Lumajang, (Onenewsjatim) – Proyek pergantian Jembatan Jagalan di Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur resmi dimulai.
Sebagai dampaknya, arus lalu lintas di jalan nasional Probolinggo–Lumajang diberlakukan sistem buka tutup mulai Senin (30/6/2025).
Kebijakan ini akan berlangsung selama enam bulan ke depan, seiring proses konstruksi jembatan yang menjadi penghubung utama antara wilayah Probolinggo, Lumajang, hingga Jember.
Kasubsi Pidm Si Humas Polres Lumajang, Ipda Untoro, menjelaskan bahwa pemberlakuan sistem buka tutup sudah dimulai hari ini dan akan diiringi dengan simulasi lalu lintas untuk mengetahui potensi kemacetan di lokasi.
"Kami lakukan simulasi untuk mengetahui risiko kemacetannya dulu. Ini kan harus diketahui seperti apa, mengingat wilayah itu jalan nasional yang jadi penghubung utama Probolinggo–Lumajang hingga Jember," ujar Ipda Untoro saat dikonfirmasi.
Sistem buka tutup diperkirakan akan berlangsung hingga Desember 2025. Untuk mengurangi kemacetan panjang, pihak kepolisian bersama dinas terkait menyiapkan jalur alternatif khusus kendaraan kecil seperti mobil pribadi dan sepeda motor.
Bagi pengendara yang melaju dari arah Probolinggo menuju Lumajang, jalur alternatif yang bisa diambil adalah belok kiri ke Jalan Ranupakis dan akan keluar di Jalan Randuagung, yang lokasinya bersebelahan dengan SPBU Klakah.
Sebaliknya, bagi pengendara dari arah Lumajang menuju Probolinggo, dapat menggunakan Jalan Randuagung menuju Jalan Ranupakis.
Sementara itu, untuk kendaraan besar seperti truk dan bus, tetap harus melalui jalur utama dengan sistem buka tutup yang diberlakukan.
"Ini untuk kendaraan kecil kami imbau lewat jalur alternatif yang sudah disiapkan. Tapi bagi kendaraan besar seperti bus dan truk, harap bersabar karena akan menggunakan sistem buka tutup di jalur utama," pungkas Ipda Untoro. (Imam)
FOLLOW THE Onenewsjatim AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow Onenewsjatim on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram