-->

23/07/2025

220 KK di Desa Penawungan Lumajang Kini Nikmati Air Bersih dari Sumur Bor dan SPAM

 220 KK di Desa Penawungan Lumajang Kini Nikmati Air Bersih dari Sumur Bor dan SPAM


Lumajang, (Onenewsjatim)
– Harapan baru hadir bagi 220 Kepala Keluarga (KK) di Desa Penawungan, Kecamatan Ranuyoso, Kabupaten Lumajang. Melalui program unggulan Setor Madu (Sehari Ngantor di Kecamatan Terpadu), Bupati Lumajang Indah Amperawati (Bunda Indah) dan Wakil Bupati Yudha Adji Kusuma (Mas Yudha) meninjau langsung fasilitas sumur bor baru yang kini menjadi sumber air bersih bagi warga, Selasa (22/7/2025).

Sumur bor tersebut dibangun di atas lahan milik warga bernama Abah Kholil, yang terletak di Dusun Curah Bindu. Pengeboran mencapai kedalaman 98 meter dan dikerjakan selama kurang lebih lima bulan, mulai 20 Maret hingga 27 Agustus 2024. Proyek ini didanai dari APBD Kabupaten Lumajang sebesar Rp200 juta.

“Semoga dengan adanya sumur ini, masyarakat tidak lagi kesulitan mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari,” ujar Bunda Indah saat meninjau lokasi.

Pemerintah Kabupaten Lumajang tak berhenti di pembangunan sumur bor saja. Melalui Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) APBD Tahun Anggaran 2025, pemerintah mengalokasikan tambahan anggaran sebesar Rp770 juta untuk membangun Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM). 

Fasilitas ini akan mencakup dua reservoir, rumah pompa dan panel, jaringan listrik, serta instalasi perpipaan sepanjang 6,9 kilometer yang akan menjangkau hingga 25 sambungan rumah (SR).

Proyek pembangunan SPAM akan dimulai pada 19 Agustus 2025 dan ditargetkan rampung dalam waktu 90 hari kalender. Saat ini, proses tender telah selesai dan pembangunan siap dimulai sesuai jadwal.

Wakil Bupati Lumajang Yudha Adji Kusuma menekankan pentingnya proyek ini bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat di wilayah yang selama ini terdampak krisis air bersih, khususnya Dusun Curah Bindu dan Dusun Krajan.

“Semoga sumur bor ini bisa membawa manfaat dan kesejahteraan bagi masyarakat,” tegasnya.

Selama ini, sebagian besar warga hanya mengandalkan air tadah hujan atau sumur dangkal yang kerap kering saat musim kemarau. Dengan hadirnya infrastruktur air bersih yang baru, warga diharapkan tak lagi mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan dasar mereka.

Program Setor Madu menjadi bukti nyata komitmen Pemkab Lumajang dalam menghadirkan layanan publik yang merata, inklusif, dan berkelanjutan. Di tengah tantangan perubahan iklim dan ketimpangan infrastruktur, pendekatan turun langsung ke lapangan ini menunjukkan bahwa pembangunan bukan sekadar janji, melainkan aksi nyata yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat.(Imam)

Baca Artikel Terkait Lainnya

Baca juga Artikel Lainnya

© Copyright 2024 Onenewsjatim | All Right Reserved