-->

30/04/2025

Pemkab Lumajang Usulkan Pemanfaatan Air Ronggojalu Atasi Krisis Air Bersih di Wilayah Utara


Lumajang,(Onenewsjatim)
- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang mengambil langkah strategis untuk mengatasi permasalahan kekurangan air bersih yang kerap melanda wilayah utara, terutama saat musim kemarau. 

Pemkab Lumajang mengusulkan pembangunan infrastruktur penyaluran air bersih dari sumber mata air Ronggojalu yang berada di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lumajang, Agus Triyono, mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan pembahasan terkait potensi pemanfaatan sumber air Ronggojalu untuk memenuhi kebutuhan air bersih di Kecamatan Ranuyoso, Klakah, dan Kedungjajang.

"Setahu saya, sudah ada pembahasan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Pemkab Probolinggo, Kota Probolinggo, Pemkab Lumajang, serta Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Cipta Karya," ujar Agus saat dikonfirmasi pada Rabu (30/4/2025).

Agus menjelaskan, rencana besar ini melibatkan pembangunan infrastruktur penyaluran air oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PU). 

Setelah infrastruktur rampung, pengelolaan air bersih akan dilakukan oleh badan usaha milik daerah (BUMD) Provinsi Jawa Timur.

"Nantinya, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Lumajang, PDAM Probolinggo Kota, dan PDAM Probolinggo Kabupaten akan membeli air dari pengelola BUMD Provinsi untuk kemudian disalurkan kepada warga atau melalui sambungan rumah (SR). Jadi, sederhananya, PDAM membeli ke pengelola lalu menjualnya kembali ke masyarakat," terangnya.

Lebih lanjut, Agus Triyono menekankan bahwa rencana pemanfaatan sumber air Ronggojalu ini masih dalam tahap pembahasan antar pemerintah daerah yang difasilitasi oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

"Ini adalah kerja sama antar pemerintahan daerah yang difasilitasi oleh Bapak Gubernur. Saat ini, kita masih menunggu bagaimana sikap resmi dari Pemkab dan Pemkot Probolinggo serta bagaimana keputusan dari Bapak Gubernur terkait usulan ini," ungkap Agus.

Mengingat skala proyek yang cukup besar, Agus menyampaikan bahwa pembangunan infrastruktur penyaluran air ini hanya dapat dilaksanakan oleh Kementerian PU.

"Belum sampai tahap pembangunan saat ini. Proyek ini membutuhkan anggaran yang sangat besar dan hanya Kementerian PU yang memiliki kapasitas untuk membangun infrastruktur sebesar ini," jelasnya. 

"Nantinya, akan dilakukan kajian mendalam terlebih dahulu, termasuk berapa debit air yang keluar dari Ronggojalu, berapa yang secara realistis dapat dimanfaatkan, serta berbagai aspek teknis lainnya," imbuh Agus. (Imam)

28/04/2025

Aplikasi Smart PKK Resmi Diluncurkan, TP PKK Lumajang Targetkan Efisiensi Data Desa


Lumajang, (Onenewsjatim) -
Kabar baik datang dari Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Lumajang. Ketua TP PKK Kabupaten Lumajang, Dewi Natalia Yudha Adji Kusuma, secara resmi meluncurkan aplikasi Smart (Sistem Management Informasi Berbasis IT) PKK di Pendopo Arya Wiraraja Lumajang pada Senin (28/4/2025).

Aplikasi inovatif ini hadir sebagai solusi untuk meningkatkan efisiensi serta mempermudah akses informasi dalam pengelolaan data kelembagaan PKK di tingkat desa. Diharapkan, Smart PKK dapat mengatasi kendala klasik yang sering dihadapi pengurus PKK desa, yaitu minimnya dokumen atau berkas dari kepengurusan sebelumnya, yang sering menghambat operasional dan keberlanjutan program PKK.

Melalui aplikasi ini, proses penyebaran data, materi, serta petunjuk teknis (Juknis) terkait kelembagaan PKK akan menjadi lebih efisien. Ketua TP PKK Kabupaten Lumajang, Dewi Natalia Yudha Adji Kusuma, menyampaikan harapannya agar aplikasi ini dapat menjadi alat yang mempermudah pengurus PKK dalam menjalankan tugas serta mempercepat implementasi program di lapangan.

"Peluncuran aplikasi ini merupakan langkah krusial dalam mendukung implementasi program-program PKK pusat, terutama yang berbasis pada inovasi teknologi informasi. Kami berharap aplikasi ini dapat menjadi instrumen yang memudahkan para pengurus PKK dalam melaksanakan tugas dan mempercepat implementasi program di lapangan," ungkap Dewi di sela-sela acara peluncuran.

100 CPNS Baru Resmi Dilantik, Bupati Lumajang: Tugas Berat Menanti


Lumajang, (Onenewsjatim)
- Sebanyak seratus Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi tahun 2024 akhirnya menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan dari Bupati Lumajang, Indah Amperawati. Suasana haru dan bahagia meliputi halaman Kantor Bupati Lumajang pada Senin (28/4/2025) saat upacara penyerahan berlangsung.

Momen bersejarah ini menandai dimulainya pengabdian bagi para CPNS yang telah berhasil melewati serangkaian seleksi yang ketat dan adil. Mereka terdiri dari 36 tenaga kesehatan dan 64 tenaga teknis yang akan bertugas di berbagai unit kerja di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lumajang.

Dalam pidatonya, Bupati Indah Amperawati, yang akrab disapa Bunda Indah, menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh CPNS. Beliau menekankan bahwa keberhasilan meraih status CPNS bukanlah sekadar pencapaian pribadi, melainkan sebuah amanah besar yang harus diemban dengan penuh tanggung jawab demi kepentingan masyarakat.

"Selamat atas perjuangan panjang kalian semua. Ini adalah langkah awal, dan rasa syukur ini harus diwujudkan melalui kinerja nyata: bekerja dengan baik, penuh amanah, dan senantiasa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," tuturnya dengan penuh harap.

Bunda Indah juga menyoroti pentingnya membangun karakter Aparatur Sipil Negara (ASN) yang tidak hanya pintar dan cakap, tetapi juga memiliki etika, integritas yang kuat, serta semangat pengabdian yang tulus kepada bangsa dan negara.

"Bagi para CPNS yang berasal dari luar Lumajang, saya berpesan: jangan sampai setelah dua atau tiga tahun bekerja, timbul keinginan untuk pindah. Ketika sudah memilih formasi di sini, tanamkan niat untuk setia dan bekerja dengan sepenuh hati," tegasnya.

Lebih lanjut, beliau mengingatkan para CPNS untuk segera menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja yang baru, memahami dengan baik tugas dan fungsi masing-masing, serta menjunjung tinggi nilai-nilai loyalitas, kejujuran, dan kedisiplinan dalam setiap pelaksanaan tugas.

"Kalian semua kini menjadi bagian dari keluarga besar KORPRI Kabupaten Lumajang. Mari kita bersama-sama menjaga nama baik pemerintah daerah ini. Kita harus solid dan saling mendukung," pungkasnya.

Penyerahan SK CPNS ini bukan hanya sekadar acara seremonial. Lebih dari itu, ini adalah momen penyerahan tanggung jawab baru kepada generasi penerus bangsa: membangun pemerintahan yang lebih baik, melayani masyarakat dengan sepenuh hati, dan berkontribusi dalam mewujudkan Lumajang yang semakin maju menuju Indonesia Emas 2045.(Imam)

21/04/2025

Pelecehan Siswa SD, Disdikbud Lumajang Pecat Guru dan Bentuk Crisis Center


Lumajang, (Onenewsjatim) -
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Lumajang mengambil tindakan tegas dengan memberhentikan seorang oknum guru honorer yang terbukti melakukan pelecehan seksual terhadap siswinya di sebuah sekolah dasar di Kecamatan Tempursari. 

Keputusan ini disampaikan langsung oleh Kepala Disdikbud Lumajang, Nugraha Yudha.

"Oknum guru honorer sudah diberhentikan saat itu juga. Dari Jumat malam setelah saya dapat laporan, langsung saya minta untuk memberhentikan," tegas Nugraha Yudha saat di konfirmasi di  Lumajang Senin (21/4/2025).

Selain pemecatan, Disdikbud Lumajang juga bergerak cepat membentuk crisis center yang bertugas memberikan pendampingan psikologis kepada korban. Tim crisis center ini terdiri dari guru-guru Bimbingan Konseling (BK) yang memiliki keahlian dalam penanganan trauma.

"Crisis center ini kami ambil dari guru-guru Bimbingan Konseling (BK) yang memiliki kompetensi untuk melakukan trauma healing terhadap korban," jelas Nugraha Yudha.

Langkah ini diambil sebagai respons terhadap kasus pelecehan seksual yang dialami oleh seorang siswi kelas 6 SD berinisial N (13). 

Oknum guru PJOK bernama Jumadi tersebut ditangkap pihak kepolisian setelah dilaporkan melakukan tindakan tidak senonoh melalui video call dengan memperlihatkan alat kelaminnya kepada korban.

Nugraha Yudha mengungkapkan bahwa tim crisis center telah melakukan asesmen awal untuk mengukur dampak trauma yang dialami korban. 

"Saat ini sudah asesmen, jadi minggu lalu kita kirim instrumen untuk mengetahui seberapa berat trauma yang dialami korban," imbuhnya

Apabila hasil asesmen menunjukkan trauma yang mendalam, Disdikbud Lumajang akan segera merujuk korban kepada psikolog untuk mendapatkan penanganan yang lebih intensif. 

"Nantinya, jika hasil asesmen menunjukkan trauma berat, korban akan dibawa ke psikolog untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut," kata Nugraha.

Disdikbud Lumajang juga menegaskan komitmennya untuk menangani kasus-kasus serupa lainnya. 

"Kalau itu dibutuhkan, kalau ada korban-korban yang mengalami kejadian serupa, tim kami yang crisis center ini akan segera melakukan penanganan," ujarnya.

Sebagai langkah pencegahan, Disdikbud Lumajang akan meningkatkan pemahaman siswa mengenai penggunaan media sosial yang bijak. Pihaknya juga mempertimbangkan pembatasan penggunaan gadget di lingkungan sekolah, termasuk kemungkinan dilakukannya razia secara periodik.

"Ini harus, murid harus diberi pemahaman bagaimana menggunakan media sosial dengan bijak. Kemudian ada pembatasan di sekolah terkait penggunaan gadget. Termasuk kalau nanti dimungkinkan ya, sekolah harus sewaktu-waktu atau secara periodik melakukan razia terhadap alat komunikasi atau gadget yang dibawa oleh murid," jelas Nugraha.

Nugraha juga telah menginstruksikan komunitas guru seperti NKKS dan KTKS untuk lebih aktif dalam melakukan pembinaan. Ia juga meminta agar setiap indikasi perilaku menyimpang dari guru segera dilaporkan kepadanya secara langsung.

"Termasuk, mohon maaf, terhadap guru-guru yang perilakunya agak-agak menyimpang, saya minta dilaporkan secara pribadi langsung ke saya. Agar saya juga bisa melakukan evaluasi," tegasnya.

Terkait dengan maraknya kasus pelecehan yang melibatkan guru PJOK, Nugraha menyatakan pihaknya akan melakukan kajian lebih mendalam. 

"Fenomena itu yang harus kita dalami. Kenapa sih Pak? Ya mungkin karena begini, guru PJOK, pembina pramuka ini intensitas ketemunya kan di luar jam kadang sampai sore. Kemudian kalau ada kemah," pungkasnya. (Imam)


19/04/2025

Krisis Air Lumajang: Bupati Indah Bergerak Cepat, Gandeng Probolinggo dan Pusat


Lumajang, (Onenewsjatim)
- Bupati Lumajang, Indah Amperawati atau yang akrab disapa Bunda Indah, mengambil langkah proaktif dalam mengatasi permasalahan kekurangan air bersih yang melanda sejumlah wilayahnya.

Terbaru, ia secara resmi menyampaikan persoalan ini kepada Menteri Pekerjaan Umum dengan harapan mendapatkan dukungan untuk pembangunan infrastruktur air yang dibutuhkan.

Salah satu rencana strategis yang tengah diupayakan adalah pemanfaatan sumber air Ronggojalu yang berada di Kabupaten Probolinggo. 

Air dari sumber ini direncanakan akan dialirkan melalui jaringan pipa sepanjang 30 kilometer menuju Kecamatan Ranuyoso, Klakah, dan Kedungjajang, yang selama ini menjadi daerah dengan tingkat kesulitan air bersih yang signifikan.

"Pembangunan infrastruktur ini akan menggunakan pipa sepanjang 30 kilometer, menghubungkan Ronggojalu dengan wilayah-wilayah yang sangat memerlukan air bersih," jelas Bunda Indah 

Upaya konkret ini juga telah mendapatkan respons positif dari wilayah tetangga. Bupati dan Wali Kota Probolinggo telah menunjukkan komitmennya melalui penandatanganan perjanjian kerja sama antar daerah. 

Sebagai tindak lanjut, Pemerintah Kabupaten Lumajang akan segera mengajukan proposal proyek ini kepada Kementerian PU agar dapat didanai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

"Dengan adanya dukungan dari pemerintah pusat, kami sangat berharap agar proyek penting ini dapat segera terwujud. Tujuannya jelas, yaitu memberikan akses air bersih yang memadai bagi seluruh masyarakat Lumajang," imbuhnya.

Inisiatif pembangunan infrastruktur air ini tidak hanya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan mendasar masyarakat akan air bersih. Lebih dari itu, diharapkan proyek ini dapat berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup warga serta memperkuat landasan pembangunan daerah secara berkelanjutan di masa depan. (Imam)


16/04/2025

Dorong Pembangunan Infrastruktur, Bupati Lumajang dan Gubernur Jatim Lakukan Audiensi ke Kementerian PUPR


Lumajang, (Onenewsjatim)
-Bupati Lumajang, Indah Amperawati, bersama Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, melaksanakan audiensi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Jakarta, Senin (14/4).

Pertemuan ini merupakan langkah strategis dalam upaya memperjuangkan percepatan pembangunan dan perbaikan infrastruktur vital, khususnya di wilayah Kabupaten Lumajang dan Jawa Timur secara umum.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati yang akrab disapa Bunda Indah menyampaikan sejumlah usulan prioritas kepada pemerintah pusat.

Fokus utama diarahkan pada peningkatan kualitas jalan nasional serta perbaikan jalan penghubung antar wilayah yang mengalami kerusakan akibat bencana maupun faktor usia infrastruktur.

“Kehadiran kami membawa amanah dari masyarakat. Infrastruktur yang baik adalah kunci utama dalam memperlancar aktivitas warga, mendorong pertumbuhan ekonomi, serta menjaga ketahanan pangan. Kami optimis, sinergi antara pemerintah pusat dan daerah akan mempercepat pembangunan yang inklusif dan merata,” ujar Bunda Indah.

Selain jalan, pemerintah daerah juga menyoroti kebutuhan mendesak akan pembangunan jembatan, perbaikan bendungan, serta sistem irigasi guna mendukung sektor pertanian dan mengantisipasi ancaman kekeringan.

Salah satu perhatian utama adalah kondisi tanggul di wilayah Bondeli yang mengalami kerusakan akibat banjir lahar dingin Gunung Semeru, yang dinilai sangat mendesak untuk segera diperbaiki.

Bunda Indah juga menyoroti kondisi beberapa bendungan penting seperti Dam Klerek dan Lobang Kiri yang sejak terdampak erupsi Semeru pada 2021 hingga kini belum berfungsi kembali. Padahal, infrastruktur tersebut sangat krusial karena mengairi lahan pertanian seluas sekitar 2.000 hektar. Ketidakfungsian bendungan ini turut mengancam produktivitas lahan dan memperparah kekeringan.

“Kami menyampaikan bahwa terdapat tiga bendungan utama yang perlu segera direvitalisasi. Ini penting dalam mendukung program ketahanan pangan nasional sebagaimana menjadi bagian dari Asta Cita Presiden,” tegasnya.

Meski belum ada pembahasan khusus terkait jalan tol, Bunda Indah mengindikasikan adanya harapan ke depan untuk konektivitas Tol Lumajang–Jember sebagai bagian dari jaringan infrastruktur strategis di kawasan timur Jawa.

Gubernur Khofifah dalam pernyataannya menyambut baik langkah proaktif yang diambil Bupati Lumajang. Ia menyebutkan bahwa aspirasi yang dibawa merupakan hasil dari pengamatan langsung terhadap kondisi riil di lapangan.

“Langkah konkret yang dilakukan Bupati Lumajang adalah bentuk nyata komitmen kepala daerah dalam memajukan wilayahnya. Saya yakin Kementerian PUPR akan memberi perhatian khusus terhadap usulan-usulan ini demi kemajuan daerah,” kata Khofifah. (Imam)

© Copyright 2024 Onenewsjatim | All Right Reserved