-->

08/07/2025

Tiga Jemaah Haji Lumajang Belum Pulang, Termasuk Pasutri yang Lahirkan Bayi

Tiga Jemaah Haji Lumajang Belum Pulang, Termasuk Pasutri yang Lahirkan Bayi


Lumajang, (Onenewsjatim)–
Sebanyak 858 jemaah haji asal Kabupaten Lumajang hampir seluruhnya telah kembali ke Tanah Air dengan selamat. Namun, masih ada tiga orang jemaah yang tertahan di Arab Saudi. Satu orang tengah menjalani perawatan karena sakit, sedangkan dua lainnya merupakan pasangan suami istri yang baru saja dikaruniai seorang bayi saat menunaikan ibadah haji di Makkah.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Lumajang, H. Achmad Faisol Syaifulloh, menyampaikan bahwa kondisi ketiganya terus dipantau secara intensif oleh tim kesehatan dan petugas haji. Pemerintah menjamin seluruh proses pemulangan mereka akan dikawal hingga tuntas.

“Yang satu sedang dirawat karena sakit, dan dua lainnya dalam masa pemulihan pasca persalinan. Kita terus berkoordinasi dengan petugas di asrama haji dan otoritas Arab Saudi,” ungkap Faisol, Senin (7/7/2025).

Sementara itu, sebanyak 103 jemaah dari Kloter 83 tiba dengan selamat di Pendopo Arya Wiraraja Lumajang. Kedatangan mereka disambut langsung oleh Bupati Lumajang Indah Amperawati (Bunda Indah), didampingi Wakil Bupati Yudha Adji Kusuma.

“Kami bersyukur seluruh jemaah Kloter 83 pulang dalam keadaan sehat. Terima kasih atas kerja sama seluruh pihak—Kemenag, petugas haji, serta keluarga yang mendukung dari rumah. Semoga menjadi haji yang mabrur dan membawa berkah bagi Lumajang,” ujar Bunda Indah.

Wakil Bupati Yudha menegaskan bahwa Pemkab Lumajang berkomitmen mengawal kepulangan semua jemaah haji yang masih tertunda, baik dari aspek kesehatan, logistik, maupun administrasi.

“Tidak ada jemaah yang kami biarkan. Semua adalah tanggung jawab kita sampai benar-benar kembali ke Lumajang dengan selamat,” tegasnya.

Pihak Kemenag dan Pemkab mencatat bahwa pelaksanaan ibadah haji tahun ini berlangsung dengan tertib, aman, dan penuh kehati-hatian, khususnya dari sisi kesehatan. Kelahiran bayi di Tanah Suci menjadi catatan emosional dan kemanusiaan yang menggambarkan betapa dinamisnya perjalanan spiritual ini.

“Ibadah haji bukan hanya perjalanan ibadah, tetapi juga ujian solidaritas dan sisi kemanusiaan kita,” pungkas Faisol. (Imam)

Baca Artikel Terkait Lainnya

Baca juga Artikel Lainnya

© Copyright 2024 Onenewsjatim | All Right Reserved