-->

27/04/2025

Forkopimda Lumajang Hadiri Dharma Santi Nyepi, Jalin Harmoni Lintas Umat


Lumajang, (Onenewsjatim)-
Komandan Kodim 0821/Lumajang Letkol Inf Ronny Wijaya Koesuma bersama unsur Forkopimda Kabupaten Lumajang menghadiri kegiatan Dharma Santi dalam rangka rangkaian peringatan Hari Suci Nyepi Tahun Saka 1947/2025, bertempat di Pura Mandhara Giri Semeru Agung (MGSA), Desa Sumberagung, Kecamatan Senduro, Lumajang. Sabtu(26/4/2025).

Dengan mengusung tema "Manawasewa, Madawasewa, Mewujudkan Indonesia Emas 2045", kegiatan Dharma Santi menjadi momentum penting untuk mempererat tali persaudaraan lintas umat beragama, memperkuat harmonisasi sosial, serta meneguhkan semangat kebangsaan dalam bingkai persatuan dan kesatuan bangsa.

Di sela-sela kegiatan, Dandim 0821/Lumajang mengapresiasi peran aktif seluruh komponen masyarakat Hindu di Lumajang dalam menjaga nilai-nilai toleransi dan kedamaian.

"Kegiatan Dharma Santi ini bukan hanya wujud perayaan keagamaan, tetapi juga perwujudan komitmen bersama untuk membangun Indonesia yang harmonis, toleran, dan sejahtera menuju Indonesia Emas 2045," ungkap Letkol Inf Ronny Wijaya Koesuma.

Acara berlangsung khidmat dan penuh kehangatan, diawali dengan doa bersama, dilanjutkan dengan sambutan-sambutan, serta pertunjukan budaya yang merefleksikan semangat kebhinekaan.

Kehadiran Forkopimda dalam kegiatan ini menunjukkan sinergi yang kokoh antara pemerintah daerah, TNI, Polri, dan masyarakat dalam membangun keharmonisan serta memperkuat fondasi kebangsaan di Kabupaten Lumajang.(Pendim0821)

26/04/2025

Beraksi di Dua Lokasi, Pasutri Pencuri Motor di Leces Berhasil Diringkus Polisi


Probolinggo, (Onenewsjatim)-
Suami istri pencuri motor di Probolinggo ditangkap polisi setelah aksinya terekam CCTV. Pasangan suami istri (pasutri) itu berinisial AA (33) dan S (33), warga Desa Tegalsono, Kecamatan Tegalsiwalan, Kabupaten Probolinggo. 

Keduanya diringkus Tim Satreskrim Polres Probolinggo setelah teridentifikasi melakukan pencurian motor di Desa Sumber Kedawung, Leces, Kabupaten Probolinggo pada Rabu (23/4/2025) lalu. 

Kasat Reskrim Polres Probolinggo, AKP Putra Adi Fajar Winarsa mengatakan, suami istri itu ditangkap timnya pada Kamis (24/4/2025) malam. 

"Kami telah mengamankan dua pelaku curanmor TKP Leces. Mereka merupakan suami istri yang melakukan curanmor," kata AKP Putra, Sabtu (26/4/2025). 

AKP Putra menjelaskan kronologis pencurian motor itu terjadi ketika AW, korban diminta oleh rekannya untuk membeli makanan di Leces. Kemudian ia mengendarai motornya Honda Beat nya menuju warung makan dan memarkirkan kendaraannya didepan Kantor Bank BRI Sumberkedawung Leces. 

Usai membeli makanan, AW terkejut ketika mendapati motornya tidak ada ditempat ia parkir. AW kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Leces. 

"Adanya laporan korban, anggota Satreskrim dan Polsek Leces langsung menuju lokasi kejadian guna olah TKP dam memeriksa CCTV serta saksi. Hasilnya satu pelaku ciri-cirinya teridentifikasi yakni AA," tutur AKP Putra. 

Setelah mengetahui keberadaan AA, lanjut AKP Putra, pihaknya segera melakukan penangkapan di rumah AA. Dalam penangkapam tersebut, petugas juga menemukan motor hasil curian milik korban serta beberapa kunci T. 

"Setelah kami interogasi, AA mengaku melakukan aksi pencurian tersebut bersama istrinya. Selain itu motor yang terekam CCTV saat digunakan pasutri itu untuk beraksi telah diletakkan di Desa Gunung Geni Banyuanyar," ucap AKP Putra. 

Ketika pelaku dibawa menuju Desa Gunung Geni, AA sempat mencoba melarikan diri sehingga petugas melakukan tindakan tegas terukur dengan melakukan penembakan ke kaki AA. 

"Setelah anggota berhasil mengamankan kendaraan yang digunakan sebagai sarana untuk beraksi. Kedua pelaku kemudian kita bawa ke Polsek Leces. Dari hasil pemeriksaan, pasutri ini telah beraksi di dua TKP, tetapi kami menduga ada TKP lainnya," pungkas AKP Putra.

23/04/2025

Cegah Kecelakaan, Perlintasan JPL 162 Jember Kini Dipasang Portal Pembatas


Jember, (DOC)-
Dalam upaya meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api dan pengguna jalan, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 9 Jember berkolaborasi dengan Dinas Perhubungan Kabupaten Jember, Polri, TNI, jajaran Pemerintahan Kabupaten Jember melakukan pemasangan portal atas di perlintasan sebidang JPL 162 Km 201+6/7 petak jalan Jember–Arjasa. 

Langkah ini sejalan dengan Surat Edaran Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Nomor 4 Tahun 2025 yang menekankan pentingnya pencegahan terjadinya kecelakaan di perlintasan sebidang, salah satunya dengan membatasi kendaraan tertentu melintasi perlintasan sebidang guna mengurangi tingkat resiko kecelakaan.

Perlintasan JPL 162 yang belum dijaga tersebut diketahui memiliki tingkat bahaya (hazard) tinggi karena kerap dilintasi oleh kendaraan berat seperti truk. 

Untuk meminimalisir risiko kecelakaan, KAI Daop 9 Jember memasang portal dengan dimensi khusus, yakni dengan tinggi kendaraan paling tinggi 2.4 meter yang dapat melewati lintasan tersebut.

“Pemasangan portal ini merupakan bagian dari komitmen kami dalam mendukung kebijakan DJKA serta amanat Peraturan Menteri Perhubungan No. 94 Tahun 2018 tentang keselamatan di perlintasan sebidang,” ujar Cahyo Widiantoro, Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember.

Cahyo menambahkan bahwa sebelum pemasangan dilakukan, KAI telah menggelar audiensi dengan jajaran pemerintah setempat serta instansi terkait, dan mendapat dukungan penuh dari seluruh pihak. 

Sosialisasi kepada masyarakat sekitar pun telah dilakukan sejak 17 April 2025 untuk memastikan pemahaman bersama atas pentingnya langkah ini.

“Portal ini bukan sekadar pembatas fisik, tapi juga pesan kuat tentang pentingnya keselamatan bersama. Kendaraan besar seperti truk yang dimensi tingginya lebih dari 2.4 meter yang sebelumnya melintasi JPL 162 kini dialihkan ke jalur alternatif yang lebih aman dan memadai, salah satunya dapat melewati Jalan Dr. Soebandi," ujarnya.. 

Pihaknya bersama Dinas Perhubungan Kabupaten Jember juga telah berkoordinasi dengan Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Surabaya (BTP Surabaya) guna memastikan upaya peningkatan keselamatan ini berjalan sesuai standar 

Sebelumnya pada tanggal 17 Februari 2025, di JPL 162 tersebut pernah terjadi kecelakaan lalu lintas dimana KA Logawa tujuan Purwokerto, tertemper truk yang menyebabkan kerusakan lokomotif dan kelambatan pada KA Logawa, serta luka berat pada pengemudi truk. 

Hal tersebut dikarenakan pengemudi lalai tidak mendahulukan perjalan kereta api. Atas kejadian tersebut, harus segera dilakukan mitigasi agar kejadian tersebut tidak terulang kembali.

KAI mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk meningkatkan kewaspadaan saat melintasi perlintasan sebidang, mematuhi rambu yang ada, dan tidak menerobos lintasan saat kereta api akan melintas. 

Seluruh pengguna jalan wajib mendahulukan perjalanan kereta api saat melalui perlintasan sebidang. Hal tersebut sesuai dengan UU Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian Pasal 124 dan UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Pasal 114.

“Keselamatan adalah tanggung jawab bersama. Keselamatan dapat terwujud jika semua pihak saling peduli. Kami berharap langkah ini dapat menjadi bagian dari gerakan bersama dalam menciptakan perjalanan yang aman, baik bagi pengguna jalan maupun layanan kereta api,” tutup Cahyo. (Imam)

19/04/2025

Lonjakan Penumpang di Libur Panjang, Daop 9 Jember Catat Ribuan Keberangkatan


Jember, (Onenewsjatim)
- Memanfaatkan momen libur panjang akhir pekan, masyarakat ramai memilih kereta api sebagai sarana transportasi. PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 9 Jember mencatat adanya peningkatan signifikan jumlah penumpang pada hari kedua libur ini, Sabtu (19/4/2025).

Data menunjukkan antusiasme tinggi masyarakat menggunakan kereta api. Pada hari Jumat (18/4), tercatat 9.901 penumpang berangkat dari wilayah Daop 9 Jember, sementara kedatangan penumpang mencapai 10.133 orang.

Tren peningkatan ini berlanjut di hari Sabtu. Hingga pukul 10.00 WIB, Daop 9 Jember telah mencatat keberangkatan sebanyak 9.350 penumpang. 

Jumlah ini masih bersifat sementara dan diperkirakan akan terus bertambah hingga akhir hari.

Beberapa stasiun menjadi titik kedatangan penumpang terbanyak, di antaranya Stasiun Jember (2.713 orang), Banyuwangi Kota (1.411 orang), dan Ketapang (1.042 orang). Sementara itu, stasiun dengan keberangkatan tertinggi adalah Stasiun Jember (3.007 orang), Banyuwangi Kota (1.494 orang), dan Ketapang (860 orang).

Sejumlah kereta api menjadi favorit penumpang selama libur panjang ini. KA Sritanjung relasi Ketapang-Lempuyangan mencatat 2.897 penumpang, KA Probowangi 2.505 penumpang, KA Tawangalun relasi Ketapang-Malang 1.551 penumpang, dan KA Blambangan Ekspres relasi Ketapang-Pasarsenen 1.390 penumpang.

Manager Hukum dan Humasda KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro, mengimbau masyarakat untuk merencanakan perjalanan dengan baik. 

Ia juga menyampaikan bahwa beberapa tempat duduk di sejumlah kereta api masih tersedia, seperti KA Ranggajati (Jember-Cirebon), KA Wijayakusuma (Ketapang-Cilacap), KA Mutiara Timur (Ketapang-Surabaya Pasarturi), KA Mutiara Timur Tambahan (Ketapang-Surabaya Gubeng), KA Ijen Ekspres (Ketapang-Malang), dan KA Logawa (Ketapang-Purwokerto). Pemesanan tiket dapat dilakukan melalui aplikasi Access by KAI, website kai.id, dan kanal penjualan resmi lainnya.

Cahyo juga menegaskan komitmen KAI Daop 9 Jember untuk memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh penumpang.

"Kami terus berupaya memberikan pelayanan terbaik dengan mengutamakan keselamatan, ketepatan waktu, dan kenyamanan penumpang selama masa libur panjang ini. Petugas kami juga disiagakan di berbagai lokasi untuk memastikan kelancaran operasional," pungkasnya.


15/04/2025

Antisipasi Kemacetan, Polisi Probolinggo Siapkan Jalur Alternatif Imbas Lubang Jembatan Pajarakan


Probolinggo, (Onenewsjatim) -
Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Probolinggo Polda Jatim menyiagakan personelnya untuk mengurai kepadatan arus kendaraan akibat lubang yang ada di Jembatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo. 

Selain menyiagakan personel, pihak kepolisian juga sudah menyiapkan jalur alternatif, mengingat perbaikan lubang jembatan tersebut diperkirakan selesai pada Selasa (15/4/2025). 

Kasat Lantas Polres Probolinggo AKP Safiq Jundhira Zulkarnaen menyarankan agar pengguna jalan, baik roda empat dan roda dua untuk sementara waktu harus menggunakan jalur alternatif. 

Untuk jalur alternatif dari arah timur, pengguna jalan bisa melintas di Jalan Desa Rondokuning, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, atau bisa melalui jalan menuju Pasar Semampir lalu tembus ke Kecamatan Krejengan. 

Sementara jalur alternatif dari arah barat, pengguna jalan bisa melewati Jalan Raya Desa Sebaung atau Desa Klaseman, Kecamatan Gending, kemudian akan tembus ke Jalan Raya Kecamatan Maron. 

"Oleh karena itu, kami mengimbau agar pengguna jalan tetap berhati-hati dan tetap konsentrasi serta mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan dan kenyamanan bersama," kata AKP Safiq, Senin (14/4/2025). 

Lebih lanjut AKP Safiq, menambahkan bahwa personel Polres Probolinggo Polda Jatim juga disiagakan di beberapa titik jalur alternatif yang sudah disiapkan untuk dilintasi serta terus update dan memantau situasi kemacetan. 

"Sejak kemacetan akibat jalan berlubang di Jembatan Pajarakan, anggota sudah turun memantau dan mengatur arus lalu lintas, karena diberlakukan buka tutup jalan," ujar AKP Safiq. 

AKP Safiq berharap agar perbaikan jembatan Pajarakan segera selesai sehingga masyarakat dapat melintas dengan aman dan nyaman. 

"Kami juga mengawasi perbaikan di Jembatan Pajarakan. Semoga lancar, aman dan kondusif serta selesai sebelum target agar arus lalu lintas kembali normal," pungkas AKP Safiq. (Imam)

14/04/2025

Pemkab Lumajang Siapkan Pembangunan Jalan Beton 1,4 Km di Dusun Bulukubung


Lumajang, (Onenewsjatim)
- Penantian panjang warga Dusun Bulukubung, Desa Kalisemut, Kecamatan Padang, Kabupaten Lumajang untuk jalan yang layak akhirnya akan segera terwujud. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang mengumumkan rencana pembangunan jalan beton sepanjang sekitar 1,4 kilometer di wilayah tersebut, yang dijadwalkan mulai pada akhir Juni 2025 mendatang.

Kondisi jalan yang memprihatinkan selama kurang lebih tiga dekade terakhir menjadi perhatian utama masyarakat setempat. Menanggapi keluhan tersebut, Pemkab Lumajang melalui program pembangunan infrastruktur berkelanjutan mengalokasikan dana lebih dari satu miliar rupiah untuk merealisasikan proyek ini. Jalan yang akan dibangun menggunakan rabat beton diharapkan memiliki kualitas yang kokoh dan tahan lama.

Bupati Lumajang, Indah Amperawati, yang akrab disapa Bunda Indah, menyampaikan bahwa pengerjaan fisik akan dimulai setelah seluruh proses perencanaan rampung.

"Insyaallah pembangunannya akan kita mulai di penghujung bulan Juni. Saat ini, proyek masih dalam tahap perencanaan. Anggaran yang telah disiapkan untuk jalan sepanjang kurang lebih 1,4 kilometer ini lebih dari satu miliar rupiah," ungkap Bunda Indah pada Minggu (13/4/2025).

Pembangunan jalan beton ini memiliki tujuan ganda, yaitu meningkatkan kenyamanan dan keamanan bagi para pengguna jalan serta diharapkan mampu memperlancar mobilitas penduduk dan mendorong pertumbuhan ekonomi di tingkat lokal.

Dengan infrastruktur jalan yang lebih baik, akses masyarakat menuju pusat-pusat kegiatan ekonomi, pendidikan, dan layanan publik diyakini akan semakin mudah. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen Pemkab Lumajang dalam mewujudkan pembangunan yang merata dan berkeadilan bagi seluruh masyarakat.

"Jalan ini sudah mengalami kerusakan selama 30 tahun, dan alhamdulillah sebentar lagi akan diperbaiki. Kami berharap pembangunan ini akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat dan mendukung perkembangan perekonomian di wilayah ini," imbuh Bunda Indah.

Lebih lanjut, Pemkab Lumajang menegaskan komitmennya untuk melakukan perencanaan yang matang dan pengelolaan anggaran yang tepat demi kelancaran dan efisiensi pembangunan jalan beton tersebut.

"Insya Allah akhir Juni akan dibangun beton, saat ini masih dalam tahap perencanaan. Untuk anggarannya satu miliar lebih," tutupnya.

Kabar ini disambut dengan sukacita oleh warga Dusun Bulukubung. Badrus, salah seorang warga, menyampaikan rasa terima kasihnya atas perhatian yang diberikan oleh Pemkab Lumajang.

"Saya sangat berterima kasih kepada Ibu Bupati Lumajang yang telah langsung melihat kondisi jalan kami. Semoga perbaikannya bisa segera dilaksanakan," tuturnya dengan penuh harap. (Imam)


12/04/2025

223 Ribu Lebih Penumpang Pilih Kereta Api di Daop 9 Jember Selama Angkutan Lebaran


Jember, (Onenewsjatim)
- Libur Lebaran 2025 menjadi momen manis bagi PT KAI Daop 9 Jember. Bukan hanya sukses mengantarkan lebih dari 223 ribu pemudik dan wisatawan dengan kereta api, wilayah yang membentang dari Pasuruan hingga Banyuwangi ini juga mencatatkan lonjakan penumpang berkat hadirnya gerbong kereta panoramic yang eksklusif.

Menurut Manager Hukum dan Humasda KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro, antusiasme masyarakat terhadap kereta dengan jendelaObservation Deck super lebar ini sungguh luar biasa. 

"Hadirnya kereta panoramic membawa nuansa berbeda. Penumpang bisa menikmati pemandangan indah sepanjang Pasuruan hingga Banyuwangi dengan lebih leluasa," ungkap Cahyo dalam siaran pers yang diterima, Sabtu (12/4/2025).

Bahkan, lanjut Cahyo, selama arus balik (1-11 April), okupansi kereta panoramic dari dan menuju Daop 9 Jember melonjak hingga 117%, dengan total 1.102 penumpang yang merasakan pengalaman perjalanan premium ini. 

"Respons masyarakat sangat positif. Mereka benar-benar menikmati sensasi perjalanan yang berbeda ini," imbuhnya.

Secara keseluruhan, Daop 9 Jember mencatat kenaikan 14% jumlah penumpang selama masa Angkutan Lebaran 2025 dibandingkan tahun sebelumnya. Sebanyak 223.209 penumpang tercatat menggunakan kereta api untuk mudik dan balik, sementara 231.078 penumpang tiba di wilayah Daop 9 Jember.

Tak hanya sukses dalam jumlah penumpang, KAI Daop 9 Jember juga membuktikan komitmennya dalam pelayanan. Cahyo dengan bangga menyampaikan bahwa dari 572 perjalanan kereta api, tingkat ketepatan waktu keberangkatan mencapai 100% dan kedatangan lebih dari 99%. 

"Alhamdulillah, operasional kereta api selama masa Lebaran berjalan aman, lancar, dan terkendali. Tidak ada gangguan berarti yang kami catat," tegasnya.

Keberhasilan ini, menurut Cahyo, tak lepas dari dukungan berbagai pihak dan kepercayaan masyarakat yang memilih kereta api sebagai moda transportasi andalan. 

"Kami menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pelanggan dan semua pihak yang telah mendukung suksesnya Angkutan Lebaran 2025 di wilayah Daop 9 Jember," pungkasnya. (Imam)


29/03/2025

Perjalanan Mudik di Jalur Piket Nol Lumajang: Waspadai Ancaman Longsor


Lumajang, (Onenewsjatim)
- Para pemudik yang melintasi Jalur Piket Nol di Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi tanah longsor.

Kepala Kepolisian Resor Lumajang, AKBP Alex Sandy Siregar, menekankan bahwa Jalur Piket Nol termasuk dalam kategori wilayah yang rawan terhadap bencana alam di Lumajang. Ia secara khusus mengingatkan para pengguna jalan untuk berhati-hati saat melewati area di sekitar KM 57.

Area KM 57 di Jalur Piket Nol baru-baru ini mengalami insiden longsor pada hari Jumat, 28 Februari 2025. Meskipun demikian, pada H-3 menjelang Hari Raya Idul Fitri, jalur tersebut dilaporkan sudah dapat dilalui dengan lancar oleh para pemudik.

"Beberapa area di Lumajang memiliki kerentanan terhadap bencana alam, seperti yang terjadi di Piket Nol. Mengingat kondisi cuaca yang seringkali hujan, kami mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati," ungkap Alex.

Alex juga menyampaikan bahwa pihaknya telah menginstruksikan kepada seluruh jajarannya untuk melakukan patroli rutin di sepanjang jalur mudik yang berpotensi mengalami bencana alam.

 "Kami telah menempatkan personel untuk memantau kondisi jalan secara berkala," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, Yudi Cahyono, menyatakan bahwa BPBD telah mengambil langkah-langkah antisipasi untuk menghadapi potensi bencana selama periode mudik.

"Sebagai langkah antisipasi, BPBD dalam status siaga penuh selama arus mudik 2025. Kami siap untuk merespons dan melakukan evakuasi jika terjadi bencana," ujar Yudi.

Selain itu, BPBD juga telah berkoordinasi dengan Balai Besar Jalan Nasional untuk mengantisipasi potensi longsor di jalur-jalur rawan, khususnya di sekitar KM 55-57 Piket Nol. Koordinasi juga dilakukan dengan pihak-pihak terkait di destinasi wisata untuk menyediakan bantuan yang diperlukan.

"Kami telah menempatkan relawan di area rawan longsor, dan pekerja dari BPJN juga tergabung dalam grup koordinasi penanggulangan bencana. Ini memungkinkan kami untuk mendapatkan informasi cepat jika terjadi longsor," tambah Yudi.

Yudi juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada, terutama di tempat-tempat wisata, mengingat potensi bencana yang bisa dipicu oleh faktor manusia maupun alam.

Ia mengingatkan bahwa musim hujan masih berlangsung, yang meningkatkan risiko bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor. (Imam)

© Copyright 2024 Onenewsjatim | All Right Reserved