Lumajang, (Onenewsjatim) – Keluarga almarhumah Anik Mutmainah (38), warga Desa Selok Awar-awar, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, meminta warganet untuk tidak lagi menyebarluaskan video detik-detik meninggalnya sang istri saat menonton karnaval sound horeg di desanya.
Permintaan itu disampaikan langsung oleh suami almarhumah, Mujiarto, di rumah duka sesaat setelah prosesi pemakaman pada Minggu (3/8/2025).
"Dihapus saja (videonya) yang viral-viral itu, saya gak mau seperti itu," ujar Mujiarto dengan nada sedih.
Diketahui sebelumnya, Anik Mutmainah meninggal dunia secara mendadak ketika tengah menyaksikan pertunjukan sound horeg dalam rangkaian acara karnaval HUT ke-80 RI.
Peristiwa itu terekam oleh beberapa warga dan kemudian viral di berbagai platform media sosial seperti Facebook, Instagram, dan TikTok.
Salah satu unggahan video tersebut berasal dari akun Instagram @mln_zwd034 yang telah ditonton lebih dari 110 ribu kali sejak diunggah pada Minggu malam.
Mujiarto secara tegas meminta kepada semua pihak agar tidak lagi menyebarkan video tersebut demi menghormati privasi dan perasaan keluarga yang tengah berduka.
"Jangan disebar juga, saya gak ingin ada pada kondisi seperti ini (istrinya meninggal dunia)," tambahnya.
Meski terpukul, Mujiarto menyatakan bahwa dirinya dan keluarga telah mengikhlaskan kepergian sang istri. Ia pun mengajak masyarakat untuk turut mendoakan almarhumah agar mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT.
"Kami keluarga ikhlas, karena ini sudah jadi takdirnya istri saya, mohon doanya dan mohon maaf apabila istri saya ada salah," pungkasnya.
FOLLOW THE Onenewsjatim AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow Onenewsjatim on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram