Juragan Sapi di Lumajang Dirampok, Korban Diikat, Emas 315 Gram Digondol

Juragan Sapi di Lumajang Dirampok, Korban Diikat, Emas 315 Gram Digondol

Lumajang, (onenewsjatim) - Perampokan menimpa juragan sapi di Desa Mojosari, Kecamatan Sumbersuko, Kabupaten Lumajang, Selasa (5/12/2023) dinihari.

Perampokan itu terjadi di rumah Sarwo Edi (53). Korban diikat dengan menggunakan kabel tis.

Tiga orang perampok berhasil membawa kabur gelang emas seberat 315 gram.

Pelaku berjumlah 3 orang masuk kedalam kamar setelah merusak engsel jendela rumah korban.

Korban saat itu terlelap tidur, kemudian terbangun, pelaku langsung menodong parang, pisau dan clurit.

"Pelaku masuk lewat belakang kandang sapi, kemudian masuk lewat jendela langsung menodongkan parang meminta gelang dan kalung saya," kata Edi kepada sejumlah wartawan.

Usai merampas gelang yang dipakai korban, pelaku langsung mencari barang berharga milik korban. Satu kamar kosong yang ada di rumah itu dimasuki oleh pelaku dan diacak-acak isinya.

"Pelaku minta kalung juga tapi saya bilang kalungnya sudah tak jual. Ia juga meminta uang saya jawab tidak ada, " Ujarnya.

Usai mengacak-acak seluruh isi rumah korban, para pelaku juga sempat meminta kunci sepeda motor. Namun, Edi menyampaikan kuncinya sedang dibawa adiknya yang saat itu tidur di rumah satunya.

Menurut Edi, barang yang dibawa kabur 3 orang perampok itu adalah dua gelang emas seberat 315 gram.

"Gelang Emas 300 gram lebih, kalau uang tunai belum saya lihat karena masih gemetar saya ini," jelasnya.

Selain kehilangan barang berharga, Edi juga mengalami luka memar di bagian tangannya akibat diikat cukup lama dan kuat oleh pelaku.

Setelah melakukan aksinya para pelaku pun lantas pergi meninggalkan korban dengan kondisi tetap terikat.

Setelah itu, korban dengan kondisi kedua tangan terikat keluar rumah untuk meminta pertolongan. Tidak lama kemudian seorang warga langsung membuka tali yang diikat di korban.

Terpisah, Kasatreskrim Polres Lumajang AKP Achmad Rochim mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan dalam kasus perampokan tersebut.

"Masih kami lidik," jawab Rochim singkat melalui pesan Whatsapp. (Imam)