Lumajang, (Onenewsjatim) - Sebuah mobil pick up Mitsubishi L 300 berwarna hitam dengan nomor polisi N-8525-EU terjatuh ke dalam jurang sedalam 50 meter di blok Watu Tulis, Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Desa Ranupani, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, pada Sabtu (1/2/2025) sekitar pukul 05.00 WIB.
Kecelakaan tunggal ini mengakibatkan dua orang menjadi korban, yaitu sopir mobil, Alif Alfan Ubaidillah (22), warga Desa Gunungrejo, Kecamatan Singosari, dan kernetnya, Muhamad Khoirul Rojikin (27), warga Desa Saptorenggo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.
Menurut keterangan dari Kanit Penegakkan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Lumajang, Ipda Yoyok Widarto, mobil pick up tersebut mengangkut telur dan melaju dari arah timur ke barat.
"Kendaraan berjalan lurus di jalan yang menanjak dan menikung ke kiri, kemudian terjatuh ke dalam jurang di bahu jalan sebelah kanan," ujar Ipda Yoyok Widarto.
Kedua korban berhasil dievakuasi dari dalam jurang.
"Korban Alif mengalami luka pada tangan dan kepala, kemudian dibawa ke Rumah Sakit Tumpang Malang. Sementara itu, Khoirul Rojikin mengalami luka ringan," lanjut Yoyok Widarto.
Mobil pick up masih belum bisa dievakuasi karena medan yang sulit.
"Korban sudah berhasil dievakuasi, sedangkan mobil pick up belum bisa dievakuasi karena medan yang sulit," kata Ipda Yoyok Widarto.
Sementara itu, berdasarkan informasi yang dihimpun, mobil pikap tersebut sedang dalam perjalanan kembali ke Malang setelah mengantarkan telur ke wilayah Tanggul, Jember. Peristiwa nahas ini terjadi di Blok Watu Tulis, yang masuk dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), saat mobil tersebut melewati tikungan yang tajam
Diduga kuat, sopir mengantuk sehingga tidak mampu mengendalikan laju kendaraannya, yang kemudian tergelincir dan jatuh ke dalam jurang.
Dugaan ini diperkuat oleh keterangan warga sekitar yang melihat mobil lain di belakang pikap tersebut membunyikan klakson berkali-kali sebagai peringatan karena mobil pikap berjalan tidak sesuai jalur.
"Sopirnya mengantuk, itu penyebabnya. Mobil korban sebenarnya jalan beriringan dengan mobil lain di belakangnya. Pas sampai di lokasi kejadian, mobil korban terlalu ke kanan dan sempat diklakson, tapi sopirnya tidak dengar sampai akhirnya jatuh ke jurang," ujar Subur, seorang warga di sekitar lokasi kejadian.
Seorang pengendara yang berada di belakang mobil pikap segera mencari bantuan setelah menyaksikan kejadian tersebut. Proses evakuasi korban berlangsung dramatis dan memakan waktu sekitar 3 jam karena kondisi medan yang sangat curam. Tim penyelamat, yang terdiri dari petugas dan warga setempat, menggunakan tali untuk mencapai korban di dasar jurang. (Imam,)
FOLLOW THE Onenewsjatim AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow Onenewsjatim on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram