-->

23/04/2025

DEN dan Serikat Pekerja Pertamina Bersatu Bahas Harmonisasi Aturan Energi Demi Perkuat Perusahaan


Jakarta, (Onenewsjatim)
- Dewan Energi Nasional (DEN) dan Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) menggelar pertemuan penting pada Rabu (23/4/2025) di kantor Sekretariat Jenderal DEN, Jakarta Selatan. 

Agenda utama dalam diskusi yang berjalan produktif dan penuh kehangatan ini adalah upaya menyelaraskan berbagai regulasi di sektor Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). 

Tujuan akhirnya adalah memperkuat peran sentral Pertamina dalam memenuhi kebutuhan energi nasional demi kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia.

Pertemuan ini sendiri merupakan respons positif dari DEN atas permintaan audiensi yang diajukan oleh FSPPB. Kedua belah pihak menunjukkan keseriusan yang tinggi dalam merumuskan konsep terbaik untuk keberlanjutan Pertamina sebagai aset strategis milik negara.

Dalam pertemuan tersebut, DEN menyatakan komitmennya untuk mengambil langkah-langkah aktif dalam memfasilitasi pendalaman berbagai peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan potensi penyatuan kembali lini bisnis Pertamina (reintegrasi) dan penguatan posisinya sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berada di bawah pengawasan langsung Presiden Republik Indonesia. 

Langkah strategis ini dipastikan akan mengedepankan amanat yang tertuang dalam Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 33, yang secara jelas menyatakan bahwa BUMN bertugas mengelola kekayaan negara untuk kepentingan hajat hidup orang banyak.

Usai pertemuan, salah satu anggota DEN dari unsur konsumen, Dr. Dina Nurul Fitria, menyampaikan apresiasinya terhadap kualitas diskusi yang disampaikan oleh perwakilan FSPPB. 

"Kami sangat menghargai masukan yang konstruktif dari FSPPB. Diskusi mendalam, baik dari aspek teknis maupun strategis, ini akan menjadi fondasi penting bagi langkah-langkah DEN ke depannya. Kami berencana untuk segera menjadwalkan pertemuan lanjutan," tegasnya.

Pandangan serupa juga diungkapkan oleh anggota DEN lainnya, Dr. Yusra Khan, yang bahkan menilai bahwa pertemuan yang informatif dan membangun seperti ini seharusnya dapat terjalin sejak lama.

Sementara itu, Ir. Agus Pramono dan Dr. Musri, anggota DEN lain yang turut hadir, menyoroti betapa berharganya wawasan yang diperoleh dari pertemuan ini terkait tata kelola sektor minyak dan gas bumi (migas) serta peran vital yang diemban oleh Pertamina.

Pertemuan yang diakhiri dengan pertukaran cinderamata antar organisasi ini menandakan adanya kesepahaman dan komitmen yang kuat antara DEN dan FSPPB untuk terus menjalin komunikasi serta kolaborasi. 

Tujuannya adalah untuk mewujudkan ketahanan energi nasional yang solid dan memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi seluruh masyarakat Indonesia. (Imam)


22/04/2025

Usai Bertemu di Hotel, Suami Tega Bunuh Istri di Probolinggo, Diduga karena Cemburu


Probolinggo, (Onenewsjatim)
– Kasus pembunuhan sadis kembali mengguncang warga Probolinggo. Seorang perempuan bernama Dwi Nurtikki Damayanti (25) meregang nyawa di tangan suaminya sendiri, Didik (25), usai keduanya sempat bertemu dan berhubungan intim di sebuah hotel.

Dari hasil penyelidikan kepolisian, diketahui bahwa Dwi dan Didik sebenarnya masih terikat hubungan pernikahan secara sah, meski sudah pisah ranjang. 

Dwi tinggal di Probolinggo, sementara Didik memilih kembali ke rumah orang tuanya di Lumajang.

Wakapolres Probolinggo, Kompol Haris Darma Sucipto, menjelaskan bahwa peristiwa naas ini terjadi pada awal April 2025. Didik dan Dwi bertemu di salah satu hotel di Probolinggo. Setelah melakukan hubungan suami istri, keduanya terlibat pertengkaran hebat. Didik mencurigai bahwa Dwi memiliki hubungan dengan pria lain.

“Pelaku merasa cemburu karena menduga korban berselingkuh. Pertengkaran berawal dari dalam kamar hotel, lalu berlanjut hingga keduanya berada di luar. Di situlah pelaku menghabisi nyawa korban,” ungkap Kompol Haris saat jumpa pers di Mapolres Probolinggo, Senin (21/4/2025) kemarin.

Didik kemudian membawa Dwi ke jalan Alas Malang, Desa Tarokan, Kecamatan Banyuanyar, Kabupaten Probolinggo. Di lokasi tersebut, ia menusuk Dwi hingga tewas dengan luka tusukan di sejumlah bagian tubuh, termasuk leher, paha, dan perut. Luka-luka tersebut menyebabkan korban kehabisan darah.

Kepala Satuan Reskrim Polres Probolinggo, AKP Putra Adi Fajar Winarsa, menambahkan bahwa usai melakukan aksi pembunuhan, pelaku mencoba menghilangkan jejak dengan membuang senjata tajam yang digunakan ke sungai, serta ponsel milik korban.

“Tindakan pelaku membuat proses penyelidikan sempat menemui hambatan, apalagi barang bukti utama dibuang,” kata AKP Putra.

Meski demikian, keberhasilan pengungkapan kasus ini tak lepas dari keterangan seorang rekan kerja korban. Sebelum peristiwa pembunuhan terjadi, Dwi sempat mengungkapkan kekhawatirannya kepada temannya terkait masalah rumah tangganya dan adanya ancaman pembunuhan dari suaminya.

“Beruntung ada saksi kunci yang memberikan informasi penting. Ini menjadi titik terang bagi kami dalam membongkar kasus ini,” pungkas AKP Putra.

Polres Probolinggo bersama Subdit Jatanras Direskrimum Polda Jatim mengungkap identitas pelaku hingga melakukan pengejaran terhadap pelaku yang telah melarikan diri ke wilayah Bali.

"Pelaku juga membuang HP korban sebelum akhirnya lari ke Bali. Sehingga Tindakan pelaku membuang barang bukti, terutama telepon genggam korban, sempat menyulitkan petugas dalam proses penyelidikan awal," tuturnya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, Dwi Nurtikki Damayanti mengalami delapan luka tusuk di berbagai bagian tubuhnya, termasuk leher, paha, dan perut. Luka-luka parah tersebut menyebabkan korban kehilangan banyak darah hingga akhirnya meninggal dunia.

Akibat perbuatannya itu, pelaku yang berinisial terjerat Undang-undang Undang-undang Nomor 23 Tahun 2004 Tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (PKDRT)

Dan pasal 340 dan 338 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) tentang pembunuhan berencana dan pembunuhan biasa. Dengan ancaman pidana mati atau pidana seumur hidup atau pidana penjara selama-lamanya 20 tahun.(Imam)





16/04/2025

Dorong Pembangunan Infrastruktur, Bupati Lumajang dan Gubernur Jatim Lakukan Audiensi ke Kementerian PUPR


Lumajang, (Onenewsjatim)
-Bupati Lumajang, Indah Amperawati, bersama Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, melaksanakan audiensi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Jakarta, Senin (14/4).

Pertemuan ini merupakan langkah strategis dalam upaya memperjuangkan percepatan pembangunan dan perbaikan infrastruktur vital, khususnya di wilayah Kabupaten Lumajang dan Jawa Timur secara umum.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati yang akrab disapa Bunda Indah menyampaikan sejumlah usulan prioritas kepada pemerintah pusat.

Fokus utama diarahkan pada peningkatan kualitas jalan nasional serta perbaikan jalan penghubung antar wilayah yang mengalami kerusakan akibat bencana maupun faktor usia infrastruktur.

“Kehadiran kami membawa amanah dari masyarakat. Infrastruktur yang baik adalah kunci utama dalam memperlancar aktivitas warga, mendorong pertumbuhan ekonomi, serta menjaga ketahanan pangan. Kami optimis, sinergi antara pemerintah pusat dan daerah akan mempercepat pembangunan yang inklusif dan merata,” ujar Bunda Indah.

Selain jalan, pemerintah daerah juga menyoroti kebutuhan mendesak akan pembangunan jembatan, perbaikan bendungan, serta sistem irigasi guna mendukung sektor pertanian dan mengantisipasi ancaman kekeringan.

Salah satu perhatian utama adalah kondisi tanggul di wilayah Bondeli yang mengalami kerusakan akibat banjir lahar dingin Gunung Semeru, yang dinilai sangat mendesak untuk segera diperbaiki.

Bunda Indah juga menyoroti kondisi beberapa bendungan penting seperti Dam Klerek dan Lobang Kiri yang sejak terdampak erupsi Semeru pada 2021 hingga kini belum berfungsi kembali. Padahal, infrastruktur tersebut sangat krusial karena mengairi lahan pertanian seluas sekitar 2.000 hektar. Ketidakfungsian bendungan ini turut mengancam produktivitas lahan dan memperparah kekeringan.

“Kami menyampaikan bahwa terdapat tiga bendungan utama yang perlu segera direvitalisasi. Ini penting dalam mendukung program ketahanan pangan nasional sebagaimana menjadi bagian dari Asta Cita Presiden,” tegasnya.

Meski belum ada pembahasan khusus terkait jalan tol, Bunda Indah mengindikasikan adanya harapan ke depan untuk konektivitas Tol Lumajang–Jember sebagai bagian dari jaringan infrastruktur strategis di kawasan timur Jawa.

Gubernur Khofifah dalam pernyataannya menyambut baik langkah proaktif yang diambil Bupati Lumajang. Ia menyebutkan bahwa aspirasi yang dibawa merupakan hasil dari pengamatan langsung terhadap kondisi riil di lapangan.

“Langkah konkret yang dilakukan Bupati Lumajang adalah bentuk nyata komitmen kepala daerah dalam memajukan wilayahnya. Saya yakin Kementerian PUPR akan memberi perhatian khusus terhadap usulan-usulan ini demi kemajuan daerah,” kata Khofifah. (Imam)

15/04/2025

Megawati Pulang Kampung, Gus Fawait Siapkan Forum Atlet Jember Go Internasional


Jember, (Onenewsjatim)
- Bupati Jember Muhammad Fawait, S.E., M.Sc., sambut kedatangan Atlet Bola Volly Indonesia Megawati Hangestri Pertiwi. Tepatnya di Pendopo Wahyawibawagraha Kabupaten Jember pada Selasa (11/04/2025).

Sebuah kebanggaan bagi kami warga Jember khususnya karena memiliki atlet volly yang sudah Internasional. Dengan besarnya nama Megawati (Megatron) ini, bisa memotivasi anak-anak Jember untuk berprestasi baik di level nasional ataupun Internasional di seluruh cabang olahraga yang ada.

"Saya bangga dan apresiasi karena telah lahir icon Jember dari generasi muda bukan hanya di level nasional tetapi juga di Internasional " ungkap Gus Bupati Fawait.

Gus Fawait juga menyampaikan akan membuat forum untukanak-anak Jember dari cabang olahraga apa saja agar bisa berproses bersama-sama dan nantinya akan melahirkan atlet Intenasional seperti Megawati Hangestri Pertiwi. Tak hanya itu Megawati juga menerima Piagam Penghargaan dari Bupati Jember dan BPJS Ketenagakerjaan.

Ada juga hal yang spesial pada pertemuan di Pendopo Jember yakni melalui Handphone Gus Bupati Jember Megatron menerima Video Call dari Wakil Ketua Komisi 7 DPR RI Rahayu Saraswati Dhirakanya Djojohadikusumo. Didalam perbincangannya Wakil Komisi 7 DPR RI mengapresiasi dan mendukung serta mengingatkan juga kepada Gus Bupati agar Pemerintah Kabupaten Jember dapat mendukung atlet-atlet daerah seperti Megawati.

"Semoga dengan kolaborasi Dinas terkait, kita bisa menularkan ilmu dan pengalaman mbak mega lewat forum-forum yang akan segera dibentuk. Pemerintah juga akan memprioritaskan venue-venue olahraga yang ada do Kabupaten Jember" ujar Gus Fawait.

11/04/2025

Maling Kambing di Lumajang Babak Belur Diamuk Massa, Motornya Dibakar


Lumajang, (Onenewsjatim)
- Seorang pria yang diduga melakukan pencurian kambing di Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, mengalami nasib nahas setelah tertangkap dan menjadi sasaran amukan massa pada Jumat (11/4/2025). 

Tak hanya itu, sepeda motor yang digunakan pelaku untuk melancarkan aksinya pun turut dibakar oleh warga yang geram.

Pelaku yang diketahui bernama MAD, seorang warga Desa Selok Anyar, Kecamatan Pasirian, diduga kuat mencuri seekor kambing milik Ngatemi, seorang warga Dusun Watukandang, Desa Penanggal.

Rohim, salah seorang warga Penanggal yang menyaksikan kejadian tersebut, menuturkan bahwa warga sudah lama mencurigai gerak-gerik pelaku. 

"Warga yang marah langsung menghadang pelaku saat membawa kabur kambing curian di dalam karung putih," ungkap Rohim. 

Emosi warga memuncak hingga akhirnya melampiaskannya dengan membakar sepeda motor pelaku di lokasi kejadian.

Bahkan, pelaku disebut pernah tepergok mencuri ayam namun berhasil kabur dengan meninggalkan barang curiannya.

Kapolsek Candipuro, AKP Lugito, membenarkan adanya kejadian penangkapan pelaku pencurian kambing oleh warga tersebut. 

"Terduga pelaku sempat membawa kabur satu ekor kambing jenis Gibas milik warga Dusun Watu Kandang, Desa Penanggal. Aksi pelaku diketahui oleh korban dan warga di jalan," jelas AKP Lugito saat dikonfirmasi.

Kapolsek Lugito menjelaskan modus operandi pelaku, "Pelaku mengambil kambing dari dalam kandang, kemudian mengikat kakinya dan memasukkannya ke dalam sak warna putih. Setelah itu, kambing diletakkan di tengah sepeda motor untuk dibawa pergi," ujar Lugito 

Saat ini, terduga pelaku MAD telah diamankan dan sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Mapolsek Candipuro.

"Kami masih melakukan pendalaman terkait kasus ini," pungkas AKP Lugito.


10/04/2025

Pencarian Korban Terseret Ombak di Pantai Bambang Lumajang Terus Dilakukan, Akan Dihentikan di Hari ke-7


Lumajang, (Onenewsjatim)
- Upaya pencarian seorang wisatawan yang hilang terseret ombak di Pantai Bambang, Pasirian, Kabupaten Lumajang, masih belum membuahkan hasil hingga hari ini, Kamis (10/4/2025).

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, Yudhi Cahyono, menyampaikan bahwa operasi pencarian korban kini memasuki hari ketiga.

Korban yang belum ditemukan tersebut bernama Candra (13), seorang warga Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang.

"Tim SAR gabungan terus berupaya melakukan pencarian hingga saat ini. Area pencarian diperluas ke arah timur, mencapai perairan pantai Pandanwangi, Tempeh, Lumajang," kata Yudhi saat dikonfirmasi, Kamis (10/4/2025).

Yudhi menambahkan bahwa tim SAR gabungan memanfaatkan perahu karet dan drone untuk memperluas jangkauan visual dalam proses pencarian.

Ia mengakui bahwa gelombang laut yang cukup tinggi dan angin kencang menjadi kendala dalam upaya menemukan korban.

"Arah gelombang saat ini menuju ke timur. Berdasarkan hal tersebut, kami menduga korban juga terbawa ke arah yang sama. Namun, hingga saat ini belum ada tanda-tanda keberadaan korban," jelasnya.

Sementara itu, satu korban lainnya yang merupakan paman dari Candra, yakni Paedi (warga Desa Sumbermujur), telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di perairan Pantai Watu Pecak Pasirian pada Selasa (8/4/2025). 

"Kami berharap pencarian ini akan membuahkan hasil dan memohon doa dari masyarakat agar korban dapat segera ditemukan. Sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP), operasi pencarian akan dihentikan pada hari ketujuh," ungkap Yudhi.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Paedi dan keponakannya, Candra, dilaporkan hilang terseret ombak saat berlibur di Pantai Bambang pada Senin (7/4/2025) siang.

Peristiwa nahas ini terjadi ketika Candra sedang berenang di laut dan tiba-tiba terseret arus ombak. Paedi yang berusaha menolong justru ikut terseret arus dan menghilang. (Imam)


© Copyright 2024 Onenewsjatim | All Right Reserved