-->

31/05/2025

Bupati Lumajang: Pendidikan SD-SMP Akan Digratiskan, Tunggu Arahan Presiden


Lumajang, (Onenewsjatim) –
Bupati Lumajang, Indah Amperawati Masdar, menyatakan kesiapan daerahnya untuk menggratiskan biaya pendidikan bagi siswa Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP). 

Langkah ini menanggapi putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mewajibkan pemerintah menjamin pendidikan dasar sembilan tahun, baik di sekolah negeri maupun swasta, tanpa biaya.

Putusan MK Nomor 3/PUU-XXII/2024 terkait uji materi Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (UU Sisdiknas) telah menegaskan bahwa pendidikan dasar, yang mencakup SD/Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan SMP/Madrasah Tsanawiyah (MTs) atau yang sederajat, harus digratiskan.

Menyikapi hal tersebut, Bupati Indah menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Lumajang masih menantikan petunjuk teknis lebih lanjut dari pemerintah pusat mengenai implementasi amanat konstitusi ini. 

"Kami menunggu instruksi presiden. Jika instruksinya memang harus gratis, tentu daerah akan menggratiskan," ujar Indah pada Sabtu (31/5/2025).

Meskipun demikian, Indah mengakui belum mengetahui detail kebutuhan anggaran daerah untuk membiayai program pendidikan gratis ini. 

Kendati demikian, ia berharap kebijakan ini akan mendorong lebih banyak orang tua untuk menyekolahkan anak-anak mereka tanpa khawatir masalah biaya.

"Tentunya ini akan meningkatkan minat para orang tua untuk menyekolahkan anaknya, terutama bagi mereka yang memiliki keterbatasan finansial," tutupnya. (Imam)

19/05/2025

Sasar Generasi Muda, Satlantas Polres Lumajang Aktifkan Coaching Clinic Road Safety di Pondok Pesantren


Lumajang, (Onenewsjatim)
-Dalam upaya menumbuhkan kesadaran berkendara yang aman dan beretika di kalangan santri, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Lumajang menggelar kegiatan Coaching Clinic Road Safety di sejumlah pondok pesantren yang ada di wilayah hukumnya.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Korlantas Mabes Polri serta tindak lanjut arahan Direktorat Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jawa Timur.

Tujuannya tak lain adalah memberikan edukasi mengenai keselamatan berlalu lintas serta membekali para santri dengan pemahaman mendalam tentang etika dan tata tertib berkendara.

KBO Satlantas Polres Lumajang, Ipda Suheri menyampaikan bahwa pelatihan ini menyasar pondok pesantren karena selama ini masih banyak ditemukan pelanggaran lalu lintas di kalangan santri, seperti tidak memakai helm, menerobos lampu merah, penggunaan knalpot brong, hingga kendaraan tanpa kelengkapan standar seperti spion dan plat nomor.

"Budaya di pondok pesantren itu biasanya tidak pakai helm, hanya pakai kopiah atau baji. Padahal, helm adalah perlindungan dasar yang sangat penting. Jika terjadi kecelakaan, dampak dari tidak memakai helm bisa fatal, mulai dari cedera berat hingga meninggal dunia," jelas Ipda Suheri.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa sebagian besar kecelakaan lalu lintas diawali oleh pelanggaran.
"Di Lumajang, angka kecelakaan cukup tinggi dan didominasi oleh usia produktif seperti pelajar SMP dan SMA. Maka dari itu, kesadaran berlalu lintas harus ditanamkan sejak dini," imbuhnya.


Dalam kegiatan Coaching Clinic ini, para santri mendapatkan materi teori keselamatan berkendara, seperti pentingnya penggunaan helm, etika berkendara, penggunaan lampu sein saat berbelok, dan teknik pengereman yang benar.

Selain itu, juga dilakukan pengenalan uji praktik SIM dengan membawa alat praktik langsung ke pondok pesantren.

"Kita bawa tim praktik SIM lengkap dengan sepeda motor dan pengujinya. Ini untuk mengenalkan lebih awal bagaimana proses ujian praktik SIM, sekaligus memberi kesempatan kepada para santri untuk mencoba langsung," kata Ipda Suheri.

Hingga saat ini, kegiatan telah dilaksanakan di tiga pondok pesantren, yaitu Pondok Al-Fauzan di Labruk Lor, Roudlotul Ma'rifat di Desa Boreng, dan Pondok An-Nur di Tempeh.

"Ke depannya, program ini akan digelar rutin dua kali dalam seminggu di pondok-pondok pesantren lain yang ada di wilayah hukum Polres Lumajang," jelasnya.

Satlantas Polres Lumajang berharap kegiatan ini dapat membuka hati dan menumbuhkan kesadaran santri akan pentingnya tertib berlalu lintas.

"Karena kalau tidak sadar, kita semua sudah tahu aturan, tapi kenapa masih banyak yang melanggar? Jawabannya adalah karena kurangnya kesadaran," tutup Ipda Suheri. (Imam)

16/05/2025

Polisi Gendong Pelajar Seberangi Sungai Lahar Dingin Semeru


Lumajang, (Onenewsjatim)
– Kepedulian terhadap keselamatan dan pendidikan anak-anak ditunjukkan oleh Kepolisian dari Polsek Candipuro, Polres Lumajang. 

Sejumlah anggota kepolisian terlihat menggendong para pelajar menyeberangi derasnya aliran Sungai Regoyo yang terdampak banjir lahar dingin Gunung Semeru, Jumat (16/5/2025).

Aksi ini dilakukan di Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro, tepatnya di jembatan limpas penghubung Dusun Sumberkajar dan Dusun Sumberlangsep yang kini sulit dilalui karena tertutup material vulkanik berupa batu dan pasir. Para siswa tersebut hendak menuju SD Negeri Jugosari 03.

Kapolsek Candipuro AKP Lugito mengatakan, langkah ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap keselamatan para pelajar yang setiap hari harus menempuh jalur berbahaya demi bersekolah.

“Kami tak ingin anak-anak sekolah ini mengambil risiko menyeberangi sungai sendiri. Arus cukup deras dan penuh material vulkanik. Ini bentuk kepedulian kami terhadap keselamatan dan pendidikan mereka,” ujar Lugito.

Ia menambahkan bahwa pengawalan serta bantuan menggendong siswa tidak hanya dilakukan saat berangkat, namun juga ketika anak-anak pulang sekolah ke rumah mereka di Dusun Sumberlangsep.

“Kegiatan ini akan kami lakukan sampai akses kembali normal dan aman dilalui. Kami juga terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk penanganan jangka panjang,” imbuhnya.

Material vulkanik yang terbawa banjir turut menumpuk di atas jembatan limpas, semakin menyulitkan akses bagi warga. Meski demikian, kepolisian berkomitmen untuk terus hadir membantu masyarakat.

“Kami akan terus memantau situasi dan berupaya membantu masyarakat semaksimal mungkin, terutama untuk memastikan anak-anak dapat tetap bersekolah dengan aman,” tegas Lugito.

Aksi sigap para anggota Polsek Candipuro ini mendapat apresiasi dari warga dan para orang tua siswa. Mereka mengaku sangat terbantu dengan kehadiran aparat kepolisian yang turun langsung di tengah kondisi sulit akibat bencana alam. (Imam)

10/05/2025

Bupati Lumajang Buka Konferwil PII Jatim XXXIV: Tekankan Pentingnya Organisasi bagi Pelajar

Bupati Lumajang saat memberikan sambutan di acara Konferensi Wilayah (Konferwil) XXXIV PPI

Lumajang, (Onenewsjatim) –
Bupati Lumajang, Indah Amperawati atau yang akrab disapa Bunda Indah, secara resmi membuka Konferensi Wilayah (Konferwil) XXXIV. Pelajar Islam Indonesia (PII) Jawa Timur yang digelar di Pendopo Aryawiraraja, Lumajang, pada Sabtu (10/5). 

Bupati Lumajang Indah Amperawati menegaskan pentingnya peran organisasi kepelajaran dalam membentuk karakter dan kepemimpinan generasi muda.

"Pelajar Islam Indonesia ini bukan organisasi baru. Usianya sudah 47 tahun, dan telah melahirkan banyak tokoh nasional seperti Pak Yusuf Tala, Akbar Tanjung, Ahmad Muzani, dan masih banyak lagi," ungkapnya.

Bunda Indah juga menyoroti pentingnya mendukung pelajar untuk aktif berorganisasi, tidak hanya dalam organisasi intra sekolah, tetapi juga ekstra seperti PII.

Menurutnya, pengalaman organisasi memberikan dampak besar dalam pembentukan karakter dan kepemimpinan seseorang.

“Saya sendiri adalah produk dari PII. Di sana saya belajar soal leadership, etika, dan membangun karakter yang kuat. Saya bisa seperti sekarang ini juga karena pernah aktif di organisasi,” ujarnya.

Namun, ia menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Lumajang untuk mendukung kembali semangat berorganisasi di kalangan pelajar, tidak hanya organisasi intra sekolah tetapi juga organisasi ekstra seperti PII.

Sebagai bentuk komitmen terhadap penguatan peran organisasi pelajar, Bunda Indah menyampaikan rencana kolaborasi dengan Dinas Pendidikan untuk memberikan ruang lebih luas bagi siswa dalam mengembangkan diri melalui organisasi. 

Ia menyebut akan membuka akses bagi semua organisasi pelajar agar dapat berkontribusi, termasuk PII.

“Saya sudah bisa bedakan mana pimpinan yang dulunya aktif berorganisasi dengan yang tidak. Leadership-nya pasti berbeda,” tambahnya.

PII juga berencana membuka bimbingan belajar (bimbel) gratis bagi siswa kurang mampu di Lumajang. Dengan dukungan fasilitas sekretariat yang telah tersedia, langkah ini diharapkan dapat membantu anak-anak dari keluarga kurang mampu untuk tetap berprestasi di sekolah.

Bunda Indah menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya Konferwil ke-34 PII Jawa Timur dan Hari Bangkit PII ke-78. Ia berharap momentum ini menjadi semangat baru untuk regenerasi kepemimpinan yang berkualitas.

"Perjalanan ke depan tidak akan mudah. Tapi PII telah membuktikan sejak 1947 bahwa ia adalah organisasi yang tidak pernah diam dan tidak pernah kehilangan arah. Maka mari kita lanjutkan estafet ini dengan tekad dan niat yang lurus,” pungkasnya.(Imam)

Istiqosah dan Parenting Warnai HUT ke-62 TK Kartika IV-70 Lumajang


Lumajang, (Onenewsjatim)-
Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-62, TK Kartika IV-70 Lumajang, menggelar kegiatan Istiqosah dan Parenting sebagai wujud rasa syukur dan komitmen dalam memperkuat sinergi antara sekolah dan orang tua. Acara berlangsung khidmat di lingkungan sekolah yang beralamat di Jl. Imam Sujai No. 7, Kelurahan Jogotrunan, Kecamatan Lumajang, Kabupaten Lumajang, pada Sabtu (10/5/2025).

Kegiatan ini diikuti oleh seluruh civitas TK Kartika IV-70, para wali murid, serta pengurus yayasan. Istiqosah digelar sebagai bentuk ikhtiar spiritual untuk memohon keberkahan dan kelancaran dalam proses pendidikan, sementara sesi parenting bertujuan memberikan wawasan dan penguatan peran orang tua dalam tumbuh kembang anak usia dini.

Ketua Yayasan TK Kartika IV-70 Lumajang, Ny. Nova Wijaya Koesuma, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pendidikan anak usia dini tidak hanya menjadi tanggung jawab sekolah semata, tetapi juga memerlukan keterlibatan aktif dari orang tua di rumah.

"Perjalanan 62 tahun ini merupakan bukti bahwa kebersamaan, kepedulian, dan doa dari semua pihak menjadi pondasi utama. Dengan istiqosah, kita memohon kepada Allah agar perjuangan ini selalu diridhai-Nya. Dan lewat parenting, kita satukan komitmen dalam membentuk generasi yang tangguh, berakhlak, dan siap menghadapi masa depan," ujarnya.

Ny. Nova juga menegaskan bahwa Yayasan TK Kartika IV-70 akan terus berinovasi dalam meningkatkan kualitas layanan pendidikan, tidak hanya dari aspek akademis, tetapi juga pembentukan karakter serta nilai-nilai spiritual.

Acara ini menjadi momentum reflektif dan inspiratif, sekaligus mempererat jalinan antara tenaga pendidik, orang tua, dan yayasan, dalam misi bersama membentuk generasi penerus bangsa yang unggul sejak dini. (Pendim 0821).

SMK WYSN Lumajang Buka PPDB 2025-2026, Tawarkan Beasiswa Desa dan Jaminan Kerja untuk Lulusan


Nampak siswa -siswi SMK WYSN Lumajang mengikuti Upacara 

Lumajang, (Onenewsjatim)
– Kabar gembira bagi para pelajar lulusan SMP/MTs di Kabupaten Lumajang dan sekitarnya! SMK Wira Yudha Sakti Nusantara (WYSN) Lumajang secara resmi membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk tahun pelajaran 2025-2026. 

Sekolah kejuruan yang berlokasi di Jalan Pelajar No. 82 Desa Bondoyudo, Kecamatan Sukodono ini menawarkan beragam kompetensi keahlian yang menjanjikan, di antaranya Asisten Keperawatan, Farmasi dan Komunitas, serta SPA dan Beauty Therapy.

Kepala Sekolah SMK WYSN, Dr. Sri Diana S.Kep.,Ners,MM, dalam keterangannya menyampaikan bahwa pendaftaran PPDB dibagi menjadi dua jalur.

“Untuk jalur prestasi, pendaftaran telah dibuka sejak Desember 2024 hingga Maret 2025. Sementara itu, jalur reguler akan dibuka mulai April 2025 hingga Juni 2025, dengan daftar ulang dilaksanakan pada bulan Juni 2025,” jelasnya saat ditemui di Lumajang, Jumat (9/5/2025).

Bagi calon peserta didik yang berminat mendaftar, dapat menghubungi langsung panitia PPDB melalui narahubung Ibu Diana di nomor (081 230 431 460), Ibu Indah (085 706 968 902), atau Ibu Mico (085 335 349 48).

Lebih lanjut, Dr. Sri Diana memaparkan berbagai keunggulan yang dimiliki oleh SMK WYSN. Sekolah yang telah terakreditasi B ini memiliki fasilitas lengkap dan berstandar industri, termasuk laboratorium keperawatan dan farmasi yang setara dengan rumah sakit, ruang tefa (teaching factory), serta ruang kelas yang nyaman untuk proses belajar mengajar.

“Kami juga didukung oleh tenaga pendidik profesional yang bersertifikasi dan memiliki pengalaman di dunia kerja. Hal ini tentu akan memberikan bekal ilmu dan keterampilan yang relevan bagi para siswa,” imbuhnya.

Tenaga pengajar di SMK WYSN juga telah bersertifikasi dan memiliki pengalaman kerja langsung di dunia industri dan pelayanan kesehatan.

“Kami juga memiliki program magang di rumah sakit, sehingga siswa bisa mendapat pengalaman kerja sebelum lulus. Selain itu, kemitraan kami dengan berbagai instansi dan perusahaan membuka akses penyaluran kerja alumni secara langsung,” tambah Dr. Diana.

Tidak hanya itu, SMK WYSN juga memiliki program Beasiswa Desa yang sangat mulia. Menurut Dr. Sri Diana, program ini merupakan inisiatif dari yayasan dan kepala sekolah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di desa-desa sekitar Lumajang. 

“Kami memberikan beasiswa penuh selama 3 tahun kepada siswa kurang mampu yang berkeinginan melanjutkan pendidikan ke SMK. Untuk setiap desa, kami menyediakan kuota 3 siswa yang akan dibiayai penuh oleh sekolah,” ungkapnya dengan antusias.

Dengan berbagai keunggulan dan program beasiswa yang ditawarkan, SMK Wira Yudha Sakti Nusantara Lumajang menjadi pilihan tepat bagi para pelajar yang ingin meraih pendidikan berkualitas dan memiliki prospek kerja yang cerah di masa depan. Jangan lewatkan kesempatan emas ini untuk bergabung dengan keluarga besar SMK WYSN. (Imam)

© Copyright 2024 Onenewsjatim | All Right Reserved