Lumajang, (Onenewsjatim) – Warga Dusun Ketewel RT 9 RW 6, Desa Sememu, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang berhasil mandiri setelah keluar dari Program Keluarga Harapan (PKH).
Kini, mereka sudah mampu membuka usaha sendiri, mulai dari jualan terang bulan, tempe, kerupuk, skincare, rujak, hingga soto.
Bupati Lumajang, Indah Amperawati Masdar, mengapresiasi capaian warga yang berhasil “graduasi” dari PKH. Menurutnya, hal ini menjadi bukti bahwa program pemberdayaan keluarga kurang mampu telah membuahkan hasil nyata.
“Jadi ini binaan PKH, sebagian sudah graduasi, artinya mereka sudah punya usaha dan sudah keluar dari PKH. Mereka menyatakan bahwa saya sudah punya usaha, saya tidak perlu lagi dibantu PKH,” ujar Bunda Indah saat kunjungan usaha kerupuk di rumah Lukman, warga Dusun Ketewel, Rabu (24/9/2025).
Bupati menjelaskan, warga yang lulus dari PKH awalnya merupakan penerima manfaat program tersebut.
Terkait modal awal, Bupati menjelaskan bahwa warga yang lulus PKH sebelumnya merupakan penerima bantuan sosial. Setelah itu, mereka mendapat tambahan dukungan berupa Program Peningkatan Sosial dan Ekonomi (PSSE) dengan modal usaha sebesar Rp5 juta dari pemerintah.
“Pertama dia adalah penerima PKH. Kemudian ketika mau memulai usaha, ada PSSE. Itu bantuan modalnya Rp5 juta dari pemerintah,” jelasnya..
Saat ditanya mengenai total warga yang telah graduasi di seluruh Lumajang, Bupati Indah mengakui bahwa data pastinya masih perlu dihitung ulang.
"Wah ini harus dihitung dulu, nanti saya tanya," pungkasnya.
Keberhasilan para warga di Desa Sememu ini diharapkan dapat memotivasi lebih banyak penerima PKH lain untuk mandiri dan membuka usaha. (Imam)
FOLLOW THE Onenewsjatim AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow Onenewsjatim on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram