-->

17/09/2025

Kodim 0821 Lumajang Gelar Upacara Rutin 17-an, Kapten Wahyutomo Tekankan Disiplin Prajurit


Lumajang. (Onenewsjatim)-
Kodim 0821/Lumajang melaksanakan upacara bendera rutin tanggal 17 setiap bulannya, bertempat di halaman depan Makodim 0821. Kegiatan tersebut dipimpin oleh Kapten Inf Wahyutomo yang bertindak selaku Inspektur Upacara dalam kapasitasnya sebagai W.S. Kasdim 0821. Rabu (17/9/2025)

Upacara bendera bulanan ini merupakan salah satu wujud pembinaan tradisi dan disiplin prajurit TNI Angkatan Darat, sekaligus sarana memperkokoh semangat nasionalisme, loyalitas, dan pengabdian kepada bangsa dan negara.

Dalam amanatnya, Kapten Inf Wahyutomo menyampaikan bahwa pelaksanaan upacara tidak hanya sekadar kegiatan seremonial, tetapi juga sebagai refleksi dan evaluasi diri bagi setiap prajurit. 

Ia menekankan pentingnya menjaga sikap disiplin, meningkatkan kinerja, serta memelihara kebersamaan dalam melaksanakan tugas-tugas satuan.

“Melalui upacara ini, mari kita jadikan momentum untuk menumbuhkan semangat baru, mempertebal jiwa korsa, dan terus meningkatkan dedikasi dalam pengabdian kepada masyarakat, bangsa, dan negara,” tegasnya.

Upacara diikuti oleh seluruh perwira, bintara, tamtama, serta PNS Kodim 0821 Lumajang. Seluruh rangkaian kegiatan berjalan khidmat dan tertib, mencerminkan semangat profesionalisme prajurit TNI dalam mengemban amanah rakyat.

Pelaksanaan upacara bendera tanggal 17 setiap bulan juga menjadi pengingat pentingnya sejarah perjuangan bangsa, serta bentuk nyata komitmen TNI untuk selalu hadir di tengah rakyat, menjaga keutuhan NKRI, dan mendukung terwujudnya Indonesia Maju.(Pendim0821)

Korban Kecelakaan Maut Bus Bromo Bertambah, Perawat Hamil Meninggal Dunia di RS Bina Sehat Jember


Jember, (Onenewsjatim) –
Korban kecelakaan bus pariwisata yang terjadi di lereng Gunung Bromo, Desa Boto, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo, bertambah satu orang. Betty Nucahya Kusuma Wardany (33), warga Panti, Jember, yang sempat dirawat intensif di Rumah Sakit Bina Sehat (RSBS) Jember, meninggal dunia pada Rabu (17/9/2025) petang.

Betty yang tengah hamil empat bulan, sebelumnya dilarikan ke RSBS Jember setelah dirawat di Rumah Sakit dr. Mohammad Saleh, Probolinggo, dalam kondisi kritis. Rencananya, Betty akan menjalani operasi untuk penanganan lebih lanjut, namun takdir berkata lain. 

Sebelum masuk ruang operasi, Betty meninggal dunia bersama janinnya pada pukul 17.58 WIB.

Owner RSBS Jember, dr. Faida, mengungkapkan kondisi Betty yang semakin menurun sebelum menjalani operasi. 

"Betty meninggal pukul 17.58 WIB, belum sempat dibawa ke kamar operasi yang sudah siap timnya. Kondisi beliau menurun, jadi operasi terpaksa ditunda," ujar dr. Faida melalui pesan WhatsApp pada Rabu (17/9/2025).

Dr. Faida juga mengungkapkan bahwa korban lainnya yang turut terluka dalam kecelakaan tersebut masih mendapatkan perawatan intensif di RSBS Jember. 

"Saat ini, para korban luka lainnya juga mendapatkan penanganan intensif di rumah sakit kami," tambah dr. Faida.

Sebelumnya, korban mengalami luka parah kecelakaan yang melibatkan bus pariwisata bernomor polisi P 7221 UG yang terguling di jalur menurun Desa Boto. Bus yang mengangkut 52 penumpang ini diduga mengalami rem blong, lalu menabrak guardrail dan menghantam sebuah motor yang sedang melintas dengan nomor polisi N-2856-OE.

Polres Lumajang Ringkus Spesialis Pembobol Sekolah, Residivis Kasus Curanmor


Lumajang, (Onenewsjatim)
– Polres Lumajang berhasil meringkus seorang pria yang dikenal sebagai spesialis pembobol sekolah di wilayah Kabupaten Lumajang.

Pelaku diketahui berisial DP (30), warga Desa Gedangmas, Kecamatan Randuagung. Ia diamankan petugas di rumahnya pada Jumat (14/9/2025) setelah dilakukan penyelidikan intensif.

Kasubsi Pidm Sie Humas Polres Lumajang, Ipda Untoro menjelaskan, saat proses penangkapan pelaku sempat melakukan perlawanan.

“Namun saat dilakukan penangkapan, pelaku melawan petugas sehingga diberi tindakan tegas terukur,” ujar Ipda Untoro, Selasa (17/9/2025).

Spesialis Bobol Sekolah dan TPQ

Dari hasil penyelidikan, pelaku diketahui kerap menyasar sekolah dan lembaga pendidikan. Beberapa lokasi yang menjadi sasaran antara lain TPQ Roudhotul Ta’alim Desa Kaliboto Lor, Kecamatan Jatiroto serta SD Negeri 01 Tempeh Tengah, Kecamatan Tempeh.

Barang bukti yang berhasil diamankan dari tangan pelaku di antaranya 2 tabung LPG, 1 unit genset, dan 1 unit amplifier mixer yang merupakan hasil curian di TPQ Roudhotul Ta’alim.

“Untuk di SDN Tempeh Tengah, polisi mengamankan barang bukti amplifier mixer dan satu unit magic com,” jelas Untoro.

Selain itu, pelaku juga pernah beraksi pada Kamis (4/9/2025) di Desa Kaliboto Lor, mencuri kompor, alat pres cup, beras 5 kg, tas, sarung, uang kitab hingga uang shodaqoh senilai Rp1 juta. Sementara pada Selasa (10/9/2025), pelaku membobol SDN Tempeh Tengah 01 dan berhasil membawa kabur proyektor LCD, dua tabung gas elpiji, serta satu unit magic com.

Residivis Curanmor

Lebih lanjut, Ipda Untoro menambahkan bahwa pelaku merupakan residivis kasus pencurian kendaraan bermotor pada tahun 2022 di wilayah Klakah. Saat itu ia dijatuhi hukuman penjara selama 2,5 tahun di Lapas Lumajang.

“Selain kasus bobol sekolah, dari catatan kami pelaku ini juga terlibat dalam 13 TKP pencurian lain, dengan barang curian berupa aki mobil, pompa diesel, peralatan bangunan, sanyo air, hingga alat poles mobil,” pungkasnya. (Imam)

16/09/2025

Jasa Raharja Serahkan Santunan Korban Kecelakaan Bus di Bromo


Jember, (Onenewsjatim) –
PT Jasa Raharja menyerahkan santunan kepada keluarga korban meninggal dunia dalam insiden kecelakaan bus pariwisata yang terjadi di Jalan Raya Bromo, Desa Boto, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo.

Penyerahan santunan dilakukan secara langsung oleh Plt. Direktur Utama Jasa Raharja, Dewi Aryani Suzana, di Aula Rumah Sakit Bina Sehat, Jember, Senin (15/09/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Dewi Aryani Suzana menyampaikan duka cita mendalam atas musibah yang menimpa delapan korban meninggal. 

Ia memastikan bahwa seluruh korban kecelakaan, baik yang meninggal maupun luka-luka, mendapatkan jaminan dari Jasa Raharja.

"Kami menyampaikan belasungkawa mendalam atas musibah ini dan memastikan seluruh korban dijamin Jasa Raharja sesuai dengan amanat Undang-Undang No. 33 Tahun 1964," ujar Dewi.

Ia menjelaskan bahwa setiap korban meninggal dunia akan mendapatkan santunan sebesar Rp50 juta yang diberikan kepada ahli waris sah. 

Sementara itu, untuk korban luka-luka, Jasa Raharja menjamin biaya perawatan maksimal sebesar Rp20 juta yang akan langsung dibayarkan kepada pihak rumah sakit.

Dari delapan korban meninggal, tujuh di antaranya memiliki ahli waris. Namun, satu korban atas nama Aiza Fahrani Agustin tidak memiliki ahli waris karena kedua orang tuanya juga menjadi korban dalam kecelakaan tersebut. 

"Untuk satu korban yang tidak memiliki ahli waris, kami memberikan biaya pemakaman sebesar Rp4 juta," jelas Dewi.

Pemilik Rumah Sakit Bina Sehat Jember, dr. Faida, membenarkan bahwa delapan korban meninggal merupakan karyawan dan keluarga besar dari rumah sakitnya. Rombongan tersebut sedang dalam perjalanan wisata ke Gunung Bromo.

"Ada delapan korban meninggal, tiga di antaranya adalah karyawan kami dan lima lainnya adalah keluarga karyawan yang ikut dalam rombongan," tutur Faida.

Kedelapan korban yang meninggal dunia adalah Bela Puteri Kayila Nurjati (10), Hendra Pratama (37), Arti Wibowati (34), Wardatus Soleha (35), Aiza Fahrani Agustin (7), Desi Eka Agustini (33), Nasha Azkiya Naygara (14), dan Hesti Purba Wredhamaya (39).


Polres Kediri Gulung 16 Tersangka, Sita 98,48 Gram Sabu dan 223 Ribu Pil Dobel L


Kediri, (Onenewsjatim) -
Polres Kediri Polda Jawa Timur (Jatim) berhasil mengungkap 14 kasus peredaran narkotika dan obat keras berbahaya (okerbaya) dalam Operasi Tumpas Narkoba Semeru 2025.

Operasi yang difokuskan dalam pemberantasan Narkoba secara serentak oleh Polda Jawa Timur ini berlangsung selama 12 hari, terhitung mulai 30 Agustus hingga 10 September 2025.

Dari keseluruhan kasus, Sembilan di antaranya terkait narkotika dengan 10 tersangka. 

Sementara Lima kasus lain berkaitan dengan peredaran obat keras yang menjerat Enam orang tersangka.

Dalam konferensi Pers pada Senin (15/9) Kapolres Kediri AKBP Bramastyo Priaji menjelaskan dari 14 kasus tersebut, Tiga di antaranya masuk target operasi (TO) dan 11 kasus non-TO.

Dari pengungkapan itu, Satuan Reserse Narkoba Polres Kediri Polda Jatim berhasil mengamankan 16 tersangka yang terdiri atas 10 pengedar dan 6 pemakai.

Selain mengamankan tersangka, Polres Kediri Polda Jatim juga menyita barang bukti yakni sabu-sabu seberat 98,48 gram dan pil dobel L sebanyak 223.902 butir.

“Untuk tiga TO, yang pertama kami ungkap 30 Agustus dengan barang bukti sabu-sabu 17 plastik seberat 89,22 gram serta plastik klip bersih 84,87 gram,” jelas AKBP Bramastyo.

TO kedua pada 1 September dengan barang bukti sabu-sabu 2 plastik seberat 0,91 gram, pil dobel L 1.003 butir, dan TO terakhir 2 September berupa pil dobel L 22.022 butir dalam tiga kardus cokelat.

Kapolres Kediri menegaskan pihaknya tidak hanya melakukan penindakan, tetapi juga langkah pencegahan.

Upaya itu dilakukan dengan sosialisasi dan imbauan langsung ke sekolah-sekolah, baik tingkat SMP maupun SMA, serta menyasar masyarakat umum.

“Kami mohon para orang tua ikut berperan aktif mengawasi anak-anaknya agar tidak terjerumus dalam penyalahgunaan Narkoba," pungkasnya. (*)

Enam Korban Kecelakaan Bus di Bromo Dipulangkan, 19 Lainnya Masih Dirawat


Jember, (Onenewsjatim)–
Kabar baik datang dari perawatan korban kecelakaan bus pariwisata yang membawa rombongan karyawan RS Bina Sehat (RSBS) Jember di jalur Bromo, Kabupaten Probolinggo. 

Sebanyak enam pasien yang sebelumnya menjalani perawatan intensif di RSBS Jember kini diperbolehkan pulang karena kondisi kesehatan mereka membaik.

Enam korban tersebut adalah Tri Apri Widodo, Dwi Puji Lestari, Titik Irma, Rima Ulfa, Diana Azizah, dan Miah Komariah.

“Mereka sudah diperbolehkan pulang karena kondisinya membaik dan semuanya merupakan karyawan RSBS,” kata Owner RSBS Jember, dr. Faida, Selasa (16/9/2025).

Dengan kepulangan enam pasien tersebut, saat ini tersisa 19 orang yang masih menjalani rawat inap di RSBS Jember. 

Sementara itu, satu korban atas nama Betty, yang sebelumnya dirawat di RSUD dr. Moh. Saleh Probolinggo, telah dipindahkan ke RSBS Jember pada Senin (15/9) malam.

Proses pemindahan dilakukan menggunakan kendaraan medis RS Al Huda dengan pendampingan satu dokter dan dua perawat, serta dilengkapi peralatan medis seperti patient monitor, defibrilator, ventilator portabel, syringe pump, dan emergency box.

“Kondisi Betty masih kritis karena sedang hamil tiga bulan. Saat ini masih dalam perawatan intensif di ruang ICU dengan bantuan ventilator. Kami mohon doa agar ibu dan bayi bisa selamat,” jelas dr. Faida.

Selain itu, ia juga menyampaikan kabar baik bahwa ada dua pasien yang sebelumnya dirawat di ICU kini sudah dipindahkan ke ruang rawat inap biasa.

Diberitakan sebelumnya, bus pariwisata Inds88Trans bernopol P 7221 UG yang mengangkut 52 penumpang mengalami kecelakaan di jalur menurun dan menikung di lereng Gunung Bromo, Desa Boto, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo, Minggu (14/9/2025). 

Diduga rem blong, bus oleng hingga menabrak guardrail dan menghantam sebuah sepeda motor bernopol N-2856-OE. (Imam)

© Copyright 2024 Onenewsjatim | All Right Reserved