-->

29/06/2025

500 Penari Ramaikan Segoro Topeng Kaliwungu 2025, Wisatawan Asing Terpukau Budaya Lumajang

 500 Penari Ramaikan Segoro Topeng Kaliwungu 2025, Wisatawan Asing Terpukau Budaya Lumajang


Lumajang, (Onenewsjatim)
– Sebanyak 500 penari topeng kembali tampil memukau dalam acara puncak Segoro Topeng Kaliwungu dan Jaran Kencak yang digelar di Pantai Watu Pecak, Desa Selok Awar-awar, Kabupaten Lumajang, Minggu (29/6/2025).

Pagelaran budaya yang mengangkat tema “Mystical of Kaliwungu” ini menyedot perhatian ribuan pengunjung, termasuk wisatawan mancanegara dari berbagai negara seperti Spanyol, Prancis, Jepang, dan Belgia.

Para penari yang terlibat berasal dari kalangan pelajar SMP dan SMA sederajat se-Kabupaten Lumajang, serta sanggar-sanggar seni lokal. Penampilan mereka dikolaborasikan dengan pertunjukan Jaran Kencak, menjadikan pementasan semakin semarak.

Pagelaran ini menjadi semakin istimewa setelah Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menetapkan Segoro Topeng Kaliwungu sebagai salah satu dari 110 agenda resmi dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) tahun 2025.

Salah satu wisatawan asing asal Spanyol, Anouk, mengungkapkan kekagumannya terhadap kekayaan budaya yang dipentaskan.

“Saya lihat pengalaman luar biasa. Bagus, budayanya, dan mereka (penari) sangat mengapresiasi. Saya senang bisa menyaksikannya,” ujar Anouk.

Bupati Lumajang, Indah Amperawati, yang turut hadir dalam acara tersebut menyampaikan kebanggaannya atas antusiasme pelajar dan masyarakat.

Ia juga menegaskan bahwa Topeng Kaliwungu dan Jaran Kencak telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda sejak tahun 2016.

“Sebanyak 500 pelajar dari berbagai sekolah berkolaborasi dalam acara ini. Harapan kami, Topeng Kaliwungu dan Jaran Kencak dapat menjadi agenda tahunan nasional,” ujar Indah.

Lebih lanjut, ia menegaskan pentingnya menjadikan pertunjukan budaya sebagai bagian dari paket wisata internasional di Lumajang.

“Kami akan berjejaring dengan agen-agen traveling agar event ini masuk dalam agenda perjalanan wisata para turis yang datang ke Kabupaten Lumajang. Apalagi destinasi seperti Tumpak Sewu di Kecamatan Pronojiwo sudah dikenal dunia,” jelasnya.

Wakil Bupati Lumajang, Yudha Adji Kusuma, juga menyampaikan dukungan penuhnya terhadap gelaran tersebut. Ia berharap agar penyelenggaraan event budaya ke depan dapat lebih besar dan berstandar internasional.

“Hari ini anak-anak kita, baik dari sekolah maupun sanggar seni, terlibat langsung. Mudah-mudahan di tahun-tahun berikutnya kita bisa menggelar event yang lebih besar dan lebih spektakuler,” tutur Yudha.(Imam)

Baca Artikel Terkait Lainnya

Baca juga Artikel Lainnya

© Copyright 2024 Onenewsjatim | All Right Reserved