Lumajang, (Onenewsjatim) – Dalam rangka mempertahankan status bebas rabies, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Lumajang menggelar vaksinasi rabies gratis bagi hewan peliharaan, seperti anjing, kucing, dan kera. Kegiatan ini berlangsung di halaman Kantor DKPP Lumajang pada Selasa (23/7/2025) dan mendapat sambutan antusias dari masyarakat.
Subkoordinator Substantif Kesehatan Hewan DKPP Lumajang, drh Kusuma Wardani, menjelaskan bahwa vaksinasi rabies merupakan agenda tahunan yang rutin digelar.
“Vaksinasi rabies ini memang sudah jadi agenda tahunan dengan sasaran anjing, kucing, kera, dan monyet sebagai hewan-hewan rentan rabies. Ini adalah upaya kami untuk tetap mempertahankan status bebas rabies di Provinsi Jawa Timur,” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa meski kuota awal hanya 100 dosis, pihaknya menyiapkan lebih banyak vaksin untuk mengantisipasi lonjakan peserta.
“Kuota sebenarnya hanya 100 dosis, tapi kami menyediakan lebih. Hari ini saja sudah ada 140 pendaftar dari masyarakat yang ingin memvaksin hewan peliharaan mereka,” terangnya.
Sejauh ini, Kabupaten Lumajang masih mempertahankan status nol kasus rabies. Oleh karena itu, langkah preventif melalui vaksinasi terus digencarkan.
“Vaksinasi sekarang juga merupakan bentuk antisipasi kami agar status bebas rabies bisa terus dipertahankan,” imbuh Kusuma.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lumajang, Ir. Retno Wulan Andari, menyampaikan bahwa program ini juga menggandeng mahasiswa untuk turut serta dalam pelaksanaannya.
“Ini kegiatan dari DKPP bekerja sama dengan mahasiswa untuk mengadakan vaksinasi rabies kepada hewan peliharaan masyarakat. Kami sudah umumkan beberapa waktu lalu, dan alhamdulillah hari ini tercatat ada 140 pendaftar yang sebagian besar membawa kucing dan anjing,” jelas Retno.
Hingga pukul 11.00 WIB, tercatat sekitar 20 ekor hewan telah mendapatkan vaksinasi. Selain vaksinasi, dilakukan pula pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu guna memastikan hewan dalam kondisi layak untuk divaksin.
“Kalau hewannya sakit, tentu tidak bisa langsung divaksin. Kami periksa dulu kesehatannya, kalau perlu diberi vitamin agar kondisinya pulih. Jadi layanan ini bukan cuma vaksinasi, tapi juga edukasi dan perawatan dasar,” tambahnya.
Retno mengapresiasi respon positif dari masyarakat atas kegiatan ini.
“Antusias masyarakat sangat bagus. Tadi saya tanya beberapa warga, mereka merasa senang dan sangat terbantu. Kadang-kadang mereka bingung harus ke mana untuk vaksinasi hewan, dan dengan adanya layanan gratis ini mereka merasa lebih mudah,” pungkasnya. (Imam)
FOLLOW THE Onenewsjatim AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow Onenewsjatim on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram