-->

29/06/2025

Kemenparekraf Tetapkan Segoro Topeng Kaliwungu Masuk 110 Event Nasional

Kemenparekraf Tetapkan Segoro Topeng Kaliwungu Masuk 110 Event Nasional


Lumajang, (Onenewsjatim)
– Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menetapkan Segoro Topeng Kaliwungu sebagai salah satu dari 110 agenda resmi dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) 2025.

Pengakuan ini diumumkan langsung oleh Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Ni Luh Putu Elva Puspa Dewi, saat menghadiri acara puncak Segoro Topeng Kaliwungu dan Jaran Kencak di Pantai Watu Pecak, Desa Selok Awar-awar, Kabupaten Lumajang, Minggu (29/6/2025).

Pagelaran budaya yang mengangkat tema “Mystical of Kaliwungu” ini menampilkan 500 penari yang memukau pengunjung.

Ni Luh menyebut bahwa masuknya Segoro Topeng Kaliwungu dalam KEN menjadi bukti bahwa Lumajang memiliki potensi pariwisata berbasis budaya yang kuat dan layak ditampilkan ke tingkat nasional bahkan internasional.

“Sebanyak 500 penari yang akan tampil hari ini, tentu saja ini menjadi kebanggaan masyarakat Kabupaten Lumajang bahwa event Segoro Topeng Kaliwungu 2025 ini masuk sebagai salah satu dari 110 Karisma Event Nusantara,” ungkap Ni Luh Putu Elva.

Ia menjelaskan, proses kurasi untuk masuk dalam KEN tidak mudah. Sebuah event harus memenuhi berbagai indikator, seperti konsistensi penyelenggaraan, dampak ekonomi bagi masyarakat, serta nilai pelestarian budayanya.

“Event ini tidak mudah untuk bisa masuk KEN. Harus ada dampak nyata, kehadiran yang konsisten, dan membawa manfaat langsung kepada masyarakat. Dan Segoro Topeng Kaliwungu sudah membuktikan itu,” lanjutnya.

Menurutnya, keberadaan event budaya seperti ini sangat penting karena tidak hanya meningkatkan kunjungan wisatawan nusantara dan mancanegara, tetapi juga menciptakan perputaran ekonomi di tengah masyarakat.

“Ketika event berlangsung, pelaku seni, UMKM, pedagang semua terlibat. Jadi perputaran uangnya real. Inilah yang menjadi kekuatan event-event daerah,” jelasnya.

Ni Luh Putu Elva juga menekankan pentingnya pelestarian budaya, terutama Topeng Kaliwungu yang sudah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda. Ia mendorong generasi muda untuk mencintai dan melestarikan budaya lokal.

“Kami ingin budaya ini terus digelar setiap tahun dan berumur panjang. Lumajang tidak hanya punya Topeng Kaliwungu, saya yakin masih banyak potensi budaya lain yang bisa jadi daya tarik wisata baru,” tambahnya.

Sementara itu, Bupati Lumajang, Indah Amperawati menyampaikan apresiasi atas pengakuan nasional terhadap Segoro Topeng Kaliwungu. Ia berharap momentum ini bisa menjadi magnet untuk mendatangkan lebih banyak investasi di sektor pariwisata Lumajang.

“Kami semakin mengharapkan dukungan yang lebih besar untuk pengembangan pariwisata Kabupaten Lumajang. Kita butuh investor untuk membangun infrastruktur pariwisata agar lebih layak dan menarik,” ujar Indah.(Imam)

Baca Artikel Terkait Lainnya

Baca juga Artikel Lainnya

© Copyright 2024 Onenewsjatim | All Right Reserved