Lumajang, (Onenewsjatim) – Maraknya kasus pencurian sepeda motor (curanmor) dan pencurian hewan di wilayah Lumajang mendapat perhatian serius dari Kapolres Lumajang, AKBP Alex Sandy Siregar.
Dalam pernyataannya, ia menegaskan komitmen kuat jajaran Polres Lumajang untuk memberantas berbagai tindak kriminal tersebut, termasuk dengan mengambil langkah represif yang tegas dan terukur.
“Untuk kasus pencurian kendaraan bermotor, pencurian hewan, pencurian dengan kekerasan, dan tindak kejahatan berat lainnya, tembak saja tidak apa-apa,” tegas AKBP Alex, Jumat (06/06).
Menurutnya, tindakan tegas seperti itu diperlukan guna memberikan efek jera bagi para pelaku kejahatan serta memulihkan rasa aman dan nyaman di tengah masyarakat. Namun, ia juga menekankan bahwa setiap langkah harus tetap dilakukan secara profesional, berdasarkan aturan dan analisis yang matang.
Kapolres juga menyoroti pentingnya penerapan pendekatan prediktif policing dalam strategi kepolisian. Ia menginstruksikan seluruh jajarannya untuk mampu memetakan dan memprediksi potensi kejahatan berdasarkan data dan kondisi wilayah.
“Polisi harus ada di tengah-tengah masyarakat. Kedepankan kemampuan prediktif. Prediksi potensi kejahatan di wilayah masing-masing, terutama curwan dan curanmor,” ujarnya.
AKBP Alex Sandy menekankan bahwa Polres Lumajang tidak ingin hanya bersikap reaktif terhadap laporan kejahatan yang terjadi, tetapi lebih pada upaya pencegahan yang sistematis dan berbasis data.
“Lakukan upaya-upaya kepolisian yang benar-benar terukur dan tegas. Tidak boleh setengah-setengah. Kita ingin hasil yang nyata dan dirasakan langsung oleh masyarakat,” pungkasnya. (Imam)
FOLLOW THE Onenewsjatim AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow Onenewsjatim on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram