Bangunan Sekolah SDN Kuterenon 3 ambruk
Lumajang, (Onenewsjatim) - Sebuah ruang kelas di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kuterenon 3, Lumajang, ambruk pada Kamis (15/5/2025) sekitar pukul 11.24 WIB. Diduga, atap bangunan ambruk karena kondisinya yang sudah lapuk dan tua.
Beruntung, saat kejadian, ruang kelas yang digunakan untuk kegiatan belajar mengajar siswa kelas 1 dan 2 itu sudah dikosongkan. Sehingga, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa tersebut.
Arifin, penjaga sekolah, menuturkan bahwa ambruknya atap terjadi saat para siswa sedang bersiap untuk pulang sekolah.
"Ini ruangannya dipakai kelas 1 dan kelas 2 digabung ada sekatnya, siswanya ada 13, ambruknya pas waktu mau persiapan pulang, untungnya gak ada yang terkena runtuhan," ujarnya.
Kepala SDN Kuterenon 3, Dra. Mimin Prapti Wahyuningsih, menyampaikan bahwa pihak sekolah segera mengambil langkah cepat untuk memastikan keselamatan siswa. Untuk sementara, proses pembelajaran bagi siswa kelas 1 dan 2 dilakukan secara daring dari rumah masing-masing.
"Yang utama adalah keselamatan anak-anak. Untuk sementara kami lakukan pembelajaran daring, karena anak-anak tidak boleh libur begitu saja," ungkap Mimin.
Ia menambahkan bahwa rehabilitasi kelas kemungkinan baru akan bisa dilaksanakan pada Oktober atau November mendatang.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang, Nugraha Yudha, membenarkan bahwa penyebab ambruknya atap ruang kelas adalah faktor usia bangunan yang sudah tua.
Menurutnya, pihak sekolah sebenarnya telah mengajukan laporan kerusakan sejak tahun 2023.
"Faktornya usia bangunan sudah tua. Kalau dilaporkan itu sejak 2023, dan tahun ini kita rencanakan perbaikan menggunakan dana alokasi khusus (DAK) fisik 2025," jelas Yudha.
Untuk memastikan kegiatan belajar mengajar tetap berjalan, Dinas Pendidikan memindahkan sementara proses pembelajaran siswa kelas 1 dan 2 ke bangunan Taman Kanak-Kanak (TK) di Perumahan Biting.
"Untuk sementara sembari dilakukan penanganan ruang kelas yang rusak, proses pembelajaran kita alihkan ke TK yang ada di Perumahan Biting," tutup Yudha.
Pantauan di lokasi kejadian menunjukkan kerusakan parah pada bagian atap ruang kelas 1. Genteng, asbes, dan kayu penahan atap terlihat berserakan menimpa bangku-bangku kelas. (Imam)
FOLLOW THE Onenewsjatim AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow Onenewsjatim on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram