Lumajang, (Onenewsjatim) – Pelaksanaan Operasi Zebra Semeru 2025 yang berlangsung selama dua pekan, sejak 17 hingga 30 November, membawa dampak signifikan terhadap penurunan angka kecelakaan lalu lintas di wilayah Kabupaten Lumajang.
Kanit Penegakkan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Lumajang, Ipda Dendy Cucu, mengungkapkan bahwa selama operasi berlangsung hanya tercatat empat kasus kecelakaan.
Angka tersebut menunjukkan penurunan drastis dibandingkan periode yang sama pada Operasi Zebra tahun 2024.
“Tercatat selama operasi hanya ada 4 kasus kecelakaan lalu lintas, dengan korban 3 luka ringan dan satu luka berat. Sementara kerugian material mencapai sekitar Rp 2 juta,” ujar Ipda Dendy.
Ia menyebutkan, kecelakaan yang terjadi mayoritas melibatkan kendaraan roda dua. Faktor penyebabnya didominasi oleh kelalaian pengendara, seperti tidak menjaga jarak aman, berkendara dengan kecepatan tinggi, hingga kurangnya kewaspadaan di jalan.
“Dari seluruh kejadian, tidak ada korban meninggal dunia. Ini capaian yang sangat menggembirakan dibandingkan tahun sebelumnya,” tambahnya.
Menurut Ipda Dendy, turunnya angka kecelakaan dan pelanggaran selama Operasi Zebra menunjukkan adanya peningkatan kesadaran masyarakat dalam tertib berlalu lintas.
Namun demikian, ia menekankan bahwa disiplin berkendara tidak boleh berhenti hanya pada saat operasi digelar.
“Kami berharap masyarakat tidak hanya tertib selama periode operasi, tetapi terus disiplin setiap hari. Keselamatan adalah kebutuhan, bukan sekadar aturan,” tegasnya.
Dengan capaian positif ini, Satlantas Polres Lumajang mendorong seluruh masyarakat untuk semakin patuh terhadap aturan lalu lintas demi terwujudnya keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran berlalu lintas di wilayah Lumajang. (Imam)


FOLLOW THE Onenewsjatim AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow Onenewsjatim on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram