Lumajang, (Onenewsjatim) – Perhelatan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur ke IX tahun 2025 yang digelar di Malang resmi berakhir. Kabupaten Lumajang berhasil menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih total 67 medali, terdiri dari 23 emas, 10 perak, dan 34 perunggu.
Dengan capaian ini, Lumajang menempati peringkat ke-17 dari 38 kabupaten/kota se-Jawa Timur, naik dua peringkat dari Porprov sebelumnya yang menempati posisi ke-19.
Bupati Lumajang, Indah Amperawati menyampaikan rasa bangga dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh atlet, pelatih, pendamping, serta jajaran Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Lumajang.
“Para atlet luar biasa. Mereka tidak hanya bertanding, tapi juga berjuang membawa martabat Lumajang. Ini capaian yang jauh lebih baik dibanding Porprov 2023 lalu, saat kita hanya memperoleh 6 emas. Tahun ini kita berhasil meraih 23 emas. Ini progres luar biasa,” ujar Bunda IndaH.
Melihat peningkatan signifikan ini, Bunda Indah optimis menatap Porprov Jatim XI tahun 2027. Ia bersama Wakil Bupati Yudha Setiawan mematok target masuk 10 besar dalam ajang dua tahunan tersebut.
“Kami akan terus mendukung pembinaan atlet dan memfasilitasi sarana latihan yang lebih memadai. Target kami di Porprov 2027, Lumajang masuk 10 besar,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Lumajang, Zainul Rofik, menyebutkan bahwa sebagai bentuk penghargaan atas kerja keras para atlet, Pemkab bersama KONI akan memberikan bonus uang tunai bagi peraih medali.
“Sesuai komitmen kami, atlet yang meraih medali emas akan mendapat bonus Rp 25 juta, terdiri dari Rp 20 juta dari Pemkab dan Rp 5 juta dari KONI Lumajang. Untuk medali perak Rp 15 juta, dan perunggu Rp 7,5 juta,” jelas Rofik.
Total anggaran yang digelontorkan untuk bonus atlet mencapai Rp 865 juta, dengan rincian Rp 460 juta untuk emas, Rp 150 juta untuk perak, dan Rp 255 juta untuk perunggu.
Penyerahan bonus tersebut rencananya akan dilakukan secara simbolis dalam sebuah seremoni bertepatan dengan peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) pada 9 September 2025.
Rofik menambahkan, evaluasi menyeluruh akan segera dilakukan bersama KONI Lumajang untuk memetakan kekuatan, memperkuat cabang olahraga potensial, dan meningkatkan performa atlet ke depan.
“Secara kuantitas, medali kita meningkat. Tapi secara peringkat masih perlu digenjot lagi. Evaluasi akan kita lakukan agar target 10 besar di 2027 bisa tercapai,” pungkasnya.(Imam)
FOLLOW THE Onenewsjatim AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow Onenewsjatim on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram