-->

20/10/2025

Bunda Indah Fokus Naikkan PAD Lumajang Lewat Sektor Pariwisata dan Tambang Pasir

Bunda Indah Fokus Naikkan PAD Lumajang Lewat Sektor Pariwisata dan Tambang Pasir


Lumajang, (Onenewsjatim)
– Bupati Lumajang, Indah Amperawati Masdar, yang akrab disapa Bunda Indah, menegaskan bahwa pemerintah daerah akan fokus meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui sektor pariwisata dan pertambangan pasir.

Langkah ini diambil sebagai upaya menumbuhkan ekonomi daerah tanpa menambah beban bagi masyarakat.

“Saya ingin menaikkan PAD, tapi tidak membebani masyarakat terlalu berat. Salah satunya potensi wisata ini. Salah satunya adalah menjual wisata. Orang senang, orang menikmati, di dalamnya ada pajak,” ujar Bunda Indah.

Menurutnya, sektor pariwisata merupakan potensi besar yang dapat dikembangkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 

Pemerintah Kabupaten Lumajang akan terus mendorong berbagai inovasi dan promosi wisata agar semakin banyak wisatawan berkunjung.

Selain pariwisata, Bunda Indah juga menyoroti pentingnya optimalisasi pendapatan dari sektor pertambangan pasir. Ia menjelaskan bahwa penataan tata kelola tambang pasir telah dilakukan sejak awal masa kepemimpinannya untuk memastikan pajak daerah terserap dengan baik.

“Selain wisata, saya juga memulai bersama teman-teman penambang untuk menertibkan di checkpoint pemungutan pajak, supaya tidak banyak pajak-pajak kita yang hilang dari tambang,” ungkapnya.

Pada tahun 2026 mendatang, Pemerintah Kabupaten Lumajang menargetkan PAD sebesar Rp490 miliar. 

Meski demikian, Bunda Indah menyebut sebagian besar dari pendapatan tersebut, sekitar Rp300 miliar, akan digunakan kembali oleh Badan Layanan Umum (BLU).

“Targetnya cukup besar, tapi sebagian itu untuk BLU. Jadi sebenarnya PAD kita sebagian besarnya digunakan kembali oleh BLU,” tambahnya.

Lebih lanjut, Bunda Indah juga menyinggung soal pemangkasan Dana Transfer ke Daerah (TKD) dari pemerintah pusat yang mencapai Rp266 miliar. Untuk menutupi kekurangan tersebut, pihaknya telah mengajukan tambahan dana dari insentif fiskal.

“Persyaratan untuk mendapatkan insentif fiskal seperti kinerja pemerintahan yang bagus, penurunan stunting, hingga predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), semuanya sudah kita penuhi,” Pungkasnya. (Imam)

Baca Artikel Terkait Lainnya

Baca juga Artikel Lainnya

© Copyright 2024 Onenewsjatim | All Right Reserved