-->

13/07/2025

Satu Lagi Korban KMP Tunu Pratama Teridentifikasi: Muhlason Asal Pasuruan, Total 15 Jenazah Ditemukan


Banyuwangi, (Onenewsjatim)
- Proses identifikasi korban tenggelamnya Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya terus berlangsung. 

Pada hari ke -10 sejak tragedi Rabu (2/7) hingga Sabtu (12/7/2025) Tim DVI Polda Jatim bersama instansi terkait telah berhasil mengidentifikasi 15 dari total 17 jenazah yang ditemukan.

Hal itu seperti disampaikan oleh Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast saat dikomfirmasi, Sabtu (12/7).

"Berdasarkan data dari DVI Polda Jatim sudah ada 15 jenazah korban KMP Tunu Pratama Jaya yang berhasil diidentifikasi dan 2 jenazah masih proses," kata Kombes Abast.

Adapun  2 jenazah yang masih proses identifikasi oleh Tim DVI Polda Jawa Timur (Jatim) adalah Jenazah Nomor PM: DOKKES/PLENGKUNG/014 Tiba pada 10 Juli 2025 pukul 09.31 WIB dan telah diperiksa sejak 10 hingga 12 Juli 2025. 

Jenazah kedua Nomor PM: DOKKES/BLIMBINGSARI/017

Diterima pada 11 Juli 2025 pukul 13.00 WIB dan telah diperiksa sejak 11 hingga 12 Juli 2025.

Kombes Pol Abast menegaskan,proses identifikasi terhadap Dua jenazah tersebut terus dilakukan melalui pencocokan data medis dan data properti antemortem dari keluarga.

"Hingga kini, jenazah tersebut masih proses identifikasi," kata Kombes Pol Abast.

Sementara itu Jenazah Nomor PM: DOKKES/MUNCAR/016 yang ditemukan pada 11 Juli 2025 pukul 10.44 WIB telah berhasil diidentifikasi atas nama Muhlason, laki-laki, kelahiran Pasuruan, 12 Agustus 1975. 

Korban tercatat warga Dusun Brambang RT 1 RW 1, Desa Brambang, Gondangwetan, Pasuruan.

"Untuk korban meninggal yang ditemukan dan berhasil diidentifikasi, sudah diserahkan kepada keluarga masing - masing," pungkas Kombes Abast.

Di tempat terpisah, Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra mengatakan mengatakan, tim DVI Polda Jatim terus bekerja secara teliti dan mengutamakan ketepatan dalam proses identifikasi.

Hal itu agar seluruh korban dapat dipastikan identitasnya dan segera diserahkan kepada pihak keluarga.

“Kami berkomitmen untuk menyelesaikan proses ini sebaik mungkin, demi memberikan kepastian dan penghormatan bagi para korban maupun keluarga yang ditinggalkan,” ujar Kombes Pol. Rama Samtama Putra.

Sementara itu Ketua Tim DVI Polda Jawa Timur, AKBP dr. Adam menambahkan bahwa proses identifikasi masih terus dilakukan oleh dr Forensik dan Inafis.

“Proses identifikasi ini tidak bisa dilakukan secara tergesa-gesa. Kami mengutamakan ketelitian agar identitas korban benar-benar valid dan dapat dipertanggungjawabkan,” ujar AKBP dr.Adam di Banyuwangi.

Ia juga mengimbau keluarga korban yang belum mendapatkan kepastian untuk tetap bersabar dan aktif berkoordinasi dengan posko antemortem yang telah disiapkan oleh tim DVI atau menghubungi call center DVI 085190447911

“Harapan kami, dalam waktu dekat dua jenazah yang belum teridentifikasi ini dapat segera kami pastikan identitasnya dan diserahkan kepada pihak keluarga,” tambahnya.

Diberitakan sebelumnya,telah terjadi kapal tenggelam yaitu KMP Tunu Pratama Jaya pada saat melakukan pelayaran dari Ketapang menuju Gilimanuk Bali di perairan Selat Bali,Rabu (2/7).

KMP Tunu Pratama Jaya berangkat dari Dermaga LCM Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk Bali sekira pukul 22.56 WIB.

Berdasarkan Manifest, kapal tersebut berpenumpang 53 Orang dan ABK Kapal 12 Orang serta 22 Unit Kendaraan. 

Hingga berita ini ditulis proses identifikasi masih berlangsung di Posko DVI Polda Jatim bertempat di RSUD Blambangan, Banyuwangi (*)

04/07/2025

35 Orang Ditemukan, 6 Meninggal Dunia: Kapolda Jatim Pimpin Operasi SAR di Selat Bali


Banyuwangi, (Onenewsjatim)
- . Polda Jatim menyatakan duka mendalam atas tragedi tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di perairan Selat Bali, Rabu (2/7/2025) malam. 

Hingga Jumat (4/7/2025), upaya pencarian dan evakuasi korban masih terus dilakukan dengan melibatkan berbagai unsur gabungan.

Kapolda Jawa Timur Irjen Pol. Nanang Avianto turun langsung ke lapangan untuk memantau rute perjalanan yang dilintasi KMP Tunu Pratama Jaya dari Pelabuhan Ketapang Banyuwangi menuju Pelabuhan Gilimanuk Bali melalui Line Port Center (LPC).

Dengan didampingi Dirpolair Polda Jatim Kombes Arman Asmara Syarifuddin, Kapolda Jatim berada di ruangan LPC sekitar 10 menit untuk mendapatkan gambaran area pencarian dan analisis kebutuhan penyelamatan dan keamanan perjalanan kendaraan yang melakukan pelayanan komersil dan kapal-kapal yang melakukan upaya pencarian.

Selanjutnya, Kapolda Jatim mendatangi pusat informasi krisis center di ruang tunggu ASDP Ketapang dan menggelar rakor bersama sejumlah instansi terkait diantaranya Basarnas, TNI, KSOP, ASDP, BPTD dan BMKG.

Kemudian, rombongan Kapolda Jatim melakukan pantauan melalui udara menggunakan helikopter menyisir lokasi tenggelamnya kapal.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Jules Abraham Abast mengatakan Polda Jatim telah mengerahkan kekuatan maksimal untuk mendukung operasi SAR di wilayah perairan Ketapang-Gilimanuk.

"Jadi dapat saya sampaikan, tentunya pertama-tama kami mewakili Bapak Kapolda Jatim mengucapkan turut berduka cita dan prihatin atas musibah tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya," ujar Kombes Abast, Jumat (4/7/2025).

Ia menambahkan, saat ini dari jajaran kepolisian, khususnya Polda Jawa Timur, telah bekerja sama dengan instansi terkait melakukan kegiatan pencarian, pertolongan, serta evakuasi korban terhadap musibah tenggelamnya kapal yang terjadi diperkirakan tadi malam sekitar pukul 23.20 WIB.

Dalam upaya pencarian, Polda Jatim telah menurunkan Enam kapal patroli yang menyisir sepanjang perairan Ketapang-Gilimanuk. 

Selain itu, satu unit helikopter Polri dikerahkan untuk membantu pemantauan dari udara.

Sementara itu, proses evakuasi korban dilakukan bersama Basarnas Surabaya, Lanal Banyuwangi, TNI, serta relawan dan instansi terkait lainnya. 

"Hingga saat ini korban yang berhasil ditemukan mencapai 35 orang, yang terdiri dari 29 orang selamat dan 6 orang meninggal dunia," ujar Kombes Abast di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi.

Menurut Kombes Abast, seluruh korban ditemukan di wilayah perairan Bali dan ditangani Polres Jembrana Polda Bali.

"Korban yang meninggal dunia sebelumnya telah diidentifikasi oleh Tim DVI Polda Bali di Posko Gilimanuk Bali, dan setelah selesai proses identifikasi kemudian berkoordinasi dengan Tim DVI Polda Jatim yang ada di Posko Ketapang Banyuwangi untuk menerima ke 6 jenasah di Posko Ketapang Banyuwangi," terang Kombes Abast.

Kabid Humas Polda Jatim menambahkan,6 jenazah korban yang meninggal dunia telah diserahkan oleh Menteri Perhubungan dengan didampingi Kapolda Jatim ke pihak keluarga di pelabuhan Ketapang Banyuwangi, Kamis (3/7) malam.

Pencarian dan evakuasi korban KMP Tunu Pratama Jaya dipastikan akan terus dilakukan hingga seluruh penumpang ditemukan, dengan koordinasi penuh bersama Basarnas, TNI, ASDP, dan pemerintah daerah setempat.

Proses pencarian itu dimulai sejak informasi pertama diterima pada Rabu (2/7) malam. 

Polda Jatim segera berkoordinasi dengan pihak ASDP, Perhubungan, dan Basarnas untuk melakukan upaya penyisiran.

Hingga kini, 35 personel dari Ditpolairud Polda Jatim dan sejumlah personel dari Baharkam Polri serta Polresta Banyuwangi telah diterjunkan membantu operasi pencarian bersama instansi terkait. (REd))

03/07/2025

KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali, 4 Tewas dan 31 Penumpang Selamat

Tim Sar saat melakukan pencarian

Banyuwangi, (Onenewsjatim)
– Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya yang mengangkut 53 penumpang, 12 kru, dan 22 kendaraan dilaporkan tenggelam di perairan Selat Bali, Rabu malam (2/7/2025). Kapal tersebut sebelumnya berlayar dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi menuju Pelabuhan Gilimanuk, Bali.

Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, Muhammad Masyhud, menjelaskan bahwa insiden terjadi di koordinat 8°9’32.35″S 114°25’6.38″E. Kapal sempat mengirim sinyal distress atau kondisi darurat pada pukul 23.20 WIB sebelum akhirnya tenggelam pada pukul 23.35 WIB.

“KMP Tunu Pratama Jaya diketahui mengalami kondisi distress pada pukul 23.20 WIB dan tenggelam 15 menit kemudian,” ungkap Masyhud dalam keterangan tertulis yang diterima Kamis (3/7/2025).

Hingga Kamis pukul 10.00 WITA, tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi 31 penumpang dalam kondisi selamat. Namun, empat orang dinyatakan meninggal dunia. Proses identifikasi korban masih berlangsung.

“Data sementara mencatat empat korban meninggal dunia dan 31 penumpang selamat. Seluruh korban selamat telah dievakuasi ke Pelabuhan Gilimanuk untuk penanganan lebih lanjut,” ujar Masyhud.

Operasi pencarian dan pertolongan (SAR) terus dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI/Polri, Syahbandar, KPLP, ASDP, serta instansi terkait lainnya, di bawah koordinasi Kantor Pencarian dan Pertolongan.

Menurut Masyhud, upaya pencarian menghadapi kendala cuaca, seperti gelombang laut setinggi 2 hingga 2,5 meter, angin kencang, serta arus laut yang kuat di lokasi kejadian.

“Operasi SAR masih berlangsung dengan dukungan armada laut dan personel dari berbagai instansi. Kami terus berupaya maksimal untuk menemukan korban lainnya,” tambahnya.

Pemerintah melalui Ditjen Perhubungan Laut menyampaikan keprihatinan mendalam atas kejadian ini dan memastikan seluruh proses penanganan dilakukan secara cepat, terkoordinasi, dan mengedepankan keselamatan jiwa.

“Kami terus berkoordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan untuk mendukung kelancaran proses pencarian dan penyelamatan,” pungkas Masyhud.(Red)

Polda Jatim Kerahkan Helikopter dan 6 Kapal Polairud Buru Korban Tenggelam di Selat Bali


Surabaya, (Onenewsjatim)-
Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nanang Avianto bersama Pejabat Utama (PJU) Polda Jatim turun langsung melakukan pemantauan udara ke lokasi pencarian korban tenggelamnya Kapal Motor (KM) Tunu Pratama Jaya di perairan Selat Bali, Kamis (3/6).

Tindakan cepat ini merupakan bentuk keseriusan Polda Jatim dalam menangani insiden kecelakaan laut yang terjadi di jalur perairan antara Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, dan Gilimanuk, Bali. 

Dalam keterangannya, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Jules Abraham Abast menyampaikan bahwa sebanyak 6 kapal milik Direktorat Polisi Air dan Udara (Polairud) Polda Jatim telah dikerahkan untuk membantu pencarian para korban yang diduga masih berada di sekitar lokasi kejadian.

Tak hanya itu, 1 unit Helikopter milik Polri turut dilibatkan dalam misi pencarian dari udara guna mempercepat proses identifikasi titik-titik potensial keberadaan korban maupun puing kapal.

“Polda Jatim juga mengerahkan berbagai peralatan pencarian dan penyelamatan seperti life jacket, drone bawah laut, tabung selam, tali pertolongan, navigasi bawah laut, motor bawah laut, serta dua unit perahu karet,” jelas Kombes Jules di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, Kamis (03/7/2025).

Sebanyak 35 personel kepolisian diterjunkan dalam operasi ini, terdiri dari tim penyelam, operator drone bawah laut, dan petugas SAR gabungan. 

"Mereka bekerja dalam koordinasi ketat dengan Basarnas serta pihak terkait lainnya," terang Kombes Pol Abast.

Upaya pencarian korban KM Tunu Pratama Jaya masih terus dilakukan secara intensif mengingat kondisi cuaca dan arus laut yang cukup menantang. 

Hingga berita ini diturunkan, proses evakuasi masih berlangsung dan pihak kepolisian berkomitmen untuk terus melakukan pencarian hingga seluruh korban berhasil ditemukan.

Polda Jatim mengimbau kepada masyarakat dan pihak keluarga korban untuk bersabar dan terus memantau perkembangan informasi melalui kanal resmi kepolisian. (Tim)

KMP Tunu Karam di Selat Bali, Sopir Truk Asal Probolinggo Anang Suryono Meninggal Dunia

Suasana rumah duka di Probolinggo 

Probolinggo, (
Onenewsjatim) –
Suasana duka menyelimuti rumah keluarga korban tenggelamnya Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya di Selat Bali. Rumah duka yang berada di Jalan Serma Abdul Rahman No. 35, Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, tampak dipenuhi sanak saudara dan tetangga yang datang untuk memberikan doa serta dukungan moril.

Korban bernama Anang Suryono (56), seorang sopir truk ekspedisi yang telah bertahun-tahun menjalani profesinya dengan rute Mojokerto–Bali.

Ia diketahui turut menjadi salah satu dari empat korban meninggal dunia dalam insiden tenggelamnya KMP Tunu yang terjadi pada Rabu malam (2/7/2025), sekitar pukul 21.35 WITA.

Anak kandung korban, Riki Putra, menceritakan detik-detik komunikasi terakhir dengan sang ayah. Menurutnya, Anang sempat mengabari bahwa ia tengah berada di Pelabuhan Gili Ketapang dan bersiap menyeberang ke Bali.

“Bapak biasa antar asbes, seminggu bisa dua kali. Malam itu beliau kirim kabar terakhir, katanya sudah di Pelabuhan Gili Ketapang, siap nyebrang ke Bali,” ungkap Riki dengan suara berat, Kamis (3/7/2025).


Namun kabar duka datang keesokan harinya sekitar pukul 07.00 WIB. Riki mengaku mendapat telepon dari atasan ayahnya yang mengabarkan bahwa Anang termasuk dalam daftar korban meninggal dunia akibat insiden kapal tenggelam.

“Pagi-pagi juragannya telpon, katanya bapak jadi salah satu korban. Kami langsung lemas, semua keluarga menangis,” lanjut Riki yang tampak masih terpukul.


Saat ini, jenazah Anang telah ditemukan oleh tim SAR dan berada di RS Negara, Bali, untuk keperluan identifikasi dan proses pemulangan ke rumah duka di Probolinggo.

Sebagai informasi, KMP Tunu Pratama Jaya mengangkut total 65 orang dalam pelayaran dari Banyuwangi menuju Bali, terdiri dari 53 penumpang dan 12 kru kapal. Berdasarkan data sementara dari Basarnas, empat orang dilaporkan meninggal dunia, 31 selamat, dan sisanya masih dalam pencarian.

Penyebab sementara tenggelamnya kapal diduga akibat kebocoran pada lambung kapal di area mesin kemudi. Tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian terhadap korban yang belum ditemukan. (Imam)

Dua Warga Lumajang Diduga Jadi Korban Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya, BPBD Lakukan Penelusuran


Lumajang, (Onenewsjatim) –
Dua warga Kabupaten Lumajang dikabarkan menjadi korban dalam insiden tenggelamnya kapal KMP Tunu Pratama Jaya di Perairan Selat Bali pada Rabu dini hari (3/7/2025). 

Informasi sementara menyebutkan, dua nama yang diduga terlibat dalam peristiwa tersebut adalah Siti Indah Magfiroh dan Muhammad Kholil, yang diketahui menumpangi kendaraan berpelat nomor N-609-NM.

Peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 00.00 WIB, saat kapal dalam perjalanan dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi menuju Pelabuhan Gilimanuk, Bali.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, Yudi Cahyono, mengatakan pihaknya masih melakukan penelusuran atas kebenaran informasi adanya warga Lumajang yang menjadi korban dalam insiden tersebut.

“Kami masih berkoordinasi dengan SAR apakah ada warga Lumajang yang menjadi korban tenggelam kapal. By name by address-nya masih kami telusuri, jadi belum valid,” ujar Yudi saat dikonfirmasi pada Rabu siang (3/7/2025).

Yudi menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada laporan resmi yang masuk ke BPBD maupun pemerintah daerah terkait adanya kehilangan anggota keluarga dari warga Lumajang akibat insiden kapal tenggelam tersebut.

“Belum ada laporan di Lumajang, baik dari warga maupun pemerintah desa mengenai kehilangan anggota keluarganya atas insiden kecelakaan laut itu,” imbuhnya.

BPBD Lumajang terus melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait, termasuk Basarnas dan otoritas pelabuhan, guna memastikan data korban secara akurat. (Imam)


11/06/2025

Mentan Turun Tangan, Kios Penjual Pupuk Nakal di Lumajang Langsung Ditutup


Lumajang, (Onenewsjatim)-
Menteri Pertanian Republik Indonesia Andi Amran Sulaiman menunjukkan ketegasannya dalam melindungi petani dari praktik penjualan pupuk bersubsidi di atas Harga Eceran Tertinggi (HET). Saat melakukan kunjungan kerja ke kebun tebu P240T di wilayah Jatiroto, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Selasa (10/6/2025). Mentan Amran langsung merespons laporan adanya pelanggaran harga pupuk di wilayah tersebut.

Dalam kunjungannya, Menteri Pertanian turut mendengarkan aspirasi dari petani yang disampaikan langsung oleh Bupati Lumajang, Indah Amperawati. Salah satu permasalahan yang diangkat adalah masih adanya pupuk yang dijual di atas HET di wilayah Lumajang.

“Ada yang jual pupuk di Lumajang di atas angka HET, Pak Menteri. Mohon arahannya,” ujar Indah saat menyampaikan berbagai keluhan di hadapan Menteri Pertanian.

Menyanggapi hal tersebut, Menteri Amran menekankan bahwa praktik penjualan pupuk di atas HET tidak dapat ditoleransi. Ia memerintahkan agar izin distributor yang melakukan pelanggaran tersebut segera dicabut.

“Penjual pupuk di atas HET, dicabut izinnya,” tegas Amran.

Lebih lanjut, ia juga meminta dukungan dari aparat penegak hukum untuk menindak tegas oknum yang menjual pupuk melebihi harga ketentuan.

“Saya minta Kapolres Lumajang untuk mendampingi dan agar distributor yang menjual pupuk di atas HET dicabut izinnya,” kata Amran.

Respons cepat pun datang dari PT Pupuk Indonesia (Persero). Perusahaan langsung menghentikan kerja sama penyaluran pupuk bersubsidi dengan kios Berkah Abadi yang berasal dari Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. 

Berdasarkan pemeriksaan di lapangan antara Pupuk Indonesia dan Polres Lumajang, pemilik kios mengakui telah menjual pupuk NPK subsidi sebesar Rp150.000 per sak atau di atas HET.

Hal ini disampaikan oleh Senior Manager (SM) Regional 3A Pupuk Indonesia, Saroyo Utomo, menyusul arahan Menteri Pertanian saat menyapa petani di Lumajang, Selasa (10/6/2025).

“Sesuai dengan aturan dan ketentuan yang ada di surat perjanjian jual-beli antara distributor dan kios, atas pelanggaran ketentuan menjual di atas HET, maka Kios Berkah Abadi secara resmi ditutup atau diputus kontraknya pada hari ini pada tanggal 10 Juni 2025,” ujarnya.

Oleh karena itu, lanjutnya, Pupuk Indonesia memastikan bahwa mulai hari ini operasional Kios Berkah Abadi dihentikan. Secara sistem, aplikasi penebusan pupuk subsidi atau i-Pubers, yang biasanya digunakan oleh kios, telah dinonaktifkan agar tidak ada lagi transaksi.

Pupuk Indonesia memastikan bahwa penutupan kios ini tidak akan mengganggu proses penyaluran pupuk ke petani. Stok pupuk subsidi NPK sebanyak 8 ton yang ada di kios Berkah Abadi akan dialihkan secara fisik kepada kios UD Madani yang ditunjuk sebagai pengganti oleh Pupuk Indonesia.

Sebagai informasi, HET pupuk bersubsidi untuk tahun 2025 telah diatur oleh Kementerian Pertanian, yaitu untuk pupuk Urea sebesar Rp2.250/kg, pupuk NPK Phonska Rp2.300/kg, pupuk NPK untuk Kakao Rp3.300/kg, dan pupuk Organik Rp800/kg.

Saroyo mengingatkan kepada seluruh mitra kios bahwa pelanggaran terhadap ketentuan penyaluran pupuk bersubsidi memiliki sanksi tegas. Apabila terbukti maka kios akan mendapatkan sanksi mulai dari peringatan hingga pemecatan.

Sebagai langkah preventif, Pupuk Indonesia terus menggencarkan edukasi kepada petani, kios, dan pihak terkait mengenai pentingnya mematuhi HET. 

Seperti halnya, mencatat secara lengkap pada nota jika terjadi peningkatan harga tebus pupuk yang telah disepakati antara kios dengan petani, atau kesepakatan harga ongkos kirim, pembayaran pupuk pasca panen (yarnen), dan kesepakatan lainnya yang membuat penebusan pupuk lebih tinggi dari HET.

Selanjutnya, Pupuk Indonesia mewajibkan seluruh mitra kios untuk memasang spanduk yang berisi informasi mengenai nomor telepon yang dapat dihubungi apabila petani menemukan kios yang menjual pupuk bersubsidi di atas HET. Perusahaan juga mendorong masyarakat untuk melaporkan dugaan pelanggaran distribusi pupuk bersubsidi.

Pelaporan dapat dilakukan melalui tim lapangan Pupuk Indonesia atau menghubungi pusat layanan resmi perusahaan. Adapun layanan pelanggan yang bisa diakses oleh seluruh petani dengan kontak bebas pulsa di nomor 0800 100 8001 atau WhatsApp di nomor 0811 9918001.

“Masyarakat juga dapat berpartisipasi mengawasi peredaran pupuk bersubsidi. Jika terdapat hal mencurigakan, jangan segan untuk melapor kepada aparat penegak hukum,” tutupnya.

10/06/2025

Mentan Amran Tinjau Kebun Tebu di Lumajang, Targetkan Swasembada Gula dalam 4 Tahun


Lumajang, (Onenewsjatim)
— Menteri Pertanian Republik Indonesia, Dr. H. Andi Amran Sulaiman, melakukan kunjungan kerja ke kebun tebu P240T di Jatiroto, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Selasa (10/6). 

Dalam kunjungan tersebut, Mentan didampingi oleh Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak dan Bupati Lumajang Indah Amperawati.

Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya memperkuat komitmen pemerintah dalam mewujudkan swasembada gula dan memperkuat ketahanan energi nasional. Di lokasi, Menteri Amran turut melakukan panen dan tanam tebu secara simbolis di areal kebun P240T.

"Peninjauan ini kami lakukan untuk melihat langsung potensi pengembangan tebu. Harapan kami, tebu bisa menjadi bagian dari swasembada pangan nasional, paling lambat dalam empat tahun ke depan," ujar Menteri Amran.

Ia menegaskan, target besar ini tidak bisa dicapai secara individual. Diperlukan kerja sama dari seluruh pihak, mulai dari pemerintah pusat hingga petani di lapangan.

"Ini tidak bisa kita capai sendiri. Kita harus bergandengan tangan untuk mencapai apa yang kita tuju, yaitu swasembada pangan, salah satunya melalui tebu," tambahnya.

Mentan juga menyampaikan harapannya agar produktivitas tebu nasional dapat ditingkatkan signifikan, bahkan menyamai masa kejayaan saat dikelola oleh Belanda.

"Dengan kolaborasi yang kuat, saya harapkan satu hektare lahan bisa menghasilkan hingga 14 ton gula, seperti yang pernah terjadi saat pengelolaan oleh Belanda," tuturnya.

Tak hanya difokuskan pada kebutuhan konsumsi, pemerintah juga menargetkan produksi tebu untuk industri agar dapat menekan impor dan menghemat devisa negara.

"Kita kejar bukan hanya gula konsumsi, tapi juga gula industri. Kalau ini tercapai, bisa hemat devisa lumayan besar, bahkan mencapai Rp40 triliun. Dua tahun terakhir, kurang lebih kita kehilangan hampir Rp100 triliun karena impor gula. Ini yang ingin kita hentikan dalam enam bulan masa pemerintahan ini," jelas Menteri Amran. (Imam)

30/05/2025

Mensos Gus Ipul Ajak Pilar Sosial Bersinergi Perangi Kemiskinan di Lumajang


Lumajang,(Onenewsjatim)
– Menteri Sosial Republik Indonesia, Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul, menggelar dialog bersama pilar-pilar sosial di Pendopo Aryawiraraja, Lumajang, Jawa Timur, pada Jumat (30/5/2025).

Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan Karang Taruna, Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), dan Taruna Siaga Bencana (Tagana).

Dalam dialog tersebut, Gus Ipul menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan elemen pilar sosial dalam menjalankan program-program pengentasan kemiskinan.

Menurutnya, kehadiran negara dengan data yang tepat, ditopang oleh kerja pilar sosial yang penuh keikhlasan, merupakan kombinasi kuat dalam melawan kemiskinan.

"Ketika negara hadir dengan data yang tepat dan pilar sosial bergerak dengan hati yang ikhlas, maka tak ada kemiskinan yang tak bisa kita lawan," ujar Gus Ipul.

Ia menjelaskan bahwa pilar sosial merupakan mitra strategis pemerintah dalam mengimplementasikan program sosial serta memperkuat nilai gotong royong di masyarakat.

Ke depan, berbagai program diupayakan untuk dapat diintegrasikan dan dilaksanakan secara berkelanjutan.

Gus Ipul juga menegaskan pentingnya penggunaan data tunggal yang akurat sebagai dasar pelaksanaan kebijakan, merujuk pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial Nasional (DTSN).

“Presiden mengarahkan kita bekerjasama dimulai dari data yang sama dan akurat. Dengan begitu, program kita akan lebih tepat sasaran,” katanya.

Salah satu inovasi penting dalam upaya pengentasan kemiskinan, khususnya memutus mata rantai kemiskinan ekstrem, adalah penyelenggaraan Sekolah Rakyat. Program ini ditujukan khusus bagi mereka yang belum terjangkau dalam proses pembangunan, seperti masyarakat miskin dan rentan, serta anak-anak yang berpotensi putus sekolah atau tidak melanjutkan pendidikan.

“Mereka adalah na’ilah-na’ilah, generasi yang harus diberi masa depan. Ini arahan Presiden yang sedang kita tindak lanjuti bersama kepala daerah,” jelasnya.

Gus Ipul menyebut bahwa DTSN saat ini telah melalui proses verifikasi oleh BPS dan koordinasi bersama BPKP, sehingga menjadi rujukan tunggal bagi seluruh kementerian dan pemerintah daerah, sebagaimana tertuang dalam Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2025.

Dalam implementasinya, kolaborasi lintas pihak sangat diperlukan, mulai dari pemerintah daerah, dinas sosial, pendamping sosial, hingga Badan Pertanahan Nasional (BPN), guna memastikan pemutakhiran data berjalan secara berkelanjutan.

“Pemutakhiran data sangat penting karena dinamika masyarakat terus berubah—ada yang lahir, meninggal, pindah, atau menikah. Semua ini memerlukan kerjasama yang erat,” ungkapnya.

Gus Ipul juga menyampaikan bahwa penyaluran Bantuan Sosial (Bansos) pada Triwulan II tahun ini sudah menggunakan DTSN. Sebanyak 1,8 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari desil 6 hingga 10 telah dialihkan, agar bantuan lebih tepat sasaran kepada yang benar-benar membutuhkan.

“Ini langkah penting untuk memastikan yang menerima bansos adalah mereka yang memang paling membutuhkan,” tegas Gus Ipul.(Imam)

26/05/2025

Sapi 'Gemoy' Asal Lumajang Jadi Hewan Kurban Presiden Prabowo


Lumajang, (Onenewsjatim)
– Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto membeli seekor sapi kurban jenis simental dari seorang peternak asal Lumajang, Jawa Timur. Sapi seberat hampir 900 kilogram itu diberi nama "Gemoy" dan dibeli seharga Rp65 juta dari Andy Rohman, warga Desa Dawuhan Lor, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Lumajang.

Kabar bahagia ini disampaikan langsung oleh Andy Rohman saat ditemui di kediamannya. Ia mengaku sangat terkejut sekaligus bangga, sapi yang telah ia rawat selama 1,5 tahun itu terpilih menjadi hewan kurban Presiden Prabowo Subianto.

"Awalnya saya dihubungi, setelah itu melihat sapinya lewat video call, kemudian deal dan saya diminta kirim KTP, NPWP, dan nomor rekening," ujar Andy, Sabtu (25/5).

Sapi berjenis simental itu sudah diberi nama "Gemoy" sejak enam bulan lalu oleh istri Andy. Menurutnya, perawatan sapi untuk kurban Presiden dilakukan secara khusus, mulai dari pakan hingga vaksinasi rutin.

"Perawatannya kami jaga betul, terutama kesehatannya. Kami juga beri vaksinasi secara berkala. Saat ditimbang beberapa minggu lalu, beratnya 880 kilogram. Insya Allah sekarang sudah mendekati 900 kilogram," tambahnya.

Andy menuturkan, perasaannya campur aduk antara senang dan bangga. 

"Alhamdulillah senang, kami juga bangga karena ini motivasi dalam rangka tetap semangat untuk beternak," katanya.

Sapi Presiden akan Diserahkan ke Masjid Agung Anas Machfudz

Sementara itu, Bupati Lumajang, Indah Amperawati, menyatakan rasa syukurnya atas bantuan sapi kurban dari Presiden Prabowo Subianto. Sapi tersebut rencananya akan diserahkan kepada Masjid Agung Anas Machfudz Lumajang.

"Kami diberikan satu ekor sapi bantuan dari Presiden Prabowo, yang nanti kami serahkan ke Masjid Agung Anas Machfudz Lumajang," tutur Bunda Indah

Menurut Indah, pesan dari Presiden adalah mencari sapi dengan bobot paling berat. 

"Pesan Presiden mencari sapi yang paling berat, kita minta tolong Dinas Pertanian itu untuk mencari dan menemukan sapi jenis Simental yang beberapa minggu lalu beratnya 8080 kg (880 kg). Mungkin sekarang sudah hampir 900. Kita harapkan sampai 900 lebih ketika mendekati mau disembelih," pungkas Indah. (Imam)

22/05/2025

Bareskrim Polri Ungkap Grup Facebook Penyebar Pornografi Anak, Enam Tersangka Ditangkap


Jakarta, (Onenewsjatim)
– Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri bersama Direktorat Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) serta Polda Metro Jaya berhasil mengungkap kasus tindak pidana distribusi konten pornografi dan eksploitasi seksual anak melalui media sosial Facebook. Dalam pengungkapan ini, enam orang tersangka diamankan dari berbagai wilayah di Indonesia.

Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, Brigjen Pol Himawan Bayu Aji, menyampaikan bahwa kasus ini bermula dari viralnya konten asusila dalam grup Facebook bernama Fantasi Sedarah dan Suka Duka. Grup tersebut diketahui berisi unggahan foto dan video yang mengarah pada incest, termasuk eksploitasi terhadap anak.

“Media sosial kini menjadi ruang yang sangat rawan disalahgunakan untuk menyebarkan konten pornografi, termasuk terhadap anak-anak. Kami telah menindak 17 kasus dan menangkap 37 tersangka sepanjang tahun ini,” ujar Brigjen Pol Himawan dalam konferensi pers di Bareskrim Polri, Rabu (21/5/2025).

Penyidik menerbitkan tiga laporan polisi pada 16 Mei 2025 dan melakukan profiling serta monitoring akun-akun mencurigakan. Hasilnya, enam pelaku ditangkap di wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, Bengkulu, dan Lampung. Salah satu pelaku berinisial MR merupakan admin sekaligus pembuat grup Fantasi Sedarah sejak Agustus 2024.

Dari tangan para pelaku, diamankan barang bukti berupa 8 unit handphone, 1 laptop, 1 PC, 3 akun Facebook, 5 akun email, serta ratusan konten bermuatan pornografi anak. 

Para tersangka dijerat dengan pasal-pasal berlapis dari UU ITE, UU Pornografi, UU Perlindungan Anak, hingga UU Tindak Pidana Kekerasan Seksual dengan ancaman hukuman hingga 15 tahun penjara dan denda maksimal Rp6 miliar.

Sementara itu, Direktur Tindak Pidana PPA dan PPO, Brigjen Pol Dr Nurul Azizah, menjelaskan bahwa sebagian korban diketahui masih anak-anak dengan usia 7 hingga 12 tahun. Modus para pelaku adalah memanfaatkan kedekatan hubungan keluarga maupun lingkungan untuk melakukan pelecehan seksual dan merekam aksi tersebut.

“Kami temukan korban anak di Jawa Tengah dan Bengkulu, yang menjadi sasaran pelaku dengan hubungan keluarga atau tetangga. Kami menerapkan pendekatan ramah anak dan melibatkan psikolog klinis dalam proses pemulihan korban,” tegas Brigjen Pol Nurul Azizah.

Saat ini, Polri tengah berkoordinasi dengan Kementerian PPPA, LPSK, dan instansi terkait untuk menjamin pemulihan korban secara menyeluruh, mulai dari rehabilitasi medis, hukum, hingga penyediaan rumah aman.

“Kami imbau masyarakat untuk tidak menyebarkan ulang konten tersebut. Mari bersama menjaga ruang digital dari konten-konten merusak dan melindungi anak-anak dari kejahatan seksual,” tutup Brigjen Pol Nurul Azizah.

Polri memastikan akan terus menindak tegas pelaku penyebaran konten asusila, khususnya yang melibatkan anak, dan mengajak masyarakat melapor jika menemukan indikasi serupa di ruang digital.

19/05/2025

Kecelakaan Maut di Magetan, KA Malioboro Ekspres Tabrak 6 Motor: 4 Tewas, 3 Luka


Magetan, (Onenewsjatim)
– Kecelakaan tragis terjadi di perlintasan kereta api di Kelurahan Mangge, Kecamatan Barat, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Senin (19/5/2025).

Sebuah kereta api menabrak enam sepeda motor yang mencoba melintasi rel, menyebabkan empat orang tewas dan tiga lainnya luka-luka.

Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 12.49 WIB. Kereta Api Malioboro Ekspres yang tengah melaju dari arah Purwokerto menuju Malang menabrak para pengendara motor yang sedang melintasi rel.

Menurut keterangan Kasat Lantas Polres Magetan AKP Ade Andini, kecelakaan bermula setelah KA Matarmaja melintas dan palang perlintasan dibuka. Namun, dari arah berlawanan, KA Malioboro Ekspres masih melaju menuju lokasi.

“Selanjutnya 7 sepeda motor mulai bergerak melintasi, sehingga tertabrak kereta api Malioboro Ekspres yang melintas dari barat ke timur,” ungkap AKP Ade Andini dalam keterangan pers yang dikutip dari siaran langsung Kompas TV.

Benturan keras antara kereta dan kendaraan bermotor itu tak terhindarkan. Enam sepeda motor rusak berat, dan para korban terlempar dari lokasi kejadian.

Evakuasi segera dilakukan oleh petugas gabungan. Jenazah para korban yang meninggal dunia telah dibawa ke RSUD Sayidiman Magetan, sedangkan korban luka-luka saat ini menjalani perawatan di RSAU Lanud Iswahjudi.

Hingga saat ini, polisi bersama PT KAI masih melakukan penyelidikan terhadap kronologi dan penyebab pasti kecelakaan. Petugas juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta memeriksa sejumlah saksi mata. (Red)




10/05/2025

Bareskrim Bongkar Sindikat Sianida Ilegal di Surabaya-Pasuruan, Omzet Fantastis!


Surabaya, (Onenewsjatim) -
Direktorat Tindak Pidana Tertentu (Dittipidter) Bareskrim Polri berhasil mengungkap kasus perdagangan ilegal sianida di dua lokasi, di Jawa Timur, yakni di Surabaya dan Pasuruan.

Hal itu seperti disampaikan oleh Kabid Humas Polda Jatim,Kombes Pol Jules Abraham Abast saat konferensi pers di lokasi pergudangan Margo Mulia Indah Tandes, Surabaya, Kamis (8/5/2025). 

Dikatakan oleh Kombes Pol Jules, lokasi pertama di Surabaya adalah tempat penyimpanan sianida yaitu pergudangan Jalan Margo Mulia Indah Blok H/9A, Tandes, Surabaya.

Sedangkan lokasi kedua berada di Jalan Gudang Garam, Gempol Kabupaten Pasuruan.

"Dari tangan tersangka, tim Bareskrim Polri menyita barang bukti 1.092 drum sianida berwarna putih, 710 drum sianida berwarna hitam dari Hebei Chengxin Co.Ltd China dan 296 drum sianida berwarna putih tanpa stiker," ujar Kombes Pol Jules.

Selain itu, lanjut Kombes Pol Jules, ada 250 drum sianida berwarna hitam tanpa stiker, 62 drum berwarna telur asin dari Taekwang Ind.Co.Ltd Korea PPI dilengkapi hologram, 88 drum berwarna telur asin dari Taekwang Ind.Co.Ltd Korea PPI tanpa hologram dan 83 drum sianida dari PT. Sarinah.

"Sementara di gudang kedua yakni di Pasuruan, Tim Bareskrim Polri mengamankan 3.520 drum sianida merek Guangan Chengxin Chemical, yang berwana telur asin," terang Kombes Jules Abraham Abast.

Dikesempatan yang sama, Direktur Tindak Pidana Tertentu (Dirtipidter) Bareskrim Polri, Brigjend Pol Nunung Syaifuddin mengatakan, pengungkapan ini berawal dari adanya informasi perdagangan bahan kimia berbahaya jenis sodium cyanide (sianida)

Atas dasar informasi tersebut, pada tanggal 11 April 2025 Dittipidter Bareskrim Polri melakukan penyelidikan di sebuah gudang PT. SHC di Surabaya.

Tim Dittipidter Bareskrim Polri juga memintai keterangan terhadap sejumlah orang, salah satunya SE yang merupakan direktur PT tersebut.

"TKP ada dua, pertama di gudang Jalan Margo Mulia Indah Blok H/9A, Tandes, Surabaya Kedua yang berada di Kabupaten Pasuruan," ujar Brigjend Pol Nunung Syaifuddin.

Dikatakan Brigjend Pol Nunung Syaifuddin, saat proses penggeledahan sedang berlangsung ada info mau masuk lagi 10 kontainer sianida dari Cina.

Bahkan saat penggeledahan sempat pengiriman 10 kontainer berisi sianida yang sedang dalam perjalanan itu mendadak dialihkan dari gudang di Surabaya.

"Karena disini ada penggeledahan, maka dialihkan oleh owner ke gudang yang ada di Pasuruan," jelasnya.

Setelah melakukan serangkaian penyelidikan dan penyidikan, akhirnya SE selaku Direktur PT. SHC ditetapkan sebagai tersangka kasus impor bahan kimia berbahaya jenis sianida.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan saksi dan barang bukti, sementara ini baru Satu tersangka dengan inisial SE selaku direktur PT. SHC," tegasnya.

Modus yang digunakan SE yakni melakukan impor bahan kimia berbahaya itu dari Cina menggunakan dokumen perusahaan lain, yaitu perusahaan pertambangan emas yang tidak berproduksi. 

Dalam penyidikan terungkap tersangka beroperasi selama kurang lebih satu tahun, dengan total telah mengimpor sebanyak kurang lebih 494,4 ton (9.888 drum) sianida.

SE terbukti memperdagangkan sianida itu tanpa ijin usaha, untuk bahan kimia berbahaya tersebut. 

Informasi yang diterima Polisi, para pihak yang membeli sianida dari tersangka ini diduga para penambang emas ilegal yang tersebar di beberapa wilayah di Indonesia.

Menurut Brigjend Pol Nunung dalam pengirimannya dilakukan dengan melepas label merek pada drum. 

"Hal itu dilakukan pelaku dengan tujuan menghilangkan jejak terhadap pendistribusian sianida, yang tidak boleh diperdagangkan kembali," paparnya.

Dari bisnis ini, SE telah memiliki puluhan pelanggan tetap dengan jumlah pengiriman rata-rata 100-200 drum dalam satu kali pengiriman, dengan harga Rp 6 juta untuk masing-masing drumnya.

Masih kata Brigjend Pol Nunung, tidak menutup kemungkinan ada pihak lain dari internal ataupun eksternal perusahaan ini, atau yang berkaitan dengan proses masuk barang ini dari luar negeri.

"Ini terus kita dalami, jadi masih ada peluang penambahan tersangka," jelasnya.

Sementara itu, omzet dari perdagangan gelap sianida ini mencapai miliaran rupiah dalam kurun waktu satu tahun beroperasi. 

Hasil pemeriksaan, omzet selama satu tahun dari 2024-2025 ada 9.888 drum diimpor sebanyak 7 kali. 

"Dalam kurun waktu tersebut, omzet yang kita sita Rp 59 miliar dengan estimasi harga per-drumnya Rp 6 juta," terangnya.

Atas perbuatannya, tersangka dijerat menggunakan Pasal 24 ayat (1) Juncto Pasal 106 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan dengan ancaman pidana penjara paling lama 4 tahun atau denda paling banyak Rp 10 miliar, dan atau Pasal 8 ayat (1) huruf a, e, dan f Juncto Pasal 62 ayat (1) Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen dengan ancaman pidana penjara paling lama 5 tahun atau denda paling banyak Rp 2 miliar. (Tim)

29/04/2025

Terdakwa Ladang Ganja di Lereng Semeru Divonis 20 Tahun Penjara


Lumajang (Onenewsjatim) –
Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Lumajang menjatuhkan vonis berat kepada tiga pria yang terlibat dalam kasus penanaman ganja di kawasan lereng Gunung Semeru, tepatnya di Dusun Pusung Duwur, Desa Argosari, Kecamatan Senduro. Ketiganya dinyatakan bersalah dan dijatuhi hukuman 20 tahun penjara disertai denda sebesar Rp1 miliar.

Putusan tersebut dibacakan dalam persidangan yang digelar secara bergantian pada Selasa (29/4/2024) di ruang sidang Garuda, dengan Hakim Ketua Redite Ika Septina memimpin jalannya persidangan.

Ketiga terdakwa, yang diketahui bernama Tomo, Tono, dan Bambang, dinilai secara hukum telah terbukti melakukan tindak pidana tanpa hak—yaitu menanam dan merawat tanaman ganja yang tergolong narkotika golongan I dengan berat melebihi satu kilogram.

“Menjatuhkan hukuman penjara selama 20 tahun kepada masing-masing terdakwa serta denda sebesar Rp1 miliar. Jika denda tidak dibayarkan, maka akan digantikan dengan pidana penjara tambahan selama lima tahun,” ucap Hakim Redite saat membacakan amar putusan.

Menurut penilaian majelis hakim, tindakan para terdakwa dilakukan secara terstruktur dan dalam skala besar. Hal tersebut dianggap sebagai faktor pemberat, terlebih lagi karena bertentangan dengan kebijakan negara dalam pemberantasan penyalahgunaan narkoba.

Menariknya, vonis ini melebihi tuntutan yang sebelumnya diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU), yang hanya mengajukan hukuman penjara antara 7 hingga 12 tahun bagi para terdakwa.

Namun, majelis hakim menilai, perbuatan para terdakwa tak bisa dianggap ringan. Penanaman dilakukan secara sistematis, dalam skala besar, dan dinilai bertolak belakang dengan komitmen negara dalam perang terhadap narkotika.

Kendati demikian, hingga saat ini ketiga terdakwa masih belum menentukan sikap terkait putusan tersebut. Mereka menyatakan akan mempertimbangkan terlebih dahulu sebelum mengambil langkah hukum lanjutan.

“Karena terdakwa masih menyatakan pikir-pikir, maka putusan ini belum berkekuatan hukum tetap. Kami berikan waktu selama tujuh hari untuk menentukan upaya hukum,” tutup Redite dalam sidang.

23/04/2025

DEN dan Serikat Pekerja Pertamina Bersatu Bahas Harmonisasi Aturan Energi Demi Perkuat Perusahaan


Jakarta, (Onenewsjatim)
- Dewan Energi Nasional (DEN) dan Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) menggelar pertemuan penting pada Rabu (23/4/2025) di kantor Sekretariat Jenderal DEN, Jakarta Selatan. 

Agenda utama dalam diskusi yang berjalan produktif dan penuh kehangatan ini adalah upaya menyelaraskan berbagai regulasi di sektor Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). 

Tujuan akhirnya adalah memperkuat peran sentral Pertamina dalam memenuhi kebutuhan energi nasional demi kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia.

Pertemuan ini sendiri merupakan respons positif dari DEN atas permintaan audiensi yang diajukan oleh FSPPB. Kedua belah pihak menunjukkan keseriusan yang tinggi dalam merumuskan konsep terbaik untuk keberlanjutan Pertamina sebagai aset strategis milik negara.

Dalam pertemuan tersebut, DEN menyatakan komitmennya untuk mengambil langkah-langkah aktif dalam memfasilitasi pendalaman berbagai peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan potensi penyatuan kembali lini bisnis Pertamina (reintegrasi) dan penguatan posisinya sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berada di bawah pengawasan langsung Presiden Republik Indonesia. 

Langkah strategis ini dipastikan akan mengedepankan amanat yang tertuang dalam Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 33, yang secara jelas menyatakan bahwa BUMN bertugas mengelola kekayaan negara untuk kepentingan hajat hidup orang banyak.

Usai pertemuan, salah satu anggota DEN dari unsur konsumen, Dr. Dina Nurul Fitria, menyampaikan apresiasinya terhadap kualitas diskusi yang disampaikan oleh perwakilan FSPPB. 

"Kami sangat menghargai masukan yang konstruktif dari FSPPB. Diskusi mendalam, baik dari aspek teknis maupun strategis, ini akan menjadi fondasi penting bagi langkah-langkah DEN ke depannya. Kami berencana untuk segera menjadwalkan pertemuan lanjutan," tegasnya.

Pandangan serupa juga diungkapkan oleh anggota DEN lainnya, Dr. Yusra Khan, yang bahkan menilai bahwa pertemuan yang informatif dan membangun seperti ini seharusnya dapat terjalin sejak lama.

Sementara itu, Ir. Agus Pramono dan Dr. Musri, anggota DEN lain yang turut hadir, menyoroti betapa berharganya wawasan yang diperoleh dari pertemuan ini terkait tata kelola sektor minyak dan gas bumi (migas) serta peran vital yang diemban oleh Pertamina.

Pertemuan yang diakhiri dengan pertukaran cinderamata antar organisasi ini menandakan adanya kesepahaman dan komitmen yang kuat antara DEN dan FSPPB untuk terus menjalin komunikasi serta kolaborasi. 

Tujuannya adalah untuk mewujudkan ketahanan energi nasional yang solid dan memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi seluruh masyarakat Indonesia. (Imam)


Pemkot Surabaya Segel Gudang CV Sentoso Seal, Terungkap Dugaan Penahanan Ijazah Karyawan


Surabaya, (Onenewsjatim)
- Aksi tegas Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menyegel gudang CV Sentoso Seal di kawasan Margomulyo tak sekadar penindakan pelanggaran izin. 

Lebih dari itu, terungkap dugaan praktik tak terpuji perusahaan yang disebut-sebut menahan ijazah belasan mantan karyawannya asal Surabaya.

Dipimpin langsung oleh Walikota Surabaya Eri Cahyadi dan didampingi Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Wahyu Hidayat, penyegelan pada Senin (21/4/2025) itu menjadi babak baru dalam penegakan aturan di Kota Pahlawan.

Puluhan personel kepolisian turut dikerahkan untuk memastikan kelancaran proses yang juga disaksikan perwakilan dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur serta Satpol PP Kota Surabaya.

Fokus utama penyegelan memang pada pelanggaran Peraturan Daerah (Perda) terkait izin usaha. Walikota Eri Cahyadi dengan tegas menyatakan bahwa gudang CV Sentoso Seal terbukti tidak mengantongi Tanda Daftar Gudang (TDG).

 "Dari koordinasi tersebut didapati Gudang CV Sentosa Seal ini tidak mengantongi TDG," ujarnya di lokasi penyegelan.

Namun, yang membuat kasus ini semakin menarik perhatian adalah adanya "dosa" lain yang diduga dilakukan CV Sentoso Seal. 

Eri Cahyadi tak menampik adanya aduan mengenai dugaan penahanan ijazah milik 15 mantan karyawan asal Surabaya. Fakta inilah yang agaknya menjadi pemicu kuat kehadiran langsung orang nomor satu di Surabaya dalam operasi penyegelan tersebut.

"Saya selalu katakan ketika berusaha di Surabaya, jangan pernah menyakiti orang Surabaya. Kalau buat perusahaan di Surabaya maka taati peraturan yang ada, yang ditentukan oleh pemerintah," tandas Eri Cahyadi dengan nada geram.

Pernyataan ini seolah mengisyaratkan bahwa Pemkot Surabaya tidak hanya fokus pada aspek legalitas bangunan, tetapi juga pada perlindungan hak-hak warganya.

Kapolres Pelabuhan Tanjungperak AKBP Wahyu Hidayat membenarkan adanya aduan terkait penahanan ijazah tersebut. 

"Setelah audensi kemarin, korban berkonsultasi dengan kuasa hukum, dan belum membuat laporan Polisi, hanya somasi kepada yang bersangkutan," ungkapnya. (Red)


15/04/2025

Megawati Hangestri, Sang Bintang Voli Korea Akhirnya Pulang Kampung Ke Jember, Ini Alasannya


Jember, (Onenewsjatim)
– Setelah dua musim bersinar terang di Liga Voli Korea bersama Daejeon Red Sparks, Megawati Hangestri Pertiwi memilih pulang ke kampung halamannya di Kabupaten Jember, Jawa Timur.

Megawati memaparkan alasannya tidak memperpanjang kontrak dengan klub Red Spark karena ingin lebih dekat dengan keluarganya di kampung

“Dua tahun saya jauh dari keluarga dan mungkin ini saatnya saya bersama keluarga. Saya ingin dekat dengan mama,” ujar Megawati dengan nada yang hangat saat hadir dalam undangan khusus Bupati Jember, Muhammad Fawait di Pendapa Wahyawibawagraha, Selasa (15/4).

Banyak spekulasi berseliweran soal keputusannya yang mendadak. Bahkan, ada yang menyebut ibunya sakit. Tapi Megatron—julukan sang bintang—meluruskan segalanya.

“Kondisi mama sehat walafiat. Saya hanya ingin pulang, bukan karena ada yang sakit. Saya ingin menjalani hidup yang lebih utuh, tidak hanya sebagai atlet, tapi juga sebagai anak,” tegasnya.

Mega mengaku keputusannya tak mudah. Ia tahu, Red Sparks bukan sekadar klub. Di sanalah ia ditempa, disayang, dan dipercaya. Chemistry yang sudah terbangun membuat perpisahan ini terasa berat, baik bagi dirinya maupun rekan satu tim dan sang pelatih, Ko Hee Jin.

"Pelatih Ko Hee Jin yang menemukan saya di 2023. Beliau sangat berjasa. Tapi saya juga harus melanjutkan hidup. Saya nggak bisa stagnan di satu tempat, saya juga punya sisi lain dalam hidup saya," kata Mega.

Mega tidak sepenuhnya mundur dari dunia voli. Ia hanya butuh jeda. Masa pemulihan. Sebuah rehat untuk menata ulang ritme kehidupan yang selama ini berlari begitu cepat.

“Cedera saya nggak parah, hanya butuh istirahat 1 sampai 2 bulan. Setelah itu, saya akan terus perbaiki skill, tetap main voli. Tapi sekarang, prioritas saya adalah keluarga,” ungkapnya.

Di musim 2024/2025, Megawati tampil menggila. Total 982 poin membuatnya duduk di peringkat dua top skor liga. Bahkan di babak final, ia menyumbang 153 poin—angka tertinggi di antara semua pemain. Tapi takdir berkata lain, Red Sparks kalah tipis 2-3 di laga pamungkas dan harus puas sebagai runner-up.(Imam)

29/03/2025

Mudik Aman dan Nyaman dengan Mobil™ Gasoline 92, Tersedia di Lebih dari 2000 Titik Layanan


Jakarta, (Onenewsjatim)
- PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (PT EMLI) menghadirkan solusi bahan bakar berkualitas untuk para pemudik Lebaran 2025, yaitu Mobil™ Gasoline 92. 

Bahan bakar ini dirancang untuk menjaga performa mesin tetap optimal dan memberikan pengalaman berkendara yang lebih nyaman selama perjalanan mudik.

"Menjelang Idulfitri tahun ini, kami melihat meningkatnya kebutuhan bahan bakar berkualitas untuk menunjang kegiatan harian dan aktivitas mudik. Oleh karena itu, kami ingin memastikan para pelanggan dapat dengan mudah mengakses Mobil™ Gasoline 92," ujar Sri Adinegara, Vice President Retail Fuels PT ExxonMobil Lubricants Indonesia.

Mobil™ Gasoline 92 didistribusikan melalui kerja sama dengan PT Indomobil Prima Energi sebagai penyalur resmi. Saat ini, Mobil™ POM Mikro tersedia di lebih dari 2000 titik layanan yang tersebar di wilayah Jawa Barat, Banten, dan Jawa Timur, termasuk di daerah-daerah pelosok.

"Sebagai penyalur resmi Mobil™ POM Mikro di Indonesia, kami memastikan ketersediaan produk, jaringan akses yang mudah dijangkau, kualitas produk yang tepat sampai di tangan pelanggan, serta layanan yang senantiasa kami tingkatkan," kata Gerry Kertowidjoyo, President Director PT Indomobil Prima Energi.

Gerry Kertowidjoyo menambahkan bahwa jaringan Mobil™ POM Mikro yang luas memberikan kemudahan bagi para pemudik untuk mendapatkan bahan bakar berkualitas sesampainya di kampung halaman, sehingga mobilitas selama Lebaran tetap lancar.

"Kami ingin semakin banyak masyarakat yang dapat merasakan manfaat dari Mobil™ Gasoline 92, baik selama perjalanan mudik maupun saat berada di kampung halaman," pungkas Gerry Kertowidjoyo.

Dengan jaringan Mobil™ POM Mikro yang luas, para pemudik tidak perlu khawatir mencari bahan bakar berkualitas selama perjalanan. Untuk mengetahui promosi dan lokasi Mobil™ POM Mikro terdekat, silakan kunjungi akun Instagram resmi @mobil.indostation atau situs web resmi www.mobil.co.id. (Red)


26/03/2025

Gratis! Tol Probowangi Gending-Paiton Dibuka Sementara untuk Mudik Lebaran 2025


Probolinggo,(Onenewsjatim)-
Guna mempermudah perjalanan mudik Lebaran Idul Fitri 2025, ruas Jalan Tol Probowangi (Probolinggo-Banyuwangi) bagian Gending-Kraksaan-Paiton mulai dioperasikan secara terbatas dan tanpa biaya sejak Senin (24/3/2025).

Peresmian pembukaan sementara ruas tol Kraksaan-Paiton ini ditandai dengan seremoni yang dihadiri oleh Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana, Direktur PT Jasamarga Proyek Jalan Tol Probowangi Adi Prasetyo, Kapro PT Adhikarya Kusno Eriyanto, serta sejumlah tamu undangan penting lainnya.

Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana menyampaikan bahwa pengoperasian sementara ruas tol Kraksaan-Paiton ini bertujuan untuk mendukung kelancaran arus perjalanan mudik dan balik Lebaran 2025.

"Kami bersyukur ruas Tol Probowangi Gending-Paiton dapat dioperasikan sementara untuk membantu kelancaran perjalanan mudik dan balik Lebaran," kata Wisnu Wardana, Rabu (26/3).

Wisnu berharap, dengan berfungsinya pintu keluar Tol Kraksaan dan pintu keluar Tol Paiton, masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik melalui Kabupaten Probolinggo dapat terbantu.

Ia menambahkan, pembukaan pintu keluar Tol Kraksaan dan pintu keluar Tol Paiton selama periode mudik dan balik Lebaran 2025 diharapkan dapat mengurangi kepadatan lalu lintas kendaraan.

"Kami berharap tidak terjadi penumpukan kendaraan yang signifikan, sehingga masyarakat dapat melakukan perjalanan mudik bersama keluarga dengan aman dan nyaman," ujar Wisnu.

Ruas tol yang dioperasikan sementara ini dapat dimanfaatkan oleh para pemudik yang akan menuju wilayah Situbondo, Bondowoso, maupun Banyuwangi, tanpa dikenakan biaya alias gratis.

Lebih lanjut, Wisnu mengimbau kepada para pemudik untuk memeriksa kondisi kendaraan mereka sebelum melakukan perjalanan jarak jauh.

"Jika merasa lelah atau mengantuk, sebaiknya beristirahat terlebih dahulu di area istirahat atau pos-pos yang telah disediakan, guna mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas," ucap AKBP Wisnu.

Sebagai informasi tambahan, pengoperasian sementara ruas Jalan Tol Gending-Kraksaan-Paiton ini berlangsung mulai tanggal 24 Maret 2025 hingga 8 April 2025, dari pukul 06.00 hingga 16.00 WIB.

Ruas tol ini dibuka untuk arus mudik mulai tanggal 24 Maret hingga 31 Maret 2025, dengan satu jalur menuju pintu tol Kraksaan dan Paiton menggunakan jalur A, serta pintu tol hanya dibuka untuk arah keluar.

Sementara itu, untuk arus balik, ruas tol ini dibuka mulai tanggal 1 April hingga 8 April 2025, dengan satu jalur dari pintu tol Paiton dan Kraksaan menggunakan jalur B, serta pintu tol hanya dibuka untuk arah keluar. (Imam)


19/03/2025

FSPPB Desak Pertamina Kembali Terintegrasi dan di Bawah Kendali Presiden Demi Kedaulatan Energi


Jakarta,(Onenewsjatim)
- Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) kembali menegaskan komitmen mereka untuk memperjuangkan Pertamina agar kembali terintegrasi dari hulu hingga hilir dan berada di bawah kendali langsung Presiden Republik Indonesia.

Hal ini diungkapkan oleh Presiden FSPPB, Arie Gumilar, dalam acara Tasyakuran HUT ke-22 dan Buka Puasa Bersama FSPPB di Gedung Kwarnas, Jakarta Pusat.

"Kami terus memperjuangkan Pertamina agar kembali terintegrasi, mulai dari eksplorasi dan produksi hingga pemasaran dan distribusi, serta berada di bawah kendali langsung Presiden Republik Indonesia," ujar Arie Gumilar.

Ia menekankan bahwa perjuangan ini sejalan dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1971 tentang Perusahaan Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Negara, serta amanat Pasal 33 ayat (2) dan (3) UUD 1945.

"FSPPB ingin mengembalikan Pertamina sebagai perusahaan negara yang terintegrasi dari hulu hingga hilir, di bawah komando langsung Presiden Republik Indonesia, sehingga dapat memberikan kontribusi maksimal bagi kemandirian dan ketahanan energi nasional," ujar Arie.

Ia juga menambahkan bahwa integrasi ini akan memperjelas jalur koordinasi dalam satu kesatuan PT Pertamina (Persero) sebagai perwakilan negara. Dengan demikian, Pertamina dapat berfungsi secara optimal dalam menjalankan kewajibannya sebagai penyedia layanan publik (Public Service Obligation/PSO), sebagaimana diatur dalam UUD 1945.

"Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak harus dikuasai oleh negara, sebagaimana diamanatkan dalam UUD 1945 Pasal 33 ayat (2) dan (3)," lanjutnya.

Arie menegaskan bahwa FSPPB berharap Pertamina dapat kembali menjadi "PN Pertamina", sebuah perusahaan umum di bawah kendali langsung Presiden.

Ia pun memastikan bahwa FSPPB akan terus berjuang demi keberlangsungan bisnis perusahaan dan kedaulatan energi nasional.

"Kami tetap menjadi pekerja pejuang, pejuang pekerja, yang mempertahankan bisnis perusahaan serta memperjuangkan kedaulatan energi Indonesia demi kemakmuran rakyat," pungkasnya.(red)

© Copyright 2024 Onenewsjatim | All Right Reserved