-->

19/12/2025

Polres Lumajang Kini Punya Drone Thermal, Siap Deteksi Kejahatan dan Bencana


Lumajang, (Onenewsjatim)
– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang menyerahkan bantuan berupa satu unit drone thermal dan tiga sepeda motor trail kepada Polres Lumajang, Jumat (19/12/2025). 

Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Lumajang Indah Amperawati Masdar kepada Kapolres Lumajang AKBP Alex Sandy Siregar di Mapolres Lumajang usai apel gelar pasukan Operasi Lilin Semeru 2025.

Kapolres Lumajang AKBP Alex Sandy Siregar menyampaikan apresiasi atas dukungan yang diberikan Pemkab Lumajang dalam memperkuat sarana dan prasarana kepolisian, khususnya dalam upaya menjaga keamanan dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

“Melalui momen ini, Pemerintah Kabupaten Lumajang melalui Bunda Bupati telah memberikan bantuan kepada Polres Lumajang berupa satu unit drone dengan kemampuan fitur-fitur canggih, termasuk thermal,” ujar Alex 

Ia menjelaskan, drone thermal tersebut akan dimanfaatkan untuk mendukung berbagai kegiatan kepolisian, baik dalam upaya pencegahan dan pengungkapan kejahatan maupun dalam pelayanan kemanusiaan.

“Drone ini akan kami gunakan untuk mengantisipasi kejahatan serta mendukung kegiatan pelayanan kepada masyarakat, seperti penanganan bencana. Selain itu, drone thermal ini juga dapat membantu pencarian objek tertentu, termasuk mendeteksi potensi kejahatan seperti pencurian hewan melalui suhu tubuh,” jelasnya.

Selain drone thermal, Polres Lumajang juga menerima tiga unit sepeda motor trail yang akan digunakan untuk kegiatan patroli dan tugas kepolisian lainnya, terutama di wilayah yang memiliki medan sulit dijangkau kendaraan biasa.

“Motor trail ini akan kami manfaatkan untuk patroli dan kegiatan kepolisian lainnya yang berbasis pelayanan kepada masyarakat Kabupaten Lumajang,” imbuh Alex.

Sementara itu, Bupati Lumajang Indah Amperawati Masdar menegaskan bahwa bantuan tersebut merupakan bentuk dukungan nyata pemerintah daerah kepada Polri, khususnya Polres Lumajang, dalam memberantas kejahatan dan menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif.

“Yang pertama, ini adalah bentuk dukungan Pemerintah Kabupaten Lumajang kepada Polri, dalam hal ini Polres dan seluruh anggotanya, untuk memberantas kejahatan dan kriminalitas di Kabupaten Lumajang,” ujar Bupati.

Ia juga menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada Kapolda Jawa Timur beserta jajaran, termasuk Tim Jatanras dan Polres Lumajang, atas keberhasilan mengungkap berbagai kasus kejahatan dalam waktu cepat dalam beberapa bulan terakhir.

“Terutama pada kejadian-kejadian terakhir, kejahatan bisa diungkap dengan cepat. Ini patut diapresiasi,” ungkapnya.

Menurut Bupati, sosok Kapolres Lumajang menunjukkan kinerja yang sigap dan responsif dalam penegakan hukum.

“Bagi saya, profil Kapolres ini terlihat kalem, namun di luar ekspektasi ternyata beliau sangat sigap dan cepat dalam memberantas kejahatan,” tuturnya.

Dengan adanya bantuan drone thermal dan sepeda motor trail tersebut, Bupati berharap kinerja Polres Lumajang semakin optimal.

“Kami berharap dengan tambahan sarana dan prasarana ini, jajaran Polres Lumajang bisa bertindak lebih cepat, lebih teliti, dan semakin maksimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” pungkasnya. (Imam)

18/12/2025

Tekan Pencemaran Udara, 300 Kendaraan Termasuk Mobil Dinas di Lumajang Jalani Uji Emisi


Lumajang (Onenewsjatim) –
Upaya menekan pencemaran udara terus dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang, Jawa Timur. Sebanyak 300 kendaraan bermotor, termasuk mobil dinas milik organisasi perangkat daerah (OPD), menjalani uji emisi di Terminal Mobil Penumpang Umum (MPU) Lumajang, Kamis (18/12/2025).

Kegiatan uji emisi ini digelar sebagai langkah pengendalian polusi udara seiring meningkatnya jumlah kendaraan bermotor di wilayah Lumajang. 

Berdasarkan data tahun 2025, jumlah kendaraan bermotor tercatat mencapai 187.532 unit, terdiri dari sepeda motor, mobil penumpang, bus, dan kendaraan angkutan barang.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lumajang, Hertutik, mengatakan uji emisi menjadi program strategis untuk menjaga kualitas udara agar tetap berada dalam kategori baik.

“Uji emisi ini merupakan upaya nyata untuk menekan polutan dari kendaraan bermotor agar tidak melebihi ambang batas. Tujuan akhirnya adalah mewujudkan udara bersih dan mempertahankan indeks kualitas udara Lumajang tetap tinggi,” ujarnya.

Ia menyebutkan, Indeks Kualitas Udara (IKU) Kabupaten Lumajang menunjukkan tren positif. Pada 2023 IKU berada di angka 85,24 persen, kemudian meningkat signifikan menjadi 92,07 persen atau berstatus sangat baik pada 2024.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Lumajang, Rasmin, menjelaskan bahwa standar kelulusan uji emisi berbeda-beda, tergantung usia kendaraan, jenis bahan bakar, serta berat kendaraan bermotor (GBB).

“Setiap kendaraan memiliki ambang batas emisi yang berbeda. Kendaraan berbahan bakar solar misalnya, rata-rata ambang kelulusannya berada di kisaran 40 hingga 60 persen ketebalan asap,” jelasnya.

Menurut Rasmin, kendaraan yang tidak lulus uji emisi tidak akan diberikan Bukti Lulus Uji (BLU). Khusus kendaraan angkutan umum dan angkutan barang, pemilik diwajibkan melakukan perbaikan terlebih dahulu dan mengulang uji emisi dalam waktu satu minggu.

“BLU ini penting karena menjadi salah satu dokumen kelengkapan kendaraan selain STNK. Jika belum lulus uji, maka BLU tidak bisa kami terbitkan,” tegasnya.

Di sisi lain, partisipasi masyarakat dalam kegiatan uji emisi mendapat apresiasi. Salah satu warga Lumajang, Heru Satrio, mengaku mengikuti uji emisi sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan sekaligus memastikan kendaraannya layak jalan.

“Alhamdulillah kendaraan saya lulus uji. Selain ikut menjaga lingkungan, sertifikat uji emisi ini juga membuat saya lebih nyaman berkendara karena kondisi kendaraan dinyatakan sehat dan dokumennya lengkap,” ungkap Heru.  (Imam)

16/12/2025

Banjir Rendam Ribuan Rumah di Jember, 1.271 KK Terdampak Luapan Sungai Bedadung


Jember, (Onenewsjatim)
– Curah hujan tinggi yang mengguyur Kabupaten Jember sejak Senin siang hingga sore hari, Selasa (16/12/2025), mengakibatkan banjir di sejumlah wilayah. Dampaknya, ribuan rumah warga terendam dan sebagian masyarakat harus mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember, Indra Tri Purnomo, mengatakan bahwa berdasarkan data sementara, sebanyak 1.271 kepala keluarga terdampak banjir akibat meluapnya sejumlah sungai, dengan Sungai Bedadung sebagai salah satu pemicu utama.

“Ketinggian air di beberapa lokasi mencapai lebih dari satu meter, sehingga petugas harus melakukan evakuasi terhadap warga,” ujar Indra, Selasa (16/12/2025).

Ia menjelaskan, hujan dengan intensitas ringan hingga lebat yang disertai angin kencang berlangsung cukup lama dan menyebabkan debit air sungai meningkat drastis. 

Sebelumnya, BMKG juga telah mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem yang berisiko menimbulkan bencana hidrometeorologi, seperti banjir dan tanah longsor, pada periode 11 hingga 20 Desember 2025.

Menurut Indra, sejumlah sungai di Jember meluap akibat hujan deras, di antaranya Sungai Bedadung, Kalijompo, Rembangan, Mayang, Gila, serta Sungai Dinoyo. Luapan air tersebut menggenangi permukiman warga di berbagai kecamatan.

BPBD Jember mencatat sedikitnya 20 titik banjir yang tersebar di Kecamatan Patrang, Kaliwates, Sumbersari, Pakusari, Kalisat, dan Rambipuji. Ketinggian genangan air bervariasi, mulai dari sekitar 30 sentimeter hingga mencapai dua meter.

“Di beberapa lokasi dengan genangan cukup tinggi, tim gabungan dari BPBD, TNI, Polri, dan relawan melakukan evakuasi warga ke tempat yang lebih aman,” katanya.

Di Kampung Ledok Kebun Lor, Kelurahan Jember Kidul, sebanyak 26 rumah warga terendam banjir dengan ketinggian air antara 80 hingga 120 sentimeter. Sementara di wilayah Kepatihan, Kecamatan Kaliwates, ratusan rumah terdampak. Bahkan, satu dapur milik warga dilaporkan roboh dan sejumlah rumah mengalami kerusakan akibat derasnya arus air.

Banjir juga mengakibatkan kerusakan infrastruktur. Jembatan di Desa Patemon, Kecamatan Pakusari, tergerus banjir sekitar tiga meter hingga menyebabkan jembatan sepanjang 20 meter tersebut putus dan tidak bisa dilalui kendaraan.

“Untuk sementara, akses jembatan Desa Patemon ditutup karena kerusakannya cukup parah. Meskipun kondisi air sudah surut, jembatan masih membutuhkan penanganan lanjutan,” jelas Indra.

Wilayah terdampak terparah tercatat di Desa Nogosari, Kecamatan Rambipuji, dengan total 429 kepala keluarga terdampak banjir. Hingga Selasa dini hari pukul 03.21 WIB, petugas BPBD bersama relawan masih melakukan penanganan dan pendataan di lokasi.

Selain itu, banjir juga memaksa warga mengungsi, khususnya di Perumahan Villa Indah, Kelurahan Tegal Besar. Sebanyak 40 kepala keluarga atau sekitar 200 jiwa terdampak akibat ketinggian air yang mencapai lebih dari 1,2 meter.

Sebagai langkah tanggap darurat, BPBD Jember telah mendirikan tiga tenda keluarga untuL menampung warga yang mengungsi hingga kondisi dinyatakan aman.

Di Jalan Melon, Kecamatan Patrang, satu rumah warga dilaporkan hanyut terbawa arus banjir. Sementara empat kepala keluarga lainnya terpaksa mengungsi ke musala karena rumah mereka masih terendam.

Indra menambahkan, BPBD Jember bersama instansi terkait telah menyalurkan bantuan logistik di sejumlah titik terdampak, seperti Kepatihan, Gladak Kembar, dan Jalan Melon. 

Bantuan tersebut meliputi paket sembako, makanan siap saji, lauk pauk, perlengkapan masak dan makan, selimut, matras, kompor, serta bantuan khusus bagi lansia dan balita. (Fat)


Paguyuban Penambang Pasrujambe Sampaikan Ucapan Harjalu ke-770, Dukung Lumajang Semakin Tangguh


Lumajang (Onenewsjatim)
– Peringatan Hari Jadi Lumajang (Harjalu) yang jatuh setiap 15 Desember kembali diperingati pada tahun 2025 ini dengan penuh semangat kebersamaan.

Memasuki usia ke-770, berbagai elemen masyarakat turut menyampaikan ucapan dan dukungan, salah satunya datang dari paguyuban penambang di Desa Pasrujambe, Kecamatan Pasrujambe, Kabupaten Lumajang.

Momentum Harjalu ke-770 yang mengusung tema “Lumajang Tumbuh Semakin Tangguh” dimaknai sebagai ajang refleksi atas perjalanan panjang pembangunan daerah sekaligus penguatan komitmen bersama dalam menghadapi berbagai tantangan ke depan.

Perwakilan paguyuban penambang Pasrujambe, Sohib, menyampaikan bahwa pihaknya mendukung penuh arah pembangunan Kabupaten Lumajang agar semakin berkarakter, berdaya saing, dan berkelanjutan.

Menurutnya, semangat gotong royong yang terus terjaga menjadi modal utama dalam mendorong kemajuan daerah.

“Kami dari paguyuban penambang Pasrujambe siap mendukung pembangunan Lumajang. Kebersamaan dan gotong royong adalah kunci penting untuk mewujudkan kemajuan yang berkelanjutan,” ujarnya, Selasa (16/12/2025).

Sohib juga mengungkapkan apresiasinya terhadap berbagai capaian pembangunan yang telah dirasakan masyarakat selama ini.

Ia menilai perkembangan di sektor infrastruktur, peningkatan kualitas pelayanan publik, hingga penguatan perekonomian memberikan dampak nyata terhadap kesejahteraan warga.

“Berbagai hasil pembangunan sudah dirasakan masyarakat, baik dari sisi infrastruktur, pelayanan publik, maupun sektor ekonomi yang semakin menguat dan berdampak langsung pada kesejahteraan,” katanya.

Lebih lanjut, ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus menjaga persatuan dan memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah. Partisipasi aktif masyarakat dinilai menjadi faktor penting dalam mendukung keberlanjutan pembangunan di Lumajang.

“Dengan keterlibatan aktif seluruh lapisan masyarakat, kami optimistis Lumajang ke depan akan semakin maju, mandiri, dan tangguh dalam mewujudkan cita-cita bersama,” pungkasnya.(Imam)

15/12/2025

Ratusan Warga Antusias Rebut Gunungan Hasil Bumi di Puncak Harjalu ke-770

 




Lumajang (Onenewsjatim)–
Suasana Alun-Alun Lumajang di depan Pendopo Aryawiraraja tampak semarak sejak pagi. Di bawah terik matahari, ratusan warga dengan sabar menunggu prosesi grebeg gunungan hasil bumi dalam rangka peringatan Hari Jadi Lumajang (Harjalu) ke-770.

Setelah sembilan gunungan hasil bumi yang berisi aneka sayur-mayur dan buah-buahan ditata rapi di sepanjang jalan kawasan alun-alun, warga pun langsung berlarian untuk berebut isinya. 

Suasana menjadi riuh saat masyarakat saling berdesakan demi mendapatkan hasil bumi yang diyakini membawa berkah.

Meski sempat terhimpit dan berdesak-desakan, antusiasme warga tidak surut. Banyak di antara mereka mengaku senang bisa ikut serta dalam tradisi tahunan tersebut.

“Tadi sempat berdesakan dengan warga lain, tapi alhamdulillah dapat sayuran dan buah-buahan. Nanti mau dimasak dan dimakan bersama keluarga,” ujar Siti Musaroh, salah satu warga.

Bupati Lumajang Indah Amperawati mengatakan, grebeg gunungan hasil bumi merupakan bentuk ungkapan rasa syukur pemerintah dan masyarakat Lumajang kepada Tuhan Yang Maha Esa atas hasil pertanian yang melimpah serta nikmat yang telah diberikan.

“Kegiatan grebeg gunungan hasil bumi ini digelar dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Lumajang ke-770,” ujar Bupati yang akrab disapa Bunda Indah.

Menurutnya, rangkaian peringatan Harjalu tahun ini dilaksanakan secara sederhana namun sarat makna. Prosesi diawali dengan khatmil Al-Qur’an, istighotsah, serta ziarah ke makam para pendiri Lumajang di kawasan Situs Biting, sebelum ditutup dengan puncak acara grebeg gunungan.

“Kesederhanaan ini menjadi momentum bagi kita semua untuk melakukan evaluasi diri. Apakah di tahun 2025 ini kita sudah menjadi pribadi dan masyarakat yang lebih baik serta lebih bermanfaat bagi sesama,” ungkapnya.

Bunda Indah juga mengajak masyarakat untuk memperbanyak rasa syukur, terutama di tengah berbagai ujian dan bencana alam yang melanda sejumlah wilayah di Indonesia, termasuk erupsi Gunung Semeru yang terjadi pada 19 November lalu.

Pada peringatan Harjalu ke-770 ini, Kabupaten Lumajang mengusung tema “Lumajang Tumbuh Semakin Tangguh”. 

Tema tersebut, kata Bunda Indah, mencerminkan semangat pembangunan daerah yang terus bergerak maju dan berkembang melalui inovasi, sekaligus memiliki ketangguhan dalam menghadapi berbagai tantangan.

“Lumajang tumbuh artinya terus maju dan berkembang, terutama dalam meningkatkan perekonomian masyarakat. Sementara tangguh berarti mampu bangkit dan kuat secara ideologi, politik, sosial, ekonomi, dan budaya dalam menghadapi dinamika global yang semakin kompleks,” pungkasnya. (Imam)


14/12/2025

Operasi Gabungan Polres Lumajang, 17 Pengunjung Tempat Hiburan Jalani Tes Urine


Lumajang, (Onenewsjatim)-
Dalam rangka menjaga keamanan dan mencegah penyalahgunaan narkotika menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Polres Lumajang melaksanakan operasi terpadu di sejumlah tempat hiburan malam yang ada di wilayah Kabupaten Lumajang, Jumat malam (12/12/2025).

Kegiatan tersebut merupakan langkah preventif kepolisian untuk mengantisipasi peredaran narkoba, khususnya di lokasi hiburan yang dinilai memiliki potensi kerawanan menjelang momentum pergantian tahun.

Operasi gabungan ini melibatkan berbagai satuan fungsi, antara lain Satresnarkoba, Propam, Sat Samapta, Seksi Kedokteran dan Kesehatan (Si Dokkes), Seksi Humas Polres Lumajang, serta personel Subdenpom.

Razia dan patroli dipimpin langsung oleh Kasatresnarkoba Polres Lumajang AKP I Gede Putu Wiranata, S.H., M.H., dengan didampingi KBO Satresnarkoba Ipda Novandy Helda Prasetya.

Sejumlah lokasi hiburan malam menjadi sasaran pemeriksaan, di antaranya Cleo Cafe yang berada di Jalan Lintas Timur (JLT) Desa Selokgondang, Kecamatan Sukodono, Lamoza Cafe di JLT Desa Sumberejo, Kecamatan Sukodono; Madi Karaoke di JLT Desa Boreng, Kecamatan Lumajang; serta Vision Vista di Jalan Sastrodikoro, Kelurahan Citrodiwangsan, Kecamatan Lumajang.

Dalam pelaksanaan operasi, petugas gabungan melakukan pemeriksaan identitas sekaligus tes urine terhadap pengunjung yang berada di lokasi. Sebanyak 17 orang dipilih secara acak untuk menjalani pemeriksaan urine.

Dari hasil tes tersebut, seluruh pengunjung yang diperiksa dinyatakan negatif dari penyalahgunaan narkotika.

Kapolres Lumajang AKBP Alex Sandy Siregar melalui Kasubsi PIDM Si Humas Polres Lumajang Ipda Untoro menyampaikan bahwa operasi ini merupakan bentuk upaya pencegahan guna memastikan tempat hiburan malam di Lumajang terbebas dari narkoba.

“Langkah ini dilakukan sebagai upaya preventif menjelang Nataru. Dari hasil pemeriksaan dan tes urine terhadap 17 pengunjung, seluruhnya menunjukkan hasil negatif,” ujar Ipda Untoro.

Selain melakukan pemeriksaan, petugas juga menyampaikan edukasi serta imbauan kepada pengunjung dan pengelola tempat hiburan agar menjauhi narkotika dan bersama-sama menjaga situasi kamtibmas yang aman dan kondusif.

“Kami mengajak masyarakat untuk tidak terlibat dalam penyalahgunaan narkoba. Polres Lumajang akan terus melaksanakan kegiatan serupa secara rutin demi menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Lumajang,” pungkasnya. (Imam)


© Copyright 2024 Onenewsjatim | All Right Reserved