-->

04/07/2025

Dokter Muter Dinkes Lumajang Sambangi Lereng Semeru, Warga Antusias Nikmati Layanan Kesehatan Gratis

Dokter Muter Dinkes Lumajang Sambangi Lereng Semeru, Warga Antusias Nikmati Layanan Kesehatan Gratis


Lumajang,(Onenewsjatim)–
Warga Dusun Bakah, Desa Sawaran Lor, Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang, menyambut antusias layanan kesehatan gratis melalui program Dokter Muter yang digelar Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Lumajang.

Mobil layanan kesehatan yang dilengkapi peralatan medis dasar menyasar wilayah terpencil di lereng Gunung Semeru yang dihuni sekitar 300 kepala keluarga. Kali ini, Dusun Bakah menjadi titik layanan dengan berbagai fasilitas medis seperti pemeriksaan umum, pemeriksaan gigi, USG untuk ibu hamil, laboratorium sederhana, konsultasi gizi, serta pemeriksaan kesehatan ibu dan anak (KIA).

Untuk menjangkau lokasi, tim medis yang terdiri dari dokter, perawat, dan bidan harus menempuh perjalanan sejauh 12 kilometer dari Puskesmas Klakah melalui jalan terjal dan sempit yang hanya selebar kendaraan. Sesampainya di lokasi, tim segera menyiapkan peralatan, termasuk genset untuk menghidupkan alat medis serta mendirikan pos layanan.

Ibu Siti, salah satu warga Desa Sawaran Lor, mengaku bersyukur atas hadirnya layanan kesehatan keliling tersebut. Selama ini, dirinya harus menempuh perjalanan jauh jika ingin berobat.

“Saya periksa karena kepala pusing, tadi ditensi dan dikasih obat, katanya suruh kurangi makan yang asin. Dulu, kalau sakit harus jalan jauh ke Puskesmas, kadang tidak punya ongkos,” ujarnya, Kamis (3/7/2025).

Hal serupa disampaikan oleh Sulistiawati, warga yang sedang hamil tujuh bulan. Ia merasa sangat terbantu dengan kehadiran layanan medis gratis di desanya.

“Periksa kandungan, USG juga tadi. Kalau biasanya di Puskesmas jauh, untung ada Dokter Muter, dikasih obat sama vitamin juga gratis,” katanya.

Ketua Tim Kelompok Kerja (Pokja) Pelayanan Kesehatan Primer Dinkes P2KB, Marfuah, menjelaskan bahwa layanan kali ini melayani sekitar 50 orang. Program Dokter Muter, kata dia, memang difokuskan untuk menjangkau masyarakat yang tinggal di daerah sulit akses.

“Layanan Dokter Muter langsung disambut antusias oleh warga. Program ini sudah ada sejak 2020. Warga merasakan manfaatnya, khususnya yang berada di pelosok dan kesulitan menjangkau fasilitas kesehatan,” ungkap Marfuah.

Ia menambahkan, dalam satu tahun program ini menyasar sekitar 50 titik lokasi yang tergolong paling sulit dijangkau di Kabupaten Lumajang.

“Ini bagian dari komitmen kami untuk memastikan tidak ada warga yang tertinggal dalam pelayanan kesehatan, meski mereka tinggal di daerah terpencil,” pungkasnya.(Imam)

Baca Artikel Terkait Lainnya

Baca juga Artikel Lainnya

© Copyright 2024 Onenewsjatim | All Right Reserved