-->

16/06/2025

Tagana Masuk Sekolah: Wujud Edukasi Mitigasi Bencana Sejak Dini di Lumajang

Tagana Masuk Sekolah: Wujud Edukasi Mitigasi Bencana Sejak Dini di Lumajang



Lumajang, (Onenewsjatim)
– Sebagai bentuk edukasi kebencanaan sejak dini, Tim Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Lumajang terus menggencarkan program Tagana Masuk Sekolah. Kegiatan ini menyasar para pelajar tingkat SMP guna membekali mereka dengan pemahaman dan keterampilan dasar dalam menghadapi potensi bencana.

Program terbaru dilaksanakan di SMP Negeri Candipuro, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, pada Sabtu (14/6/2025).

Puluhan siswa mengikuti kegiatan ini dengan penuh antusias. Mereka dikenalkan pada berbagai jenis bencana alam yang rawan terjadi di Indonesia, seperti gempa bumi, hingga banjir.

Tidak hanya teori, para siswa juga diajak untuk mengikuti praktik langsung seperti simulasi evakuasi gempa, jalur evakuasi aman, hingga pertolongan pertama pada korban bencana.

Diky Andrianto, Staf Dinas Sosial sekaligus Petugas Posko Tagana Kabupaten Lumajang, menuturkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program nasional Kementerian Sosial Republik Indonesia yang bertujuan membentuk generasi muda yang tangguh dan sadar bencana.

“Melalui program ini, kami ingin menanamkan kesadaran bahwa kesiapsiagaan adalah kunci utama untuk meminimalkan risiko saat bencana terjadi. Siswa tidak hanya dibekali teori, tetapi juga praktik langsung agar benar-benar siap jika terjadi situasi darurat,” ujar Diky.


Lebih lanjut, Diky menjelaskan bahwa pengetahuan dan pelatihan kebencanaan penting diberikan sejak dini agar siswa memiliki daya tanggap yang cepat dan mampu membantu diri sendiri maupun orang lain dalam kondisi darurat.

“Dengan bekal ini, kami berharap para siswa bisa menjadi agen kesiapsiagaan di lingkungan masing-masing, dan tentu saja, mampu menekan dampak yang ditimbulkan saat terjadi bencana,” tambahnya.


Dalam kegiatan ini, siswa tampak aktif mengikuti berbagai sesi praktik. Mereka diberi kesempatan mencoba langsung simulasi gempa, belajar berlindung yang benar.

“Seru banget! Jadi tahu kalau gempa harus cepat berlindung di bawah meja, terus ada simulasi evakuasi. Semoga tidak pernah terjadi, tapi sekarang kami sudah tahu apa yang harus dilakukan,” ungkap salah satu siswa SMPN Candipuro.


Kegiatan Tagana Masuk Sekolah ini akan terus berlanjut di beberapa sekolah lainnya. Jadwal selanjutnya adalah pada 16 Juni 2025 di Ponpes Darul Muhajirin Desa Wonokerto, Kecamatan Gucialit, dan 19 Juni 2025 di SMP Negeri Tempeh. (Imam)

Baca Artikel Terkait Lainnya

Baca juga Artikel Lainnya

© Copyright 2024 Onenewsjatim | All Right Reserved