-->

23/07/2025

Lumajang Perkuat Status Bebas Rabies dengan Vaksinasi Massal Hewan Peliharaan


Lumajang, (Onenewsjatim)
– Dalam rangka mempertahankan status bebas rabies, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Lumajang menggelar vaksinasi rabies gratis bagi hewan peliharaan, seperti anjing, kucing, dan kera. Kegiatan ini berlangsung di halaman Kantor DKPP Lumajang pada Selasa (23/7/2025) dan mendapat sambutan antusias dari masyarakat.

Subkoordinator Substantif Kesehatan Hewan DKPP Lumajang, drh Kusuma Wardani, menjelaskan bahwa vaksinasi rabies merupakan agenda tahunan yang rutin digelar. 

“Vaksinasi rabies ini memang sudah jadi agenda tahunan dengan sasaran anjing, kucing, kera, dan monyet sebagai hewan-hewan rentan rabies. Ini adalah upaya kami untuk tetap mempertahankan status bebas rabies di Provinsi Jawa Timur,” ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa meski kuota awal hanya 100 dosis, pihaknya menyiapkan lebih banyak vaksin untuk mengantisipasi lonjakan peserta.

 “Kuota sebenarnya hanya 100 dosis, tapi kami menyediakan lebih. Hari ini saja sudah ada 140 pendaftar dari masyarakat yang ingin memvaksin hewan peliharaan mereka,” terangnya.

Sejauh ini, Kabupaten Lumajang masih mempertahankan status nol kasus rabies. Oleh karena itu, langkah preventif melalui vaksinasi terus digencarkan. 

“Vaksinasi sekarang juga merupakan bentuk antisipasi kami agar status bebas rabies bisa terus dipertahankan,” imbuh Kusuma.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lumajang, Ir. Retno Wulan Andari, menyampaikan bahwa program ini juga menggandeng mahasiswa untuk turut serta dalam pelaksanaannya.

“Ini kegiatan dari DKPP bekerja sama dengan mahasiswa untuk mengadakan vaksinasi rabies kepada hewan peliharaan masyarakat. Kami sudah umumkan beberapa waktu lalu, dan alhamdulillah hari ini tercatat ada 140 pendaftar yang sebagian besar membawa kucing dan anjing,” jelas Retno.

Hingga pukul 11.00 WIB, tercatat sekitar 20 ekor hewan telah mendapatkan vaksinasi. Selain vaksinasi, dilakukan pula pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu guna memastikan hewan dalam kondisi layak untuk divaksin.

“Kalau hewannya sakit, tentu tidak bisa langsung divaksin. Kami periksa dulu kesehatannya, kalau perlu diberi vitamin agar kondisinya pulih. Jadi layanan ini bukan cuma vaksinasi, tapi juga edukasi dan perawatan dasar,” tambahnya.

Retno mengapresiasi respon positif dari masyarakat atas kegiatan ini. 

“Antusias masyarakat sangat bagus. Tadi saya tanya beberapa warga, mereka merasa senang dan sangat terbantu. Kadang-kadang mereka bingung harus ke mana untuk vaksinasi hewan, dan dengan adanya layanan gratis ini mereka merasa lebih mudah,” pungkasnya. (Imam)


05/07/2025

Babinsa Lumajang Aktif Dukung Kesehatan Lansia di Ditotrunan


Lumajang, (Onenewsjatim)-
Dalam upaya meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat lanjut usia, Babinsa Ditotrunan Koramil 0821-01/Lumajang, Koptu Aan Pidianto, melaksanakan pendampingan dan monitoring kegiatan Posyandu Lansia yang bertempat di RT 005 RW 006, Kelurahan Ditotrunan, Kecamatan Lumajang, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Sabtu (5/7/2025).

Kegiatan pelayanan kesehatan yang rutin digelar tersebut menyasar sebanyak 47 lansia yang tergabung dalam Posyandu Lansia “Sekarsari”. Kegiatan dipimpin langsung oleh Bidan Kelurahan Ditotrunan, Tri Rejeki, S.ST. Bd, bersama tim kesehatan dari Puskesmas dan kader Posyandu setempat.

Dalam kegiatan tersebut, para lansia mendapatkan layanan pemeriksaan kesehatan rutin seperti pengecekan tekanan darah, pengukuran berat dan tinggi badan, serta konsultasi kesehatan. 

Selain itu, penyuluhan tentang pentingnya pola hidup sehat dan konsumsi gizi seimbang juga diberikan guna meningkatkan kesadaran lansia terhadap pentingnya menjaga kesehatan di usia senja.

Dalam kesempatan itu Koptu Aan Pidianto menyampaikan bahwa kehadirannya sebagai Babinsa bertujuan untuk memberikan dukungan moril dan memastikan kegiatan berjalan lancar serta tertib. Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara aparat kewilayahan dan tenaga kesehatan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Kami sebagai Babinsa hadir untuk memberikan dukungan, tidak hanya dalam bidang keamanan, tetapi juga dalam hal sosial dan kesehatan. Lansia adalah aset keluarga dan masyarakat, sudah sepatutnya kita semua peduli akan kesehatan mereka," ujar dia.

Sementara itu, Bidan Tri Rejeki mengapresiasi keterlibatan Babinsa dalam setiap kegiatan Posyandu. Menurutnya, sinergi lintas sektor sangat diperlukan untuk menjangkau dan melayani masyarakat dengan maksimal, khususnya lansia yang membutuhkan perhatian lebih

“Dengan adanya pendampingan dari Babinsa, masyarakat menjadi lebih semangat untuk datang ke Posyandu. Kehadiran aparat sangat membantu menciptakan suasana aman dan nyaman dalam pelayanan,” ujarnya.

Kegiatan tersebut diharapkan dapat terus berjalan secara berkelanjutan guna menjaga kondisi kesehatan para lansia, serta meningkatkan kualitas hidup mereka melalui pendekatan pelayanan yang humanis dan terintegrasi. (Pendim0821)

04/07/2025

Dokter Muter Dinkes Lumajang Sambangi Lereng Semeru, Warga Antusias Nikmati Layanan Kesehatan Gratis


Lumajang,(Onenewsjatim)–
Warga Dusun Bakah, Desa Sawaran Lor, Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang, menyambut antusias layanan kesehatan gratis melalui program Dokter Muter yang digelar Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Lumajang.

Mobil layanan kesehatan yang dilengkapi peralatan medis dasar menyasar wilayah terpencil di lereng Gunung Semeru yang dihuni sekitar 300 kepala keluarga. Kali ini, Dusun Bakah menjadi titik layanan dengan berbagai fasilitas medis seperti pemeriksaan umum, pemeriksaan gigi, USG untuk ibu hamil, laboratorium sederhana, konsultasi gizi, serta pemeriksaan kesehatan ibu dan anak (KIA).

Untuk menjangkau lokasi, tim medis yang terdiri dari dokter, perawat, dan bidan harus menempuh perjalanan sejauh 12 kilometer dari Puskesmas Klakah melalui jalan terjal dan sempit yang hanya selebar kendaraan. Sesampainya di lokasi, tim segera menyiapkan peralatan, termasuk genset untuk menghidupkan alat medis serta mendirikan pos layanan.

Ibu Siti, salah satu warga Desa Sawaran Lor, mengaku bersyukur atas hadirnya layanan kesehatan keliling tersebut. Selama ini, dirinya harus menempuh perjalanan jauh jika ingin berobat.

“Saya periksa karena kepala pusing, tadi ditensi dan dikasih obat, katanya suruh kurangi makan yang asin. Dulu, kalau sakit harus jalan jauh ke Puskesmas, kadang tidak punya ongkos,” ujarnya, Kamis (3/7/2025).

Hal serupa disampaikan oleh Sulistiawati, warga yang sedang hamil tujuh bulan. Ia merasa sangat terbantu dengan kehadiran layanan medis gratis di desanya.

“Periksa kandungan, USG juga tadi. Kalau biasanya di Puskesmas jauh, untung ada Dokter Muter, dikasih obat sama vitamin juga gratis,” katanya.

Ketua Tim Kelompok Kerja (Pokja) Pelayanan Kesehatan Primer Dinkes P2KB, Marfuah, menjelaskan bahwa layanan kali ini melayani sekitar 50 orang. Program Dokter Muter, kata dia, memang difokuskan untuk menjangkau masyarakat yang tinggal di daerah sulit akses.

“Layanan Dokter Muter langsung disambut antusias oleh warga. Program ini sudah ada sejak 2020. Warga merasakan manfaatnya, khususnya yang berada di pelosok dan kesulitan menjangkau fasilitas kesehatan,” ungkap Marfuah.

Ia menambahkan, dalam satu tahun program ini menyasar sekitar 50 titik lokasi yang tergolong paling sulit dijangkau di Kabupaten Lumajang.

“Ini bagian dari komitmen kami untuk memastikan tidak ada warga yang tertinggal dalam pelayanan kesehatan, meski mereka tinggal di daerah terpencil,” pungkasnya.(Imam)

02/07/2025

11 Balita Ikuti Pemeriksaan Kesehatan di Posyandu Sidomulyo, Babinsa Turut Dampingi


Lumajang, (Onenewsjatim)
-Dalam upaya meningkatkan kesehatan ibu dan anak di wilayah binaan, Babinsa Pagowan Koramil 0821-17/Pasrujambe, Serda Khamim Tohari Muslih, melaksanakan pendampingan kegiatan Posyandu Balita yang digelar di Balai Posyandu Harapan Sejahtera Dusun Sidomulyo, Desa Pagowan, Kecamatan Pasrujambe, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Rabu (2/7/2025).

Kegiatan Posyandu Balita tersebut diikuti oleh 11 anak balita yang mendapatkan pelayanan kesehatan dasar berupa penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, pemberian vitamin, imunisasi, serta penyuluhan gizi bagi orang tua balita.

Dalam kesempatan tersebut, Serda Khamim Tohari Muslih mengatakan bahwa kehadirannya sebagai Babinsa merupakan wujud dukungan TNI terhadap program pemerintah di bidang kesehatan masyarakat. 

Menurutnya, kegiatan Posyandu menjadi bagian dari upaya bersama untuk menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan berkualitas.

“Kami selalu siap mendampingi dan membantu kelancaran setiap kegiatan Posyandu maupun program kesehatan lainnya. Kehadiran kami juga untuk memotivasi warga agar semakin peduli terhadap kesehatan anak-anaknya,” ungkap dia.

Bidan Desa Pagowan, Septin Purwanti, S.Kep., menyampaikan bahwa Posyandu merupakan salah satu sarana penting untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan anak sejak dini, sekaligus memberikan edukasi kepada orang tua terkait pola asuh dan pemenuhan gizi seimbang.

“Dengan adanya Posyandu, diharapkan tumbuh kembang balita di Desa Pagowan bisa terpantau secara berkala. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Babinsa yang selalu hadir mendampingi kegiatan dan membantu memberikan pemahaman kepada warga tentang pentingnya kesehatan anak,” ujarnya.

Selain pemeriksaan kesehatan, kegiatan Posyandu juga menjadi ajang silaturahmi antar warga dan kader kesehatan desa, sehingga tercipta kebersamaan dalam mendukung tumbuh kembang balita.

Dengan semangat kebersamaan antara tenaga kesehatan, aparat desa, Babinsa, dan masyarakat, diharapkan angka kesakitan dan gizi buruk di wilayah Desa Pagowan dapat terus ditekan, sehingga anak-anak tumbuh sehat sesuai tahap perkembangannya. (Pendim0821)

Pemkab Lumajang Waspadai Leptospirosis, 22 Kasus Tercatat Sejak Awal Tahun


Lumajang, (Onenewsjatim)-
Pemerintah Kabupaten Lumajang terus mengedukasi masyarakat agar lebih waspada terhadap leptospirosis, penyakit menular yang berpotensi meningkat saat peralihan musim hujan ke kemarau.

Data terbaru mencatat, sejak Januari hingga awal Juli 2025, terdapat 22 kasus leptospirosis di Lumajang. Seluruh pasien berhasil sembuh, namun tren ini tetap menjadi perhatian serius bagi Pemkab dalam menjaga keselamatan dan kesehatan warga.

“Pemerintah hadir bukan hanya saat mengobati, tapi juga dalam upaya pencegahan. Kami terus mendorong literasi kesehatan agar masyarakat memahami bahaya leptospirosis dan cara menghindarinya,” tegas Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Lumajang Marshall Trihandono saat dikonfirmasi, Selasa (2/7/2025).

Leptospirosis disebabkan oleh bakteri Leptospira yang menyebar melalui air tercemar urine hewan, utamanya tikus. Aktivitas di lingkungan lembap dan genangan tanpa alat pelindung diri seperti sepatu boot atau sarung tangan karet meningkatkan risiko paparan.

Melalui berbagai kanal komunikasi publik, Pemkab Lumajang terus mengimbau warga untuk Menjaga kebersihan lingkungan, Menghindari genangan air saat beraktivitas, Menggunakan APD saat bekerja di area berisiko, serta segera berkonsultasi ke fasilitas kesehatan jika mengalami gejala demam, nyeri otot, atau sakit kepala.

Pendekatan komunikasi risiko berbasis komunitas juga terus diperkuat, mengingat leptospirosis bukan hanya masalah kesehatan individu, tetapi tantangan bersama dalam menjaga lingkungan yang sehat dan aman.

“Penyakit ini bisa dicegah jika warga memahami pola penularan dan melakukan langkah perlindungan sejak awal. Di sinilah pentingnya peran bersama antara pemerintah dan masyarakat,” ujar Marshall.

Sebagai perbandingan, tahun 2024 lalu tercatat 24 kasus leptospirosis. Penurunan jumlah kasus di tahun ini menjadi bukti efektivitas pendekatan promotif dan preventif yang dijalankan, namun kewaspadaan tetap menjadi kunci (Imam/Kominfo)


22/06/2025

Polres Lumajang Gelar Pengobatan Gratis di CFD, Ratusan Warga Antusias Ikut Pemeriksaan


Lumajang, (Onenewsjatim) –
Ratusan warga Lumajang membanjiri Alun-Alun Utara Kecamatan Lumajang pada Minggu pagi (22/6/2025) untuk mengikuti pemeriksaan dan pengobatan gratis yang diselenggarakan oleh Polres Lumajang. 

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan Hari Bhayangkara ke-79, menunjukkan komitmen Polri dalam melayani dan peduli terhadap kesehatan masyarakat.

Terlihat antusiasme tinggi dari para peserta Car Free Day (CFD) yang memanfaatkan momen usai berolahraga untuk memeriksakan kondisi kesehatan mereka. Layanan bakti kesehatan ini merupakan kolaborasi apik antara Dokkes Polres Lumajang dan Rumah Sakit Bhayangkara Lumajang.

Masyarakat yang ingin mendapatkan layanan ini diwajibkan untuk mendaftar terlebih dahulu. Setelah pendaftaran, mereka menjalani serangkaian pemeriksaan kesehatan dasar, meliputi pengukuran tekanan darah, pemeriksaan gula darah, asam urat, dan kolesterol. 

Sebagai penutup, setiap peserta menerima vitamin atau obat-obatan yang disesuaikan dengan hasil pemeriksaan. 

Kapolres Lumajang AKBP Alex Sandy Siregar, melalui Kasubsi Pidm Si Humas Polres Lumajang Ipda Untoro, menegaskan bahwa kegiatan ini adalah bentuk nyata kepedulian Polri.

"Bakti kesehatan ini adalah wujud nyata komitmen kami untuk selalu hadir dan melayani masyarakat, khususnya dalam momen Hari Bhayangkara ke-79 ini," ujar Ipda Untoro  

Bakti Kesehatan ini merupakan wujud nyata dari semangat Polri untuk selalu hadir dan melayani masyarakat, tidak hanya dalam hal keamanan, tetapi juga kesehatan.

"Sebanyak 184 warga tercatat telah menerima layanan ini," Ujarnya.

Untoro juga berharap melalui kegiatan ini, kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan semakin meningkat. 

"Dengan adanya kegiatan ini, kami berharap masyarakat semakin peduli terhadap kesehatannya dan termotivasi untuk rutin melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala," harapnya. (Imam)



10/06/2025

Sinergi TNI dan Desa: Babinsa Sumberurip Pastikan Pembangunan Warung BUMDes Lancar untuk Pariwisata


Lumajang, (Onenewsjatim)-
Dalam upaya mendukung kemajuan ekonomi desa dan pengembangan potensi wisata lokal, Babinsa Sumberurip Koramil 0821-14/Pronojiwo, Koptu M. Arif Wibowo, melaksanakan kegiatan pendampingan pembangunan warung makan milik Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Karya Luhur. 

Kegiatan ini dilaksanakan di kawasan wisata Teras Semeru, Dusun Krajan, Desa Sumberurip, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada Selasa (10/6/2025).

Dalam kesempatan itu Koptu Arif menyampaikan bahwa keterlibatan Babinsa dalam kegiatan pendampingan pembangunan rumah makan BUMDes merupakan bentuk dukungan TNI terhadap program pemberdayaan ekonomi desa, khususnya yang dikelola oleh BUMDes. 

Menurutnya, keberadaan warung makan di kawasan wisata dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat sekitar.

“Pendampingan ini kami lakukan sebagai wujud sinergi antara TNI dengan pemerintah desa dalam membangun kemandirian ekonomi warga. Semoga warung makan BUMDes ini nantinya bisa menjadi pusat kuliner yang menunjang kunjungan wisata di Teras Semeru,” ujarnya.

Kepala Desa Sumberurip, Slamet Hari Abri mengatakan bahwa pembangunan warung makan tersebut merupakan salah satu program unggulan BUMDes Karya Luhur yang bertujuan untuk menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan asli desa.

“Dengan adanya pendampingan dari Babinsa, kami merasa lebih semangat dan terbantu dalam pelaksanaan pembangunan. Warung makan ini nantinya tidak hanya melayani pengunjung, tapi juga menyediakan menu khas desa yang dikelola langsung oleh warga,” pungkasnya.

Pembangunan warung makan BUMDes Karya Luhur diharapkan dapat selesai tepat waktu dan segera beroperasi untuk mendukung aktivitas pariwisata yang kian meningkat di kawasan Teras Semeru. Pemerintah Desa Sumberurip menargetkan warung tersebut akan menjadi salah satu ikon kuliner lokal yang dapat menarik lebih banyak wisatawan ke Pronojiwo. (Pendim0821)

09/06/2025

Kolaborasi TNI dan Nakes di Posyandu Gerbangmas Euphorbia Jamin Kesehatan Ibu dan Anak



Lumajang, (Onenewsjatim)-
Dalam upaya mendukung peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat di wilayah binaannya, Babinsa Jatimulyo Koramil 0821-13/Kunir, Serda Ary Agus Wulandono, melaksanakan pendampingan kegiatan Posyandu di Gerbangmas Euphorbia, Dusun Ampelgading, Desa Jatimulyo, Kecamatan Kunir, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada Senin (9/6/2025).

Kegiatan Posyandu tersebut dipimpin langsung oleh bidan desa, Ika Wulandari, Amd.Keb., dengan sasaran sebanyak 50 balita dan 17 ibu hamil. Posyandu kali ini meliputi penimbangan balita, pemberian vitamin, imunisasi, pemeriksaan kehamilan, serta penyuluhan tentang gizi dan kesehatan ibu dan anak.

Saat dikonfirmasi Serda Ary Agus Wulandono mengatakan bahwa kehadirannya sebagai Babinsa adalah bentuk dukungan terhadap program kesehatan yang dijalankan pemerintah desa bersama tenaga kesehatan. Ia juga turut membantu dalam pelaksanaan kegiatan agar berjalan lancar dan tertib.

“Pendampingan ini merupakan salah satu bentuk tugas kami dalam mendukung program pemerintah, khususnya di bidang kesehatan masyarakat. Kegiatan ini sangat penting untuk mendeteksi dan mencegah dini permasalahan kesehatan pada balita maupun ibu hamil,” kata dia.

Ia juga menyampaikan apresiasinya kepada masyarakat yang telah aktif mengikuti Posyandu, serta kepada petugas kesehatan yang terus bekerja keras memberikan pelayanan terbaik kepada warga.

Sementara itu, bidan desa Ika Wulandari menyampaikan bahwa kegiatan Posyandu rutin menjadi sarana penting dalam pemantauan tumbuh kembang anak serta kesehatan ibu hamil.

“Kami merasa sangat terbantu dengan kehadiran Babinsa di lapangan. Selain menjaga ketertiban, kehadiran beliau juga memberikan motivasi kepada masyarakat untuk lebih peduli dengan kesehatan,” ungkap Ika.

Dengan adanya sinergi antara TNI, tenaga kesehatan, dan masyarakat, diharapkan kualitas kesehatan di wilayah pedesaan, khususnya di Desa Jatimulyo, terus meningkat. Pendampingan akan terus dilakukan secara berkelanjutan guna menciptakan masyarakat yang sehat dan sejahtera. (Pendim0821)

03/06/2025

Sinergi Babinsa dan Nakes, 32 Balita Grobogan Ikuti Posyandu Demi Tekan Stunting


Lumajang, (Onenewsjatim)-
Dalam upaya mendukung program pemerintah dalam percepatan penurunan angka stunting, Babinsa Grobogan Posramil 0821-05/Kedungjajang, Serka Slamet, turut serta mendampingi kegiatan Posyandu Balita yang berlangsung di Balai Posyandu Kamboja, Dusun Ledok RT 002 RW 007, Desa Grobogan, Kecamatan Kedungjajang, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada Selasa (3/6/2025).

Sebanyak 32 balita tercatat mengikuti kegiatan rutin tersebut, yang meliputi penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, pemeriksaan kesehatan, dan pemberian vitamin serta makanan tambahan bergizi. 

Kegiatan ini dipimpin oleh bidan desa, Herlina Puspita Sari, S.Tr. Keb, dan didukung penuh oleh aparat desa setempat serta kader Posyandu.

Dalam kesempatan itu, Serka Slamet menyampaikan bahwa kehadirannya dalam kegiatan Posyandu merupakan bentuk nyata sinergi TNI dengan masyarakat, khususnya dalam bidang kesehatan.

“Kami dari TNI selalu siap mendukung upaya pemerintah dalam menekan angka stunting. Dengan keterlibatan Babinsa dalam kegiatan seperti ini, diharapkan bisa meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya para orang tua balita, akan pentingnya pemantauan tumbuh kembang anak sejak dini,” .

Sementara itu, Kepala Desa Grobogan, Edy Susanto, menyambut baik keterlibatan Babinsa dalam kegiatan kemasyarakatan, khususnya dalam hal kesehatan anak.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Babinsa dan seluruh pihak yang telah peduli terhadap kondisi kesehatan masyarakat. Kehadiran Babinsa memberikan semangat tersendiri bagi warga, terutama bagi ibu-ibu yang membawa anaknya ke Posyandu,” ungkapnya.

Bidan desa, Herlina Puspita Sari, S.Tr. Keb., menambahkan bahwa kegiatan Posyandu ini merupakan bagian dari program nasional untuk menekan prevalensi stunting di Indonesia, khususnya di wilayah pedesaan.

“Pemantauan dan intervensi sejak dini sangat penting untuk memastikan anak-anak tumbuh sehat dan optimal. Dukungan dari semua pihak, termasuk Babinsa, sangat berarti bagi kelancaran kegiatan ini,” jelasnya.

Dengan adanya kolaborasi antara tenaga kesehatan, aparat desa, dan Babinsa, diharapkan angka stunting di Desa Grobogan dapat terus ditekan, dan generasi penerus bangsa dapat tumbuh menjadi anak-anak yang sehat, cerdas, dan kuat. (Pendim0821)

05/05/2025

TNI-Nakes Bersinergi di Posyandu Kamboja, 49 Balita Terima Layanan Kesehatan


Lumajang, (Onenewsjatim)-
Dalam upaya mendukung peningkatan derajat kesehatan masyarakat, khususnya balita, Babinsa Sumberpetung Koramil 0821-06/Ranuyoso, Kopka Suleman, turut serta melaksanakan pendampingan kegiatan Posyandu Kamboja yang berlangsung di Dusun Krajan, Desa Sumberpetung, Kecamatan Ranuyoso, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada Senin (5/5/2025).

Kegiatan Posyandu yang rutin digelar tersebut bertujuan untuk memantau tumbuh kembang balita serta memberikan pelayanan kesehatan dasar kepada masyarakat. Dalam kegiatan itu, tercatat sebanyak 49 balita mengikuti pemeriksaan kesehatan yang meliputi penimbangan, pengukuran tinggi badan, pemberian vitamin, serta penyuluhan gizi.

Dalam kesempatan itu Babinsa Kopka Suleman mengatakan bahwa keterlibatannya dalam kegiatan ini merupakan wujud nyata sinergi antara TNI dan unsur kesehatan dalam mendukung program pemerintah, khususnya dalam bidang kesehatan masyarakat pedesaan.

"Kehadiran kami di sini sebagai bentuk dukungan terhadap program kesehatan dan untuk memberikan rasa aman serta semangat kepada para kader dan masyarakat dalam mengikuti kegiatan Posyandu," kata dia.

Petugas dari Puskesmas Ranuyoso, Nurul Hidayati, S.Kep., Ns., bersama Bidan Desa Sumberpetung, Dian Lestari, S.Keb., memimpin langsung jalannya pelayanan. Mereka memberikan edukasi kepada para ibu balita tentang pentingnya menjaga asupan gizi seimbang dan menjaga kebersihan lingkungan sebagai upaya pencegahan penyakit.

Dengan adanya kegiatan Posyandu diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya kesehatan balita dan terus aktif mengikuti program Posyandu secara rutin demi mewujudkan generasi yang sehat dan kuat. (Pendim0821)

25/04/2025

Babinsa Dampingi Layanan Kesehatan Balita di Posyandu Nusa Indah Randuagung


Lumajang, (Onenewsjatim)-
Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat, Babinsa Ledoktempuro Koramil 0821-07/Randuagung, Serka Abdul Nasir, bersama tenaga kesehatan desa melaksanakan kegiatan monitoring Posyandu Nusa Indah, yang digelar di rumah ibu Yanti, Dusun Krajan Desa Ledoktempuro, Kecamatan Randuagung, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Jumat (25/4/2025).

Sebanyak 17 anak yang terdiri dari 12 Balita dan 5 Baduta (bawah dua tahun) mendapatkan layanan pemeriksaan kesehatan rutin, imunisasi, penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, serta edukasi gizi dan pola asuh anak dari para petugas.

Saat dikonfirmasi Serka Abdul Nasir mengatakan bahwa keterlibatan Babinsa dalam kegiatan Posyandu merupakan bentuk dukungan TNI terhadap program pemerintah dalam bidang kesehatan masyarakat, terutama untuk mencegah stunting dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan sejak dini.

“Kami siap mendukung kegiatan-kegiatan yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Posyandu adalah garda terdepan dalam menjaga kesehatan ibu dan anak, oleh karena itu perlu perhatian bersama,” kata dia.

Sementara itu, Bidan Desa Tri Retno menyampaikan bahwa partisipasi Babinsa sangat membantu dalam memberikan semangat kepada warga untuk lebih peduli terhadap kesehatan anak-anak mereka.

“Kehadiran Babinsa memberi motivasi tersendiri bagi warga. Kami berharap ke depan semakin banyak orang tua yang rutin membawa anaknya ke Posyandu,” tutur Tri Retno.

Kegiatan Posyandu Nusa Indah berjalan dengan lancar, penuh antusias dari warga, serta menjadi wujud nyata sinergi antara TNI, tenaga kesehatan, dan masyarakat dalam menciptakan generasi yang sehat dan berkualitas. (Pendim0821)

03/03/2025

Bunda Indah Luncurkan Pelayanan Kesehatan dan Melahirkan Gratis untuk Warga Lumajang


Lumajang, (Onenewsjatim)
- Pemerintah Kabupaten Lumajang secara resmi meluncurkan program Pelayanan Kesehatan Gratis di seluruh puskesmas, termasuk Pelayanan Melahirkan Gratis, pada Senin (3/3/2025).

Program ini bertujuan untuk memberikan akses kesehatan yang lebih mudah dan terjangkau bagi seluruh warga Lumajang.

Bupati Lumajang, Indah Amperawati menjelaskan, bahwa dengan peluncuran ini, semua warga Lumajang akan memperoleh akses pelayanan kesehatan yang lebih baik tanpa biaya tambahan untuk pelayanan dasar seperti melahirkan dan obat-obatan standar.

"Banyak item yang kita gratiskan, mulai dari retribusi Rp25.000 yang kita cabut, obat-obatan, hingga pelayanan standar lainnya. Ya, banyak itemnya yang semuanya gratis," ujar Bunda Indah.

Namun, Bunda Indah juga menegaskan bahwa untuk tindakan medis yang memerlukan pembiayaan lebih besar, seperti perawatan lanjutan yang lebih kompleks, pasien tetap akan dikenakan biaya.

“Tindakan-tindakan medis yang memerlukan biaya besar tetap akan dikenakan biaya. Tetapi, untuk pelayanan standar, semuanya gratis,” tegasnya.

Bunda Indah juga menekankan pentingnya komitmen pelayanan yang tulus dan ikhlas di setiap kantor pemerintahan.

“Saya ingin semua OPD, kantor-kantor pemerintahan, baik yang langsung melayani masyarakat atau tidak, di depannya harus ada tulisan ‘Ikhlas Melayani Rakyat’,” tambahnya.

Program ini juga mensyaratkan bahwa hanya warga dengan KTP Lumajang yang dapat menikmati pelayanan gratis ini. Bagi warga yang berstatus KTP luar Lumajang, meskipun sudah lama tinggal di Lumajang, mereka tetap tidak dapat menikmati fasilitas tersebut.

“Pelayanan ini hanya untuk warga dengan KTP Lumajang. Kami menggunakan data KTP sebagai acuan, karena anggaran yang ada hanya cukup untuk warga yang terdaftar di Lumajang,” ujar Bunda Indah.

Salah satu layanan unggulan yang digratiskan adalah persalinan di puskesmas.

"Ibu melahirkan gratis mulai hari ini, harus melalui SOP, sesuai dengan SOP, melahirkan di puskesmas, gratis," jelas Bunda Indah.

Untuk kasus abnormal yang memerlukan rujukan ke rumah sakit milik Pemerintah kabupaten Lumajang yakni RSUD dr Hariyoto dan RSUD Pasirian.

"Kemudian kalau dia abnormal harus dirujuk, hanya dirujuk ke rumah sakit dr Hariyato dan rumah sakit Pasirian. Tidak bisa ke rumah sakit swasta karena anggaran kami tidak mencukupi untuk itu," ungkapnya.

Pelayanan kesehatan ini mencakup dua model pembiayaan: pertama, untuk warga yang memiliki BPJS, mereka akan tetap menggunakan BPJS untuk biaya pengobatan; kedua, untuk warga yang tidak memiliki BPJS, biaya kesehatan mereka akan sepenuhnya ditanggung oleh pemerintah Kabupaten Lumajang.

“Jika masyarakat menggunakan BPJS, mereka akan tetap dilayani dengan BPJS. Untuk yang belum memiliki BPJS, kami akan menanggung biayanya,” jelas Bunda Indah.

Selain itu, Bunda Indah juga mengungkapkan bahwa seluruh puskesmas dan rumah sakit dr. Hariyato dan rumah sakit Pasirian, sudah siap memberikan pelayanan sesuai dengan program ini. Ambulans yang mengantarkan pasien juga disediakan gratis tanpa biaya tambahan.

“Semua puskesmas dan rumah sakit sudah siap untuk melayani, dan ambulans akan mengantarkan pasien tanpa biaya,” pungkasnya. (Imam)

02/03/2025

Mulai Besok! Warga Lumajang Bisa Berobat dan Melahirkan Gratis


Lumajang, (Onenewsjatim)-
Kabar gembira bagi warga Kabupaten Lumajang! Mulai besok, masyarakat dapat menikmati layanan kesehatan gratis di seluruh Puskesmas yang ada di wilayah tersebut. 


Kebijakan ini diumumkan langsung oleh Bupati Lumajang, Indah Amperawati, yang akrab disapa Bunda Indah, setelah menggelar pertemuan dengan para kepala Puskesmas di Pendopo Arya Wiraraja pada Minggu (2/3/2025).

"Saya telah menginstruksikan seluruh Puskesmas untuk memulai pelayanan gratis ini mulai besok," ungkap Bunda Indah.

Untuk mendapatkan layanan ini, warga Lumajang hanya perlu menunjukkan kartu identitas berupa Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Kartu Keluarga (KK).

Bunda Indah menegaskan bahwa layanan ini berlaku bagi seluruh warga Lumajang, bahkan bagi mereka yang tidak memiliki kartu BPJS Kesehatan.

"Syaratnya sangat mudah, cukup tunjukkan KTP Lumajang, dan layanan gratis ini bisa dinikmati meskipun tidak memiliki BPJS," tegasnya.

Namun, perlu dicatat bahwa layanan gratis ini hanya berlaku untuk pasien rawat jalan. Pasien yang membutuhkan rawat inap tetap akan dikenakan biaya, atau dapat menggunakan fasilitas BPJS Kesehatan.

"Layanan gratis ini khusus untuk rawat jalan. Untuk rawat inap, tetap ada biaya yang harus dibayarkan," jelas Bunda Indah.

Selain itu, ada beberapa jenis layanan medis yang tetap dikenakan biaya, seperti pemeriksaan laboratorium dan tindakan operasi. Namun, secara umum, sebagian besar layanan kesehatan di Puskesmas kini gratis.

Lebih lanjut, Bunda Indah juga mengungkapkan bahwa layanan persalinan gratis akan diberikan kepada ibu hamil, baik untuk proses persalinan normal di Puskesmas maupun di rumah sakit, selama pasien memilih kelas III di rumah sakit. Layanan ini mencakup seluruh rangkaian pemeriksaan kesehatan ibu dan bayi selama masa kehamilan hingga proses melahirkan.

"Ini adalah bentuk komitmen kami untuk memastikan kesehatan masyarakat Lumajang, terutama bagi ibu hamil, bisa terjamin tanpa beban biaya. Kami berharap ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat," tegasnya.(Imam)

26/02/2025

TMMD Lumajang Peduli Kesehatan Anak, Bagikan Obat Cacing di TK Dharma Wanita Burno


Lumajang,(Onenewsjatim)-
Dalam rangka mendukung kesehatan anak usia dini, Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 Kodim 0821/Lumajang, menggelar kegiatan pembagian obat cacing bagi siswa TK Dharma Wanita Burno 01, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Selasa (25/2/2025).

Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh anggota Satgas TMMD, Serda Marinir Tirsha Amarda, bersama Bidan Desa Burno, Ratnawati Ika Putri, S.Tr.Keb. Pembagian obat cacing yang dilaksanakan merupakan langkah preventif untuk mencegah penyakit cacingan yang dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan anak.

Serda Marinir Tirsha Amarda mengatakan bahwa pemberian obat cacing ini merupakan bentuk kepedulian Satgas TMMD terhadap kesehatan anak-anak di wilayah sasaran program. Ia menegaskan bahwa kesehatan anak harus menjadi prioritas agar mereka dapat tumbuh dengan optimal.

“Kami ingin memastikan anak-anak di TK Dharma Wanita Burno mendapatkan perhatian terhadap kesehatan mereka. Dengan pemberian obat cacing ini, diharapkan mereka terhindar dari infeksi cacing yang dapat mengganggu perkembangan fisik dan kognitif,” ujarnya.

Sementara itu, Bidan Desa Burno, Ratnawati Ika Putri, S.Tr.Keb., mengapresiasi keterlibatan Satgas TMMD dalam kegiatan ini. Menurutnya, pemberian obat cacing sangat penting dilakukan secara rutin guna menjaga kesehatan anak-anak.

“Infeksi cacing bisa menyebabkan anemia, kekurangan gizi, serta penurunan daya tahan tubuh pada anak. Oleh karena itu, pemberian obat cacing setiap enam bulan sekali sangat dianjurkan. Kami berterima kasih kepada Satgas TMMD yang telah turut serta dalam upaya meningkatkan kesehatan anak-anak di desa ini,” jelasnya. (Pendim 0821).

25/02/2025

Babinsa Kawal Vaksinasi, Ratusan Sapi di Lumajang Sehat Terlindungi


Lumajang, (Onenewsjatim)-
Babinsa Mangunsari Koramil 0821-15/Tekung, Koptu Suwardi, melaksanakan kegiatan pendampingan penyaluran vaksin hewan dan eartek/penandaan ternak warga oleh Puskeswan Kunir di Dusun Kampung Baru dan Dusun Tegalsari, Desa Mangunsari, Kecamatan Tekung, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. pada Selasa (25/2/2025).

Dalam kegiatan tersebut, Koptu Suwardi mengatakan, bahwa upayah yang dilakukan pendampingan proses vaksinasi eartek atau penandaan pada 94 ekor sapi yang dimiliki warga di wilayah binaan.

“Kegiatan ini Selain penyuntikan pada sapi, para petugas juga memberikan vitamin B komplek serta obat cacing untuk memastikan ternak tetap sehat dan terhindar dari penyakit serta parasit. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas ternak serta memberikan dampak positif terhadap kesehatan ternak tentunya,” kata dia.

Dengan adanya dukungan dan pendampingan yang konsisten, diharapkan para peternak di Desa Mangunsari dapat mengoptimalkan potensi usaha ternak mereka, yang pada akhirnya turut berkontribusi pada perekonomian lokal.

Sementara itu, Kepala UPT Puskeswan Kunir, drh. Prista Oktafebri Yulestari, menyatakan bahwa inisiatif tersebut merupakan upaya sangat penting dari pemerintah dalam rangka menjaga kesehatan hewan dan mencegah penyebaran penyakit yang berpotensi merugikan. 

"Kegiatan vaksinasi dan pengobatan serta pemberian penyuluhan rutin seperti ini merupakan bagian dari upaya preventif yang dapat menekan angka kematian ternak serta meningkatkan hasil produksi susu dan daging sapi," ujarnya.

Kegiatan yang berlangsung rapi dan terkoordinasi menjadi bukti nyata bahwa pelayanan kepada masyarakat tidak hanya terbatas pada aspek keamanan, namun juga mencakup kesejahteraan ekonomi dan kesehatan hewan ternak. (Pendim0821)

23/02/2025

Cegah DBD, Masyarakat Kebonsari Diajak Terapkan 3M


Lumajang, (Onenewsjatim)-
Dalam upaya mencegah penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), Babinsa Kebonsari Koramil 0821-11/Yosowilangun, Serka Sriyono, mendampingi kegiatan fogging yang dilakukan oleh tim Puskesmas Yosowilangun di Dusun Krajan RT 001 RW 001, Desa Kebonsari, Kecamatan Yosowilangun, Kabupaten Lumajang, pada Minggu (23/2/2025).

Kegiatan fogging tersebut menyasar permukiman warga dan lingkungan sekolah guna memberantas nyamuk Aedes aegypti, yang merupakan vektor penyebab DBD. Tim Puskesmas Yosowilangun, yang dipimpin oleh petugas Kesehatan Lingkungan (Keseling), Nurul Huda, bertugas melakukan penyemprotan insektisida di berbagai titik rawan perkembangbiakan nyamuk, seperti selokan, tumpukan sampah, dan tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk.

Dalam kesempatan itu Serka Sriyono mengatakan bahwa keterlibatan Babinsa dalam kegiatan ini bertujuan untuk membantu kelancaran pelaksanaan fogging serta mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. 

“Kami hadir untuk memastikan kegiatan berjalan dengan aman dan lancar serta mengajak masyarakat untuk tetap melakukan tindakan pencegahan, seperti menguras, menutup, dan mendaur ulang barang bekas agar nyamuk tidak berkembang biak,” ujar dia.

Sementara itu, Nurul Huda menyampaikan bahwa fogging merupakan langkah pengendalian nyamuk dewasa yang sudah ada, tetapi tidak cukup untuk sepenuhnya mencegah penyebaran DBD. 

“Kami mengimbau masyarakat untuk tetap melakukan pemberantasan sarang nyamuk secara mandiri di lingkungan masing-masing dengan menerapkan 3M,” katanya.

Kegiatan juga mendapat respons positif dari warga setempat, yang merasa terbantu dengan adanya fogging serta edukasi mengenai pentingnya pola hidup bersih dan sehat. Mereka berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara berkala untuk mencegah penyebaran DBD di wilayah mereka. (Pendim0821)

TMMD ke-123 Lumajang: Warga Desa Burno Antusias Ikuti Pemeriksaan Kesehatan Gratis


Lumajang, (Onenewsjatim)-
Tim Kesehatan Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 memberikan pelayanan kesehatan gratis kepada masyarakat di Dusun Mlambing, Desa Burno, Lumajang, pada Minggu (23/2/2025). Pemeriksaan kesehatan tersebut digelar di Posko Komando Taktis (Kotis) TMMD, sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan warga setempat

Peltu Iswahyudi, perwakilan dari Tim Kesehatan Satgas TMMD, mengungkapkan bahwa mayoritas keluhan yang disampaikan masyarakat meliputi sakit maag, pusing akibat tekanan darah rendah, serta batuk dan pilek.

 “Kami melakukan pemeriksaan langsung dan memberikan edukasi kepada warga mengenai pola hidup sehat serta pentingnya menjaga asupan makanan yang bergizi,” ujarnya.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya TNI dalam mendukung kesejahteraan masyarakat di wilayah pelosok dengan memberikan pelayanan kesehatan yang mudah diakses. Diharapkan, program ini dapat membantu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan guna menunjang aktivitas sehari-hari.

Program pelayanan kesehatan ini disambut baik oleh masyarakat yang merasa terbantu dengan adanya pemeriksaan gratis. Salah seorang warga mengungkapkan rasa terima kasihnya atas perhatian yang diberikan oleh Satgas TMMD dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, tidak hanya melalui pembangunan infrastruktur, tetapi juga di bidang kesehatan. (Pendim 0821).

20/02/2025

Babinsa Klakah Dampingi dan Pantau Pelayanan Posyandu Gerbangmas Dahlia


Lumajang, (Onenewsjatim)-
Babinsa Klakah dari Koramil 0821-05/Klakah, Serda Luthfiyullah, melaksanakan pendampingan dan monitoring terhadap pelayanan Posyandu Gerbangmas Dahlia. Kegiatan ini berlangsung di Dusun Tambak Boyo, RT 027 RW 012, Desa Klakah, Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang Jawa Timur, pada Kamis (20/2/2025).

Saat dikonfirmasi, Serda Luthfiyullah menyampaikan, kegiatan pendampingan tersebut bertujuan untuk meningkatkan mutu dan efektivitas pelayanan kesehatan bagi ibu dan anak di wilayah. 

“Kegiatan monitoring yang kami lakukan, sebagai upaya pendampingan kepada bidan desa dalam memberikan pelayanan dan pemeriksaan kesehatan dasar, pemberian imunisasi, vitamin A serta edukasi mengenai pola hidup sehat bagi para orang tua. Diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam menjaga kesehatan sejak dini,” ujar dia.

Hadirnya 40 balita dalam kegiatan Posyandu menunjukkan antusiasme masyarakat terhadap program kesehatan yang digelar. 

Dalam kegiatan yang digelar tersebut, hadir Bidan Desa Klakah, Ririn Susanti, Amd.Keb, yang turut memberikan dukungan serta penjelasan mengenai pentingnya pelaksanaan posyandu sebagai upaya pencegahan penyakit dan peningkatan kesehatan balita.

"Kehadiran Babinsa dalam pendampingan posyandu sangat membantu dalam mengoptimalkan pelaksanaan program kesehatan di desa kami. Kolaborasi ini penting untuk memastikan bahwa setiap anak mendapatkan pemeriksaan dan perawatan yang tepat guna mendukung tumbuh kembang mereka," pungkasnya.

Dengan adanya sinergi antara aparat keamanan dan tenaga kesehatan, diharapkan pelayanan Posyandu Gerbangmas Dahlia dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi kesehatan masyarakat di Desa Klakah. Kegiatan monitoring juga menjadi contoh baik dalam mengintegrasikan peran serta berbagai pihak demi peningkatan kualitas pelayanan kesehatan. (Pendim0821)

19/02/2025

Lentera Langit Indonesia Hadir di Lumajang, Fokus pada Pendampingan Pola Asuh dan Pendidikan Anak


Lumajang, (Onenewsjatim) –
Lembaga Parenting Lentera Langit Indonesia resmi diluncurkan dalam sebuah acara di Alka Caffe, Lumajang, Rabu (19/2/2025).

Yayasan ini hadir sebagai lembaga pertama di Lumajang yang berfokus pada pendampingan pola asuh orang tua, pola didik di sekolah, interaksi anak dan remaja, serta pemberdayaan ekonomi keluarga.

Ketua Lentera Langit Indonesia, dr. Nurul Yudhi, menyampaikan bahwa kehadiran yayasan ini bertujuan untuk membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya pola asuh sejak dini, bahkan sejak masa pralahir.

"Harapan kami, generasi di Lumajang dapat tumbuh dengan pola perilaku yang baik dan positif. Jangan sampai terjadi degradasi moral yang bisa berdampak buruk bagi masa depan mereka. Oleh karena itu, pendampingan pola asuh ini tidak hanya fokus pada anak-anak, tetapi juga pada remaja, mulai dari usia 0 hingga 18 tahun," ujar dr. Nurul Yudhi dalam sambutannya.

Pola Asuh Sejak Pralahir dan Persiapan Pernikahan

Dr. Nurul menekankan bahwa pola asuh yang baik harus dimulai sejak sebelum anak lahir. Oleh karena itu, Lentera Langit Indonesia juga akan memberikan pendampingan bagi calon pengantin, pasangan muda, serta orang tua baru agar mereka memiliki kesiapan mental dan bekal pengetahuan yang cukup.

"Banyak pasangan yang sebenarnya belum siap menjadi suami atau istri, apalagi menjadi ayah dan ibu. Masih sering kita lihat bahwa pola asuh anak justru diserahkan kepada kakek-nenek. Kami ingin membantu agar para orang tua benar-benar memahami peran dan tanggung jawab mereka dalam mendidik anak-anak," jelasnya.

Selain itu, yayasan ini juga akan membahas berbagai aspek kehidupan keluarga, mulai dari tanggung jawab suami-istri, hak dan kewajiban dalam rumah tangga, hingga pengelolaan ekonomi keluarga.

Tak hanya bagi orang tua, Lentera Langit Indonesia juga akan menjadi mitra bagi guru PAUD dan TK di Lumajang dalam membangun pola pendidikan yang ramah anak.

"Kami ingin berkolaborasi dengan para pendidik agar mereka memiliki pemahaman lebih dalam dalam menangani anak-anak usia dini. Dengan pola pengasuhan yang tepat, kita bisa membentuk generasi yang lebih baik dan menghindari dampak negatif yang mungkin terjadi di masa depan," tambah dr. Nurul.

Program Parenting Online dan Offline

Sebagai langkah konkret, Lentera Langit Indonesia akan menyelenggarakan berbagai program parenting secara online maupun offline, termasuk seminar, pelatihan, workshop, serta kegiatan sosial yang mendukung pola asuh yang lebih baik.

Dengan hadirnya Lentera Langit Indonesia, diharapkan masyarakat Lumajang semakin sadar akan pentingnya pendidikan keluarga yang berbasis kasih sayang, tanggung jawab, dan kebersamaan, demi mencetak generasi penerus yang berkualitas.

"Dengan adanya Lentera Langit Indonesia, diharapkan masyarakat Lumajang semakin sadar akan pentingnya pola asuh yang baik dan berkelanjutan. Kehadiran yayasan ini menjadi langkah awal dalam membangun keluarga yang harmonis, penuh kasih sayang, dan produktif, sehingga dapat mencetak generasi penerus yang berkualitas," pungkasnya. (Imam)

18/02/2025

Babinsa Ditotrunan Dampingi Posyandu: Wujud Kepedulian Kesehatan Masyarakat


Lumajang, (Onenewsjatim)-
Sebagai bagian dari upaya mendukung pelayanan kesehatan masyarakat, khususnya bagi ibu dan balita Babinsa Ditotrunan Koramil 0821-01/Lumajang, Koptu Aan Pidianto, melaksanakan kegiatan pendampingan dalam monitoring Posyandu Sedap Malam yang berlokasi di RT 001 RW 009 Kelurahan Ditotrunan, Kecamatan Lumajang, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada Selasa (18/2/2025).

Dalam kegiatan tersebut, Babinsa Ditotrunan Koptu Aan Pidianto turut membantu tenaga kesehatan dalam memastikan kelancaran pelayanan Posyandu serta memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya pemanfaatan Posyandu sebagai sarana pemantauan tumbuh kembang anak. 

“Kegiatan pendampingan Posyandu ini, selain membantu kelancaran pelayanan, juga bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat agar lebih aktif memanfaatkan fasilitas Posyandu untuk memantau tumbuh kembang balita,” ujar dia.

Posyandu Sedap Malam melaksanakan sejumlah pelayanan kesehatan, mulai dari pemeriksaan kesehatan ibu hamil, penimbangan balita, pemberian imunisasi, pemberian makanan tambahan (PMT), hingga penyuluhan kesehatan. Dengan adanya keterlibatan Babinsa dalam kegiatan tersebut, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya kesehatan ibu dan anak serta aktif berpartisipasi dalam kegiatan Posyandu.

Sementara itu, Bidan Kelurahan Ditotrunan, Tri Rejeki, S.ST., Bd., yang turut hadir dalam kegiatan pelayanan, mengungkapkan apresiasi terhadap peran Babinsa dalam mendukung kegiatan Posyandu. 

“Kami sangat mengapresiasi kehadiran Babinsa yang turut serta dalam kegiatan Posyandu. Kehadiran mereka memberikan rasa aman dan semakin meningkatkan kesadaran masyarakat untuk datang ke Posyandu,” ujar Tri Rejeki.

Selain itu, dalam kegiatan tersebut juga dilakukan edukasi kepada para ibu mengenai pentingnya gizi seimbang bagi balita serta pencegahan stunting. Babinsa bersama tenaga kesehatan memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya memberikan asupan gizi yang cukup dan pola asuh yang baik bagi anak-anak.

Partisipasi aktif Babinsa dalam kegiatan pelayanan kesehatan dalam Posyandu, merupakan bagian dari tugas pembinaan teritorial dalam Balita bebas stunting. 

Kehadiran Babinsa di tengah masyarakat tidak hanya dalam aspek keamanan, tetapi juga di bidang sosial dan kesehatan. Dengan adanya sinergi antara TNI, tenaga kesehatan, dan masyarakat, diharapkan upaya peningkatan kualitas kesehatan di wilayah Ditotrunan dapat berjalan dengan optimal. (Pendim0821)

© Copyright 2024 Onenewsjatim | All Right Reserved