Warga antusias melihat gerhana matahari pakai teleskop
Lumajang, (Onenewsjatim)-Bertepatan dengan 29 Ramadan 1444 H, hampir seluruh provinsi di Indonesia akan melihat fenomena gerhana matahari hibrida.
Kali ini sejumlah warga Lumajang menggunakan kacamata pelindung dan teleskop untuk menyaksikan gerhana matahari di Alun-alun Lumajang, Kamis (20/4/2023).
Tidak hanya memakai kacamata dan teleskop, warga juga menggunakan kardus bekas untuk melihat gerhana matahari.
Bahkan Komunitas astronomi menyarankan bagi warga yang ingin melihat fenomena ini agar tidak melihat matahari secara langsung tanpa menggunakan filter khusus matahari.
Sementara Eko warga Lumajang yang mengaku baru pertama kali mengamati penampakan gerhana matahari menggunakan teleskop.
Bahkan ia mengaku senang lantaran fenomena Gerhana Matahari Hibrida akhirnya bisa terlihat.
"Kita sangat takjub ya, bisa menyaksikan langsung seperti ini, Alhamdulillah terlihat," ucap Eko.
Sementara itu, Deni Eko penanggung Jawab Komunitas Arya Wirajaya Semeru lumajang menyampaikan, Untuk fase awal gerhana matahari hibrida pukul 09.29, sedangkan fase puncaknya sekitar pukul 10.53 WIB.
"Untuk fase akhirnya itu pada pukul 12.24 WIB. Di Lumajang sendiri untuk gerhana matahari kali ini hanya sebagian," katanya.
Durasi gerhana matahari hibrida yang terjadi di Jawa Timur terjadi berlangsung hingga 3 jam.
"Untuk munculnya gerhana matahari lima tahun dan Insak Allah gerhana matahari akan terjadi lagi tahun 2027," kata Deni Eko (Imam)
FOLLOW THE Onenewsjatim AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow Onenewsjatim on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram