-->

01/11/2025

Puluhan Motor Mogok Usai Isi Pertalite di Probolinggo, Warga Resah Kualitas BBM Dipertanyakan


Probolinggo, (Onenewsjatim) –
Warga Kabupaten Probolinggo digemparkan dengan insiden puluhan sepeda motor yang mendadak brebet dan mogok setelah mengisi bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite di salah satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) setempat.

Peristiwa ini mulai ramai diperbincangkan setelah sebuah bengkel di Kelurahan Kraksaan Wetan, Kecamatan Kraksaan, mengunggah video ke media sosial TikTok. 

Dalam video tersebut, tampak sejumlah motor tengah diperbaiki dengan keluhan yang sama—mesin bermasalah setelah mengisi Pertalite.

Unggahan itu pun langsung menuai beragam tanggapan dari warganet. Banyak pengguna media sosial mengaku mengalami hal serupa; motor mereka mendadak brebet, kehilangan tenaga, hingga akhirnya mogok setelah mengisi BBM jenis tersebut.

Pemilik bengkel, Arif Alfianto, membenarkan bahwa sejak Senin lalu banyak pelanggan datang membawa motor dengan keluhan yang sama. Hingga Kamis (30/10/2025), ia mencatat sudah lebih dari 30 unit motor yang diperbaiki, mulai dari jenis matic hingga sport.

“Rata-rata pemilik motor mengeluh kendaraannya brebet, lalu lama-lama mogok setelah mengisi Pertalite,” ungkap Arif saat dikonfirmasi.

Menurutnya, kerusakan yang paling sering terjadi adalah busi mati dan filter bensin yang kotor. Namun dalam beberapa kasus, dampaknya bisa lebih parah hingga merusak piston mesin.

“Biaya perbaikannya bervariasi, biasanya antara Rp70 ribu sampai Rp100 ribu, tergantung tingkat kerusakannya,” tambahnya.

Salah satu warga, Ahmad, juga menceritakan pengalaman serupa. Ia mengaku kecewa karena motornya justru rusak setelah rutin mengisi Pertalite di SPBU langganannya.

“Awalnya cuma brebet, tapi makin lama mesinnya mati total. Saya merasa dirugikan, apalagi ini BBM resmi dari SPBU,” keluhnya.

Baik pemilik bengkel maupun pengguna kendaraan berharap pihak terkait segera menindaklanjuti dugaan turunnya kualitas BBM Pertalite. Mereka meminta Pertamina melakukan pengecekan agar kejadian serupa tidak terus berulang.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak SPBU maupun Pertamina mengenai insiden tersebut dan dugaan adanya penurunan mutu bahan bakar di wilayah Kraksaan.

31/10/2025

Bupati Lumajang Sidak SPBU, Cek Dugaan Pertalite Campur Air


Lumajang, (Onenewsjatim) –
Pemerintah Kabupaten Lumajang bersama Pertamina melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah Kabupaten Lumajang, Jumat (31/10/2025).

Sidak tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Lumajang, Indah Amperawati Masdar, didampingi perwakilan Polres Lumajang, Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag), Pertamina, serta Hiswana Migas.

Kegiatan ini dilakukan untuk menindaklanjuti keluhan masyarakat terkait dugaan adanya kandungan air pada bahan bakar jenis Pertalite di beberapa SPBU milik Pertamina.

Dalam pelaksanaannya, tim melakukan pemeriksaan di dua lokasi, yakni SPBU Karangsari Kecamatan Sukodono dan SPBU Kedungjajang. 

Pemeriksaan meliputi pengecekan tangki penyimpanan bahan bakar, takaran pengisian BBM, serta density atau kepadatan bahan bakar.

“Hari ini kami bersama Polres Lumajang, Disperindag, dan Hiswana Migas melakukan sidak ke beberapa SPBU. Ada dua SPBU kami datangi dan hasilnya aman semua. Tidak ada kontaminasi air dan takarannya bagus,” ujar Bupati Lumajang, Indah Amperawati, usai melakukan sidak di SPBU Kedungjajang.

Bunda Indah, sapaan akrabnya, menjelaskan bahwa salah satu fokus pemeriksaan adalah memastikan alat ukur atau dispenser BBM berfungsi dengan baik dan akurat, karena hal itu berkaitan langsung dengan hak konsumen.

“Yang pertama kita pastikan alat ukurnya dalam kondisi bagus dan akurat. Karena kalau tidak akurat bisa merugikan konsumen, dan tentu harus ditegur atau dilakukan tera ulang,” jelasnya.

Menurut Bupati, alat ukur di kedua SPBU tersebut masih berada dalam batas toleransi yang diperbolehkan dan sudah dilakukan tera ulang tahunan oleh tim metrologi Pemkab Lumajang.

Selain itu, tim juga melakukan pengecekan terhadap density bahan bakar serta kandungan air di tangki bawah tanah. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa BBM di dua SPBU tersebut bersih dan bebas dari kandungan air.

“Tadi kami cek langsung di tempat penampungan atau bunker di bawah tanah, hasilnya tidak ada kandungan air. Semoga ini bisa memberikan rasa nyaman dan kepercayaan kepada masyarakat,” tegas Bupati Indah.

Meski demikian, Bupati tetap membuka ruang pengaduan bagi masyarakat jika masih menemukan pelayanan SPBU yang dianggap merugikan.

“Kalau memang ada konsumen yang merasa dirugikan dalam hal apa pun terkait pelayanan SPBU, silakan laporkan melalui Sahabat Bunda,” pungkasnya.

29/10/2025

Puluhan Tahun Rumah Bocor, Ahmad Tholib Terharu Terima Bantuan dari Pemkab Lumajang


Lumajang, (Onenewsjatim)
– Kebahagiaan terpancar dari wajah Ahmad Tholib, warga Dusun Darungan, Desa Klampokarum, Kecamatan Tekung, Kabupaten Lumajang, setelah menerima bantuan perbaikan rumah tidak layak huni dari Pemerintah Kabupaten Lumajang.

Bantuan berupa uang tunai dari Baznas Lumajang tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Lumajang, Indah Amperawati, saat berkunjung ke rumah Tholib dalam kegiatan Setor Madu, Rabu (29/10/2025).

Ahmad Tholib mengaku sangat bersyukur atas perhatian dan bantuan yang diberikan. Selama puluhan tahun, ia harus tinggal di rumah dengan kondisi atap bambu yang rusak parah. Saat hujan turun, ia dan keluarganya sering kali harus berpindah tempat agar tidak kehujanan.

“Kalau hujan bocor semua, jadi harus pindah tempat tidur. Sudah lama atapnya rusak, tidak punya biaya buat memperbaiki,” ungkap Tholib dengan nada haru.

“Saya sangat berterima kasih kepada Ibu Bupati dan semua pihak yang sudah membantu. Uangnya nanti langsung saya pakai buat ganti atap yang bocor,” tambahnya.

Selain menyalurkan bantuan, Bupati Lumajang Indah Amperawati juga berbincang dengan Ahmad Tholib di ruang tamu rumahnya. 

Bunda Indah turut prihatin atas kondisi kesehatan Tholib yang mengalami gangguan pada kaki kanannya selama lebih dari 15 tahun. 

Akibatnya, Tholib hanya bisa bekerja serabutan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

“Tadi saya lihat kakinya kaku, katanya sudah lama tidak bisa ditekuk. Saya minta petugas kesehatan untuk memeriksa lebih lanjut supaya bisa segera ditangani,” ujar Bunda Indah.

Ia juga berpesan agar bantuan uang tunai tersebut segera dimanfaatkan untuk memperbaiki bagian rumah yang rusak, terutama atap yang bocor.

“Tolong uangnya langsung dipakai untuk benahi atapnya dulu, kasihan ada anak kecil di rumah itu,” pesan Bunda Indah.

27/10/2025

Tumpak Sewu Dilirik Investor Asing, Pemkab Lumajang Rencanakan Pembangunan Lift Wisata


Lumajang, (Onenewsjatim) –
Pesona Air Terjun Tumpak Sewu di Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, terus menjadi daya tarik utama bagi wisatawan mancanegara. 

Bahkan, keindahan air terjun yang dijuluki Niagara-nya Indonesia itu memicu rencana ambisius pembangunan lift wisata menuju dasar air terjun.

Bupati Lumajang, Ir. Indah Amperawati, M.Si, atau yang akrab disapa Bunda Indah, mengungkapkan bahwa akses menuju dasar Tumpak Sewu saat ini masih tergolong ekstrem dan hanya bisa dijangkau oleh pengunjung dengan kondisi fisik tertentu.

“Banyak wisatawan asing yang mengeluhkan sulitnya akses menuju dasar air terjun. Karena itu, ada harapan agar disediakan fasilitas yang lebih memudahkan, salah satunya lift wisata,” ujar Bunda Indah.

Menurutnya, jumlah kunjungan wisatawan asing ke Tumpak Sewu sangat tinggi, terutama di akhir pekan. Tercatat sekitar 400 hingga 500 wisatawan asing berkunjung setiap harinya. Dari jumlah tersebut, sekitar separuhnya berasal dari Tiongkok (China).

“Wisatawan asal Tiongkok ini sangat antusias. Mereka bahkan menyampaikan keinginan agar ada fasilitas yang bisa memanjakan mereka menuju dasar air terjun,” ujarnya.

Menanggapi hal itu, Bunda Indah menyebut sudah berkoordinasi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) serta membuka peluang kerja sama dengan investor asal Tiongkok yang tertarik membangun fasilitas tersebut.

“Saya sudah menyampaikan aspirasi para wisatawan China ini ke Kementerian Pariwisata. Saat ini kami juga sedang menunggu data dan proposal resmi dari pihak investor untuk dilakukan verifikasi oleh kementerian,” ungkapnya.

Namun demikian, Bunda Indah menegaskan bahwa pembangunan fasilitas modern di kawasan wisata harus tetap memperhatikan keseimbangan alam dan karakteristik wisata petualangan yang menjadi daya tarik Tumpak Sewu.

“Wisatawan Eropa justru berbeda pandangan. Mereka lebih menyukai wisata yang alami, tanpa banyak sentuhan teknologi. Jadi kami harus bisa menyesuaikan antara kenyamanan dan kelestarian alam,” jelasnya.

Selain rencana pembangunan lift wisata, investor asal Tiongkok juga dikabarkan berminat membangun hotel berbintang di kawasan Pronojiwo untuk menunjang kebutuhan wisatawan mancanegara yang datang ke Lumajang.

“Rencananya, investor hotel berbintang ini akan datang ke Pronojiwo sekitar bulan November hingga Desember mendatang untuk survei lokasi,” pungkas Bunda Indah. (Imam)


23/10/2025

205 KMP di Lumajang Masuki Tahap Operasional


Lumajang,(Onenewsjatim)-
Program Koperasi Merah Putih (KMP) di Kabupaten Lumajang menunjukkan progres menggembirakan. Dari total 205 koperasi yang telah terbentuk di 198 desa dan 7 kelurahan, seluruhnya kini memasuki tahap kedua, yakni pembangunan dan operasionalisasi.

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kabupaten Lumajang, Muhammad Ridha, S.Sos., M.Si., mengatakan bahwa perkembangan program tersebut berjalan sesuai harapan.

"Alhamdulillah, progres Koperasi Merah Putih di Lumajang sangat baik. Seluruh koperasi yang telah terbentuk kini sedang berproses di tahap pembangunan dan operasionalisasi,” ujar Ridha, Kamis (23/10/2025)

Menurutnya, tahap pembangunan dan operasionalisasi bukan hanya sekadar menjalankan usaha, melainkan juga menggerakkan partisipasi masyarakat desa. Setiap koperasi di harapkan mampu mengajak sebanyak mungkin warga menjadi anggota agar koperasi benar-benar tumbuh dari masyarakat dan untuk masyarakat.

“Harapan pemerintah, posisi tawar rakyat di desa semakin tinggi ketika mereka membangun perusahaan sesuai potensi desa masing-masing. Dengan dukungan dan pendampingan pemerintah, masyarakat bisa berdiri di atas kaki sendiri,” tambahnya.

Lebih lanjut, Ridha mengungkapkan bahwa Kementerian Koperasi dan UKM RI telah menugaskan 20 Business Assistant di Lumajang untuk mendampingi Koperasi Merah Putih dalam menyusun proposal pengajuan dana ke perbankan. Para pendamping tersebut di rekrut dan di gaji langsung oleh kementerian.

Meski begitu, hingga kini belum ada koperasi Merah Putih desa yang mengajukan pinjaman modal. Ridha menjelaskan, pihaknya masih mempersiapkan koperasi agar tidak terburu-buru meminjam sebelum memiliki rencana usaha yang matang

“Dalam PMK Nomor 49 di sebutkan koperasi boleh mengajukan pinjaman hingga Rp3 miliar. Tapi sebelum itu, kami pastikan mereka sudah siap dengan jenis usaha dan strategi pengembalian yang jelas,” tegasnya.

Genjot Minat Warga Jadi Anggota KMP

Salah satu koperasi yang telah lebih dulu beroperasi adalah KMP Desa Oro-oro Ombo, Kecamatan Pronojiwo, yang bahkan telah di kunjungi langsung oleh Bupati Lumajang. Koperasi tersebut kini memiliki unit usaha subpangkalan LPG dengan omset mencapai Rp76 juta, serta ratusan unit usaha sembako.

Namun, Ridha tidak menampik bahwa tantangan utama yang di hadapi koperasi saat ini adalah modal usaha. Untuk itu, Diskopindag mendorong koperasi memanfaatkan potensi modal dari simpanan pokok, simpanan wajib, dan penyertaan modal anggota sebagai langkah awal sebelum mengajukan pinjaman ke bank

“Kalau jumlah anggota terus bertambah, sebenarnya koperasi bisa mulai berusaha dengan modal dari anggota sendiri. Jadi semangatnya adalah gotong royong ekonomi rakyat,” jelas

Ridha menambahkan, tantangan terbesar saat ini adalah mengajak seluruh warga desa bergabung menjadi anggota koperasi serta membangun kesadaran kolektif bahwa program Koperasi Merah Putih merupakan bagian dari gerakan kebangkitan ekonomi rakyat Lumaja

“Kita ingin satu juta rakyat Lumajang tahu dan ikut berpartisipasi. Karena koperasi ini bukan hanya wadah usaha, tapi gerakan membangun kemandirian ekonomi desa,” pungkasnya.

16/10/2025

Pemuda Tewas Terlindas Truk di Leces, Rencana ke Jember Berakhir Tragis


Probolinggo, (Onenewsjatim)
– Perjalanan tiga pemuda asal Surabaya menuju Jember untuk menghadiri acara musik berubah menjadi tragedi. 

Seorang di antaranya, Irul (18), warga Kelurahan Tambak Wedi, Kecamatan Kenjeran, Surabaya, tewas setelah terjatuh dan terlindas truk trailer yang ditumpanginya di pertigaan Jorongan, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo, Kamis siang (16/10/2025).

Korban berangkat dari Surabaya bersama adiknya, Rizal (15), dan seorang teman, Lukman Baharudin (18), asal Kedungcowek, Kecamatan Bulak. 

Ketiganya hendak menumpang kendaraan besar secara bergantian menuju Jember, tempat acara musik punk digelar.

Menurut keterangan Lukman Baharudin, teman korban, mereka berangkat sekitar pukul 06.00 WIB dari Surabaya. 

