-->

20/07/2025

Fairuz dan Adista Raih Juara 1 Duta Lalu Lintas 2025 Kabupaten Lumajang



Lumajang, (Onenewsjatim)
-Sabtu malam (19/7/2025), Grand Final Duta Lalu Lintas 2025 Polres Lumajang sukses digelar dengan semangat penuh antusiasme dari peserta, orang tua, dan masyarakat setempat.

Kegiatan yang bertujuan menumbuhkan budaya tertib berlalu lintas di kalangan generasi muda ini tidak hanya menjadi ajang lomba, tetapi juga sebagai langkah nyata dalam mencetak agen perubahan bagi masyarakat.

Acara yang dihadiri oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Kabupaten Lumajang, Paiman, Kasat Lantas Polres Lumajang AKP Mohammad Syaikhu, serta berbagai pihak terkait ini, diwarnai dengan penampilan inspiratif dari para finalis. 

Setiap peserta berkesempatan untuk menunjukkan pemahaman mereka melalui sesi tanya jawab tentang keselamatan dan etika berlalu lintas.

Fairuz Zaky Yuwono dari SMAN 1 Lumajang dan Adista Firmanda Dinova dari SMAN 3 Lumajang berhasil meraih Juara 1 dalam ajang ini. 

Keduanya terpilih sebagai Duta Lalu Lintas 2025 setelah melalui proses seleksi yang ketat. Keberhasilan mereka mengungguli para finalis lainnya disambut dengan penuh kebanggaan, karena tidak hanya menunjukkan kemampuan berbicara, tetapi juga wawasan mendalam tentang keselamatan di jalan raya.

Kasat Lantas Polres Lumajang AKP Mohammad Syaikhu menyampaikan bahwa Duta Lalu Lintas bukan hanya sekadar simbol, tetapi merupakan ujung tombak dalam upaya membangun budaya keselamatan berlalu lintas di masyarakat.

"Melalui Duta Lalu Lintas, kami berharap dapat lahir generasi muda yang tidak hanya taat aturan berlalu lintas, tetapi juga mampu mengedukasi teman-teman dan lingkungan sekitar tentang pentingnya keselamatan di jalan," ujar AKP Syaikhu.

Membangun Kesadaran Keselamatan Sejak Dini

Kegiatan Grand Final Duta Lalu Lintas ini bukan hanya sekadar ajang pemilihan pemenang, melainkan bagian dari usaha berkelanjutan untuk menciptakan budaya lalu lintas yang aman dan tertib di Kabupaten Lumajang. 

Para duta yang terpilih akan menjadi mitra aktif Satlantas Polres Lumajang dalam kampanye keselamatan berkendara di sekolah-sekolah dan lingkungan mereka.

"Keselamatan berlalu lintas adalah tanggung jawab bersama yang harus dimulai dari kesadaran individu sejak dini. Kami berharap Duta Lalu Lintas 2025 dapat menjadi contoh dan pelopor yang membawa perubahan positif dalam dunia lalu lintas," tutup AKP Syaikhu.


14/07/2025

Operasi Patuh Semeru 2025 Dimulai di Lumajang: Polisi Siap Tindak Tegas Pelanggar Lalu Lintas


Lumajang, (Onenewsjatim)
– Kapolres Lumajang AKBP Alex Sandy Siregar menegaskan bahwa Operasi Patuh Semeru 2025 yang resmi dimulai hari ini, Selasa (14/7/2025), tidak hanya fokus pada penindakan pelanggar lalu lintas, namun juga mengedepankan pendekatan edukatif dan pencegahan secara terpadu.

Pernyataan itu disampaikannya saat dikonfirmasi sejumlah awak media usai memimpin Apel Gelar Pasukan di halaman Mapolres Lumajang.

"Operasi ini bukan semata-mata soal penilangan. Kami mengedepankan keseimbangan antara edukasi, patroli preventif, dan penegakan hukum. Karena pada akhirnya, tujuan utama kami adalah menurunkan angka kecelakaan dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan berlalu lintas," ujar AKBP Alex.

Operasi yang akan berlangsung selama 14 hari, mulai 14 hingga 27 Juli 2025, melibatkan unsur gabungan dari Polres Lumajang, TNI, Dinas Perhubungan, dan Satpol PP.

"Dalam pelaksanaannya, 25 persen kegiatan bersifat preemtif seperti sosialisasi dan imbauan, 25 persen preventif berupa patroli dan pengawasan, serta 50 persen untuk penegakan hukum atau tilang secara proporsional," jelasnya.

Menurut Kapolres, ada sejumlah pelanggaran prioritas yang menjadi sasaran utama selama operasi berlangsung. Di antaranya adalah pengendara yang tidak menggunakan helm atau sabuk pengaman, berboncengan lebih dari dua orang, berkendara di bawah umur, melawan arus, menggunakan ponsel saat berkendara, hingga mengemudi dalam pengaruh alkohol.

"Semua pelanggaran ini berpotensi besar menyebabkan kecelakaan. Oleh karena itu, kami akan bertindak tegas namun tetap mengedepankan aspek edukatif dan humanis dalam setiap langkah," tegasnya.

Alex juga mengajak seluruh masyarakat Lumajang untuk mendukung operasi ini dengan menaati aturan lalu lintas demi keselamatan bersama.

"Kami berharap masyarakat bisa lebih tertib, karena keselamatan berlalu lintas tidak hanya tanggung jawab polisi, tapi tanggung jawab kita semua. Mulai dari diri sendiri, keluarga, dan lingkungan sekitar," pungkas AKBP Alex.

01/07/2025

Kapolres Lumajang Pimpin Upacara Hari Bhayangkara ke-79, Tegaskan Komitmen Jaga Kamtibmas


Lumajang, (DOC)-
Kapolres Lumajang AKBP Alex Sandy Siregar, S.H., S.I.K., M.H memimpin langsung Upacara Peringatan Hari Bhayangkara ke-79 yang digelar di Alun-Alun Lumajang pada Selasa (1/7/2025). Upacara berlangsung khidmat dengan dihadiri berbagai unsur Forkopimda, jajaran TNI-Polri, OPD, serta tokoh masyarakat se-Kabupaten Lumajang.

Hadir dalam upacara tersebut Bupati Lumajang Indah Amperawati, Dandim 0821 Lumajang Letkol Inf Ronny Wijaya Koesuma, Ketua DPRD, Ketua PN Lumajang, Kalapas Kelas IIB Lumajang, sejumlah pimpinan OPD, serta camat dari seluruh wilayah Kabupaten Lumajang.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolres AKBP Alex Sandy Siregar membacakan amanat Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Drs. Nanang Avianto, M.Si, yang menyampaikan apresiasi tinggi atas sinergi seluruh pihak dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Jawa Timur.

“Atas nama Kapolda Jawa Timur dan institusi Polri, saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran Polda Jawa Timur, TNI, pemerintah daerah, serta elemen masyarakat atas dedikasi dan kerja keras dalam menjaga kamtibmas,” ujar Kapolres saat membacakan amanat Kapolda.

Kapolda Jatim juga menyoroti keberhasilan pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 yang berlangsung aman dan kondusif berkat sinergitas lintas sektor.

“Ini adalah bukti nyata komitmen kita dalam mengawal proses demokrasi dan menjaga kebersamaan, persatuan, serta kesatuan bangsa,” tegasnya.

Dalam sambutan itu, disampaikan pula bahwa berbagai operasi kepolisian selama setahun terakhir telah menunjukkan hasil positif. Berdasarkan survei Indikator Politik Indonesia pada Mei 2025, tingkat kepuasan publik terhadap pemberantasan premanisme mencapai 67,4%.

“Peningkatan kepercayaan publik ini adalah modal utama dalam menjalankan tugas ke depan,” imbuhnya.

Dengan mengusung tema “Polri untuk Masyarakat”, peringatan Hari Bhayangkara ke-79 menjadi momentum refleksi bagi seluruh anggota Polri agar semakin humanis, profesional, dan adaptif terhadap perubahan zaman.

Kapolres juga mengingatkan pentingnya soliditas internal dan sinergitas eksternal dengan TNI, pemerintah daerah, tokoh masyarakat, serta seluruh elemen bangsa.

“Kita adalah pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat. Kehadiran kita harus menjadi solusi, bukan masalah. Menjadi penenang, bukan pemicu keresahan,” terangnya.

Dalam akhir amanatnya, Kapolda Jatim berpesan kepada seluruh jajaran Polda Jawa Timur untuk senantiasa menjaga kondusifitas Kamtibmas, memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dengan integritas dan humanisme, serta menghindari segala bentuk pelanggaran. 

"Ingatlah selalu, kita adalah abdi negara yang mengabdi kepada masyarakat, bangsa, dan negara, sesuai dengan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Tribrata dan Catur Prasetya," pesan Kapolda.

Usai upacara, Kapolres Lumajang memberikan penghargaan kepada Polisi Cilik (Pocil) Polres Lumajang yang meraih Juara 1 Tingkat Polda Jatim. Penghargaan tersebut menjadi bentuk apresiasi atas dedikasi, semangat, dan kedisiplinan anak-anak Pocil dalam mendukung citra positif Polri sejak dini

28/06/2025

Jembatan Jagalan Klakah Diperbaiki, Jalur Nasional Probolinggo-Lumajang Berlaku Buka Tutup


Lumajang, (Onenewsjatim)
– Proyek pergantian Jembatan Jagalan di Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur resmi dimulai. 

Sebagai dampaknya, arus lalu lintas di jalan nasional Probolinggo–Lumajang diberlakukan sistem buka tutup mulai Senin (30/6/2025).

Kebijakan ini akan berlangsung selama enam bulan ke depan, seiring proses konstruksi jembatan yang menjadi penghubung utama antara wilayah Probolinggo, Lumajang, hingga Jember.

Kasubsi Pidm Si Humas Polres Lumajang, Ipda Untoro, menjelaskan bahwa pemberlakuan sistem buka tutup sudah dimulai hari ini dan akan diiringi dengan simulasi lalu lintas untuk mengetahui potensi kemacetan di lokasi.

"Kami lakukan simulasi untuk mengetahui risiko kemacetannya dulu. Ini kan harus diketahui seperti apa, mengingat wilayah itu jalan nasional yang jadi penghubung utama Probolinggo–Lumajang hingga Jember," ujar Ipda Untoro saat dikonfirmasi.

Sistem buka tutup diperkirakan akan berlangsung hingga Desember 2025. Untuk mengurangi kemacetan panjang, pihak kepolisian bersama dinas terkait menyiapkan jalur alternatif khusus kendaraan kecil seperti mobil pribadi dan sepeda motor.

Bagi pengendara yang melaju dari arah Probolinggo menuju Lumajang, jalur alternatif yang bisa diambil adalah belok kiri ke Jalan Ranupakis dan akan keluar di Jalan Randuagung, yang lokasinya bersebelahan dengan SPBU Klakah.

Sebaliknya, bagi pengendara dari arah Lumajang menuju Probolinggo, dapat menggunakan Jalan Randuagung menuju Jalan Ranupakis.

Sementara itu, untuk kendaraan besar seperti truk dan bus, tetap harus melalui jalur utama dengan sistem buka tutup yang diberlakukan.

"Ini untuk kendaraan kecil kami imbau lewat jalur alternatif yang sudah disiapkan. Tapi bagi kendaraan besar seperti bus dan truk, harap bersabar karena akan menggunakan sistem buka tutup di jalur utama," pungkas Ipda Untoro. (Imam)

24/06/2025

Polda Jatim Tabur Bunga di Laut, Kenang Jasa Pahlawan di Hari Bhayangkara ke-79


Surabaya, (Onenewsjatim)
- Rangkaian peringatan Hari Bhayangkara ke -79, Polda Jawa Timur melaksanakan tabur bunga di Dermaga Pelabuhan Mirah, Tanjungperak Surabaya,Senin (23/6).

Kegiatan mengenang jasa para pahlawan ini dipimpin oleh Irwasda Polda Jatim, Kombes Pol Ary Satriyan diikuti oleh pejabat utama Polda Jatim beserta Bhayangkari dan personel Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Jatim.

Kombes Pol Ary mengatakan bahwa dalam perjuangan pahlawan dalam merebut kemerdekaan dan membangun bangsa Indonesia tidak hanya di darat tapi juga di laut.

Sehingga lanjut Kombes Ary makna yang terkandung di dalam kegiatan tabur bunga tentunya untuk mengingatkan semangat juang kepada seluruh personel Ditpolairud dalam hal ini jajaran Polda Jatim.

“Rekan rekan yang ada di Ditpolairud untuk tetap melihat bahwa perjuangan para Pahlawan itu seperti yang kita harapkan,untuk itu semangat juang para Pahlawan diharapkan tetap menjadi semangat kita semua dalam mengisi hasil perjuangan para pendahulu kita,”ujar Kombes Pol Ary.

Diberitakan sebelumnya, Polda Jatim juga telah berziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) 10 November Surabaya yang berada di Jalan Mayjen Sungkono, Kota Surabaya, pada Senin (23/6/2023).

Ziarah ini dipimpin oleh Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Jatim, Brigjen Pol.Farman, mewakili Kapolda Jatim, Irjen Pol Nanang Avianto. (*)

22/06/2025

Polres Lumajang Gelar Pengobatan Gratis di CFD, Ratusan Warga Antusias Ikut Pemeriksaan


Lumajang, (Onenewsjatim) –
Ratusan warga Lumajang membanjiri Alun-Alun Utara Kecamatan Lumajang pada Minggu pagi (22/6/2025) untuk mengikuti pemeriksaan dan pengobatan gratis yang diselenggarakan oleh Polres Lumajang. 

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan Hari Bhayangkara ke-79, menunjukkan komitmen Polri dalam melayani dan peduli terhadap kesehatan masyarakat.

Terlihat antusiasme tinggi dari para peserta Car Free Day (CFD) yang memanfaatkan momen usai berolahraga untuk memeriksakan kondisi kesehatan mereka. Layanan bakti kesehatan ini merupakan kolaborasi apik antara Dokkes Polres Lumajang dan Rumah Sakit Bhayangkara Lumajang.

Masyarakat yang ingin mendapatkan layanan ini diwajibkan untuk mendaftar terlebih dahulu. Setelah pendaftaran, mereka menjalani serangkaian pemeriksaan kesehatan dasar, meliputi pengukuran tekanan darah, pemeriksaan gula darah, asam urat, dan kolesterol. 

Sebagai penutup, setiap peserta menerima vitamin atau obat-obatan yang disesuaikan dengan hasil pemeriksaan. 

Kapolres Lumajang AKBP Alex Sandy Siregar, melalui Kasubsi Pidm Si Humas Polres Lumajang Ipda Untoro, menegaskan bahwa kegiatan ini adalah bentuk nyata kepedulian Polri.

"Bakti kesehatan ini adalah wujud nyata komitmen kami untuk selalu hadir dan melayani masyarakat, khususnya dalam momen Hari Bhayangkara ke-79 ini," ujar Ipda Untoro  

Bakti Kesehatan ini merupakan wujud nyata dari semangat Polri untuk selalu hadir dan melayani masyarakat, tidak hanya dalam hal keamanan, tetapi juga kesehatan.

"Sebanyak 184 warga tercatat telah menerima layanan ini," Ujarnya.

Untoro juga berharap melalui kegiatan ini, kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan semakin meningkat. 

"Dengan adanya kegiatan ini, kami berharap masyarakat semakin peduli terhadap kesehatannya dan termotivasi untuk rutin melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala," harapnya. (Imam)



19/06/2025

Pocil Polres Lumajang Raih Juara 1 Lomba Polisi Cilik Tingkat Jawa Timur 2025


Lumajang, (Onenewsjatim) –
Tim Polisi Cilik (Pocil) binaan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Lumajang sukses mengharumkan nama daerah dengan meraih Juara 1 dalam Lomba Polisi Cilik se-Jawa Timur dalam rangka Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-79 tahun 2025.

Kompetisi bergengsi yang diselenggarakan oleh Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jawa Timur ini berlangsung mulai 16 hingga 19 Juni 2025 dan dipusatkan di Trans Icon Mall Surabaya. 

Dari 39 Polres se-Jawa Timur yang ikut serta, hanya sembilan tim terbaik yang berhasil melaju ke babak grand final yang digelar pada Kamis (19/6/2025).

Polres Lumajang mengirimkan satu peleton Pocil beranggotakan 32 siswa-siswi SD/MI Negeri maupun Swasta dari kelas 3, 4, dan 5 yang terseleksi dari berbagai sekolah di Kabupaten Lumajang.

Kasat Lantas Polres Lumajang AKP Mohamad Syaikhu mengungkapkan rasa syukurnya atas capaian luar biasa anak-anak asuhnya.

 “Alhamdulillah, kami bisa meraih juara 1 tingkat Jawa Timur. Ini berkat kerja keras semua pihak, mulai dari pelatih, anak-anak Pocil, hingga dukungan penuh dari Kapolres dan seluruh stakeholder,” ungkapnya.

AKP Syaikhu menambahkan, keberhasilan ini merupakan kelanjutan dari prestasi tahun sebelumnya, di mana Pocil Lumajang berhasil meraih juara 2 tingkat Korlantas Polri.

“Kami sangat bangga dan berterima kasih kepada adik-adik Pocil atas semangat, kekompakan, dan kedisiplinannya. Semoga ini menjadi inspirasi bagi anak-anak lain untuk lebih disiplin sejak dini,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia berharap, melalui pelatihan dan kegiatan seperti ini, anak-anak akan tumbuh menjadi generasi pelopor keselamatan berlalu lintas.

Sementara itu, Anggota Kamsel Satlantas Polres Lumajang, Aipda Rima Mayangga R., menjelaskan bahwa seleksi lomba Pocil tingkat Jawa Timur 2025 berlangsung sangat ketat.

 “Seleksi dilakukan mulai tanggal 16 sampai 18 Juni. Dari 39 Polres, dipilih sembilan terbaik untuk tampil di grand final tanggal 19 Juni,” jelasnya.

Dalam lomba ini, peserta dinilai dari berbagai kategori seperti baris-berbaris (PBB), 12 Gerakan Pengaturan Lalu Lintas, penampilan kearifan lokal budaya masing-masing daerah, kostum, dan penilaian danton (komandan peleton).

Adapun sembilan Polres yang masuk grand final adalah Situbondo, Tulungagung, Bojonegoro, Malang Kabupaten, Sidoarjo, Lumajang, Pasuruan, Madiun Kabupaten, dan Banyuwangi. Dari kesembilan peserta tersebut, Pocil Polres Lumajang keluar sebagai juara utama. (Imam)

16/06/2025

Pererat Sinergi, Dandim 0821 Lumajang Terima Kunjungan Kapolres dan Kalapas


Lumajang, (Onenewsjatim)-
Komitmen memperkuat sinergi antarinstansi dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban wilayah terus ditunjukkan Kodim 0821/Lumajang. Hal tersebut tercermin dalam kegiatan silaturahmi yang dilaksanakan di Makodim 0821/Lumajang, Senin (16/6/2025), yang dihadiri oleh Kapolres Lumajang, AKBP Alex Sandy Siregar, S.I.K., S.H., M.H., dan Kalapas Lumajang, Mahendra Sulaksana, A.Md.IP., S.H., M.M.

Kegiatan tersebut disambut langsung oleh Komandan Kodim 0821/Lumajang, Letkol Inf Ronny Wijaya Koesuma, sebagai bagian dari upaya memperkuat komunikasi, kolaborasi, dan koordinasi lintas sektor, terutama dalam menyikapi dinamika keamanan wilayah dan pembinaan masyarakat.

Letkol Inf Ronny Wijaya Koesuma menyampaikan bahwa silaturahmi antar pimpinan Forkopimda bukan sekadar seremonial, melainkan bentuk nyata soliditas dalam menjaga keutuhan dan kedamaian di tengah masyarakat.

“Kami sangat mengapresiasi kehadiran Bapak Kapolres dan Kalapas dalam silaturahmi ini. Sinergitas seperti inilah yang menjadi kunci utama dalam membangun stabilitas daerah, serta mempercepat respons terhadap setiap potensi kerawanan sosial,” ungkap Dandim.

Ia menambahkan bahwa komunikasi yang intensif antar lembaga penegak hukum dan keamanan sangat penting di era saat ini, terutama dalam menghadapi berbagai tantangan seperti penyebaran paham radikalisme, gangguan Kamtibmas, serta pembinaan narapidana yang humanis dan produktif.

Dalam pertemuan tersebut, ketiga pimpinan juga berdiskusi mengenai pentingnya menyatukan visi dalam pembinaan masyarakat serta penguatan peran masing-masing institusi demi kemajuan Lumajang secara menyeluruh.

“Kami siap mendukung dan bekerja sama dengan Polres maupun Lapas untuk menciptakan lingkungan yang aman, tertib, dan kondusif. Semua itu demi kesejahteraan masyarakat Lumajang,” tambah Letkol Ronny.

Silaturahmi ini menjadi simbol komitmen bersama dalam menjaga harmoni institusional, yang tidak hanya memperkuat hubungan personal antar pimpinan, tetapi juga memperkokoh fondasi pengabdian untuk bangsa dan negara.(Imam)

15 Ribu Warga Terlayani, Polda Jatim Tunjukkan Kepedulian Lewat Bakti Kesehatan


Surabaya, (Onenewsjatim) -
Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79, tahun 2025, Kepolisian Daerah Jawa Timur menggelar kegiatan Bakti Kesehatan (Baktikes) di Gedung Mahameru Mapolda Jatim, Senin (16/6/2025).

Kegiatan ini sebagai bentuk nyata pengabdian dan kepedulian Polri terhadap kesehatan serta kesejahteraan masyarakat.

Dalam kesempatan ini, Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Kabiddokkes) Polda Jatim, Kombes. Pol. dr. M. Khusnan Marzuki, M.M., menyampaikan kegiatan Bhaktikes yang telah berlangsung di seluruh jajaran Polda Jatim hingga hari ini telah melayani sebanyak 15.025 peserta pemeriksaan kesehatan. 

Dari jumlah tersebut, 8.261 di antaranya merupakan pengemudi ojek online (Ojol) yang memperoleh layanan pemeriksaan secara gratis.

“Hari ini kami targetkan 1.300 peserta dari berbagai kelompok masyarakat, termasuk lansia, penyandang disabilitas, dan kelompok rentan lainnya," ujar Kombes. Pol. dr. M. Khusnan Marzuki.

Ia menegaskan Baktikes Polda Jatim Ini adalah wujud komitmen dalam memberikan pelayanan yang merata dan humanis.

Kabiddokkes Polda Jatim, Kombes. Pol. dr. M. Khusnan Marzuki menerangkan dalam kegiatan kemanusiaan tersebut Polda Jatim melibatkan 391 tenaga medis yang terdiri dari dokter umum, dokter spesialis, dokter gigi, perawat, bidan, hingga tenaga farmasi dan ahli gizi. 

Beragam layanan kesehatan diberikan, antara lain pengobatan umum dan gigi, pemeriksaan dokter spesialis, vaksinasi influenza dan polio, khitanan massal, layanan keluarga berencana, donor darah, pemeriksaan laboratorium sederhana, penghapusan tato, hingga pemberian kacamata baca gratis.

Selain layanan kesehatan, kegiatan ini juga mencakup aksi sosial seperti pemberian bantuan gizi untuk anak-anak penderita stunting dan alat bantu disabilitas berupa tongkat bagi tunanetra serta kursi roda.

“Bakti kesehatan ini sejalan dengan arahan Presiden RI dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat," tuturnya.

Kegiatan Bhaktikes tidak hanya terpusat di Gedung Mahameru, namun turut dilaksanakan di 9 Rumah Sakit Bhayangkara dan 45 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) di wilayah hukum Polda Jawa Timur.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin memastikan bahwa seluruh masyarakat, tanpa terkecuali, dapat merasakan kehadiran Polri yang melayani sepenuh hati,” pungkas Kabiddokkes Polda Jatim.

Sementara itu di lokasi terpisah, Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast menyatakan, Polri hadir bukan hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai pelayan masyarakat yang peduli dan berempati.

Oleh karenanya, di momen penting dalam memperingati hari Bhayangkara ke - 79 ini, Polda Jatim mewujudkannya dengan berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan.

"Polda Jatim juga menyalurkan 1.100 paket bantuan sosial kepada masyarakat yang membutuhkan sebagai bentuk kepedulian dan solidaritas," ujar Kombes Abast.

Lebih lanjut Kabid Humas Polda Jatim juga mengungkapkan kegiatan sosial kemasyarakatan itu juga bagian dari Polda Jatim dalam mewujudkan Polri yang Presisi mengabdi untuk masyarakat dalam rangka mendukung program prioritas Nasional yaitu Asta Cita. (Tim)

Hari Bhayangkara ke-79, Polda Jatim Salurkan Bantuan Kursi Roda dan Tongkat untuk Difabel


Surabaya, (Onenewsjatim) -
Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79, Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Jatim, menggelar rangkaian kegiatan Bakti Kesehatan (Bhaktikes) di Gedung Mahameru Mapolda Jatim, Senin (16/6/2025). 

Kegiatan ini tidak hanya menyasar pelayanan kesehatan umum, tetapi juga menghadirkan kepedulian nyata terhadap kelompok rentan, termasuk penyandang disabilitas.

Salah satu bentuk nyata kepedulian tersebut adalah pemberian bantuan alat bantu disabilitas berupa kursi roda dan tongkat bagi penyandang tunanetra. 

Bantuan ini diserahkan langsung dalam kegiatan Bhaktikes yang dipusatkan di Gedung Mahameru Mapolda Jatim dan tersebar di 9 Rumah Sakit Bhayangkara serta 45 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) di seluruh jajaran Polda Jawa Timur, Senin (16/6).

Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 1.300 peserta dari berbagai kalangan, termasuk lansia, pengemudi ojek online, masyarakat umum, serta penyandang disabilitas. 

Dengan melibatkan 391 tenaga medis dan pendukung, Bhaktikes memberikan berbagai layanan kesehatan mulai dari pengobatan umum, pemeriksaan gigi, vaksinasi, hingga konsultasi gizi dan pelayanan KB.

Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nanang Avianto melalui Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Kabiddokkes) Polda Jatim, Kombes. Pol. dr. M. Khusnan Marzuki, M.M., menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen Polri dalam mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat, sebagaimana diamanatkan dalam Asta Cita Presiden RI. 

“Kami ingin kehadiran Polri dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat, terutama mereka yang membutuhkan uluran tangan secara nyata, termasuk saudara-saudara kita penyandang disabilitas,” ungkap Kombes. Pol. dr. M. Khusnan Marzuki.

Selain pemberian alat bantu, Biddokkes Polda Jatim juga menyalurkan 1.100 paket bantuan sosial (bansos) sebagai bentuk solidaritas dan dukungan kepada masyarakat kurang mampu.

Melalui kegiatan ini, Polri berharap mampu memperkuat hubungan humanis dengan masyarakat dan terus hadir sebagai pelayan serta pelindung yang peduli dan responsif terhadap kebutuhan warga, tanpa terkecuali.

Sementara itu di lokasi terpisah, Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast menyatakan, Polri hadir bukan hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai pelayan masyarakat yang peduli dan berempati.

"Oleh karenanya, di momen penting dalam memperingati hari Bhayangkara ke - 79 ini, Polda Jatim mewujudkannya dengan berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan," ujar Kombes Pol Abast.

Kabid Humas Polda Jatim juga mengungkapkan kegiatan sosial kemasyarakatan itu juga bagian dari upaya Polda Jatim dalam mewujudkan Polri yang Presisi mengabdi untuk masyarakat dalam rangka mendukung program prioritas Nasional yaitu Asta Cita. (Red)

10/06/2025

Empat Bulan Beraksi, Sindikat Pengoplos LPG Raup Ratusan Juta Sebelum Dibekuk Polisi


Surabaya, (Onenewsjatim) -
Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jawa Timur berhasil mengungkap kasus penyalahgunaan Liquefied Petroleum Gas (LPG) bersubsidi yang dilakukan oleh para pelaku di wilayah Kabupaten Malang. 

Dalam ungkap kasus ini, Polisi mengamankan Empat orang yang sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Adapun modus operandi para tersangka adalah memindahkan isi tabung LPG 3 kg subsidi ke tabung 12 kg non-subsidi untuk dijual bebas ke masyarakat.

Hal itu seperti disampaikan oleh Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast dalam konferensi pers di Gedung Bidhumas Polda Jatim,Selasa (10/6).

Dalam keterangannya Kombes Pol Abast menjelaskan bahwa pengungkapan ini berawal dari Laporan Polisi Nomor: LP/A/20/VI/2025 tertanggal 3 Juni 2025. 

"Unit II Subdit IV Tipidter Ditreskrimsus Polda Jatim kemudian melakukan penyelidikan di Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang dan berhasil mengamankan para tersangka," kata Kombes Pol Abast.

Para pelaku yang telah diamankan adalah RH selaku pemodal sekaligus pemilik usaha, PY, TL, dan RN yang masing-masing berperan sebagai penyuntik isi gas. 

"Mereka melakukan praktik ilegal dengan membeli LPG 3 kg subsidi dari wilayah Jombang dan Malang, lalu memindahkan isinya ke tabung 12 kg non-subsidi menggunakan alat suntik atau pen,” jelas Kombes Pol Abast.

Masih kata Kabid Humas Polda Jatim, saat dilakukan penggrebekan para tersangka tengah melakukan proses pemindahan isi tabung dengan cara meletakkan tabung 3Kg di atas tabung 12 kg, dan isi gas dipindahkan menggunakan alat suntik. 

"Dalam sehari, para pelaku dapat menyuntik 40 hingga 50 tabung," ujar Kombes Abast.

Selain 4 tersangka Polisi juga menyita Barang bukti meliputi 10 tabung LPG 12 kg berisi, 110 tabung kosong ukuran sama, 150 tabung LPG 3 kg berisi, 45 tabung 3 kg kosong, satu tabung LPG 5,5 kg kosong, 15 buah alat suntik (pen), satu unit mobil pick-up Suzuki Carry, serta perlengkapan lainnya.

“Polda Jatim akan terus menyelidiki lebih lanjut kasus ini karena barang bersubsidi ini adalah milik negara dan harus digunakan untuk kepentingan masyarakat,” tegas Kombes Pol Abast.

Sementara itu, Wakil Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jatim, AKBP Lintar Mahardhono, menambahkan bahwa aksi sindikat ini telah berlangsung selama empat bulan. 

“Modus mereka adalah membeli LPG subsidi dari pengecer secara acak di berbagai wilayah, dari Jombang hingga Malang," kata AKBP Lintar.

Diterangkan oleh AKBP Lintar, Gas yang dibeli tersangka kemudian dikumpulkan di Ngantang, sebelum dipindahkan ke tabung 12 kg yang tidak disubsidi. 

"Keuntungan yang didapatkan dari penjualan tabung LPG 12 kg yang telah dipindahkan isinya diperkirakan mencapai Rp100.000 per tabung,” ungkap AKBP Lintar.

Dari hasil pemeriksaan tim penyidik Ditreskrimsus Polda Jatim, para tersangka mengaku bisa memproduksi antara 40 hingga 50 tabung per hari. 

"Tabung-tabung tersebut kemudian dijual ke toko-toko kelontong di sekitar wilayah Malang," terang AKBP Lintar.

Setelah dipindahkan isinya, para tersangka menyegel ulang tabung tersebut dan ditimbang agar beratnya tetap sesuai dengan yang tertera pada tabung LPG 12 kg.

"Pengakuan tersangka hal itu agar masyarakat tidak curiga," imbuh AKBP Lintar.

Lebih lanjut, AKBP Lintar menyatakan bahwa kerugian negara akibat praktik ilegal ini diperkirakan mencapai sekitar Rp228 juta.

Sementara keuntungan yang diperoleh oleh tersangka RH mencapai Rp384 juta selama Empat bulan operasinya.

Atas tindakan mereka, para tersangka dijerat dengan Pasal 55 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi, yang diubah dengan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Cipta Kerja. 

"Ancaman hukuman untuk para pelaku adalah pidana penjara maksimal 6 tahun serta denda hingga Rp10 miliar," pungkas AKBP Lintar.

Polda Jawa Timur juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap praktik ilegal semacam ini, yang tidak hanya merugikan negara tetapi juga dapat membahayakan keselamatan konsumen. 

Pemerintah melalui subsidi LPG 3 kg bertujuan untuk meringankan beban masyarakat kurang mampu, sehingga setiap tindakan yang merusak sistem ini akan ditindak tegas. (*)

04/06/2025

Operasi Gabungan di Jember: Kendaraan ODOL Jadi Sasaran Sosialisasi


Jember, (Onenewsjatim)
– Demi meningkatkan keselamatan berlalu lintas serta menekan angka kecelakaan yang disebabkan oleh kendaraan dengan muatan berlebih dan dimensi tidak sesuai ketentuan, Polres Jember Polda Jatim menggelar operasi gabungan.

Pada operasi ini petugas memberikan sosialisasi penertiban dan larangan kendaraan Over Dimensi dan Over Loading (Odol).

Operasi gabungan ini melibatkan 30 personel Satuan Lalu Lintas Polres Jember Polda Jatim bersama 30 petugas gabungan dari Dinas Perhubungan, Jasa Raharja, Dispenda Provinsi Jawa Timur, serta Dispenda Kabupaten Jember.

Kegiatan tersebut dilakukan di titik rawan kecelakaan (Black Spot) yang berada di Jalan Raya Jember – Lumajang, Desa Petung, Kecamatan Bangsalsari, Kabupaten Jember.

Kasat Lantas Polres Jember, AKP Bernardus Bagas Simarmata menyampaikan bahwa kegiatan ini difokuskan pada upaya preventif dan edukatif bagi pengemudi kendaraan roda dua, roda empat, maupun truk besar yang terbukti melanggar ketentuan teknis kendaraan.

“Petugas melakukan pemeriksaan terhadap surat-surat kendaraan seperti SIM dan STNK, serta melakukan pengecekan kondisi fisik dan kelayakan kendaraan, khususnya terkait muatan berlebih dan modifikasi dimensi kendaraan,” jelas AKP Bagas,Rabu (5/6).

Selama pelaksanaan kegiatan, Petugas menempelkan stiker peringatan pada kendaraan yang melanggar sebagai bentuk penegasan serta menyampaikan imbauan dan edukasi agar kendaraan angkut digunakan sesuai kapasitas dan ketentuan yang berlaku.

AKP Bagas menegaskan langkah ini merupakan bagian dari sosialisasi terpadu sebelum penindakan tegas diberlakukan.

"Kami juga akan melanjutkan upaya sosialisasi ini kepada perusahaan-perusahaan yang menggunakan kendaraan operasional berskala besar, agar turut bertanggung jawab terhadap keselamatan pengguna jalan,” tambahnya.

AKP Bagas menambahkan Operasi serupa akan dilaksanakan secara berkala di wilayah hukum Polres Jember Polda Jatim khususnya di jalur-jalur yang rawan terjadi kecelakaan lalu lintas akibat kendaraan yang melebih kapasitas muatan.

"Melalui kegiatan ini, diharapkan terwujud budaya tertib lalu lintas dan pengurangan risiko kecelakaan di jalan raya," pungkas AKP Bagas. (red)

27/05/2025

Layanan 110 Polres Probolinggo Siaga 24 Jam, Masyarakat Diminta Aktif Melapor


Probolinggo, (Onenewsjatim)-
Sistem layanan cepat bagi masyarakat melalui hotline 110 Polres Probolinggo Polda Jatim terus dioptimalkan.

Layanan call center selama 24 jam ini merupakan solusi cepat dan efisien bagi masyarakat yang ingin melaporkan kejadian atau pengaduan tanpa harus datang langsung ke kantor Polisi.

Kapolres Probolinggo, AKBP Wisnu Wardana juga telah menugaskan personel khusus yang siap siaga menerima dan menindaklanjuti setiap laporan dari warga.

Hal itu sebagai wujud dalam memberikan atensi khusus terhadap optimalisasi layanan 110 demi layanan prima untuk masyarakat.

Melalui sistem ini, laporan yang masuk terintegrasi, disambungkan langsung kepada petugas terkait di lapangan agar segera dilakukan penanganan cepat sesuai kebutuhan.

"Kami mengimbau masyarakat untuk segera melapor jika menemukan atau mengalami kejadian mencurigakan maupun tindak kejahatan," ungkap AKBP Wisnu Wardana, Selasa (27/5).

Imbauan ini disampaikan agar kejadian tindak pidana seperti kriminalitas, peredaran minuman keras (miras), dan narkotika di wilayah Polres Probolinggo dapat ditekan. 

Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana menegaskan bahwa pentingnya respons cepat laporan masyarakat dengan memanfaatkan layanan Polisi 110 yang tersedia selama 24 jam. 

"Jangan tunggu viral baru lapor. Layanan 110 itu bisa diakses oleh semua masyarakat, apapun kejadiannya, apakah laka lantas atau kejadian lainnya, silakan langsung lapor ke 110," tambah AKBP Wisnu Wardana.

Menurut AKBP Wisnu Wardana, sistem layanan 110 memungkinkan petugas mengetahui lokasi penelepon serta menampilkan wajah penelepon, sehingga dapat mempercepat proses penanganan di lapangan. 

"Ini penting agar kami bisa segera bertindak, sehingga kami tak kehilangan jejak bila terjadi sesuatu yang dapat mengganggu kamtibmas," tegas AKBP Wisnu Wardana.

Polres Probolinggo Polda Jatim mengajak seluruh masyarakat untuk tidak ragu memanfaatkan layanan ini demi menciptakan lingkungan yang aman dan tertib.

"Layanan ini 24 jam dan gratis," tutup AKBP Wisnu Wardana.

Selain mengoptimalkan layanan 110, Polres Probolinggo juga terus meningkatkan patroli, khususnya pada malam hari dan akhir pekan.

Hal itu guna mencegah tindakan-tindakan yang meresahkan, dan menjaga keamanan lingkungan. (*)

19/05/2025

Sasar Generasi Muda, Satlantas Polres Lumajang Aktifkan Coaching Clinic Road Safety di Pondok Pesantren


Lumajang, (Onenewsjatim)
-Dalam upaya menumbuhkan kesadaran berkendara yang aman dan beretika di kalangan santri, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Lumajang menggelar kegiatan Coaching Clinic Road Safety di sejumlah pondok pesantren yang ada di wilayah hukumnya.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Korlantas Mabes Polri serta tindak lanjut arahan Direktorat Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jawa Timur.

Tujuannya tak lain adalah memberikan edukasi mengenai keselamatan berlalu lintas serta membekali para santri dengan pemahaman mendalam tentang etika dan tata tertib berkendara.

KBO Satlantas Polres Lumajang, Ipda Suheri menyampaikan bahwa pelatihan ini menyasar pondok pesantren karena selama ini masih banyak ditemukan pelanggaran lalu lintas di kalangan santri, seperti tidak memakai helm, menerobos lampu merah, penggunaan knalpot brong, hingga kendaraan tanpa kelengkapan standar seperti spion dan plat nomor.

"Budaya di pondok pesantren itu biasanya tidak pakai helm, hanya pakai kopiah atau baji. Padahal, helm adalah perlindungan dasar yang sangat penting. Jika terjadi kecelakaan, dampak dari tidak memakai helm bisa fatal, mulai dari cedera berat hingga meninggal dunia," jelas Ipda Suheri.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa sebagian besar kecelakaan lalu lintas diawali oleh pelanggaran.
"Di Lumajang, angka kecelakaan cukup tinggi dan didominasi oleh usia produktif seperti pelajar SMP dan SMA. Maka dari itu, kesadaran berlalu lintas harus ditanamkan sejak dini," imbuhnya.


Dalam kegiatan Coaching Clinic ini, para santri mendapatkan materi teori keselamatan berkendara, seperti pentingnya penggunaan helm, etika berkendara, penggunaan lampu sein saat berbelok, dan teknik pengereman yang benar.

Selain itu, juga dilakukan pengenalan uji praktik SIM dengan membawa alat praktik langsung ke pondok pesantren.

"Kita bawa tim praktik SIM lengkap dengan sepeda motor dan pengujinya. Ini untuk mengenalkan lebih awal bagaimana proses ujian praktik SIM, sekaligus memberi kesempatan kepada para santri untuk mencoba langsung," kata Ipda Suheri.

Hingga saat ini, kegiatan telah dilaksanakan di tiga pondok pesantren, yaitu Pondok Al-Fauzan di Labruk Lor, Roudlotul Ma'rifat di Desa Boreng, dan Pondok An-Nur di Tempeh.

"Ke depannya, program ini akan digelar rutin dua kali dalam seminggu di pondok-pondok pesantren lain yang ada di wilayah hukum Polres Lumajang," jelasnya.

Satlantas Polres Lumajang berharap kegiatan ini dapat membuka hati dan menumbuhkan kesadaran santri akan pentingnya tertib berlalu lintas.

"Karena kalau tidak sadar, kita semua sudah tahu aturan, tapi kenapa masih banyak yang melanggar? Jawabannya adalah karena kurangnya kesadaran," tutup Ipda Suheri. (Imam)

11/05/2025

Sinergi TNI-Polri Amankan Tertib Perayaan Adat Unduh-Unduh di Tempursari


Lumajang, (Onenewsjatim)-
Wujud sinergitas antara TNI dan Polri kembali tampak dalam pengamanan kegiatan keagamaan dan adat masyarakat. 

Babinsa Tempursari Koramil 0821-18/Tempursari, Serka Fery Dian Prasetiyono, bersama Bhabinkamtibmas melaksanakan pengamanan perayaan Riyaya Adat Unduh-Unduh yang digelar oleh Jemaat Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW) Jemaat Argosari, Desa Tempursari, Kecamatan Tempursari, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Minggu (11/5/2025).

Kegiatan tersebut merupakan tradisi tahunan jemaat GKJW sebagai ungkapan syukur atas hasil panen. Perayaan berlangsung dengan penuh kekhidmatan, diselingi dengan iring-iringan hasil bumi, doa bersama, serta persembahan budaya lokal yang disambut antusias oleh warga jemaat dan masyarakat sekitar.

Saat dikonfirmasi Serka Fery Dian Prasetiyono menyampaikan bahwa kehadiran TNI-Polri dalam kegiatan tersebut bertujuan untuk menjamin keamanan dan ketertiban selama prosesi berlangsung.

“Kami bersama Bhabinkamtibmas hadir untuk memastikan jalannya perayaan Unduh-Unduh ini berlangsung aman, lancar, dan kondusif. Ini merupakan bentuk pelayanan kami kepada masyarakat, sekaligus upaya menjaga kerukunan antarumat beragama di wilayah Tempursari,” ujarnya.

Hal senada disampaikan oleh Bhabinkamtibmas Tempursari Bripda Rifan. Ia menegaskan bahwa sinergitas antara TNI dan Polri sangat penting dalam mendukung kegiatan masyarakat, khususnya dalam menciptakan rasa aman.

“Kerja sama ini akan terus kami tingkatkan dalam setiap kegiatan masyarakat, baik yang bersifat keagamaan, adat, maupun sosial. Dengan keamanan yang terjaga, masyarakat dapat menjalankan aktivitas dengan tenang dan nyaman,” tuturnya.

Sementara itu, Pendeta Taksi Ria Aprilia Wati, S.Si mengapresiasi dukungan aparat keamanan yang turut menyukseskan perayaan Unduh-Unduh.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Babinsa dan Bhabinkamtibmas yang telah hadir dan membantu menjaga keamanan dalam acara adat rutinan yang digelar GKJW. Ini adalah bukti bahwa toleransi dan kebersamaan masih terjaga dengan baik di Tempursari,” ungkapnya.

Perayaan Riyaya Adat Unduh-Unduh  berlangsung dengan tertib dan damai, mencerminkan harmonisasi antarwarga serta peran aktif aparat dalam menjaga stabilitas dan keamanan wilayah. (Pendim0821)

10/05/2025

Jelang Libur Waisak, Polres Probolinggo Sita Belasan Botol Miras dalam Razia Pekat


Probolinggo, (Onenewsjatim)-
Satuan Samapta Polres Probolinggo Polda Jatim menyita belasan botol minuman keras (miras) dalam razia penyakit masyarakat (pekat) di Desa Sukodadi, Paiton, Kabupaten Probolinggo, Jum'at (9/5/2025) siang.

Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana melalui Kasat Samapta AKP Didik Siswanto mengatakan bahwa razia ini akan terus dilakukan secara rutin untuk menekan peredaran miras yang kerap menjadi pemicu terjadinya gangguan kamtibmas dan tindak kriminalitas

"Kami berkomitmen untuk memberantas peredaran miras, karena sangat meresahkan masyarakat dan dapat menimbulkan dampak negatif, terutama bagi generasi muda," kata AKP Didik, Jumat (9/5).

Selain menyita puluhan miras, petugas Patroli Sat Samapta Polres Probolinggo juga mengamankan AY (43), sebagai penjual miras.

"AY diamankan untuk dimintai keterangan lebih lanjut untuk proses hukum sesuai dengan peraturan yang berlaku," kata AKP Didik.

Ia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak memproduksi, mengonsumsi, maupun memperjualbelikan miras secara ilegal.

Masyarakat juga diharapkan berperan aktif dengan memberikan informasi kepada pihak kepolisian jika mengetahui adanya aktivitas peredaran miras di lingkungannya.

"Peran serta masyarakat sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari peredaran miras ilegal," pungkasnya. (*)

06/05/2025

Police Goes To School di Hardiknas, Polres Probolinggo Sasar Pesantren dengan Edukasi Road Safety


Probolinggo, (Onenewsjatim)
-Di hari pendidikan nasional (Hardiknas) Polres Probolinggo Polda Jatim kembali turun ke sekolah lewat program Police Goes To School.

Kali ini kegiatan tersebut menyasar Pondok Pesantren Nurul Qur'an Desa Patokan, Kraksaan.

Lewat kegiatan bertajuk “Coaching Clinic Pondok Pesantren Road Safety”, jajaran Satlantas hadir menyapa para santri dengan memberikan edukasi lalu lintas. 

Dalam kegiatan tersebut, Polisi tak sekedar menyampaikan aturan, tapi juga membangun kedekatan emosional dengan pelajar. 

Kasat Lantas Polres Probolinggo AKP Safiq Jundhira Zulkarnaen mengatakan pentingnya kedisiplinan berkendara, terutama bagi pelajar pengguna sepeda motor. 

Ia menegaskan bahwa ketaatan berlalu lintas adalah bentuk tanggung jawab terhadap keselamatan diri sendiri dan orang lain. 

“Pelajar ataupun santri hari ini adalah pengendara masa depan. Kalau sejak dini sudah paham aturan, resiko kecelakaan bisa ditekan,” kata AKP Safiq, Senin (5/5).

Ia juga menyampaikan bahwa kehadiran Polisi di lingkungan pendidikan bukan sekadar sosialisasi, melainkan upaya membentuk karakter generasi muda. 

"Kami ingin para santri tak hanya patuh aturan, tapi juga punya karakter kuat dan sadar hukum. Keselamatan lalu lintas dimulai dari sekolah,” tutur AKP Safiq .

Kegiatan ini menjadi bukti bahwa kepolisian tak hanya hadir dalam penegakan hukum, tapi juga sebagai mitra strategis dunia pendidikan dalam membangun generasi yang cerdas, disiplin, dan berintegritas. (*)

31/03/2025

Sambut Idul Fitri, Kapolda Jatim: Mari Perbaiki Diri dan Tingkatkan Pelayanan Masyarakat


Surabaya, (Onenewsjatim)-
Kapolda Jatim, Irjen Pol Drs. Nanang Avianto,M.Si dan Wakapolda Jatim, Brigjen Pol Pasma Royce beserta sejumlah pejabat utama (PJU) Polda Jatim melaksanakan salat Idulfitri 1446 Hijriah di Lapangan Mapolda Jatim, Surabaya.

Sholat Ied diimami oleh Prof. Akh. Muzakki, M.Ag yang juga sebagai rektor Universitas Islam Negeri Sunan Ampel, Surabaya.

Usai melaksanakan Sholat Idul Fitri, Kapolda Jatim didampingi Wakapolda Jatim menggelar Halal Bihalal bersama keluarga besar Polda Jawa Timur di Gedung Mahameru.

Kapolda Jatim menyampaikan, Idul Fitri mengajarkan nilai-nilai keteguhan dalam menjalankan tugas dengan niat yang lurus, penuh kejujuran, keikhlasan, dan ketulusan.

“Idul Fitri mengajarkan arti kemurnian hati dan pembaruan tekad untuk menjalankan tugas dengan jujur, amanah, penuh tanggung jawab dan berintegritas,” tutur Irjen Nanang di sela kegiatan Halal Bihalal, Senin (31/3/25).

Kapolda Jatim menekankan integritas dalam kepolisian yang berarti menjunjung tinggi kebenaran, menghindari segala bentuk penyimpangan, dan bekerja semata-mata demi kemaslahatan masyarakat. 

Irjen Nanang mengungkapkan profesionalisme bagi Polri merupakan fondasi utama dalam menjalankan tugas pengabdian yang efektif, adil, dan  membangun kepercayaan masyarakat melalui sikap jujur, transparan dan adil dengan menghindari penyalahgunaan kekuasaan.

“Idul Fitri mengajarkan pentingnya rekonsiliasi dan memperbaiki hubungan dengan mengedepankan pendekatan yang humanis dan menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan,  bagi semua,” ujar Irjen Nanang.

Polri yang profesional, lanjut Kapolda Jatim harus terus mengembangkan diri melalui pelatihan, pendidikan, dan peningkatan keterampilan agar mampu menghadapi berbagai situasi dengan bijak.

Ia berharap satu bulan penuh Ramadan selaiknya dijadikan jajaran Polri untuk memperbaiki diri dalam aspek spiritual, sikap, perilaku, dan kinerja.

“Menghayati hikmah Ramadan berarti mengaplikasikan nilai-nilai ketakwaan, kesabaran, keadilan  dan kepedulian terhadap sesama yang diwujudkan dalam pelayanan kepada masyarakat dengan empati dan keadilan,” ungkapnya.

Dengan penuh kerendahan hati Kapolda Jatim menyampaikan selamat merayakan Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah kepada seluruh umat Muslim khususnya di Jawa Timur.

“Atas nama keluarga besar Polda Jatim dan Bhayangkari, saya mengucapkan, Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, mari jadikan Idul Fitri sebagai momentum kebersamaan, mempererat persaudaraan, serta memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa. Salam Presisi," pungkasnya. (*)

22/03/2025

Ramadan Berkah, Polsek Tempeh dan Bhayangkari Bagikan Ratusan Takjil Gratis


Lumajang, (Onenewsjatim) -
Keluarga besar Polsek Tempeh bersama Ibu Bhayangkari ranting Tempeh menggelar aksi berbagi takjil gratis kepada masyarakat dan pengguna jalan di depan Mako Polsek Tempeh, Jumat (21/3/2025). 

Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian dan kebersamaan Polri dengan masyarakat di bulan suci Ramadan.

Kapolsek Tempeh, AKP Syamsul Arifin, S.Pd., mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antara Polri dan masyarakat, serta menunjukkan kepedulian terhadap sesama di bulan yang penuh berkah ini.

"Kami ingin berbagi kebahagiaan dengan masyarakat, khususnya bagi mereka yang sedang menjalankan ibadah puasa. Semoga takjil yang kami berikan dapat bermanfaat dan menambah semangat dalam menjalankan ibadah," ujar AKP Syamsul Arifin.

Kegiatan pembagian takjil ini dimulai pada pukul 16.30 WIB hingga selesai. Ratusan paket takjil dibagikan kepada pengendara yang melintas dan warga sekitar Mako Polsek Tempeh. 

Masyarakat menyambut baik kegiatan ini dan mengucapkan terima kasih atas kepedulian yang ditunjukkan oleh Polsek Tempeh dan Bhayangkari.

"Kami sangat senang dengan adanya kegiatan ini. Ini sangat membantu kami yang sedang dalam perjalanan pulang dan belum sempat membeli takjil," ujar salah seorang pengendara.

AKP Syamsul Arifin menambahkan bahwa kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kinerja Polri. 

"Kami ingin menunjukkan bahwa Polri tidak hanya hadir untuk menjaga keamanan dan ketertiban, tetapi juga peduli terhadap masyarakat," jelasnya.

Selama kegiatan berlangsung, situasi tetap aman, lancar, dan kondusif. Kehadiran petugas Polri dan Ibu Bhayangkari di lokasi kegiatan memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat.

19/03/2025

Polres Lumajang Siaga Mudik Lebaran 2025, Ini Titik Rawan Kecelakaan dan Kemacetan


Lumajang, (Onenewsjatim)
- Menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 H, Polres Lumajang melalui Satuan Lalu Lintas (Satlantas) telah mengidentifikasi titik-titik rawan kecelakaan (black spot) dan kemacetan (trouble spot) di wilayahnya. 

Hal ini dilakukan sebagai langkah antisipasi lonjakan arus mudik yang diprediksi akan terjadi mulai 23 Maret hingga 8 April 2025 dalam Operasi Ketupat Semeru.

KBO Satlantas Polres Lumajang, Iptu Suheri, mengungkapkan bahwa titik rawan kecelakaan masih berada di daerah Kedungjajang. 

"Jalannya mulus dan lengang, sehingga sering membuat pengendara terlena dan akhirnya lalai," ujarnya. 

Selain itu, peningkatan volume kendaraan selama musim mudik juga menjadi faktor risiko.

Sementara itu, titik rawan kemacetan diprediksi akan terjadi di sekitar Pos Klakah hingga Indomaret Klakah, bahkan bisa meluas hingga depan SMA Klakah.

 "Kemacetan biasanya terjadi pada sore hingga pukul 8 malam, dan puncaknya terjadi menjelang lebaran hingga Kupatan," jelas Iptu Suheri. 

Selai. Itu juga, ada penyempitan jalan akibat rel kereta api dan adanya beberapa persimpangan menjadi penyebab utama kemacetan di area tersebut.

Untuk mengatasi potensi kemacetan, jalur alternatif melalui Pasar Wates Wetan dan Pasar Pisang di Ranuyoso dapat digunakan. Jalur ini dapat diakses dari arah Probolinggo maupun Lumajang.

"Kami juga berkoordinasi dengan swadaya masyarakat untuk menjaga perlintasan kereta api di Klakah," tambah Suheri. 

Selain petugas resmi dari PT KAI, masyarakat setempat juga turut berjaga secara bergantian.

Dalam upaya menekan angka kecelakaan, Satlantas Polres Lumajang akan meningkatkan edukasi dan pemahaman kepada masyarakat tentang tata tertib lalu lintas, terutama selama musim mudik.

"Kami mengimbau agar masyarakat tidak menggunakan bak terbuka untuk mengangkut penumpang," tegas Suheri.

Selain itu, akan dilakukan pemeriksaan kesehatan dan tes urine bagi sopir angkutan umum di terminal. Penindakan terhadap pelanggaran lalu lintas yang berpotensi menyebabkan kecelakaan, seperti kendaraan over dimension over loading (odol) dan pelanggaran jalur, juga akan ditingkatkan.

Selama Operasi Ketupat Jaya, Polres Lumajang akan mendirikan dua pos pengamanan (pospam) di Pos Klakah dan Pasar Baru.

 "Kami berharap dengan berbagai upaya ini, masyarakat dapat mudik dengan aman dan nyaman, serta merayakan Idulfitri dengan lancar," pungkas Suheri.


© Copyright 2024 Onenewsjatim | All Right Reserved