Lumajang, (Onenewsjatim) – Menyikapi viralnya video perdebatan terkait dugaan penggunaan uang palsu di Desa Kaliwungu, Polsek Tempeh langsung bergerak cepat melakukan penyelidikan.
Hasilnya, polisi menemukan fakta mengejutkan bahwa uang yang dipermasalahkan bukanlah uang palsu, melainkan uang mainan.
Kapolsek Tempeh, AKP Syamsul Arifin, saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut.
"Setelah kami lakukan penyelidikan, ternyata uang yang digunakan dalam transaksi itu adalah uang mainan. Bukan uang palsu," tegasnya.
Awalnya, seorang warga berinisial 'S' terlibat perdebatan sengit dengan korban setelah memberikan uang tunai senilai 390 ribu yang diduga palsu. Namun, setelah ditelusuri lebih lanjut, polisi mengamankan seorang ibu-ibu bernama KW yang memiliki sejumlah besar uang mainan dengan berbagai pecahan.
"Kami menemukan sekitar 40 plastik uang mainan dengan berbagai pecahan, termasuk pecahan Rp1.000 dan Rp100.000. Totalnya mencapai jutaan rupiah," ungkap Syamsul.
Menariknya, Kunci mengaku mendapatkan uang mainan tersebut melalui pembelian online. Ia juga mengaku mendapatkan informasi untuk membelanjakan uang mainan tersebut, terutama pecahan Rp10.000.
KW mengaku mendapatkan uang mainan tersebut secara online dan mendapatkan informasi untuk membelanjakannya. Meskipun demikian, polisi masih terus mendalami kasus ini.
"Kami akan berkoordinasi dengan Satreskrim Polres untuk penyelidikan lebih lanjut," ujar AKP Syamsul.
Menurut Syamsul, KW menggunakan uang mainan pecahan 10 ribu rupiah untuk berbelanja di toko sembako dekat rumahnya.
"Yang bersangkutan menggunakan uang mainan untuk membeli sembako," ujar Samsul. (Imam)
FOLLOW THE Onenewsjatim AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow Onenewsjatim on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram