menuju dasar air terjun. Karena itu, ada harapan agar disediakan fasilitas yang lebih memudahkan, salah satunya lift wisata,” ujar Bunda Indah.

Menurutnya, jumlah kunjungan wisatawan asing ke Tumpak Sewu sangat tinggi, terutama di akhir pekan. Tercatat sekitar 400 hingga 500 wisatawan asing berkunjung setiap harinya. Dari jumlah tersebut, sekitar separuhnya berasal dari Tiongkok (China).

“Wisatawan asal Tiongkok ini sangat antusias. Mereka bahkan menyampaikan keinginan agar ada fasilitas yang bisa memanjakan mereka menuju dasar air terjun,” ujarnya.

Menanggapi hal itu, Bunda Indah menyebut sudah berkoordinasi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) serta membuka peluang kerja sama dengan investor asal Tiongkok yang tertarik membangun fasilitas tersebut.

“Saya sudah menyampaikan aspirasi para wisatawan China ini ke Kementerian Pariwisata. Saat ini kami juga sedang menunggu data dan proposal resmi dari pihak investor untuk dilakukan verifikasi oleh kementerian,” ungkapnya.

Namun demikian, Bunda Indah menegaskan bahwa pembangunan fasilitas modern di kawasan wisata harus tetap memperhatikan keseimbangan alam dan karakteristik wisata petualangan yang menjadi daya tarik Tumpak Sewu.

“Wisatawan Eropa justru berbeda pandangan. Mereka lebih menyukai wisata yang alami, tanpa banyak sentuhan teknologi. Jadi kami harus bisa menyesuaikan antara kenyamanan dan kelestarian alam,” jelasnya.

Selain rencana pembangunan lift wisata, investor asal Tiongkok juga dikabarkan berminat membangun hotel berbintang di kawasan Pronojiwo untuk menunjang kebutuhan wisatawan mancanegara yang datang ke Lumajang.

“Rencananya, investor hotel berbintang ini akan datang ke Pronojiwo sekitar bulan November hingga Desember mendatang untuk survei lokasi,” pungkas Bunda Indah. (Imam)


23/10/2025

205 KMP di Lumajang Masuki Tahap Operasional


Lumajang,(Onenewsjatim)-
Program Koperasi Merah Putih (KMP) di Kabupaten Lumajang menunjukkan progres menggembirakan. Dari total 205 koperasi yang telah terbentuk di 198 desa dan 7 kelurahan, seluruhnya kini memasuki tahap kedua, yakni pembangunan dan operasionalisasi.

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kabupaten Lumajang, Muhammad Ridha, S.Sos., M.Si., mengatakan bahwa perkembangan program tersebut berjalan sesuai harapan.

"Alhamdulillah, progres Koperasi Merah Putih di Lumajang sangat baik. Seluruh koperasi yang telah terbentuk kini sedang berproses di tahap pembangunan dan operasionalisasi,” ujar Ridha, Kamis (23/10/2025)

Menurutnya, tahap pembangunan dan operasionalisasi bukan hanya sekadar menjalankan usaha, melainkan juga menggerakkan partisipasi masyarakat desa. Setiap koperasi di harapkan mampu mengajak sebanyak mungkin warga menjadi anggota agar koperasi benar-benar tumbuh dari masyarakat dan untuk masyarakat.

“Harapan pemerintah, posisi tawar rakyat di desa semakin tinggi ketika mereka membangun perusahaan sesuai potensi desa masing-masing. Dengan dukungan dan pendampingan pemerintah, masyarakat bisa berdiri di atas kaki sendiri,” tambahnya.

Lebih lanjut, Ridha mengungkapkan bahwa Kementerian Koperasi dan UKM RI telah menugaskan 20 Business Assistant di Lumajang untuk mendampingi Koperasi Merah Putih dalam menyusun proposal pengajuan dana ke perbankan. Para pendamping tersebut di rekrut dan di gaji langsung oleh kementerian.

Meski begitu, hingga kini belum ada koperasi Merah Putih desa yang mengajukan pinjaman modal. Ridha menjelaskan, pihaknya masih mempersiapkan koperasi agar tidak terburu-buru meminjam sebelum memiliki rencana usaha yang matang

“Dalam PMK Nomor 49 di sebutkan koperasi boleh mengajukan pinjaman hingga Rp3 miliar. Tapi sebelum itu, kami pastikan mereka sudah siap dengan jenis usaha dan strategi pengembalian yang jelas,” tegasnya.

Genjot Minat Warga Jadi Anggota KMP

Salah satu koperasi yang telah lebih dulu beroperasi adalah KMP Desa Oro-oro Ombo, Kecamatan Pronojiwo, yang bahkan telah di kunjungi langsung oleh Bupati Lumajang. Koperasi tersebut kini memiliki unit usaha subpangkalan LPG dengan omset mencapai Rp76 juta, serta ratusan unit usaha sembako.

Namun, Ridha tidak menampik bahwa tantangan utama yang di hadapi koperasi saat ini adalah modal usaha. Untuk itu, Diskopindag mendorong koperasi memanfaatkan potensi modal dari simpanan pokok, simpanan wajib, dan penyertaan modal anggota sebagai langkah awal sebelum mengajukan pinjaman ke bank

“Kalau jumlah anggota terus bertambah, sebenarnya koperasi bisa mulai berusaha dengan modal dari anggota sendiri. Jadi semangatnya adalah gotong royong ekonomi rakyat,” jelas

Ridha menambahkan, tantangan terbesar saat ini adalah mengajak seluruh warga desa bergabung menjadi anggota koperasi serta membangun kesadaran kolektif bahwa program Koperasi Merah Putih merupakan bagian dari gerakan kebangkitan ekonomi rakyat Lumaja

“Kita ingin satu juta rakyat Lumajang tahu dan ikut berpartisipasi. Karena koperasi ini bukan hanya wadah usaha, tapi gerakan membangun kemandirian ekonomi desa,” pungkasnya.

16/10/2025

Pemuda Tewas Terlindas Truk di Leces, Rencana ke Jember Berakhir Tragis


Probolinggo, (Onenewsjatim)
– Perjalanan tiga pemuda asal Surabaya menuju Jember untuk menghadiri acara musik berubah menjadi tragedi. 

Seorang di antaranya, Irul (18), warga Kelurahan Tambak Wedi, Kecamatan Kenjeran, Surabaya, tewas setelah terjatuh dan terlindas truk trailer yang ditumpanginya di pertigaan Jorongan, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo, Kamis siang (16/10/2025).

Korban berangkat dari Surabaya bersama adiknya, Rizal (15), dan seorang teman, Lukman Baharudin (18), asal Kedungcowek, Kecamatan Bulak. 

Ketiganya hendak menumpang kendaraan besar secara bergantian menuju Jember, tempat acara musik punk digelar.

Menurut keterangan Lukman Baharudin, teman korban, mereka berangkat sekitar pukul 06.00 WIB dari Surabaya. 

Setibanya di wilayah Leces, mereka mencoba naik ke sebuah truk trailer yang berhenti di pertigaan Jorongan. Namun, saat Irul hendak naik menyusul dua temannya, truk tersebut tiba-tiba berjalan.

“Truknya langsung jalan waktu Irul mau naik. Dia terjatuh dan terlindas ban belakang,” ujar Lukman dengan nada sedih saat ditemui di lokasi kejadian.

Irul tewas seketika di tempat akibat luka parah di bagian kepala dan tubuh. Sementara Rizal dan Lukman yang menyaksikan kejadian tragis itu berusaha menolong korban, namun nyawanya tak tertolong. 

Sopir truk trailer yang belum diketahui identitasnya terus melanjutkan perjalanan ke arah utara, diduga tanpa menyadari telah melindas seseorang.

Warga sekitar yang melihat peristiwa itu segera memberi pertolongan dan mengevakuasi jenazah korban ke RSUD dr. Moh. Saleh Kota Probolinggo untuk proses identifikasi. Kedua rekannya turut mendampingi hingga jenazah dibawa pulang ke Surabaya. (Imam)

“Rencananya kami mau ke Jember untuk nonton acara musik dan kumpul bareng anak punk lain. Tapi karena musibah ini, saya memutuskan pulang saja,” tutur Lukman lirih.

Kasus kecelakaan tragis tersebut kini ditangani oleh Unit Gakkum Satlantas Polres Probolinggo. 

Petugas tengah melakukan penyelidikan dan berupaya melacak identitas serta keberadaan sopir truk trailer yang terlibat dalam insiden tersebut.

11/10/2025

Antusiasme Tinggi! Ribuan Warga Lumajang Padati Job Fair di Selokambang



Lumajang, (Onenewsjatim)
– Ribuan pencari kerja (pencaker) memadati arena Bursa Kerja (Job Fair) yang digelar di kawasan Wisata Selokambang, Desa Purwosono, Kecamatan Sumbersuko, Kabupaten Lumajang, Sabtu (11/10/2025).

Dari pantauan di lokasi, para pencaker tampak antusias datang sejak pagi hari. Mereka rela mengantre panjang untuk menyerahkan berkas lamaran langsung ke stan berbagai perusahaan yang ikut berpartisipasi.

Kegiatan yang digelar selama satu hari penuh ini menjadi kesempatan emas bagi masyarakat Lumajang untuk memperoleh pekerjaan sesuai bidang keahliannya.

Bupati Lumajang Indah Amperawati mengatakan, kegiatan Job Fair ini merupakan upaya nyata pemerintah daerah dalam mempertemukan para pencari kerja dengan perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja.

“Kami memfasilitasi perusahaan-perusahaan yang membuka lowongan kerja. Ada 15 perusahaan yang mendaftar lebih awal dan 5 perusahaan lainnya menyusul, jadi totalnya ada 20 perusahaan dari berbagai sektor seperti perbankan, ritel, industri kayu, perhotelan, dan restoran,” ujar Bupati Indah.

Bunda Indah juga menegaskan bahwa pelaksanaan job fair ini bukan kegiatan seremonial semata.

“Saya menjawab komentar masyarakat yang katanya ini hanya formalitas. Tidak. Perusahaan-perusahaan yang hadir di sini benar-benar membuka lowongan dan mereka butuh tenaga kerja. Bisa dibuktikan langsung di lokasi ini,” tegasnya.

Sementara itu, Ardi, salah satu warga Lumajang yang datang ke lokasi, mengaku sangat antusias mengikuti kegiatan ini.

“Saya sudah beberapa bulan menganggur. Ini coba-coba lamar, siapa tahu beruntung, karena banyak juga perusahaannya,” kata Ardi.

Senada dengan itu, Mudawiyah, warga Kecamatan Sukodono, berharap melalui Job Fair ini dirinya bisa segera mendapatkan pekerjaan yang sesuai.

“Saya bawa beberapa berkas lamaran, semoga ada yang cocok. Soalnya sekarang nyari kerja lumayan sulit, jadi kesempatan seperti ini sangat membantu,” ungkap Mudawiyah.


Bang Pur Dorong Literasi Statistik dan Penguatan UMKM Lewat Sensus Ekonomi 2026


Lumajang, (Onenewsjatim)
– Anggota Komisi X DPR RI Muhammad Nur Purnamasidi menegaskan pentingnya peningkatan literasi statistik dan partisipasi aktif masyarakat dalam pelaksanaan Sensus Ekonomi (SE) 2026. Hal itu disampaikannya saat menghadiri kegiatan Sosialisasi Sensus Ekonomi 2026 yang digelar di Hotel Aston Lumajang, Sabtu (11/10/2025).

Dalam sambutannya, Purnamasidi menjelaskan bahwa Sensus Ekonomi 2026 bukan sekadar kegiatan pengumpulan data, melainkan momentum penting untuk memetakan dan mengoptimalkan potensi ekonomi daerah, terutama sektor UMKM, pariwisata, dan kuliner lokal di Kabupaten Lumajang.

“Melalui sensus ini, kita bisa mengetahui sektor mana yang paling berpengaruh terhadap perekonomian masyarakat. Kalau data BPS bisa menunjukkan di mana letak potensi UMKM yang paling kuat, maka intervensi kebijakan bisa dilakukan lebih cepat,” ujar Bang Pur panggilan akrabnya

Ia menambahkan, hasil Sensus Ekonomi nantinya akan menjadi dasar penting dalam penyusunan arah pembangunan ekonomi daerah agar kebijakan yang diambil benar-benar berpihak kepada masyarakat kecil.

Menurutnya, kolaborasi antara DPR, pemerintah daerah, dan Badan Pusat Statistik (BPS) sangat penting agar hasil sensus tidak berhenti pada angka semata, melainkan menjadi pijakan kebijakan yang nyata.

Bang Pur juga menyoroti kondisi ekonomi Lumajang yang dinilai belum sepenuhnya mampu memanfaatkan potensi pariwisata sebagai penggerak ekonomi.

“Banyak wisatawan datang ke Lumajang, namun dampak ekonominya belum sepenuhnya dirasakan masyarakat. Hasil sensus nanti bisa membantu memetakan potensi yang bisa dikembangkan agar manfaatnya lebih luas,” terangnya.

Selain itu, ia menekankan perlunya BPS menyampaikan hasil statistik dengan bahasa yang sederhana agar lebih mudah dipahami masyarakat.

“Bahasa statistik perlu diterjemahkan dengan cara yang lebih mudah agar pesan dan manfaatnya bisa tersampaikan ke semua kalangan,” katanya.

Bang Pur juga mengapresiasi upaya BPS yang terus meningkatkan efisiensi kerja. Ia mencontohkan, kegiatan yang dulu membutuhkan waktu enam bulan kini bisa diselesaikan hanya dalam enam hari dengan hasil yang lebih baik berkat kolaborasi lintas lembaga.

Lebih lanjut, ia menyinggung perubahan struktur ekonomi Lumajang dalam satu dekade terakhir. Berdasarkan data tahun 2016, terdapat 119.986 perusahaan di Lumajang, dan 99,22 persen di antaranya merupakan UMKM.

“Sektor pertanian terus menurun, sedangkan industri pengolahan serta perdagangan besar dan eceran menunjukkan peningkatan signifikan. Transformasi ekonomi ini harus tercermin dalam sensus mendatang,” ungkapnya.

Menurutnya, Sensus Ekonomi 2026 akan menjadi alat penting untuk memahami dinamika tersebut dan menentukan arah kebijakan ekonomi yang lebih tepat sasaran.

“Kita tidak boleh hanya jadi penonton di rumah sendiri. Lumajang harus bisa mengambil manfaat dari potensi besar yang dimilikinya demi kesejahteraan masyarakat,” pungkas Bang PPur. (Imam)

10/10/2025

Polresta Banyuwangi Gagalkan Penyelundupan 1.800 Botol Arak dari Bali


Banyuwangi, (Onenewsjatim)
-Tim Patroli Perintis Presisi Polresta Banyuwangi Polda Jatim kembali menunjukkan respons cepat dan sigap dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban di wilayah hukumnya. 

Pada saat melaksanakan patroli di Jalan Raya Banyuwangi–Jember, Kecamatan Kabat, tepatnya didepan RTH Kedayunan petugas berhasil menggagalkan pengiriman minuman keras jenis arak yang akan didistribusikan ke luar kota, Rabu (08/10/2025.

Kendaraan yang diamankan berupa truk Colt Diesel berwarna merah dengan nomor polisi N-8653-UG. Truk tersebut dikemudikan oleh TAS (26), warga Dusun Krajan, Gedangan, Kabupaten Malang.

Dari hasil pemeriksaan, diketahui truk tersebut membawa 36 karton arak, dengan setiap karton berisi 50 botol, sehingga total mencapai 1.800 botol minuman keras.

Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol. Rama Samtama Putra menjelaskan, penindakan ini berawal dari patroli  Perintis Presisi Polresta Banyuwangi  yang digelar pada jam rawan. 

Petugas mencurigai kendaraan yang melintas, kemudian melakukan pemeriksaan.

 “Dari hasil pemeriksaan, ditemukan ribuan botol arak tanpa dokumen resmi. Sopir bersama barang bukti langsung diamankan,” ujar Kombes Rama.

Menurut Kombes Pol Rama, keberhasilan anggota di lapangan ini merupakan wujud nyata dari upaya Polresta Banyuwangi Polda Jatim dalam menjaga kamtibmas yang aman dan kondusif. 

"Peredaran minuman keras ilegal seperti arak dapat menimbulkan gangguan ketertiban dan berpotensi memicu tindak kriminal,” ungkap Kombes Pol. Rama.

Untuk saat ini sopir beserta barang bukti masih diamankan di Mapolres Banyuwangi.

"Kita amankan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut sesuai prosedur hukum yang berlaku," pungkas Kombes Rama.(Had)

Balik Nama BPKB di Samsat Lumajang Meningkat, Tanda Kesadaran Masyarakat Kian Tinggi


Lumajang, (Onenewsjatim)
-Jumlah masyarakat yang melakukan proses balik nama Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) di Kantor Bersama Samsat Lumajang mengalami peningkatan signifikan pada tahun 2025.

Kanit Registrasi dan Identifikasi (Regident) Satlantas Polres Lumajang, Iptu Fajar Pratiwi, mengungkapkan bahwa sejak Januari hingga September 2025, tercatat sebanyak 8.222 kendaraan telah melakukan proses balik nama BPKB.

“Jika dibandingkan dengan tahun 2024 yang sebanyak 8.092 kendaraan, angka ini mengalami peningkatan sekitar 10 persen,” ujar Iptu Fajar Pratiwi, Jumat (10/10/2025).

Menurutnya, peningkatan ini tidak lepas dari tingginya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya legalitas kepemilikan kendaraan, serta dukungan dari berbagai program pemerintah seperti pemutihan pajak kendaraan bermotor yang mempermudah proses administrasi.

“Selama proses pelayanan balik nama BPKB tidak ada kendala berarti. Secara umum, seluruh pelayanan berjalan lancar,” tambahnya.

Iptu Fajar juga menghimbau kepada masyarakat untuk segera melakukan balik nama BPKB dan STNK setelah membeli kendaraan bekas. Hal ini, kata dia, penting untuk menghindari potensi permasalahan hukum dan administrasi di kemudian hari.

“Dengan dokumen kendaraan yang sah atas nama sendiri, keamanan dan kenyamanan berkendara akan lebih terjamin,” pungkasnya.

09/10/2025

Dukung Swasembada Pangan 2025, Polres Lumajang Tanam Jagung Serentak di Pasirian


Lumajang, (Onenewsjatim)
– Dalam rangka mendukung program pemerintah menuju Swasembada Pangan Tahun 2025, Polres Lumajang menggelar kegiatan Penanaman Jagung Serentak Kuartal IV di Desa Bago, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, Rabu (8/10/2025).

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Lumajang AKBP Alex Sandy Siregar, S.H., S.I.K., M.H, didampingi Wakapolres Lumajang Kompol A. Risky Fardian Caropeboka, serta diikuti jajaran PJU Polres Lumajang, Kapolsek Pasirian, perwakilan Bulog Cabang Lumajang, Dinas Pertanian, Ketua HKTI, dan Danramil Pasirian.

Selain penanaman jagung, kegiatan tersebut juga dirangkaikan dengan Gerakan Pangan Murah (GPM) Polri untuk Masyarakat sebagai bentuk kepedulian Polres Lumajang terhadap stabilitas harga dan ketersediaan bahan pangan.

Dalam GPM kali ini, Polres Lumajang bersinergi dengan Bulog Cabang Lumajang menyediakan 2 ton beras SPHP yang dijual seharga Rp11.500 per kilogram atau Rp57.000 per paket (5 kilogram), serta 2 ton gula pasir dijual dengan harga Rp15.500 per kilogram.

Tak hanya itu, masyarakat juga mendapatkan pelayanan pemeriksaan kesehatan gratis dari tim Dokkes Polres Lumajang. Petugas kesehatan memeriksa tekanan darah dan memberikan obat-obatan ringan tanpa dipungut biaya.

Sebelum pelaksanaan penanaman, Kapolres Lumajang mengikuti Zoom Meeting bersama Wakil Presiden Republik Indonesia Gibran Rakabuming Raka dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, yang secara simbolis membuka kegiatan Penanaman Jagung Serentak secara nasional.

Kapolres Lumajang AKBP Alex Sandy Siregar menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen Polres Lumajang dalam mendukung ketahanan pangan daerah dan pemberdayaan masyarakat.

“Dengan pelaksanaan Penanaman Jagung Serentak Kuartal IV ini, kami berharap dapat meningkatkan ketahanan pangan di wilayah Kabupaten Lumajang, sekaligus memperkuat sinergi antarinstansi seperti TNI-Polri, pemerintah daerah, petani, dan masyarakat,” ujar AKBP Alex Sandy Siregar.

Ia menambahkan, kegiatan ini juga bertujuan untuk memberdayakan petani dan masyarakat agar semakin termotivasi dalam mengembangkan lahan pertanian, meningkatkan produktivitas, serta memperkuat kemandirian ekonomi.

“Program ini diharapkan mampu menekan angka kemiskinan dan pengangguran, menjadikan Polri semakin dekat dengan masyarakat, serta mendorong kesadaran akan pentingnya pemanfaatan lahan tidur untuk pertanian,” tambahnya.

Dengan langkah nyata seperti ini, Polres Lumajang terus berperan aktif mendukung kebijakan pemerintah dalam memperkuat sektor pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Lumajang. (Imam)

08/10/2025

Empat Saudara Asal Probolinggo Selamat dari Reruntuhan Ponpes Al Khoziny


Probolinggo, (Onenewsjatim)
— Empat santri bersaudara asal Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, menjadi bagian dari sedikit korban yang berhasil selamat dalam tragedi ambruknya musholla Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, pada awal pekan lalu.

Meski mengalami luka, keempatnya tetap menunjukkan semangat luar biasa dan bertekad untuk kembali menimba ilmu di pondok setelah kondisi mereka pulih.

Saat ini, mereka tengah menjalani masa pemulihan di rumah orang tua mereka yang berada di Desa Sepuh Gembol, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo.

Keempat santri tersebut adalah Maulana Ibrahim Zainul Yaqin (18), M. Alvin Ramadhani (18), Zainul Hakim Muzakki (15), dan Syailendra Haikal.

Dari keempat bersaudara itu, hanya Syailendra Haikal yang masih mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Sidoarjo. Ia berhasil dievakuasi oleh tim SAR beberapa hari setelah kejadian dalam kondisi lemah. Saat ditemukan, Haikal berada di bawah tubuh seorang santri lain yang tewas dalam posisi sujud, diduga tengah melindunginya.

Sementara tiga saudaranya kini telah diperbolehkan pulang dan menjalani perawatan di rumah. Maulana Ibrahim, kakak tertua, mengalami luka serius di pergelangan kaki kiri akibat tertimpa beton dan sempat menjalani operasi selama dirawat tiga hari di rumah sakit.

“Alhamdulillah, meski harus menahan sakit, anak kami masih diberi keselamatan,” tutur Sulastri, ibu Maulana Ibrahim, dengan mata berkaca-kaca.

Berbeda dengan sang kakak, M. Alvin Ramadhani hanya mengalami luka ringan di bagian kepala akibat benturan material bangunan. Ia kini melanjutkan proses pemulihan di rumah.

Sementara itu, Zainul Hakim Muzakki (15), adik bungsu mereka, selamat karena saat kejadian tidak sedang berada di lokasi.

Kondisinya yang sedang sakit membuat ia beristirahat di asrama ketika musholla ambruk. Beberapa saat sebelum peristiwa terjadi, ia bahkan sempat menelepon ibunya untuk meminta dijenguk.

“Saya sangat bersyukur. Andai waktu itu anak saya ikut shalat berjamaah, mungkin ceritanya akan lain,” ungkap Zainab, ibunda Muzakki, penuh haru.

Meski sempat menjadi korban dan mengalami luka, keempat bersaudara ini menegaskan niat mereka untuk kembali belajar di Pondok Pesantren Al Khoziny setelah situasi memungkinkan.

Pemerintah Kabupaten Probolinggo melalui pihak Kecamatan Wonomerto juga menyatakan komitmennya untuk mendampingi proses pemulihan para santri tersebut.

“Kami terus memantau kondisi keempat santri asal wilayah kami dan berkoordinasi dengan keluarga serta pihak pesantren agar mereka mendapatkan perawatan terbaik,” ujar Iswahyudi, Sekretaris Camat Wonomerto.

Sebagaimana diketahui, operasi pencarian dan evakuasi korban yang dilakukan oleh Kantor SAR Surabaya resmi ditutup pada Selasa (7/10/2025).

Dalam tragedi runtuhnya musholla Ponpes Al Khoziny tersebut, sedikitnya 63 korban meninggal dunia berhasil ditemukan, termasuk enam bagian tubuh yang teridentifikasi di lokasi kejadian.

Cegah Penyalahgunaan Narkoba, Polres Lumajang Edukasi Santri di Yosowilangun


Lumajang, (Onenewsjatim)-
Dalam rangka mencegah penyalahgunaan narkoba di kalangan generasi muda, Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Lumajang menggelar sosialisasi tentang bahaya narkoba kepada para santri putra dan putri Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Musthofa Assunniyyah, Kecamatan Yosowilangun, Kabupaten Lumajang, Selasa (7/10/2025).

Kegiatan penyuluhan tersebut dipimpin langsung oleh Kanit Binops Satresnarkoba Polres Lumajang, IPDA Novandy Helda Prasetya, dengan menyampaikan materi tentang pentingnya disiplin, menjaga diri, dan menjauhi segala bentuk penyalahgunaan narkoba.

Kasatresnarkoba Polres Lumajang AKP IGP Wiranata, S.H., M.H. melalui Kasubsi Penmas Sihumas Polres Lumajang, IPDA Untoro, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program edukasi dan pencegahan yang terus digencarkan oleh Polres Lumajang.

“Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para santri tentang bahaya narkoba, sekaligus menanamkan kesadaran agar mereka mampu menjadi pelopor anti narkoba di lingkungan pesantren maupun masyarakat,” ujar IPDA Untoro 

Ia menambahkan, generasi muda, termasuk para santri, memiliki peran penting dalam menjaga masa depan bangsa. Karena itu, mereka perlu dibekali pengetahuan sejak dini agar tidak mudah terjerumus ke dalam penyalahgunaan narkotika.

“Kami berharap para santri dapat memahami bahwa narkoba bukan hanya merusak diri sendiri, tapi juga dapat menghancurkan masa depan dan merugikan banyak pihak,” imbuhnya.

Selain pemberian materi, kegiatan tersebut juga diisi dengan sesi tanya jawab seputar jenis-jenis narkoba dan dampak hukumnya. Para santri terlihat antusias mengikuti kegiatan tersebut hingga selesai.

Ipda Untoro juga menegaskan bahwa Polres Lumajang akan terus aktif melakukan upaya pencegahan melalui kegiatan sosialisasi ke sekolah, kampus, dan pondok pesantren di seluruh wilayah Kabupaten Lumajang.

“Kami tidak hanya melakukan penegakan hukum, tetapi juga fokus pada langkah preventif dan edukatif agar masyarakat semakin sadar akan bahaya narkoba,” pungkasnya.

02/10/2025

Peringati Hari Batik Nasional, 20 Karya Batik Khas Lumajang Dipamerkan di Pendopo Arya Wiraraja


Lumajang, (Onenewsjatim) –
Suasana Pendopo Arya Wiraraja, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Kamis (2/10/2025), semarak dengan gelaran pameran batik dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional. 

Puluhan perajin batik lokal ikut serta dalam kegiatan tersebut dengan menampilkan 20 karya batik khas Lumajang.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lumajang, Yuli Harisma Wati, mengatakan bahwa pameran ini merupakan tindak lanjut dari program pelatihan batik yang telah diikuti oleh 20 perajin batik. 

Menurutnya, sebagian besar perajin telah menekuni usaha batik sejak tahun 2010 dan terus berupaya mengembangkan kualitas karya mereka.

“Perjalanan mereka panjang, tidak main-main. Tapi ke depan, para pengrajin ini harus level up, naik kelas. Karena batik Lumajang masih perlu bersaing dengan batik-batik dari daerah lain,” ungkap Yuli.

Ia menambahkan, dalam pelatihan terakhir para perajin dibekali teknik pewarnaan alam sebagai pengganti pewarna kimia. Menurutnya, pewarna alami lebih ramah lingkungan sekaligus meningkatkan kualitas dan daya saing batik Lumajang.

“Dengan pewarnaan alami, ragam warna yang dihasilkan juga lebih unik. Tema-tema yang diangkat kali ini pun khas Lumajang, seperti motif Jarang Kencak, Pisang Agung, dan Topeng Kaliwungu,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua TP PKK Kabupaten Lumajang, Dewi Natalia Yudha Adji, menyampaikan apresiasi atas karya para perajin batik yang ditampilkan dalam pameran ini. Ia berharap batik khas Lumajang dapat terus berkembang dan mampu bersaing di kancah nasional.

“Batik Lumajang memiliki ciri khas tersendiri, baik dari motif maupun ragam hiasnya. Saat ini memang masih banyak berada di level menengah ke bawah, tapi dengan pembinaan dan pelatihan yang berkelanjutan, kami optimis batik Lumajang bisa semakin dikenal luas,” ujar Dewi Natalia.

Melalui pameran ini, Pemerintah Kabupaten Lumajang berharap batik khas daerah dapat menjadi identitas budaya sekaligus produk unggulan yang mampu menembus pasar nasional maupun internasional.

Langgar Aturan, Tiga Tempat Karaoke di Probolinggo Disegel Petugas Gabungan


Probolinggo, (Onenewsjatim) –
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Probolinggo menutup tiga tempat karaoke di Kecamatan Dringu, Rabu (1/10/2025). Penutupan dilakukan karena tempat hiburan tersebut tidak mengantongi izin resmi dan memicu keresahan masyarakat sekitar.

Penutupan berlangsung di dua desa, yakni Desa Dringu dan Desa Pabean. Aparat gabungan dari Satpol PP, kepolisian, dan TNI turut serta dalam penyegelan bangunan yang dijadikan tempat hiburan malam itu.

Kepala Satpol PP Kabupaten Probolinggo, Sugeng Wiyanto, mengatakan pihaknya telah memberikan surat teguran sebelumnya. Namun, hingga batas waktu yang ditentukan, pemilik usaha tidak menunjukkan upaya mengurus perizinan.

Kami sudah memberikan teguran. Tetapi karena tidak diindahkan, maka dilakukan penutupan. Jika masih membandel, maka ketiga lokasi ini akan kami tutup total,” tegas Sugeng.

Menurutnya, langkah tegas tersebut bukan hanya soal kelengkapan izin, melainkan juga bentuk respons pemerintah terhadap aduan masyarakat. Aktivitas karaoke di lokasi itu dinilai meresahkan warga karena dianggap menyalahi aturan dan mengganggu ketertiban lingkungan.

Sugeng menambahkan, pemerintah daerah akan terus melakukan pengawasan terhadap tempat hiburan malam di wilayah Kabupaten Probolinggo. Hal ini untuk memastikan semua usaha berjalan sesuai ketentuan yang berlaku.

Kami ingin menegaskan bahwa semua bentuk usaha hiburan harus sesuai aturan. Kalau melanggar, pasti ada tindakan tegas,” pungkasnya.

01/10/2025

Forkopimda Lumajang Tinjau Dapur SPPG, Pastikan Program Makan Bergizi Gratis Tepat Sasaran


Lumajang, (Onenewsjatim)
-Kapolres Lumajang AKBP Alex Sandy Siregar, S.I.K., S.H., M.H bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) meninjau pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) melalui Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di sejumlah titik di Kabupaten Lumajang, Selasa (30/9/2025).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua DPRD Kabupaten Lumajang Hj. Oktaviani, S.H., M.H., Dandim 0821 Lumajang Letkol Arh Anton Subhandi, S.A.P., Kepala Kejaksaan Negeri Lumajang Kosasih, S.H., M.H., serta para pengelola yayasan penyelenggara dapur SPPG.

Rombongan Forkopimda mengawali kunjungan di dapur SPPG Yayasan Oda Masa Depan Utama di Perumahan Grand Zam Zam Rowobujel, Labruk Lor

Selanjutnya meninjau pendistribusian MBG di SMK Muhammadiyah Lumajang. Rangkaian kegiatan dilanjutkan ke dapur SPPG IWAPI Kepuharjo milik Yayasan Asa Nusantara Berdikari, lalu ke lokasi distribusi MBG di SMA Negeri 1 Lumajang.

Adapun jumlah penerima manfaat MBG harian di antaranya yaitu SMAN 1 Lumajang sebanyak 952 siswa, SMPN 4 Lumajang 678 siswa, SMKS 01 YP 17 sebanyak 138 siswa, SMKS 02 YP 17 sebanyak 40 siswa, MAN Lumajang 788 siswa, serta MTsN 1 Lumajang 914 siswa.

Kapolres Lumajang AKBP Alex Sandy Siregar menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud sinergi Forkopimda Lumajang dalam mendukung program nasional Makan Bergizi Gratis yang digagas pemerintah pusat.

"Program ini sangat penting bagi peningkatan kualitas gizi pelajar di Kabupaten Lumajang. Kami bersama Forkopimda memastikan dapur SPPG benar-benar menyiapkan makanan sesuai standar gizi dan mendistribusikannya tepat sasaran," ungkap Kapolres.

Lebih lanjut, Alex menegaskan perlunya pengawasan ketat agar kualitas gizi tetap terjaga. 

Ia juga mendorong sekolah penerima manfaat aktif melaporkan konsumsi dan distribusi makanan, serta mendukung Pemkab Lumajang melalui Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan untuk rutin melakukan pemantauan.

"Kami mendorong penggunaan sistem pelaporan digital agar data implementasi bisa dipantau secara real-time. Dengan begitu, pengawasan menjadi lebih efektif dan program berjalan sesuai tujuan," tambahnya.

Alex juga mengimbau seluruh pengelola dapur SPPG untuk tidak melakukan pencampuran atau pengurangan bahan yang dapat menurunkan kualitas gizi. 

Monitoring akan terus dilakukan dan dilaporkan kepada pimpinan guna memastikan program nasional ini benar-benar memberi manfaat optimal bagi masyarakat Lumajang. (Imam)

29/09/2025

Santri Ponpes di Lumajang Alami Gangguan Pencernaan Parah Usai Minum Cairan HCL



Lumajang, (Onenewsjatim)
– Seorang santri bernama Dewangga Eza Naufal Al Yusen (13), asal Pondok Pesantren (Ponpes) Asy-Syarifiy 01, Desa Pandanwangi, Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang, harus menjalani perawatan intensif setelah diduga dipaksa meminum larutan Hydrochloric Acid (HCL).

Peristiwa nahas tersebut terjadi pada 10 Juli 2025. Dewangga diduga dipaksa oleh teman sesama santri untuk menenggak cairan HCL yang dimasukkan ke dalam botol minuman bersoda.

Ratna Purwati, ibu korban, mengungkapkan, peristiwa itu bermula saat anaknya selesai menjalani piket pondok dan merasa kehausan. Saat itulah, ia bertemu dengan pelaku yang membawa botol minuman berisi larutan HCL.

“Anak saya ini habis piket, haus, lalu melihat temannya membawa minuman. Ditanya itu minuman apa, dijawab sama si pelaku kalau itu minuman dari ibu-ibu. Akhirnya diminum anak saya. Tidak lama kemudian, langsung panas dan muntah mengeluarkan cairan hitam,” tutur Ratna, Senin (29/9/2025).

Ratna menambahkan, bukan hanya Dewangga yang sempat ditawari. Ada dua santri lain yang juga ditawari minuman tersebut. Satu menolak, sementara satu lainnya sempat ikut minum namun tidak mengalami kondisi separah putranya.

“Yang parah itu anak saya, langsung panas, muntah, dan keluar cairan hitam. Sementara pelaku justru tertawa ketika melihat anak saya kesakitan,” imbuhnya.

Sementara itu, Dewan Pengasuh Ponpes Asy-Syarifiy 01, Ahmad Syaifuddin Amin, membenarkan bahwa cairan HCL tersebut diambil dari gudang penyimpanan oleh pelaku.

“Awalnya itu keisengan pelaku. Cairan HCL sebenarnya tersimpan rapi di gudang, jauh dari tempat ngaji. Tapi diambil lalu dipindahkan ke botol minuman bersoda. Karena perbuatannya itu, pelaku sudah kami keluarkan dari pondok,” jelas Syaifuddin.

Ia menegaskan, pihak ponpes sudah melakukan mediasi dengan keluarga pelaku. Dan akhirnya santri pelaku dikeluarkan dari pondok.

“Kami sudah tidak bisa mentolerir tindakan ini. Mediasi sempat dilakukan, tapi karena tidak ada penyelesaian, akhirnya pelaku resmi kami keluarkan. Ini pelanggaran berat,” tegasnya.

Lebih lanjut, pihak ponpes memastikan tetap mendampingi korban hingga pulih.

“Setelah kejadian, korban langsung kami bawa ke rumah sakit. Saat ini masih menjalani perawatan intensif di rumah. Kondisinya hanya bisa menerima susu dan obat khusus. Kami tetap akan mengawal sampai pulih,” pungkasnya.

45 Penerima PKH di Lumajang Terindikasi Bermain Judi Online, Akan Diverifikasi Ulang


Lumajang, (Onenewsjatim)–
Sebanyak 45 penerima bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, terindikasi bermain judi online (judol). Temuan ini berdasarkan laporan dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) yang disampaikan Kementerian Sosial (Kemensos) kepada koordinator kabupaten (Korkab) PKH.

Koordinator Pendamping PKH Kabupaten Lumajang, Akbar Alamin, membenarkan adanya data tersebut. Ia mengatakan, dari Kemensos pihaknya menerima 45 data penerima PKH di Lumajang yang terindikasi melakukan transaksi judi online.

“Data indikasi judol yang kami terima itu ada 45, dan sekarang masih dalam tahap verifikasi. Kami sudah berkoordinasi dengan Dinas Sosial dan memberikan arahan kepada pendamping di lapangan untuk melakukan pengecekan langsung apakah benar-benar digunakan oleh penerima bansos atau justru dipakai pihak lain,” ujar Akbar, Senin (29/9/2025).

Menurut Akbar, hasil temuan sementara dari lapangan menunjukkan ada penerima bansos yang memang melakukan top up untuk judi online, namun ada juga data yang dipakai oleh teman atau anggota keluarga lain. Karena itu, pihaknya berhati-hati agar tidak terjadi kesalahan verifikasi.

“Harapan saya, khususnya kepada masyarakat penerima bantuan sosial, jangan sampai terjerumus pada aplikasi-aplikasi judi online. Judi itu jelas dilarang, apalagi judi online, karena dampaknya sangat berbahaya bagi ekonomi maupun keluarga,” tegasnya.

Akbar menambahkan, jika terbukti bermain judi online, penerima bansos terancam dicabut hak bantuannya. Namun, ia menekankan agar masyarakat tidak dirugikan apabila ternyata datanya digunakan pihak lain tanpa sepengetahuan mereka.

“Untuk saat ini yang terindikasi masih kami selidiki dengan seksama. Jangan sampai penerima bansos yang benar-benar membutuhkan justru menjadi korban penyalahgunaan data. Kalau memang haknya disalahgunakan orang lain, tentu akan kami bantu klarifikasi,” pungkasnya.

27/09/2025

Sejumlah Bus Masuk Terminal Minak Koncar, Tim Gabungan Gelar Ramp Check di Lumajang


Lumajang, (Onenewsjatim) –
Sejumlah bus umum dan pariwisata masuk ke Terminal Minak Koncar, Desa Wonorejo, Kecamatan Kedungjajang, Kabupaten Lumajang, Sabtu (27/9/2025), untuk menjalani ramp check atau pemeriksaan kelengkapan kendaraan yang dilakukan tim gabungan.

Ramp check ini melibatkan Satlantas Polres Lumajang, Dinas Perhubungan Kabupaten Lumajang, serta UPT Pengelolaan Prasarana Perhubungan LLAJ Jember.

Pemeriksaan mencakup sistem pengereman, kondisi ban, bodi kendaraan, perlengkapan keselamatan, hingga kelengkapan administrasi kendaraan.

Kegiatan tersebut untuk mengurangi risiko kecelakaan, terutama pada trayek wisata ke kawasan Bromo.

Kasi Pengendalian dan Operasional Dishub Provinsi Jawa Timur R Lukito Adi Nugroho, menjelaskan bahwa kegiatan ini penting untuk memastikan seluruh bus yang beroperasi benar-benar laik jalan.

“Sejumlah bus yang masuk ke Terminal Minak Koncar kami periksa satu per satu, baik teknis maupun administrasi. Untuk jumlah kendaraan yang diperiksa serta pelanggaran yang ditemukan akan kami rekap di akhir kegiatan. Dari situ bisa diketahui berapa yang melanggar dan jenis pelanggarannya,” terangnya.

Lukito menambahkan, ada dua tindakan yang dilakukan terhadap kendaraan yang tidak sesuai aturan.

“Kami lakukan sosialisasi bagi pelanggaran ringan, sementara untuk pelanggaran berat seperti uji kir mati atau KPS (Kartu Pengawasan) tidak berlaku, akan kami tindak dengan tilang,” tegasnya.

Sementara itu, Kanit Kamsel Satlantas Polres Lumajang, Ipda Yoyok Widarto, menekankan bahwa pemeriksaan ini dilakukan demi keselamatan masyarakat.

“Keselamatan penumpang menjadi prioritas utama. Dengan ramp check di Terminal Minak Koncar ini, kami pastikan bus yang beroperasi laik jalan dan sopirnya dalam kondisi sehat. Harapannya, risiko kecelakaan bisa ditekan,” ujarnya.

Festival Ketan IV, Ratusan Warga Berebut Gunungan dan Tumpeng di Lumajang


Lumajang, (Onenewsjatim)
– Suasana meriah menyelimuti Desa Darungan, Kecamatan Yosowilangun, Kabupaten Lumajang, Sabtu (27/9/2025). Ratusan warga tumpah ruah mengikuti Festival Ketan ke-IV yang digelar dalam rangka memperingati Hari Jadi Desa Darungan ke-42.

Acara yang dipusatkan di Balai Desa Darungan itu dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Lumajang Yudha Adji Kusuma bersama istri, Dewi Natalia Yudha Adji Kusuma. 

Ribuan warga dengan penuh antusias berebut tiga gunungan hasil bumi serta seribu tumpeng ketan berisi aneka olahan khas berbahan dasar beras ketan.

Berbagai makanan tradisional berbahan ketan turut disajikan, seperti lepet, rengginang, lemper, enten-enten, rangin, hingga onde-onde. Tak butuh waktu lama, semua gunungan dan tumpeng ludes diperebutkan warga.

Sebelum dibagikan, gunungan hasil bumi dan tumpeng ketan diarak keliling desa menggunakan mobil hias, dengan start hingga finis di Balai Desa Darungan.

Kepala Desa Darungan, Eko Nurhadi, mengatakan bahwa Festival Ketan menjadi agenda tahunan yang bukan hanya bernilai budaya, tetapi juga mampu menggerakkan roda perekonomian masyarakat.

“Festival Ketan ini sudah keempat kalinya kita selenggarakan. Selain untuk memperingati hari jadi desa, kegiatan ini juga sebagai bentuk pelestarian budaya lokal serta upaya mendorong ekonomi masyarakat, khususnya petani dan pelaku usaha berbahan dasar ketan,” ungkapnya.

Eko menambahkan, sebagian besar warga Darungan menggantungkan hidup dari hasil pertanian ketan.

“Sekitar 80 persen masyarakat kami adalah petani dan pedagang ketan. Maka, ketan sudah menjadi identitas sekaligus potensi unggulan desa ini,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Lumajang, Yudha Adji Kusuma, memberikan apresiasi atas terselenggaranya festival tersebut. Ia menyebut, keberadaan Desa Darungan sebagai sentra ketan memberikan nilai tambah bagi Kabupaten Lumajang.

“Festival ini menunjukkan kekayaan budaya sekaligus potensi ekonomi Desa Darungan. Dengan mayoritas masyarakat yang berprofesi sebagai petani ketan, saya berharap kegiatan ini terus dikembangkan sehingga bisa menjadi daya tarik wisata dan meningkatkan kesejahteraan warga,” kata Yudha.

Festival Ketan IV tidak hanya diisi dengan perebutan tumpeng dan gunungan, tetapi juga rangkaian kegiatan budaya seperti ruwatan wayang kulit, yang diyakini membawa kedamaian dan keberkahan bagi warga Desa Darungan.

© Copyright 2024 Onenewsjatim | All Right Reserved