-->

28/11/2025

Pasca Erupsi, TNI–PU SDA Keroyok Perbaikan Tanggul Semeru


Lumajang, (Onenewsjatim)
– Delapan hari pasca erupsi Gunung Semeru, upaya mitigasi bencana terus dikebut di wilayah terdampak. 

Sedikitnya 17 alat berat milik Dinas PU SDA Provinsi Jawa Timur diterjunkan untuk melakukan normalisasi dan mempercepat pembangunan sudetan di hulu aliran lahar yang berada di Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Jumat (28/11/2025).

Langkah ini dilakukan guna meminimalkan potensi meluapnya kembali aliran lahar dingin ke permukiman warga apabila terjadi hujan deras di area puncak Semeru.

Satgas Bencana Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas Dinas PU SDA Jatim, Nur Afandi, menjelaskan bahwa sudetan sepanjang 300 meter dengan kedalaman sekitar 10 meter sedang dikerjakan di tiga titik aliran sungai lahar Semeru. Selain sudetan, perbaikan tanggul-tanggul yang rusak juga menjadi prioritas.

“Pengerjaan kami kebut, karena intensitas hujan di puncak masih tinggi dan berpotensi memicu banjir lahar sewaktu-waktu. Kami juga menutup tiga aliran sungai lahar yang mengarah ke permukiman, termasuk penutupan aliran di Sungai Sumbersari sepanjang 75 meter,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa penguatan struktur tanggul menjadi langkah penting untuk memastikan aliran lahar tetap terkendali dan tidak kembali mengancam permukiman warga.

Selain mengerahkan alat berat, proses normalisasi sungai juga melibatkan puluhan prajurit TNI dari Divisi Infanteri 2/Kostrad. Mereka membantu percepatan perbaikan tanggul yang dianggap sebagai titik paling rawan.

Sementara itu, Waaster Kasdivif 2/Kostrad, Letkol Inf Rizky Aditya, menuturkan bahwa pihaknya menargetkan seluruh pengerjaan dapat selesai sebelum masa tanggap darurat berakhir pada 2 Desember mendatang.

“Upaya kami turun membantu perbaikan dan normalisasi sungai karena ini titik paling bahaya dan dampaknya bisa langsung ke permukiman warga. Target kami, seluruh pekerjaan sudah rampung sebelum masa tanggap darurat berakhir,” jelasnya.

Dengan percepatan pengerjaan sudetan dan penguatan tanggul di sepanjang jalur aliran lahar, pemerintah berharap risiko banjir lahar dapat ditekan semaksimal mungkin, terutama memasuki musim hujan yang kerap memicu peningkatan volume aliran dari puncak Semeru.

28/09/2025

Cegah Longsor, Babinsa Kedawung Ajak Warga Gotong Royong Bangun Talud



Lumajang, (Onenewsjatim)-
Dalam upaya mendukung pembangunan infrastruktur desa, Babinsa Kedawung Koramil 0821-20/Padang, Serda Imam Muarib, melaksanakan pendampingan kerja bakti pembangunan talud penahan tanah di Dusun Krajan RT 002 RW 006, Desa Kedawung, Kecamatan Padang, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Sabtu (27/9/2025).

Pendampingan tersebut bertujuan untuk memastikan pembangunan talud berjalan lancar dan tepat sasaran, serta sebagai bentuk dukungan TNI terhadap program pembangunan desa. Talud penahan tanah direncanakan menjadi infrastruktur penting yang berfungsi mencegah longsor dan menjaga kestabilan badan jalan agar lebih aman dilalui masyarakat.

Serda Imam Muarib mengungkapkan bahwa kehadirannya di tengah masyarakat bukan hanya untuk mendampingi secara fisik, tetapi juga memberikan motivasi agar semangat gotong royong tetap hidup. 

“Pendampingan yang kami lakukan merupakan wujud kepedulian TNI kepada masyarakat. Kami berharap dengan adanya pembangunan talud ini, akses warga semakin aman dan nyaman,” ujar dia.

Kepala Dusun Krajan, Saiful Anwar, menyampaikan Gotong royong pembangunan talud penahan tanah ini juga diikuti antusias oleh masyarakat setempat. Dengan keterlibatan TNI, pemerintah desa, dan warga, diharapkan infrastruktur desa dapat terus ditingkatkan untuk mendukung kesejahteraan bersama.

“Kami berterima kasih atas pendampingan yang dilakukan Babinsa. Kehadiran TNI di tengah masyarakat mampu menambah semangat gotong royong dan mempercepat proses pembangunan,” katanya.

Pembangunan talud itu menjadi salah satu langkah nyata dalam memperkuat sinergi antara aparat TNI dan masyarakat desa, sekaligus wujud kepedulian bersama terhadap kelestarian lingkungan dan keselamatan warga sekitar. (Pendim0821)

06/09/2025

Pemuda 26 Tahun Nekat Lempar Bom Molotov ke Pos Lantas, Ditangkap Polisi


Pasuruan, (Onenewsjatim)
– Polres Pasuruan Polda Jatim berhasil menangkap seorang pemuda berinisial JRF (26), warga Kecamatan Pandaan, yang diduga kuat melakukan pelemparan bom molotov ke Pos Lantas Pandaan pada Senin (1/9/2025) sekitar pukul 03.12 WIB.

Kapolres Pasuruan AKBP Jazuli Dani Iriawan menegaskan bahwa perbuatan pelaku sangat membahayakan keselamatan masyarakat maupun petugas.

Pelaku dengan sengaja melakukan pelemparan bom molotov ke Pos Lantas Pandaan. Beruntung tidak sampai menimbulkan korban jiwa.

Polisi bergerak cepat, dan kurang dari 24 jam pelaku berhasil kami amankan.

Dari hasil penyelidikan, tim gabungan Polres Pasuruan dan Polsek Pandaan mengidentifikasi pelaku melalui rekaman CCTV milik pos lantas dan Dishub, serta unggahan di akun Instagram pribadinya. 

Petugas kemudian memburu pelaku dan berhasil menangkapnya di sebuah kafe kawasan Pandaan pada sore hari.

"Tersangka mengaku nekat lantaran ingin bergabung dalam aksi demonstrasi di Jakarta namun tidak memiliki biaya, sehingga melampiaskan kekesalannya dengan menyerang pos lantas,"ujar AKBP Dani, Jumat (5/9/25).

Sejumlah barang bukti disita dari tangan pelaku, di antaranya pecahan botol kaca, sepeda motor Honda Vario hitam, jaket hitam, celana biru lis hitam, helm hitam, serta dua unit telepon genggam.

Atas perbuatannya, JRF dijerat Pasal 187 ayat (1) KUHP tentang tindak pidana pembakaran dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara.

“Kami tegaskan, keamanan masyarakat adalah harga mati. Tidak boleh ada tindakan anarkis yang membahayakan ketertiban umum,” tutup AKBP Dani. (*)

22/08/2025

Bejat, Pria 47 Tahun Cabuli Anak di Bawah Umur hingga Hamil


Gresik, (Onenewsjatim)
– Satreskrim Polres Gresik berhasil mengamankan seorang pria berinisial AM (47), warga Kecamatan Tambak, Pulau Bawean, atas dugaan pencabulan terhadap anak di bawah umur. Korban yang diketahui berinisial HS dan merupakan tetangga pelaku, kini diketahui dalam kondisi hamil.

Penangkapan AM dilakukan setelah pihak keluarga korban melaporkan insiden ini ke polisi. Menurut keterangan Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Abid Uais Al-Qarni Aziz, tindakan bejat ini pertama kali terjadi pada malam hari di awal bulan Februari 2025.

"Tersangka dengan korban ini bertetangga. Kejadiannya di dalam rumah mertua tersangka saat sedang sepi," ujar AKP Abid, Jumat (22/8/2025).

Lebih lanjut, AKP Abid menjelaskan bahwa pelaku memaksa korban untuk menuruti nafsu bejatnya. Korban sempat melakukan perlawanan, namun upaya tersebut sia-sia karena pelaku membekap mulut korban dengan tangannya.

"Pengakuan korban dan hasil pemeriksaan psikologi, korban sudah berkali-kali disetubuhi," tambahnya.

Terungkapnya kasus ini bermula saat korban merasakan sakit dan akhirnya dibawa untuk diperiksa oleh keluarganya. Hasil pemeriksaan mengejutkan, korban diketahui telah hamil. 

Tanpa menunggu lama, keluarga korban segera melapor ke Polres Gresik. Berkat respons cepat petugas, AM berhasil diamankan.

Kini, AM harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Ia telah ditahan di rutan Polres Gresik untuk proses hukum lebih lanjut. 

Pelaku dijerat dengan Undang-Undang Perlindungan Anak, dengan ancaman hukuman penjara paling singkat 5 tahun dan paling lama 15 tahun (red)


12/08/2025

Polda Jatim Kerahkan Tim Jatanras ke Lumajang, Buru Pelaku Curanmor


Surabaya, (Onenewsjatim)
-Menyikapi kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di sejumlah wilayah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, memicu langkah cepat Kepolisian Daerah Jawa Timur. 

Personel dari Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim diterjunkan untuk memperkuat jajaran Polres Lumajang dalam memburu pelaku. 

Langkah ini menjadi bukti keseriusan Polda Jatim memberantas kasus kejahatan jalanan di wilayah Jawa Timur khususnya di Kabupaten Lumajang.

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast, membenarkan pengerahan satu tim khusus Jatanras guna mempercepat pengungkapan kasus.

“Tim sudah bergerak untuk melacak keberadaan pelaku. Perbantuan personel ini untuk mendukung kinerja jajaran Satreskrim Polres Lumajang,” ujarnya, Senin (11/8/2025).

Sepekan terakhir, rentetan kasus curanmor di Lumajang menyedot perhatian publik. Beberapa kejadian bahkan berlangsung dalam waktu berdekatan. 

Salah satunya menimpa dua mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Alun-Alun, Kecamatan Ranuyoso. Sepeda motor yang terparkir di kantor desa raib setelah pelaku berhasil masuk gedung kantor .

“Tim di lapangan bekerja siang dan malam. Kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk membasmi kejahatan jalanan ini,” tegasnya.

Sebelumnya, Ditreskrimum Polda Jatim telah menangkap 12 pelaku komplotan curanmor asal 4 Kabupaten, Malang, Pasuruan, Lumajang dan Probolinggo pada Jum’at (01/8/2025) lalu, diduga kuat sindikat yang beraksi di Lumajang belakang ini, adalah kelompok lain. (red)

07/08/2025

Sindikat Pencurian Rel Kereta Api Terungkap, Polres Bojonegoro Amankan 4 Pelaku


Bojonegoro, (Onenewsjatim)-
Polres Bojonegoro Polda Jatim berhasil mengungkap tindak pidana pencurian dengan pemberatan (curat) dan penadahan besi rel kereta api milik PT KAI

Kapolres Bojonegoro, AKBP Afrian Satya Permadi didampingi perwakilan dari PT KAI Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya, mengatakan dari ungkap kasus ini Polisi mengamankan 4 tersangka dan menetapkan 1 orang DPO (daftar pencarian orang).

Empat orang yang telah diamankan dan ditetapkan tersangka adalah B (55), S (48), dan AR (30) yang berperan sebagai eksekutor pencurian rel, serta IM (46) yang bertindak sebagai penadah. 

Keempat tersangka adalah warga Kabupaten Blora, Jawa Tengah.

"4 tersangka berhasil diamankan di wilayah Blora Jawa Tengah, dan hasil penyelidikan ada 6 orang lagi yang masih menjadi DPO," tegas Kapolres AKBP Afrian Satya,Rabu (7/8).

Dalam keterangannya, Kapolres Bojonegoro mengungkap bahwa kasus ini bermula dari laporan masyarakat mengenai aktivitas mencurigakan di sekitar jalur rel kereta api. 

Menindaklanjuti laporan tersebut, jajaran Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Bojonegoro langsung melakukan penyelidikan.

Lokasi kejadian berada di area jalur rel kereta api yang melintasi Desa Kebonagung, Kecamatan Padangan dan Desa Sudu, Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro.

Kapolres Bojonegoro menyebut modus operandi para pelaku terbilang rapi dan terencana. 

"Para tersangka memotong rel kereta api menjadi beberapa bagian menggunakan gergaji besi, kemudian mengangkutnya menggunakan truk untuk dijual," kata AKBP Afrian.

Akibat pencurian ini, PT KAI melalui Dirjen Perkeretaapian mengalami kerugian materil yang ditaksir mencapai Rp57 juta. 

Polres Bojonegoro Polda Jatim masih memburu beberapa pelaku lainnya yang telah diketahui identitasnya dan masuk dalam daftar DPO.

Para tersangka dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan dengan ancaman pidana maksimal 7 tahun penjara. 

Sedangkan tersangka IM sebagai penadah dijerat Pasal 480 KUHP dengan ancaman maksimal 4 tahun penjara.

“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk terus waspada dan segera melapor jika menemukan aktivitas mencurigakan di wilayahnya. 

Sementara itu Deputi Pengamanan Obyek Vital (Pam Obvit) KAI Daop 8 Surabaya, Letkol R.N. Mokoginta, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Kapolres Bojonegoro dan seluruh jajaran atas keberhasilan tersebut. 

Menurutnya, kerja sama yang baik antara PT. KAI dan aparat kepolisian menjadi kunci penting dalam pengamanan aset vital negara.

"Kami mengapresiasi langkah cepat dan tegas dari Polres Bojonegoro Polda Jatim dalam mengungkap dan menangkap pelaku pencurian rel kereta api ini. Ini membuktikan bahwa sinergi antara PT. KAI dan kepolisian berjalan dengan baik," ujar Letkol Mokoginta. (*)

© Copyright 2024 Onenewsjatim | All Right Reserved