-->

11/10/2025

Bang Pur Dorong Literasi Statistik dan Penguatan UMKM Lewat Sensus Ekonomi 2026

Bang Pur Dorong Literasi Statistik dan Penguatan UMKM Lewat Sensus Ekonomi 2026


Lumajang, (Onenewsjatim)
– Anggota Komisi X DPR RI Muhammad Nur Purnamasidi menegaskan pentingnya peningkatan literasi statistik dan partisipasi aktif masyarakat dalam pelaksanaan Sensus Ekonomi (SE) 2026. Hal itu disampaikannya saat menghadiri kegiatan Sosialisasi Sensus Ekonomi 2026 yang digelar di Hotel Aston Lumajang, Sabtu (11/10/2025).

Dalam sambutannya, Purnamasidi menjelaskan bahwa Sensus Ekonomi 2026 bukan sekadar kegiatan pengumpulan data, melainkan momentum penting untuk memetakan dan mengoptimalkan potensi ekonomi daerah, terutama sektor UMKM, pariwisata, dan kuliner lokal di Kabupaten Lumajang.

“Melalui sensus ini, kita bisa mengetahui sektor mana yang paling berpengaruh terhadap perekonomian masyarakat. Kalau data BPS bisa menunjukkan di mana letak potensi UMKM yang paling kuat, maka intervensi kebijakan bisa dilakukan lebih cepat,” ujar Bang Pur panggilan akrabnya

Ia menambahkan, hasil Sensus Ekonomi nantinya akan menjadi dasar penting dalam penyusunan arah pembangunan ekonomi daerah agar kebijakan yang diambil benar-benar berpihak kepada masyarakat kecil.

Menurutnya, kolaborasi antara DPR, pemerintah daerah, dan Badan Pusat Statistik (BPS) sangat penting agar hasil sensus tidak berhenti pada angka semata, melainkan menjadi pijakan kebijakan yang nyata.

Bang Pur juga menyoroti kondisi ekonomi Lumajang yang dinilai belum sepenuhnya mampu memanfaatkan potensi pariwisata sebagai penggerak ekonomi.

“Banyak wisatawan datang ke Lumajang, namun dampak ekonominya belum sepenuhnya dirasakan masyarakat. Hasil sensus nanti bisa membantu memetakan potensi yang bisa dikembangkan agar manfaatnya lebih luas,” terangnya.

Selain itu, ia menekankan perlunya BPS menyampaikan hasil statistik dengan bahasa yang sederhana agar lebih mudah dipahami masyarakat.

“Bahasa statistik perlu diterjemahkan dengan cara yang lebih mudah agar pesan dan manfaatnya bisa tersampaikan ke semua kalangan,” katanya.

Bang Pur juga mengapresiasi upaya BPS yang terus meningkatkan efisiensi kerja. Ia mencontohkan, kegiatan yang dulu membutuhkan waktu enam bulan kini bisa diselesaikan hanya dalam enam hari dengan hasil yang lebih baik berkat kolaborasi lintas lembaga.

Lebih lanjut, ia menyinggung perubahan struktur ekonomi Lumajang dalam satu dekade terakhir. Berdasarkan data tahun 2016, terdapat 119.986 perusahaan di Lumajang, dan 99,22 persen di antaranya merupakan UMKM.

“Sektor pertanian terus menurun, sedangkan industri pengolahan serta perdagangan besar dan eceran menunjukkan peningkatan signifikan. Transformasi ekonomi ini harus tercermin dalam sensus mendatang,” ungkapnya.

Menurutnya, Sensus Ekonomi 2026 akan menjadi alat penting untuk memahami dinamika tersebut dan menentukan arah kebijakan ekonomi yang lebih tepat sasaran.

“Kita tidak boleh hanya jadi penonton di rumah sendiri. Lumajang harus bisa mengambil manfaat dari potensi besar yang dimilikinya demi kesejahteraan masyarakat,” pungkas Bang PPur. (Imam)

Baca Artikel Terkait Lainnya

Baca juga Artikel Lainnya

© Copyright 2024 Onenewsjatim | All Right Reserved