-->

27/10/2025

Gunung Semeru Erupsi, Lava Pijar Meluncur Sejauh 2 Kilometer ke Arah Tenggara

Gunung Semeru Erupsi, Lava Pijar Meluncur Sejauh 2 Kilometer ke Arah Tenggara


Lumajang, (Onenewsjatim)–
Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur kembali mengalami erupsi, Minggu (26/10/2025) malam. Erupsi kali ini disertai dengan letusan dan luncuran lava pijar yang mengarah ke sektor tenggara Gunung Semeru.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Lumajang, Yudi Cahyono, membenarkan terjadinya erupsi tersebut. Berdasarkan hasil pemantauan Pos Pengamatan Gunung Semeru di Curah Kobokan, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, aktivitas erupsi terjadi sekitar pukul 22.33 WIB.

“Pukul 22.33 WIB terjadi guguran lava pijar. Jarak luncur kurang lebih 2.000 meter dari bukaan kawah yang mengarah ke tenggara,” ujar Yudi saat dikonfirmasi, Senin  (27/10/2025).

Yudi menjelaskan, kolom abu erupsi mencapai ketinggian sekitar 1.000 meter dari puncak kawah, dengan arah luncuran mengarah ke Besuk Kobokan. 

Meskipun demikian, aktivitas lava pijar masih berada dalam radius aman dari permukiman warga, yang berjarak sekitar 8 kilometer dari puncak kawah.

“Jarak luncur lava pijar masih aman dari permukiman. Hingga saat ini kondisi Gunung Semeru masih dalam status Waspada atau Level II,” tambahnya.

BPBD Lumajang terus melakukan pemantauan terhadap aktivitas gunung tertinggi di Pulau Jawa tersebut. Yudi juga mengimbau masyarakat agar tidak beraktivitas di wilayah berbahaya, terutama di sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan sejauh 8 kilometer dari puncak.

“Di luar jarak tersebut, masyarakat juga diminta tidak beraktivitas pada radius 500 meter dari tepi sungai atau sempadan sungai di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga 13 kilometer dari puncak,” jelasnya.

Selain itu, warga di sekitar Gunung Semeru diingatkan untuk tidak beraktivitas dalam radius 2,5 kilometer dari kawah/puncak karena rawan lontaran batu pijar. 

Masyarakat juga diminta tetap mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan aliran lahar di sepanjang sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Semeru, seperti Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat.

“Warga diharapkan tetap tenang namun waspada, serta mengikuti arahan dari petugas di lapangan. Tim BPBD bersama TNI-Polri terus siaga untuk melakukan langkah-langkah antisipasi bila terjadi peningkatan aktivitas,” pungkas Yudi.

Baca Artikel Terkait Lainnya

Baca juga Artikel Lainnya

© Copyright 2024 Onenewsjatim | All Right Reserved