-->

15/12/2025

Pelarian Begal Sadis Penyerang Polisi Lumajang Berakhir Tewas di Pasuruan

Pelarian Begal Sadis Penyerang Polisi Lumajang Berakhir Tewas di Pasuruan


Surabaya, (Onenewsjatim)
– Pelarian begal sadis berinisial ASF (30) akhirnya berakhir di kamar mayat RS Bhayangkara Polda Jawa Timur, Senin (15/12/2025) dini hari. 

Pelaku tewas setelah ditembak anggota Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim karena melakukan perlawanan saat hendak ditangkap.

Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Arbaridi Jumhur menjelaskan, tindakan tegas dan terukur terpaksa dilakukan lantaran pelaku menyerang petugas menggunakan senjata tajam.

“Terpaksa kami lakukan tindakan tegas, keras dan terukur karena pelaku melakukan perlawanan dengan menyerang anggota menggunakan senjata tajam,” ujar AKBP Arbaridi Jumhur, Senin (15/12).

Diketahui, ASF merupakan eksekutor utama dalam aksi pembacokan terhadap anggota Polres Lumajang, Aiptu Susanto, saat proses penangkapan pada Kamis, 12 Januari 2025 lalu. Dalam kejadian tersebut, pelaku bersama satu rekannya menyerang petugas secara brutal.

Pasca kejadian itu, ASF melarikan diri dan berpindah-pindah tempat untuk menghindari kejaran aparat. Tim Jatanras Polda Jatim bersama Polres Lumajang kemudian melakukan pengejaran intensif.

Pada Minggu (14/12/2025), polisi mendapat informasi keberadaan pelaku di wilayah Pasuruan. Tim langsung melakukan pembuntutan hingga akhirnya dilakukan upaya penangkapan sekitar pukul 23.00 WIB di kawasan Apollo, Pasuruan.

“Sekitar pukul 23.00 WIB kami lakukan pengejaran. Saat akan diamankan, pelaku bersama temannya. Namun temannya berhasil melarikan diri. Pelaku melakukan perlawanan dengan senjata tajam sehingga anggota melakukan tindakan tegas,” jelas Jumhur.

Pelaku sempat kembali mencoba melarikan diri dan menyerang petugas, namun berhasil dilumpuhkan. ASF kemudian dilarikan ke RS Bhayangkara Polda Jatim, namun dinyatakan meninggal dunia.

Menurut AKBP Arbaridi Jumhur, ASF dikenal sebagai pelaku spesialis rampok sadis yang telah lama meresahkan masyarakat di wilayah Lumajang dan Jember.

“Yang bersangkutan ini merupakan pelaku spesialis perampokan dengan kekerasan. Sejak 2015, tercatat terlibat dalam puluhan kasus perampasan dan pembacokan di Lumajang, Jember, hingga Probolinggo,” ungkapnya (red)

Baca Artikel Terkait Lainnya

Baca juga Artikel Lainnya

© Copyright 2024 Onenewsjatim | All Right Reserved