Lumajang, (Onenewsjatim) – Aksi kawanan begal kembali terjadi di wilayah Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Lumajang. Kali ini, dua pelaku begal bercelurit beraksi di Desa Kaliboto, Senin (21/7/2025) malam sekitar pukul 23.30 WIB.
Peristiwa itu sempat terekam dan viral di media sosial usai diunggah warga melalui akun Facebook bernama Said Satya. Dalam video unggahannya, tampak sejumlah warga tengah bergotong royong mengevakuasi dua unit sepeda motor yang tercebur di sungai, diduga milik korban dan pelaku.
Menurut informasi yang dihimpun, korban bernama Ahmad Yoga (26), warga Desa Kaliboto Kidul. Ia tengah dalam perjalanan menuju tempat kerjanya di Pabrik Gula Jatiroto saat dibuntuti dua pelaku dari arah persimpangan jalan lori Pondok Rejo.
“Korban sempat diancam menggunakan celurit. Saat merasa terancam, korban memilih mengarahkan motornya ke arah sungai kecil untuk menyelamatkan diri. Akibatnya, korban dan pelaku sama-sama tercebur ke sungai,” ujar Ipda Untoro Abimanyu, Kasubsi Penmas Humas Polres Lumajang, saat dikonfirmasi pada Selasa (22/7/2025).
Beruntung, kata Untoro, aksi begal tersebut berhasil digagalkan berkat respons cepat Tim Khusus Pemburu Kejahatan Polres Lumajang yang memang tengah berpatroli di sekitar lokasi.
“Kami masih memburu dua pelaku yang kabur. Dari lokasi kejadian, petugas berhasil mengamankan barang bukti berupa dua helm milik pelaku, dua buah kunci T dari dalam jok motor, serta sepeda motor Honda Scoopy putih bernopol P-6680-LL yang diduga digunakan pelaku,” jelasnya.
Sementara itu, salah satu warga yang pertama kali membantu evakuasi di lokasi kejadian, Said Satya (34), mengungkapkan bahwa warga sempat melakukan penyisiran di sekitar Pondok Rejo usai kejadian.
"Setelah kejadian, banyak warga yang ikut mencari pelaku di sekitar Pondok Rejo, tapi sampai pagi belum ada yang tertangkap. Motornya yang putih itu ditinggal, dan akhirnya dievakuasi bersama warga," terang Said.
Pihak kepolisian saat ini tengah menyelidiki status kendaraan yang digunakan pelaku. Pasalnya, kondisi motor tersebut masih baru, dan nomor rangka serta nomor mesin masih utuh.
“Kami dalami apakah kendaraan tersebut hasil tindak pidana atau bukan,” pungkas Ipda Untoro. (Imam)
FOLLOW THE Onenewsjatim AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow Onenewsjatim on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram