-->

24/08/2025

Kisah Inspiratif Pemuda Desa Bedayu: Sukses Bisnis Madu Klanceng


Lumajang, (Onenewsjatim)
– Dari sekadar iseng membelah bambu di pekarangan rumah, Andri Fahruzi (22), pemuda asal Desa Bedayu, Kecamatan Senduro, Lumajang, berhasil menemukan jalan hidup baru. Penemuannya terhadap madu klanceng kini menjadi sumber penghasilan bernilai puluhan juta rupiah sekaligus menginspirasi anak muda di desanya.

Andri masih ingat betul momen awal pertemuannya dengan lebah klanceng. Saat itu ia melihat sekumpulan serangga kecil berterbangan di bambu, lalu memberanikan diri membuka batang tersebut.

“Awalnya saya cuma penasaran. Pas dibuka ternyata ada madu lumayan banyak. Saya peras pakai kain seadanya, lalu coba dijual. Eh, nggak nyangka malah laku keras,” kata Andri, Sabtu (23/8/2025).

Sejak saat itu, Andri mulai menekuni budidaya lebah klanceng secara serius. Ia menyadari bahwa madu ini bukan sekadar hasil alam biasa, melainkan peluang ekonomi yang menjanjikan.

“Kalau madu ini bisa bernilai rupiah, kenapa tidak dikembangkan lebih serius? Dari situlah saya belajar cara beternak, menjaga kualitas, sampai mencari pasar,” ungkapnya dengan mata berbinar.

Tak hanya mengejar keuntungan pribadi, Andri juga punya cita-cita besar. Ia ingin membuka pelatihan budidaya lebah klanceng di desanya agar masyarakat, khususnya anak muda, bisa ikut merasakan manfaat ekonomi.

“Harapan saya, usaha ini bukan hanya milik saya, tapi bisa jadi gerakan bersama. Anak muda jangan takut mencoba. Mulai saja dari apa yang ada di sekitar. Kalau saya bisa dari bambu di rumah, teman-teman lain juga pasti bisa,” tegasnya penuh semangat.

Menurutnya, potensi madu klanceng di Desa Bedayu sangat besar dan bisa menjadi komoditas unggulan Lumajang. Dengan pengelolaan yang baik, ia yakin madu klanceng dapat menjadi ikon daerah dan bersaing di pasar nasional.

“Lima sampai sepuluh tahun ke depan, saya ingin usaha ini semakin berkembang, dikenal luas, dan bisa jadi inspirasi buat generasi muda. Desa bukan hanya tempat lahir, tapi juga ladang masa depan kalau digarap sungguh-sungguh,” ujarnya.

Kisah Andri membuktikan bahwa inovasi dan keberanian memanfaatkan potensi lokal bisa mengubah hidup. Dari bambu sederhana di pekarangan rumah, lahirlah usaha madu klanceng yang manis, bukan hanya di lidah, tetapi juga untuk masa depan. (Imam)

18/08/2025

Polres Lumajang Gelar Pasar Murah, Warga Antusias Beli Beras dan Minyak Murah


Lumajang, (Onenewsjatim) –
Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Kepolisian Resor (Polres) Lumajang menggelar Gerakan Operasi Pasar Murah dan Pangan Murah di depan Mapolres Lumajang, Minggu (18/8/2025).

Kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian Polres Lumajang terhadap masyarakat, khususnya untuk membantu meringankan beban ekonomi di tengah fluktuasi harga kebutuhan pokok.

Polres Lumajang bekerjasama dengan Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Cabang Lumajang dan Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kabupaten Lumajang.

Ps. Kasat Binmas Polres Lumajang, Iptu Irdani Isma, mewakili Kapolres Lumajang AKBP Alex Sandy Siregar mengatakan, dalam operasi pasar murah ini pihaknya menyiapkan beras SPHP Bulog sebanyak 15 ton dengan kemasan 5 kilogram. Masyarakat bisa membeli beras tersebut dengan harga Rp57.000 per karung atau Rp11.000 per kilogram.

“Gerakan Pangan Murah ini adalah bentuk kepedulian kepolisian untuk membantu masyarakat mendapatkan beras berkualitas dengan harga terjangkau,” ujar Irdani.

Selain beras, tersedia pula 240 liter minyak goreng dengan harga Rp15 ribu/liter serta 400 kilogram gula yang dijual Rp15.500/kg.

Menurut Irdani, kegiatan ini menyasar masyarakat ekonomi menengah ke bawah yang sebelumnya telah diberi kupon oleh panitia. Dengan sistem tersebut, warga tinggal antre sesuai jadwal yang sudah ditentukan.

“Harapan kami, kegiatan ini dapat meringankan beban warga serta menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan di Kabupaten Lumajang,” imbuhnya.

Sementara itu, salah satu warga, Siti Aminah (42) asal Kelurahan Tompokersan, mengaku terbantu dengan adanya pasar murah tersebut.

 “Alhamdulillah, saya bisa beli beras lebih murah daripada harga di pasar. Kalau di pasar harganya bisa mahal, jadi ini sangat membantu kami,” tuturnya.


Hal senada disampaikan oleh Supriyono (51), warga Desa Sumbersuko. Ia menilai operasi pasar murah ini seharusnya rutin digelar, terutama saat harga kebutuhan pokok melonjak.

 
“Terima kasih kepada Polres Lumajang dan Bulog. Semoga kegiatan seperti ini bisa sering diadakan, biar masyarakat kecil seperti kami tidak terlalu berat,” katanya.

12/07/2025

FSPPB Dukung Kejagung Berantas Mafia Migas, Arie Gumilar: Momentum Reintegrasi Pertamina ke Presiden


Jakarta, (Onenewsjatim) - 
Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) menyatakan dukungan penuh terhadap langkah tegas Kejaksaan Agung Republik Indonesia dalam mengusut dugaan korupsi sektor minyak dan gas (migas), termasuk penetapan tersangka terhadap Muhammad Riza Chalid (MRC) dalam kasus tata kelola minyak mentah dan produk kilang PT Pertamina (Persero) periode 2018–2023.

Presiden FSPPB, Arie Gumilar, menilai langkah hukum ini sebagai angin segar bagi upaya “bersih-bersih” di tubuh perusahaan pelat merah yang menjadi tulang punggung energi nasional. Ia menegaskan pentingnya penegakan hukum sebagai bagian dari upaya mengembalikan integritas tata kelola migas nasional.

“Kami mendukung penuh upaya Kejaksaan Agung. Ini adalah momentum untuk menunjukkan bahwa tidak ada lagi pihak yang kebal hukum di sektor migas,” ujar Arie Gumilar dalam keterangan resminya, Kamis (10/7/2025).

Menurutnya, penetapan MRC sebagai tersangka merupakan langkah berani yang patut diapresiasi, mengingat nama tersebut selama ini kerap disebut dalam berbagai isu strategis migas nasional namun jarang tersentuh proses hukum.

“Kami menghormati proses hukum dan meminta semua pihak menjunjung tinggi asas keadilan serta praduga tak bersalah. Namun, jelas tidak ada tempat bagi korupsi dan penyimpangan di tubuh BUMN strategis seperti Pertamina,” tegas Arie.

FSPPB juga mengimbau seluruh pekerja Pertamina agar tetap fokus menjaga ketersediaan energi nasional, memastikan distribusi BBM dan LPG berjalan lancar, serta memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. 

Arie menegaskan bahwa proses hukum yang berjalan tidak boleh mengganggu operasional perusahaan.

“Pertamina harus tetap solid demi bangsa dan negara. Kami menyerukan semua elemen—Direksi, Dewan Komisaris, pemegang saham, hingga serikat pekerja—untuk bersatu menjaga marwah besar Pertamina,” katanya.

Lebih lanjut, FSPPB menyerukan agar Presiden Republik Indonesia segera mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perpu) terkait reintegrasi Pertamina agar kembali berada langsung di bawah kendali Presiden. Langkah ini dinilai penting untuk mengembalikan arah tata kelola migas nasional sesuai dengan amanat Pasal 33 UUD 1945.

“Sejak holding-subholding diterapkan, kontrol negara terhadap migas melemah. Lifting migas nasional menurun, dan beberapa penyimpangan justru melibatkan pihak luar serta oknum internal yang diduga sengaja dititipkan ke dalam manajemen,” papar Arie.

Menutup pernyataannya, FSPPB memohon dukungan masyarakat agar Pertamina tetap kokoh dan mampu menjalankan peran strategisnya demi kemandirian dan ketahanan energi nasional.

“Pertamina adalah milik rakyat. Mari kita jaga bersama-sama,” pungkasnya. (Imam)


27/05/2025

Jelang Idul Adha, Penjualan Sapi Jumbo di Tekung Lumajang Tembus Rp 80 Juta


Lumajang, (Onenewsjatim) -
Menjelang Idul Adha, permintaan sapi kurban di Kabupaten Lumajang meningkat signifikan. Salah satu peternak sapi di Desa Wonogriyo, Kecamatan Tekung, Slamet Banyulangit, mengungkapkan bahwa penjualan sapi di peternakannya, Kandang Mandiri Farm, melonjak tajam dibandingkan tahun sebelumnya.

"Sudah sekitar 10 ekor sapi yang laku, dan beberapa di antaranya memiliki bobot mencapai 1,2 ton," ujar Slamet saat ditemui di lokasi peternakan

Sapi-sapi berbobot jumbo tersebut dijual dengan harga bervariasi, mulai dari Rp50 juta hingga lebih dari Rp80 juta per ekor, tergantung pada jenis dan bobotnya.

Menurut Slamet, tiga ekor di antaranya bahkan dibeli oleh pembeli dari Jakarta, dengan bobot rata-rata mencapai 1,2 ton per ekor.

“Kalau yang beratnya 1,2 ton itu biasanya di atas Rp80 juta per ekor. Sedangkan yang

 800 kilogram ada yang Rp50 juta, Rp60 juta, bahkan Rp75 juta. Tergantung jenis dan ukurannya,” jelasnya.

Slamet menambahkan, jenis sapi yang tersedia di Kandang Mandiri Farm cukup beragam, mulai dari Simental, Limousin, hingga Karolis. Dari ketiganya, sapi jenis Karolis cenderung memiliki harga lebih tinggi.

Untuk pemasaran, sistem penjualan dilakukan melalui berbagai cara.

“Terkadang pembeli datang langsung ke kandang, ada yang lewat online, ada juga yang lewat offline. Kalau dijual ke pasar hewan justru bisa lebih murah, jadi lebih baik langsung atau lewat online saja,” kata dia.

Menjaga kualitas sapi, terutama menjelang musim kurban, menurut Slamet, membutuhkan perawatan yang ekstra. Setiap harinya, sapi dimandikan tiga kali dan diberi makan jomboran secara rutin.

“Kebersihan kandang juga dijaga. Kami ada dua orang karyawan yang khusus menangani kebersihan dan perawatan setiap pagi. Setelah kandang dibersihkan, sapi dimandikan lalu diberi makan,” jelasnya.

Saat ini, di peternakan masih tersisa sekitar 12 ekor sapi berbobot besar yang siap dijual menjelang Idul Adha.

Peternakan Kandang Mandiri Farm sendiri dirintis oleh seorang warga bernama Bahul, yang saat ini menetap di Malaysia sejak tahun 2004. 

Awalnya hanya hobi memelihara sapi, Bahul kemudian mengembangkan peternakan ini secara serius. Bahkan, sapi-sapi dari kandang ini sempat ikut serta dalam berbagai kontes.

“Awalnya dari hobi saja, tapi lama-lama dikembangkan. Sekarang sudah punya kandang sendiri dan sering ikut kontes juga,” pungkas Slamet. (Imam)


 

25/05/2025

Perkuat Konektivitas Jember Selatan, Gubernur Khofifah Resmikan Jalan Kasiyan-Puger


Jember, (Onenewsjatim) –
Upaya memperkuat konektivitas wilayah selatan Kabupaten Jember terus ditingkatkan. Salah satu langkah nyata diwujudkan melalui peresmian ruas Jalan Kasiyan–Puger oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Minggu pagi (26/5/2025).

Didampingi Bupati Jember, Muhammad Fawait, Gubernur Khofifah meninjau langsung hasil pembangunan jalan sepanjang 7,5 kilometer tersebut.

Pembangunan ini merupakan kolaborasi pembiayaan antara CSR PT Imasco Puger sebesar Rp 5,5 miliar dan APBD Provinsi Jawa Timur senilai Rp 24 miliar.

“Ini bukan hanya peresmian jalan, tapi bagian dari penguatan konektivitas kawasan Puger hingga Rambipuji yang akan terus dikerjakan bertahap,” ujar Khofifah di sela kegiatan.

Ia menyebutkan, dari total ruas yang direncanakan, masih ada sekitar 10 km jalan yang kini dalam tahap pengerjaan dan akan berlanjut hingga Oktober mendatang, menyesuaikan kemampuan anggaran daerah.

Namun, ada satu hal penting yang turut ditekankan oleh orang nomor satu di Jawa Timur ini: keberadaan truk ODOL (Over Dimensi Over Loading). Khofifah menegaskan, ketahanan jalan sangat bergantung pada kesadaran bersama dalam menjaga kapasitas muatan kendaraan.

“Kita sudah bangun jalannya, sekarang mari dijaga. Truk ODOL itu musuh utama kualitas jalan. Kalau kita biarkan, berapa pun anggaran akan habis untuk perbaikan,” tegasnya.

Sementara itu, Bupati Jember Muhammad Fawait mengapresiasi perhatian Gubernur terhadap infrastruktur Jember. Menurutnya, ini menjadi bukti bahwa pembangunan tidak hanya fokus pada bantuan sosial, namun juga menyentuh kebutuhan mendasar masyarakat.

“Jalan adalah akses ekonomi, pendidikan, dan layanan dasar lainnya. Ini kerja nyata, bukan sekadar pencitraan,” kata Bupati yang akrab disapa Gus Fawait.

Ia pun mengajak masyarakat untuk turut menjaga fasilitas umum yang telah dibangun, agar manfaatnya bisa dirasakan dalam jangka panjang.

Peresmian ini juga menjadi simbol sinergi antara pemerintah daerah dan sektor swasta dalam membangun wilayah, serta menegaskan pentingnya tanggung jawab bersama dalam menjaga infrastruktur. (Imam)

23/05/2025

Kabar Gembira! Balik Nama Kendaraan Kini Gratis, Ini Penjelasan Satlantas Polres Lumajang


Lumajang, (Onenewsjatim)
– Ada angin segar bagi warga Lumajang yang baru saja membeli kendaraan bekas. Terhitung sejak 5 Januari 2025, Pemerintah telah menghapus biaya Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) untuk penyerahan kedua dan seterusnya, alias kendaraan bekas. 

Satlantas Polres Lumajang pun aktif menginformasikan kebijakan ini agar masyarakat bisa segera memanfaatkannya.

Kanit Registrasi dan Identifikasi (Regident) Satlantas Polres Lumajang, Iptu Fajar Pratiwi, menjelaskan bahwa kebijakan ini tertuang dalam Pasal 12 ayat (1) Undang-Undang Nomor 11 tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah (HKPD).

"Betul sekali, untuk bea balik nama kendaraan bekas sekarang sudah gratis. Jadi, masyarakat yang membeli mobil atau motor seken tidak perlu lagi pusing memikirkan biaya balik nama," ujar Iptu Pratiwi saat dikonfirmasi pada Jumat (23/5/2025).

Sebelumnya, biaya BBNKB ini mencapai 10% dari nilai jual kendaraan, yang tentu saja cukup memberatkan. Namun, dengan kebijakan baru ini, beban tersebut kini dihapus.

Pahami Bedanya: Objek BBNKB dan Biaya Lainnya

Iptu Pratiwi menekankan pentingnya memahami perbedaan antara objek BBNKB yang dihapus dengan biaya lain yang tetap harus dibayarkan.

"Objek BBNKB yang dihapus itu adalah untuk penyerahan kedua dan seterusnya, atau kendaraan bekas. Jadi, penyerahan pertama, yaitu saat membeli kendaraan baru dari dealer, itu masih tetap dikenakan BBNKB," jelasnya.

Meskipun biaya BBNKB sudah gratis, masyarakat tetap perlu menyiapkan biaya lainnya saat proses balik nama.

"Masyarakat masih harus membayar Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ), biaya administrasi STNK, pelat nomor, dan BPKB," kata Iptu Pratiwi.

Untuk persyaratan, ia menyebutkan bahwa saat balik nama, masyarakat wajib membawa STNK, BPKB, dan KTP asli pemilik baru. "KTP pemilik lama tidak diperlukan lagi, cukup KTP pemilik yang baru," tambahnya.

Antusiasme Masyarakat dan Pentingnya Tertib Administrasi

Sejak kebijakan ini berlaku, antusiasme masyarakat Lumajang dalam mengurus balik nama kendaraan bekas cukup tinggi. 

Iptu Pratiwi mencatat, rata-rata ada 20 orang per hari yang mengurus balik nama, dengan dominasi kendaraan roda dua.

Iptu Pratiwi kembali mengingatkan pentingnya tertib administrasi kendaraan bermotor, terutama terkait legalitas kepemilikan.

"Bagi masyarakat yang kendaraannya masih atas nama orang lain, bisa segera diurus balik namanya. Ini penting agar mudah saat mengurus perpanjangan STNK dan BPKB nanti. Prosesnya mudah kok, bisa langsung ke Samsat terdekat," tandasnya.

Salah satu warga yang merasakan langsung manfaatnya adalah Aji Santoso, warga Kelurahan Jogoyudan. Ia mengaku baru tahu ada pembebasan biaya balik nama saat hendak mengurus Honda Vario bekasnya.

 "Baru tahu dan lumayan terbantu dengan kemudahan ada bebas balik nama. Kalau dihitung-hitung ya selisihnya lumayan," ungkap Aji. (Imam)

29/03/2025

Perjalanan Mudik di Jalur Piket Nol Lumajang: Waspadai Ancaman Longsor


Lumajang, (Onenewsjatim)
- Para pemudik yang melintasi Jalur Piket Nol di Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi tanah longsor.

Kepala Kepolisian Resor Lumajang, AKBP Alex Sandy Siregar, menekankan bahwa Jalur Piket Nol termasuk dalam kategori wilayah yang rawan terhadap bencana alam di Lumajang. Ia secara khusus mengingatkan para pengguna jalan untuk berhati-hati saat melewati area di sekitar KM 57.

Area KM 57 di Jalur Piket Nol baru-baru ini mengalami insiden longsor pada hari Jumat, 28 Februari 2025. Meskipun demikian, pada H-3 menjelang Hari Raya Idul Fitri, jalur tersebut dilaporkan sudah dapat dilalui dengan lancar oleh para pemudik.

"Beberapa area di Lumajang memiliki kerentanan terhadap bencana alam, seperti yang terjadi di Piket Nol. Mengingat kondisi cuaca yang seringkali hujan, kami mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati," ungkap Alex.

Alex juga menyampaikan bahwa pihaknya telah menginstruksikan kepada seluruh jajarannya untuk melakukan patroli rutin di sepanjang jalur mudik yang berpotensi mengalami bencana alam.

 "Kami telah menempatkan personel untuk memantau kondisi jalan secara berkala," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, Yudi Cahyono, menyatakan bahwa BPBD telah mengambil langkah-langkah antisipasi untuk menghadapi potensi bencana selama periode mudik.

"Sebagai langkah antisipasi, BPBD dalam status siaga penuh selama arus mudik 2025. Kami siap untuk merespons dan melakukan evakuasi jika terjadi bencana," ujar Yudi.

Selain itu, BPBD juga telah berkoordinasi dengan Balai Besar Jalan Nasional untuk mengantisipasi potensi longsor di jalur-jalur rawan, khususnya di sekitar KM 55-57 Piket Nol. Koordinasi juga dilakukan dengan pihak-pihak terkait di destinasi wisata untuk menyediakan bantuan yang diperlukan.

"Kami telah menempatkan relawan di area rawan longsor, dan pekerja dari BPJN juga tergabung dalam grup koordinasi penanggulangan bencana. Ini memungkinkan kami untuk mendapatkan informasi cepat jika terjadi longsor," tambah Yudi.

Yudi juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada, terutama di tempat-tempat wisata, mengingat potensi bencana yang bisa dipicu oleh faktor manusia maupun alam.

Ia mengingatkan bahwa musim hujan masih berlangsung, yang meningkatkan risiko bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor. (Imam)

14/03/2025

Sidak Lumajang: Harga Minyak Goreng MinyaKita Melebihi HET


Lumajang, (Onenewsjatim)
– Polres Lumajang bersama Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopindag) Kabupaten Lumajang melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Baru Lumajang pada Jumat pagi. 

Sidak kali ini terfokus pada dua toko sembako, untuk memeriksa kesesuaian volume dan harga minyak goreng MinyaKita kemasan 1 liter yang dijual di pasaran.

Pada toko pertama milik Nurul, petugas menemukan minyak goreng kemasan 1 liter yang ternyata berisi 990 mililiter, lebih sedikit 10 mililiter dari yang tertera di kemasan. 

Minyak goreng yang dijual ini merupakan produk dari CV Sinar Gemilang.  

"Kalau kita lihat di skala ini, kurang dari satu liter, cuman pas di 10 mililiter," ujar Petugas dari Diskopindag menjelaskan kepada Wakapolres Lumajang.

Sementara itu, di toko kedua milik Mashuri, petugas menemukan minyak goreng MinyaKita yang sesuai dengan ketentuan, yakni berisi tepat 1.000 mililiter sesuai dengan yang tertera pada kemasan. 

Wakpolres Lumajang Kompol A. Risky Fardian Caropeboka, Wakapolres Lumajang, menyatakan bahwa hasil pemeriksaan menunjukkan perbedaan yang cukup signifikan di dua toko tersebut, namun masih berada dalam batas wajar.

"Pada toko pertama, ditemukan selisih 10 mililiter dari jumlah yang tertera. Namun, perbedaan ini masih dinilai dalam kategori wajar. Sementara itu, pada toko kedua, minyak goreng yang diperiksa sudah sesuai dengan ketentuan," kata Kompol Risky.

Risky menjelaskan bahwa perbedaan volume minyak goreng di toko pertama masih dalam kategori wajar. 

"Dari dua toko yang kami periksa, semuanya memenuhi standar yang ditetapkan, jadi tidak ada temuan yang merugikan konsumen," ujarnya.

Ia juga menegaskan bahwa stok bahan pokok di Lumajang, khususnya minyak goreng MinyaKita, dalam kondisi aman menjelang Lebaran. 

"Untuk stok minyak goreng MinyaKita di Lumajang masih aman," tuturnya.

Namun, yang menjadi sorotan dalam sidak tersebut adalah harga jual minyak goreng MinyaKita di kedua toko yang melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah, yaitu Rp 15.700 per liter. 

Di toko milik Nurul, minyak goreng MinyaKita dijual dengan harga Rp 17.500 per liter. Sementara di toko milik Mashuri harga jual berkisar antara Rp 16.500 hingga Rp 17.000 per liter, tergantung kuantitas pembelian.

Menanggapi hal ini, Kabid Perdagangan Diskopindag Lumajang, Dadang Arifin, mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan operasi pasar untuk menstabilkan harga.

"Untuk harga yang tidak sesuai HET, bukannya kami tidak bisa mengontrol. Ke depan, kami akan melakukan operasi pasar, menjual kebutuhan pokok dengan harga terjangkau," jelasnya.

Dadang juga menambahkan bahwa kenaikan harga menjelang hari raya merupakan siklus yang wajar karena adanya peningkatan permintaan. 

"Kita tahu bahwa menjelang hari raya, secara siklus, harganya cenderung naik karena supply dan demand-nya pasti mempengaruhi," katanya.

13/03/2025

Bazar Ramadhan 2025 di Alun-Alun Lumajang, Sembako Murah dan Produk UMKM


Lumajang, (Onenewsjatim) –
Dalam upaya menstabilkan harga kebutuhan pokok menjelang Idul Fitri 1446 H, Pemerintah Kabupaten Lumajang menggelar Bazar Ramadhan 2025 di Alun-Alun Lumajang. Kegiatan ini berlangsung selama enam hari, mulai 13 hingga 18 Maret 2025.

Bazar murah Ramadhan kali ini menyediakan berbagai kebutuhan sehari-hari, mulai dari sembako hingga keperluan Lebaran. Peresmian bazar dilakukan langsung oleh Bupati Lumajang, Indah Amperawati, didampingi Wakil Bupati Yudha Adji Kusuma.

Bupati Indah Amperawati menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi agenda rutin setiap bulan Ramadhan. 

"Tentu saja, ini adalah kegiatan rutin setiap bulan Ramadan. Kami menyediakan sembako dan produk-produk UMKM," ujar Bunda Indah kepada awak media, Kamis (13/3/2025). 

Selain menyediakan sembako dengan harga terjangkau, bazar ini juga memberi ruang bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk memperkenalkan serta menjual produknya.

"Kita memberikan ruang bagi UMKM untuk menampilkan dan memperkenalkan produk-produknya. Dari produk buatan rumah tangga hingga industri kecil yang sering dikirim ke luar kota. Alhamdulillah, harga di bazar ini cukup terjangkau," ujar Bupati Indah.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa bazar ini juga menjadi bagian dari operasi pasar untuk menekan lonjakan harga bahan pokok seperti beras dan telur yang saat ini mengalami kenaikan di pasaran.

"Harga di pasar murah ini lumayan murah," katanya.

Selain itu, Bupati Indah juga mengimbau para pengelola penginapan dan hotel di Lumajang agar menggunakan produk lokal, seperti kursi buatan pelaku usaha di daerah tersebut.

"Saya ingin menghimbau kepada penginapan atau hotel supaya di kamar-kamar mereka menggunakan kursi-kursi produk Lumajang," terangnya.

Bazar Ramadhan 2025 diharapkan dapat membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga lebih murah serta meningkatkan daya saing produk UMKM lokal di Kabupaten Lumajang. (Imam)


12/03/2025

Polres Lumajang dan Diskopindag Cek Ketersediaan Bahan Pokok dan Takaran Minyakita Jelang Lebaran


Lumajang, (Onenewsjatim)
- Menjelang Hari Raya Idul Fitri, Polres Lumajang bersama Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopindag) Kabupaten Lumajang melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Baru Lumajang pada Rabu (12/3/2025). 

Sidak ini bertujuan untuk memantau langsung kondisi harga dan ketersediaan bahan pokok, terutama minyak goreng, guna memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi selama Lebaran.

Dalam sidak tersebut, petugas tidak hanya mengecek harga bahan pokok, tetapi juga melakukan pengecekan takaran minyak goreng menggunakan alat ukur tera. Hal ini dilakukan untuk memastikan isi kemasan minyak goreng sesuai dengan standar.

Kanit Tipidter Satreskrim Polres Lumajang, Ipda Firdaus Nugraha Wiratama, menjelaskan bahwa kegiatan ini dilakukan untuk memastikan stok bahan pokok, termasuk minyak goreng. "Minyakita", mencukupi kebutuhan masyarakat Lumajang menjelang Idul Fitri. 

"Kami ingin memastikan bahwa stok bahan pokok, termasuk minyak goreng, masih mencukupi kebutuhan masyarakat Kabupaten Lumajang menjelang Idul Fitri," ujar Firdaus.

Hasil dari sidak menunjukkan bahwa stok bahan pokok di Pasar Baru Lumajang masih aman dan harga relatif stabil. 

"Untuk stok masih aman menjelang hari raya Idul Fitri. Harga bahan pokok masih normal, tidak ada kendala pasokan," tambah Ipda Firdaus. 

Pihaknya berjanji akan terus memantau kondisi pasar hingga menjelang hari raya agar masyarakat dapat merayakan Lebaran dengan tenang.

Sementara itu, Rudi, staf bagian perdagangan Diskopindag Lumajang, mengungkapkan bahwa hasil pemeriksaan takaran minyak goreng "Minyakita" menunjukkan hasil yang sesuai, bahkan lebih 10 mili dari 1.000 mili.

Ia mengungkapkan bahwa harga Minyakita di pasaran saat ini dijual seharga Rp 16.000 per liter. 

"Harga yang kami temui saat sidak adalah Rp 16.000, namun HET (Harga Eceran Tertinggi) yang ditetapkan untuk Minyakita seharusnya Rp 15.700. Kami akan terus melakukan pengawasan terhadap harga dan kualitas minyak goreng," jelas Rudi.(Imam)


07/03/2025

Pengendara Motor Tewas Ditabrak Sedan, Pelaku Serahkan Diri Usai Sahur


Lumajang, (Onenewsjatim) - 
Kecelakaan maut terjadi di jalan raya Desa Petahunan, Kecamatan Sumbersuko, Kabupaten Lumajang pada Kamis (6/3/2025) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB. 

Seorang pengendara sepeda motor, Edi Lukito (49), warga Desa Sumberejo, Kecamatan Sukodono, tewas setelah ditabrak mobil sedan Honda City.

Menurut Kanit Laka Lantas Polres Lumajang, Ipda Dendy Cucu A, S.H., kecelakaan bermula ketika mobil sedan Honda City berwarna merah dengan nomor polisi N-1288-ZQ yang dikemudikan oleh Faresa Rachmad Januar (24), warga Kelurahan Citrodiwangsan, Kecamatan Lumajang, melaju dari arah barat ke timur.

"Kendaraan sedan tersebut menabrak sepeda motor Honda Genio berwarna merah dengan nomor polisi DA-6856-ZDL yang dikendarai oleh korban, yang melaju searah di depannya," ujar Dendy.

Akibat tabrakan tersebut, Edi Lukito mengalami luka parah di bagian kepala belakang dan sempat mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Lumajang. Namun, nyawanya tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia.

"Setelah menabrak, pengemudi mobil sempat meninggalkan lokasi kejadian. Namun, setelah sahur, yang bersangkutan didampingi keluarga dan perangkat desa, menyerahkan diri ke Unit Laka Satlantas Polres Lumajang," jelas Dendy.

Dendy menambahkan, Pengemudi mobil tidak melarikan diri, melainkan pulang ke rumah karena takut terjadi sesuatu. Setelah situasi mereda, yang bersangkutan dengan kesadaran diri menyerahkan diri ke pihak kepolisian.

"Sopir mobil akhirnya datang ke Satlantas Polres Lumajang dengan diantar keluarganya dan perangkat desa," terangnya.

Saat ini, kasus kecelakaan tersebut sedang ditangani oleh Unit Laka Satlantas Polres Lumajang untuk proses penyelidikan lebih lanjut. (Imam)



13/02/2025

Jelang Ramadhan, Polres Probolinggo Cek Harga dan Stok Bahan Pokok di Pasar


Probolinggo, (Onenewsjatim)-
Polres Probolinggo Polda Jawa Timur melakukan pengawasan dan pengecekan harga bahan pokok di pasar tradisional Semampir Kraksaan untuk mengecek  ketersediaan bahan pokok menjelang bulan suci Ramadhan 1446 Hijriyah, Kamis (13/2/2025). 

Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana melalui Kasat Reskrim AKP Putra Adi Fajar Winarsa mengatakan selain mengecek ketersediaan bahan pokok, anggota Unit Tipidter Satreskrim Polres Probolinggo juga memastikan agar harga bahan pokok tetap stabil. 

"Setelah dilakukan pengecekan di Pasar Semampir, harga bahan pokok baik beras, minyak, gula, dan lainnya dipastikan stabil dan ketersediaannya mencukupi kebutuhan warga Kabupaten Probolinggo," kata Kasat Reskrim. 

Lebih lanjut Kasat Reskrim menambahkan, pihaknya akan terus melakukan pengecekan di lapangan agar tidak terjadi kelangkaan beras dan bahan pokok lainnya menjelang puasa Ramadhan 1446 Hijriyah. 

"Pengawasan ini terus kami lakukan untuk mengantisipasi adanya pedagang nakal yang menaikan harga bahan pokok melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) pemerintah," ucap Kasat Reskrim. (Imam)

Es Durian Pak Okim Ludes dalam 2 Jam di Pasar Murah Lumajang, Bukti Antusiasme Warga


Lumajang, (Onenewsjatim) -
Gerakan Pangan Murah (GPM) yang diselenggarakan oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Lumajang di Kawasan Wonorejo Terpadu (KWT) Desa Wonorejo, Kecamatan Kedungjajang, Kamis (13/2/2024), disambut antusias oleh warga dan pelaku UMKM.  

Salah satu UMKM yang merasakan dampak positif dari kegiatan ini adalah Es Durian Pak Okim.

Owner Es Durian Pak Okim, Farida Aprilia, mengungkapkan kegembiraannya atas antusiasme masyarakat Lumajang terhadap produknya. 

"Di sini kami mengikuti kegiatan gerakan pangan pasar murah, diundang oleh pemerintah Kabupaten Lumajang. Kami tadi membawa kurang lebih 100 produk Es Durian Pak Okim dan beberapa makanan frozen food," ujarnya.

Tak disangka, 100 produk Es Durian Pak okim yang dibawa Farida ludes dalam waktu singkat. 

"Alhamdulillah, antusias masyarakat Lumajang sangat luar biasa, sehingga jualan kami tidak lebih dari 2 jam itu sudah habis bersih," lanjutnya.

Keberhasilan penjualan Es Durian Pak Okim ini menjadi bukti bahwa Gerakan Pangan Murah memberikan dampak positif bagi UMKM di Lumajang. 

Menurutnya, program seperti Gerakan Pangan Murah tidak hanya membantu masyarakat mendapatkan bahan pangan dengan harga terjangkau, tetapi juga menjadi kesempatan emas bagi UMKM untuk meningkatkan pendapatan dan memperluas jangkauan pasar mereka.

"Pokoknya, kegiatan ini semoga terus memberikan dampak positif bagi UMKM Lumajang agar bisa terus mempromosikan produknya kepada warga," jelas Farida.

Gerakan Pangan Murah ini juga melibatkan Kelompok Binaan DKPP Lumajang yang tergabung dalam program Pekarangan Pangan Lestari (P2L), sebuah inisiatif untuk meningkatkan ketahanan pangan keluarga serta pendapatan rumah tangga. (Imam)

26/01/2025

Limbah Batok Kelapa Jadi Briket Ekspor, Warga Lumajang Sukses Menembus Pasar Turki


Lumajang,(Onenewsjatim)
– Nur Hasan, warga Desa Gucialit, Kecamatan Gucialit, Kabupaten Lumajang, berhasil mengubah limbah batok kelapa menjadi produk bernilai tinggi yang diminati pasar internasional. Berawal dari ide kreatif untuk memanfaatkan limbah melimpah di desanya, Hasan kini sukses mengekspor briket arang batok kelapa ke Turki.

Pada tahun 2023, Hasan memulai produksi briket arang setelah melihat potensi besar dari limbah batok kelapa yang selama ini terbuang percuma. Dengan tekad kuat dan belajar secara otodidak melalui YouTube, ia berhasil menciptakan briket berkualitas tinggi yang mampu menembus pasar luar negeri.

"Awalnya saya coba-coba membuat kerajinan dari batok kelapa, dan ternyata banyak yang tertarik. Kemudian ada yang menanyakan apakah saya juga membuat briket. Dari situlah saya mulai serius memproduksi briket," ujar Hasan.

Hasan mengaku banyak belajar melalui video tutorial di YouTube dan kemudian mengembangkan teknik pembuatan briket dengan bahan baku limbah batok kelapa yang sangat mudah didapatkan di sekitar Lumajang. Jika diperlukan pasokan lebih, ia juga mengumpulkan batok kelapa dari daerah sekitar seperti Bondowoso dan Situbondo.

“Awalnya saya hanya membuat kerajinan dari batok kelapa, lalu ada seorang pengusaha Turki yang menghubungi saya dan bertanya apakah saya juga bisa membuat briket. Saya menerima tantangan itu, dan mulai belajar membuat briket secara otodidak,” kata Hasan

Proses pembuatan briket arang batok kelapa ini terbilang sederhana namun membutuhkan ketelitian. Batok kelapa yang telah dikumpulkan kemudian dibakar hingga menjadi arang, lalu digiling halus dan dicampur dengan bahan tambahan seperti tepung tapioka dan sodium. Adonan tersebut kemudian dicetak dan dikeringkan.

Setiap enam bulan, Hasan mengirimkan sekitar 18 ton briket arang ke Turki. Produknya ini sangat diminati karena menghasilkan panas yang stabil dan tidak menghasilkan asap. Briket arang buatan Hasan juga digunakan sebagai bahan bakar untuk shisha di Turki.

"Alhamdulillah, respon pasar di Turki sangat baik. Setiap pengiriman, saya bisa mendapatkan keuntungan hingga puluhan juta rupiah," ungkap Hasan dengan penuh syukur.

Hasan mengungkapkan bahwa setiap enam bulan, ia mengirim sekitar 18 ton briket ke Turki. "Di Turki, briket kami digunakan untuk alat shisha (rokok ala Arab)," jelas Hasan. Setiap kilogram briket yang ia produksi dihargai sekitar Rp 15.000, sementara keuntungan bersih yang didapat bisa mencapai Rp 50 juta setiap kali pengiriman.

Hasan kini mempekerjakan 13 orang warga sekitar untuk membantu produksi, dan ia juga dibantu oleh istrinya, Dayang Andriana, dalam menjalankan usaha ini. Keunggulan briket produksinya terletak pada kualitasnya yang lebih stabil, tidak mengeluarkan asap, dan panas yang lebih terjaga dibandingkan arang biasa.

Namun, meski produk briketnya banyak diminati pasar internasional, Hasan mengungkapkan bahwa permintaan di pasar lokal justru tidak sebanyak yang diharapkan. "Di pasar lokal, pesanan hanya dalam jumlah kecil, tidak seperti di Turki yang membeli dalam jumlah besar," tambahnya.

Dalam perjalanan membangun usaha, Hasan merasakan bahwa dukungan pemerintah untuk usaha seperti miliknya masih sangat terbatas.

"Kami harus berusaha sendiri. Mengajukan bantuan untuk UMKM juga cukup sulit," keluhnya.

Meski begitu, keberhasilan Hasan dalam mengubah limbah menjadi produk bernilai tinggi ini menjadi inspirasi bagi banyak orang, bahwa dengan kreativitas dan ketekunan, peluang usaha bisa datang dari hal-hal yang sebelumnya dianggap sepele.


18/01/2025

KAI Daop 9 Jember Sediakan 57.022 Tempat Duduk untuk Libur Panjang Isra' Mikraj dan Imlek


Jember, (DOC)
– Menyambut libur panjang yang meliputi peringatan Isra’ Mikraj pada 2025 dan Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 9 Jember menyediakan 57.022 tempat duduk selama tujuh hari, yakni mulai 24 hingga 30 Januari 2025. Jumlah ini mencakup kapasitas tempat duduk untuk berbagai kereta api yang beroperasi dari beberapa stasiun di wilayah Daop 9 Jember.

Cahyo Widiantoro, Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember, mengungkapkan bahwa setiap hari selama periode tersebut, tersedia 8.146 tempat duduk yang dapat dipesan.

Angka ini mengalami kenaikan sekitar empat persen dibandingkan hari biasa, di mana hanya tersedia 7.810 tempat duduk.

Kenaikan kapasitas ini disebabkan oleh penambahan perjalanan KA Mutiara Timur, yang beroperasi dari 17 hingga 19 Januari dan 24 hingga 30 Januari 2025. KA Mutiara Timur tambahan ini menggunakan tujuh kereta kelas eksekutif dengan kapasitas total 336 tempat duduk.

Selain itu, Cahyo menambahkan, selama libur panjang ini, sebanyak 24 perjalanan kereta api akan melintas di wilayah Daop 9 Jember setiap harinya, dimulai dengan keberangkatan pukul 08.30 WIB dari Stasiun Ketapang.

Hingga 18 Januari 2025, tiket yang telah terpesan untuk periode liburan ini mencapai 27.679 tiket, atau sekitar 49 persen dari kapasitas total yang disediakan.

KA Probowangi, yang melayani rute dari Stasiun Ketapang menuju Surabaya Gubeng, tercatat sebagai pilihan utama bagi para penumpang. Sebanyak 5.842 tiket telah terjual untuk periode libur panjang ini, dengan rata-rata penjualan mencapai 835 tiket per hari, yang melebihi 130 persen dari kapasitas harian KA Probowangi yang tersedia sebanyak 636 tempat duduk.

Sementara itu, KA Blambangan Ekspres yang beroperasi dari Stasiun Ketapang menuju Stasiun Pasar Senen telah terjual 2.366 tiket. Dengan kapasitas harian sebanyak 408 tempat duduk, rata-rata penjualan harian KA Blambangan Ekspres adalah 336 tiket, yang mencapai sekitar 83 persen dari kapasitas yang ada.

Cahyo mengimbau kepada masyarakat yang ingin bepergian selama libur panjang ini untuk memesan tiket lebih awal agar dapat memilih kereta api dan tanggal keberangkatan yang diinginkan.

Bagi yang menghadapi keterbatasan tiket pada tanggal atau kereta yang diinginkan, KAI Daop 9 Jember menyediakan alternatif kereta api lain atau bisa memanfaatkan fitur connecting train melalui aplikasi Access by KAI. Fitur ini memungkinkan penumpang untuk mengombinasikan jadwal kereta api sehingga tetap dapat menggunakan kereta pada tanggal yang diinginkan meskipun tidak mendapatkan tiket pada perjalanan pertama.

15/01/2025

Harga Cabai Rawit di Lumajang Capai Rp110 Ribu/Kg.

Lumajang, (Onenewsjatim) – Harga cabai di Kabupaten Lumajang mengalami kenaikan dalam beberapa pekan terakhir. 

Berdasarkan pantauan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Lumajang di Pasar Baru Lumajang, Rabu (15/1/2025), kenaikan ini terjadi pada sejumlah jenis cabai, terutama cabai rawit.  

Sumiati, salah satu pedagang cabai di Pasar Baru Lumajang, mengungkapkan bahwa harga eceran cabai rawit kualitas unggul kini mencapai Rp110 ribu per kilogram. Sedangkan cabai rawit lokal biasa dibanderol dengan harga Rp85 ribu per kilogram.  

"Harga cabai rawit mulai naik sejak dua minggu lalu. Bahkan, sebelumnya harga cabai rawit kualitas terbaik sempat menyentuh Rp120 ribu per kilogram,” jelas Sumiati.  

Kepala Bidang Hortikultura DKPP Kabupaten Lumajang, Hendra Suwandaru, menjelaskan bahwa kenaikan harga cabai disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk cuaca, perubahan iklim, serta serangan hama dan penyakit. 

Ia juga menambahkan bahwa sebagian lahan yang sebelumnya digunakan untuk menanam cabai telah dialihkan untuk tanaman padi, sehingga produksi cabai berkurang.  

"Cabai rawit, cabai merah besar, dan cabai rawit lokal semuanya mengalami kenaikan harga akibat produksi yang menurun. Harga cabai rawit di pasaran saat ini berkisar antara Rp85.000 hingga Rp90.000 per kilogram, dengan eceran mencapai Rp110.000. Sedangkan harga cabai merah berada di angka Rp40.000 hingga Rp50.000 per kilogram,”ungkap Hendra.  

Tak hanya cabai, harga bawang merah juga mengalami variasi, dengan kisaran harga Rp29.000 hingga Rp40.000 per kilogram.  

Hendra memastikan bahwa lonjakan harga ini tidak disebabkan oleh masalah distribusi, melainkan lebih kepada faktor alam yang memengaruhi produksi.  

"Meskipun harga cabai sedang tinggi, ini adalah kabar baik bagi petani. Beberapa bulan lalu, harga cabai sempat anjlok drastis hingga Rp2.000-Rp3.000 untuk cabai rawit, dan Rp6.000 untuk cabai merah besar,” imbuhnya.  

Hendra juga menegaskan bahwa fluktuasi harga ini masih tergolong wajar dan menguntungkan bagi petani.  

"Sebelumnya harga cabai sangat rendah. Kini, petani dapat menikmati hasil yang lebih baik dari kenaikan harga ini,”tambah Hendra.  

Hendra menjelaskan bahwa masa panen cabai rawit di Kabupaten Lumajang diperkirakan akan berlangsung pada Februari 2025.  

"Terdapat lebih dari 500 hektar lahan yang ditanami cabai pada Desember lalu. Hasil panennya diproyeksikan akan keluar pada Februari mendatang,” tutup Hendra. (Imam) 

14/01/2025

Harga LPG 3 Kg Naik Rp 2 Ribu, Berlaku Mulai 15 Januari 2025

Lumajang, (Onenewsjatim) – Harga Eceran Tertinggi (HET) gas LPG 3 kg akan mengalami kenaikan sebesar Rp 2 ribu per tabung. Penyesuaian harga ini mulai diberlakukan pada 15 Januari 2025. 

Kepala Bidang Perdagangan dan Metrologi Legal Diskopindag Lumajang, Dadang Arifin Prestiawan, menjelaskan bahwa penyesuaian ini dilakukan berdasarkan regulasi terbaru.

"Besok, 15 Januari 2025, harga LPG 3 kg di tingkat pangkalan berubah dari Rp 16 ribu menjadi Rp 18 ribu per tabung. Harga ini berlaku untuk distribusi resmi dari agen ke pangkalan, kemudian dari pangkalan ke konsumen,”ujar Dadang.

Dadang menekankan pentingnya membeli LPG di pangkalan resmi. Pangkalan resmi memiliki identitas yang jelas dan wajib mematuhi HET yang ditetapkan. Jika konsumen menemukan harga di atas Rp 18 ribu, bisa dipastikan LPG tersebut dibeli dari pengecer.

"Pangkalan resmi harus menjual LPG sesuai HET, yaitu Rp 18 ribu per tabung. Jika harga lebih tinggi, kemungkinan itu berasal dari pengecer. Kami sarankan konsumen membeli di pangkalan resmi untuk mendapatkan harga yang sesuai,” tambahnya.

Meski begitu, pengecer tetap diperbolehkan mendistribusikan LPG, namun jumlahnya dibatasi. 

"Regulasi mengizinkan maksimal 20 persen kuota LPG dari pangkalan dijual ke pengecer. Namun, pengecer berada di luar alur distribusi resmi dari agen ke pangkalan, sehingga harga bisa lebih tinggi,”jelas Dadang. 

Dadang memastikan bahwa stok LPG 3 kg untuk wilayah Lumajang dalam kondisi aman.

"Kami sudah mengalokasikan stok LPG yang cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Lumajang. Konsumen tidak perlu khawatir dengan ketersediaan gas,”tutupnya.

Masyarakat diimbau untuk membeli LPG 3 kg di pangkalan resmi agar mendapatkan harga yang sesuai dan mendukung distribusi yang lebih terorganisir.

Menjelang kenaikan Harga Eceran Tertinggi (HET) LPG 3 kg menjadi Rp 18 ribu per tabung, pantauan di beberapa toko kelontong di Lumajang menunjukkan harga jual masih stabil. 

Saat ini, sejumlah pedagang tetap menjual dengan harga yang tidak jauh berbeda dari HET yang akan berlaku mulai 15 Januari 2025.

Di Kelurahan Jogoyudan, Kecamatan Lumajang, salah satu pemilik toko kelontong, Ahmad, mengungkapkan bahwa harga jual LPG di tempatnya masih Rp 18 ribu per tabung.

"Harga masih tetap Rp 18 ribu,” kata Ahmad kepada media.

Hal serupa juga terpantau di Desa Lempeni, Kecamatan Tempeh. Firda, salah seorang pedagang, mengatakan dirinya menjual LPG dengan harga Rp 18.500 per tabung. 

"Saya masih menjual harga eceran gas elpiji Rp 18.500,"  ujarnya. (Imam)

07/12/2024

Sunpride Rayakan Ulang Tahun dengan Perkuat Kemitraan Petani di Lumajang


Lumajang, (Onenewsjatim)
– Sunpride, merek buah segar favorit Indonesia, baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-29 dengan cara yang istimewa. Tidak hanya merayakan kesuksesan bisnis, perusahaan ini juga menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat sekitar melalui berbagai program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang bertajuk “Berbagi Energi untuk Negeri”.

Acara puncak perayaan digelar di Desa Pakel, kecamatan Gucialit, Kabupaten Lumajang, Sabtu (7/12/2024) salah satu sentra penghasil pisang mas terbesar di Indonesia. 

Sunpride memberikan beragam bantuan, mulai dari pemeriksaan kesehatan gratis, peralatan pertanian, hingga perlengkapan sekolah untuk ratusan petani dan anak-anak sekolah.

"Kami percaya bahwa keberhasilan perusahaan tidak lepas dari kesejahteraan masyarakat sekitar, terutama para petani mitra kami," ujar CEO PT Sewu Segar Nusantara, Cindyanto Kristian.

Cindyanto Kristian, mengungkapkan bahwa kegiatan CSR ini merupakan bentuk nyata komitmen perusahaan untuk memberdayakan masyarakat, terutama para petani mitra.

"Kami ingin tumbuh bersama petani dan memberikan kontribusi positif bagi lingkungan sekitar," ujarnya.

Cindyanto Kristian, menjelaskan bahwa kesejahteraan petani merupakan kunci keberhasilan perusahaan. 

"Dengan memberdayakan petani, kami tidak hanya memastikan pasokan buah berkualitas, tetapi juga berkontribusi pada pembangunan ekonomi daerah," ungkapnya.

Selain di Lumajang, Sunpride juga memberikan bantuan serupa di beberapa kota lainnya di Indonesia. Langkah ini menunjukkan komitmen Sunpride untuk terus berkontribusi dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Cindyanto Kristian mengungkapkan strategi perusahaan dalam meningkatkan kualitas buah-buahan lokal dan memperkuat posisi Indonesia di pasar global.

Ia menjelaskan bahwa tantangan dalam industri pertanian Indonesia tidak hanya terletak pada proses produksi, namun juga pada pasca panen dan distribusi. 

"Kami harus memastikan buah-buahan yang dihasilkan petani sampai ke tangan konsumen dalam kondisi segar," ujarnya.

Untuk mengatasi hal tersebut, PT. Sewu Segar Nusantara telah membangun jaringan distribusi yang kuat dan menerapkan sistem logistik yang efisien. Perusahaan juga fokus pada peningkatan kualitas produk melalui pendampingan kepada petani, mulai dari pemilihan bibit hingga penanganan pasca panen.

"Kami memberikan pelatihan kepada petani tentang teknik budidaya yang baik, penggunaan pestisida yang aman, dan pentingnya menjaga kualitas buah," tambah Cindyanto.

Salah satu fokus utama perusahaan adalah mengembangkan komoditas buah-buahan lokal, seperti pisang, salak, dan manggis. 

"Indonesia memiliki keanekaragaman buah-buahan yang sangat kaya. Kami ingin menjadikan buah-buahan lokal ini sebagai produk unggulan di pasar domestik dan internasional," tegasnya.

Cindyanto juga mengungkapkan bahwa perusahaan telah berhasil mengekspor pisang mas dari Lampung ke Jepang. 

"Ini membuktikan bahwa buah-buahan Indonesia memiliki potensi besar untuk bersaing di pasar global," ujarnya.

Cindyanto Kristian menegaskan pentingnya kemitraan dengan petani lokal dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi buah-buahan.

"Kami memilih Lumajang karena memiliki ikatan emosional yang kuat. Kami sudah menjalin kerjasama dengan petani di sini beberapa tahun lalu, meskipun sempat terkendala berbagai masalah," ujar Cindyanto dalam keterangannya.

Menurut Cindyanto, Lumajang menjadi pilihan strategis karena sejalan dengan visi perusahaan untuk kembali ke akarnya. 

"Kami berasal dari petani kecil yang menanam semangka, pisang, dan nenas. Kini, kami telah tumbuh menjadi perusahaan besar, namun semangat untuk memberdayakan petani tidak pernah luntur," terangnya

Sementara itu. Retno Wulan Andari, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lumajang, mengapresiasi kerjasama yang telah terjalin antara PT Sewu Segar Nusantara (SSN) selaku pemilik merek Sunpride dengan para petani di Lumajang. Dalam acara perayaan ulang tahun Sunpride ke-29, Andari melihat potensi besar untuk memperluas kerjasama ini.

"Lumajang memiliki potensi pertanian yang sangat besar. Selain pisang yang sudah menjadi andalan, ada banyak komoditas unggulan lainnya seperti ubi Pasru, gadut kocau, manggis, dan salak," ujar Retno 

Ia berharap Sunpride dapat mempertimbangkan untuk melibatkan lebih banyak komoditas lokal dalam rantai pasok mereka.

Dirinya mengajak perusahaan untuk lebih meningkatkan kesejahteraan petani di daerahnya.

"Kerjasama yang sudah terjalin sejauh ini sangat baik. Namun, saya berharap kerjasama ini dapat terus ditingkatkan, sehingga memberikan manfaat yang lebih besar bagi para petani," kata Retno (Imam) 

07/11/2024

Petani Lumajang Senang! Pupuk Bersubsidi Aman, Daftar Online Makin Mudah


Lumajang, (onenewsjatim) –
Kabar baik bagi para petani di Lumajang! Stok pupuk bersubsidi dipastikan aman dan mencukupi kebutuhan hingga akhir tahun. Pemerintah pusat telah menambah alokasi pupuk, sehingga petani tidak perlu khawatir kekurangan pupuk untuk tanaman mereka.

Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Lumajang mencatat, jumlah petani penerima pupuk bersubsidi di tahun ini mencapai 80.442 orang. Fasilitas pendaftaran pun semakin mudah, petani hanya perlu menunjukkan KTP, KK, dan bukti kepemilikan lahan untuk mendaftar secara online.

"Kami terus berupaya memudahkan petani dalam mengakses pupuk bersubsidi. Dengan pendaftaran online, diharapkan tidak ada lagi petani yang terlewatkan," ujar Sukarno Mukti Adi, 

Adi menjelaskan, alokasi penyaluran pupuk bersubsidi diberikan kepada petani yang sudah terdaftar sebagai penerima berdasarkan data Nomor Induk Kependudukan (NIK).

Menurutnya, saat ini stok pupuk bersubsidi di Lumajang masih aman. Petani tidak sampai kekurangan pupuk. Karena pada musim tanam kedua periode bulan Mei - Agustus banyak petani yang terdaftar di eRDKK (Elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok) tidak melakukan penebusan pupuk.

"Alasanya, karena tidak menanam disebabkan adanya serangan hama tikus, kekeringan, dan kerusakan saluran irigasi," jelas Adi. 

Bagi petani yang tidak bisa menebus subsidi pupuk di kios resmi, harus memastikan data dirinya sudah terdaftar sebagai penerima sebagaimana syarat yang ditetapkan pada Permentan Nomor 1 Tahun 2024.

Kendati begitu, pihaknya dalam hal ini tetap membuka pendaftaran mulai sekarang hingga 15 November tahun ini untuk e-RDKK pupuk bersubsidi tahun 2025.

Disamping itu, DKPP juga telah berupaya memfasilitasi dan membantu petani untuk mempermudah pendaftaran. Caranya, dengan menunjukkan eKTP, KK, Bukti Kepemilikan Lahan (dapat dilengkapi dengan titik koordinat lokasi lahan).

"Apabila pada saat penutupan pendaftaran masin terdapat petani yg belum terdaftar bisa didaftarkan pada saat update penerima pupuk bersubsidi pada tahun 2025," imbuhnya.

"Itu sesuai Permentan 1 Tahun 2024 akan dilakukan update penambahan petani baru pada tahun berjalan tiap 4 bulan sekali," pungkasnya. (Imam)

12/10/2024

HIPMI Lumajang Gandeng Indonetwork, Dorong UMKM Go Digital


Lumajang (Onenewsjatim)
– Dalam upaya memajukan perekonomian daerah, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Lumajang berkolaborasi dengan Indonetwork menggelar pelatihan digital marketing bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Kegiatan ini bertujuan untuk membekali para pengusaha dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk mengembangkan bisnis secara online  agar produknya tak cuma menjangkau pasar lokal, namun juga bisa terjual ke pasar Nasional.

Ketua BPC HIPMI Lumajang, M. Imam Dika Wahyuono, mengatakan bahwa pelatihan ini merupakan langkah strategis untuk membantu UMKM di Lumajang agar dapat bersaing di pasar yang semakin kompetitif. 

"Dengan memahami strategi penjualan online, para pelaku usaha diharapkan mampu meningkatkan omzet dan memperluas jangkauan pasar," ujar Dika.

 M. Imam Dika Wahyuono mengatakan, bimbingan ini dilakukan agar para pelaku usaha di Lumajang bisa berkembang dan menaikkan omset penjualan. 

 "Secara dengan tema memahami strategi penjualan melalui online dengan cepat sehingga para pelaku usaha tidak stagnan saja dalam promosi penjualan," ujar Dika, Jum'at (11/10). 

Dika berharap dengan kerjasama ini diharapkan perekonomian di Kabupaten Lumajang bisa meningkat dengan pesat. 

"Semoga dengan adanya kolaborasi workshop ini kita bisa berkontribusi positif untuk memajukan perekonomian di Kabupaten Lumajang dan memajukan pertumbuhan ekonomi 8% di Republik Indonesia untuk menjunjung menjadikan Indonesia emas di tahun 2045," inginnya.

General Manager of Indonetwork, Bazwan, S.E. menyebut, kolaborasi ini sebagai wujud kerjasama yang baik antara Indonetwork dengan HIPMI Lumajang untuk  memberikan edukasi kepada para pelaku usaha. 

"Di acara ini kami fokus memberikan edukasi bisnis melalui internet kepada para pengusaha, mencakup pengenalan mengenai internet dan implikasinya dalam berbisnis. Juga mengajarkan bagaimana mengembangkan bisnis secara online," jelasnya. 

Bazwan berharap, pebisnis maupun pengusaha di Lumajang dapat menggunakan dan mendapatkan manfaat maksimal dari teknologi internet dan tumbuh bersama Indonetwork.

Saat ini, Indonetwork telah memiliki satu juta lebih member yang tergabung dalam komunitas. Indonetwork mengklaim telah diakses jutaan visitor domestik maupun internasional.

"Dengan lebih dari 150 ribu visitor setiap hari atau lebih dari 4,5 juta visitor per bulannya ke website kami, potensi bisnis yang dapat direalisasikan setiap member sangat besar," tungkasnya.(Imam)


© Copyright 2024 Onenewsjatim | All Right Reserved