Setibanya di wilayah Leces, mereka mencoba naik ke sebuah truk trailer yang berhenti di pertigaan Jorongan. Namun, saat Irul hendak naik menyusul dua temannya, truk tersebut tiba-tiba berjalan.

“Truknya langsung jalan waktu Irul mau naik. Dia terjatuh dan terlindas ban belakang,” ujar Lukman dengan nada sedih saat ditemui di lokasi kejadian.

Irul tewas seketika di tempat akibat luka parah di bagian kepala dan tubuh. Sementara Rizal dan Lukman yang menyaksikan kejadian tragis itu berusaha menolong korban, namun nyawanya tak tertolong. 

Sopir truk trailer yang belum diketahui identitasnya terus melanjutkan perjalanan ke arah utara, diduga tanpa menyadari telah melindas seseorang.

Warga sekitar yang melihat peristiwa itu segera memberi pertolongan dan mengevakuasi jenazah korban ke RSUD dr. Moh. Saleh Kota Probolinggo untuk proses identifikasi. Kedua rekannya turut mendampingi hingga jenazah dibawa pulang ke Surabaya. (Imam)

“Rencananya kami mau ke Jember untuk nonton acara musik dan kumpul bareng anak punk lain. Tapi karena musibah ini, saya memutuskan pulang saja,” tutur Lukman lirih.

Kasus kecelakaan tragis tersebut kini ditangani oleh Unit Gakkum Satlantas Polres Probolinggo. 

Petugas tengah melakukan penyelidikan dan berupaya melacak identitas serta keberadaan sopir truk trailer yang terlibat dalam insiden tersebut.

11/10/2025

Antusiasme Tinggi! Ribuan Warga Lumajang Padati Job Fair di Selokambang



Lumajang, (Onenewsjatim)
– Ribuan pencari kerja (pencaker) memadati arena Bursa Kerja (Job Fair) yang digelar di kawasan Wisata Selokambang, Desa Purwosono, Kecamatan Sumbersuko, Kabupaten Lumajang, Sabtu (11/10/2025).

Dari pantauan di lokasi, para pencaker tampak antusias datang sejak pagi hari. Mereka rela mengantre panjang untuk menyerahkan berkas lamaran langsung ke stan berbagai perusahaan yang ikut berpartisipasi.

Kegiatan yang digelar selama satu hari penuh ini menjadi kesempatan emas bagi masyarakat Lumajang untuk memperoleh pekerjaan sesuai bidang keahliannya.

Bupati Lumajang Indah Amperawati mengatakan, kegiatan Job Fair ini merupakan upaya nyata pemerintah daerah dalam mempertemukan para pencari kerja dengan perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja.

“Kami memfasilitasi perusahaan-perusahaan yang membuka lowongan kerja. Ada 15 perusahaan yang mendaftar lebih awal dan 5 perusahaan lainnya menyusul, jadi totalnya ada 20 perusahaan dari berbagai sektor seperti perbankan, ritel, industri kayu, perhotelan, dan restoran,” ujar Bupati Indah.

Bunda Indah juga menegaskan bahwa pelaksanaan job fair ini bukan kegiatan seremonial semata.

“Saya menjawab komentar masyarakat yang katanya ini hanya formalitas. Tidak. Perusahaan-perusahaan yang hadir di sini benar-benar membuka lowongan dan mereka butuh tenaga kerja. Bisa dibuktikan langsung di lokasi ini,” tegasnya.

Sementara itu, Ardi, salah satu warga Lumajang yang datang ke lokasi, mengaku sangat antusias mengikuti kegiatan ini.

“Saya sudah beberapa bulan menganggur. Ini coba-coba lamar, siapa tahu beruntung, karena banyak juga perusahaannya,” kata Ardi.

Senada dengan itu, Mudawiyah, warga Kecamatan Sukodono, berharap melalui Job Fair ini dirinya bisa segera mendapatkan pekerjaan yang sesuai.

“Saya bawa beberapa berkas lamaran, semoga ada yang cocok. Soalnya sekarang nyari kerja lumayan sulit, jadi kesempatan seperti ini sangat membantu,” ungkap Mudawiyah.


Bang Pur Dorong Literasi Statistik dan Penguatan UMKM Lewat Sensus Ekonomi 2026


Lumajang, (Onenewsjatim)
– Anggota Komisi X DPR RI Muhammad Nur Purnamasidi menegaskan pentingnya peningkatan literasi statistik dan partisipasi aktif masyarakat dalam pelaksanaan Sensus Ekonomi (SE) 2026. Hal itu disampaikannya saat menghadiri kegiatan Sosialisasi Sensus Ekonomi 2026 yang digelar di Hotel Aston Lumajang, Sabtu (11/10/2025).

Dalam sambutannya, Purnamasidi menjelaskan bahwa Sensus Ekonomi 2026 bukan sekadar kegiatan pengumpulan data, melainkan momentum penting untuk memetakan dan mengoptimalkan potensi ekonomi daerah, terutama sektor UMKM, pariwisata, dan kuliner lokal di Kabupaten Lumajang.

“Melalui sensus ini, kita bisa mengetahui sektor mana yang paling berpengaruh terhadap perekonomian masyarakat. Kalau data BPS bisa menunjukkan di mana letak potensi UMKM yang paling kuat, maka intervensi kebijakan bisa dilakukan lebih cepat,” ujar Bang Pur panggilan akrabnya

Ia menambahkan, hasil Sensus Ekonomi nantinya akan menjadi dasar penting dalam penyusunan arah pembangunan ekonomi daerah agar kebijakan yang diambil benar-benar berpihak kepada masyarakat kecil.

Menurutnya, kolaborasi antara DPR, pemerintah daerah, dan Badan Pusat Statistik (BPS) sangat penting agar hasil sensus tidak berhenti pada angka semata, melainkan menjadi pijakan kebijakan yang nyata.

Bang Pur juga menyoroti kondisi ekonomi Lumajang yang dinilai belum sepenuhnya mampu memanfaatkan potensi pariwisata sebagai penggerak ekonomi.

“Banyak wisatawan datang ke Lumajang, namun dampak ekonominya belum sepenuhnya dirasakan masyarakat. Hasil sensus nanti bisa membantu memetakan potensi yang bisa dikembangkan agar manfaatnya lebih luas,” terangnya.

Selain itu, ia menekankan perlunya BPS menyampaikan hasil statistik dengan bahasa yang sederhana agar lebih mudah dipahami masyarakat.

“Bahasa statistik perlu diterjemahkan dengan cara yang lebih mudah agar pesan dan manfaatnya bisa tersampaikan ke semua kalangan,” katanya.

Bang Pur juga mengapresiasi upaya BPS yang terus meningkatkan efisiensi kerja. Ia mencontohkan, kegiatan yang dulu membutuhkan waktu enam bulan kini bisa diselesaikan hanya dalam enam hari dengan hasil yang lebih baik berkat kolaborasi lintas lembaga.

Lebih lanjut, ia menyinggung perubahan struktur ekonomi Lumajang dalam satu dekade terakhir. Berdasarkan data tahun 2016, terdapat 119.986 perusahaan di Lumajang, dan 99,22 persen di antaranya merupakan UMKM.

“Sektor pertanian terus menurun, sedangkan industri pengolahan serta perdagangan besar dan eceran menunjukkan peningkatan signifikan. Transformasi ekonomi ini harus tercermin dalam sensus mendatang,” ungkapnya.

Menurutnya, Sensus Ekonomi 2026 akan menjadi alat penting untuk memahami dinamika tersebut dan menentukan arah kebijakan ekonomi yang lebih tepat sasaran.

“Kita tidak boleh hanya jadi penonton di rumah sendiri. Lumajang harus bisa mengambil manfaat dari potensi besar yang dimilikinya demi kesejahteraan masyarakat,” pungkas Bang PPur. (Imam)

© Copyright 2024 Onenewsjatim | All Right Reserved