-->

09/08/2025

Keindahan Alam Lumajang Jadi Latar Film Horor "Lastri Kembang Desa", Dibintangi Deretan Aktor Ternama

Keindahan Alam Lumajang Jadi Latar Film Horor "Lastri Kembang Desa", Dibintangi Deretan Aktor Ternama



Lumajang, (Onenewsjatim)
– Kabupaten Lumajang kembali menjadi sorotan nasional dengan hadirnya produksi film berjudul Lastri Kembang Desa, karya sutradara Hendry Tivo yang juga merupakan putra daerah. 

Syuting film ini dilakukan di berbagai lokasi ikonik Lumajang selama 15 hari, terhitung sejak Sabtu, 26 Juli hingga Minggu, 10 Agustus 2025.

Diproduksi bersama Abelle Pictures, film ini dibintangi oleh sejumlah aktor dan aktris papan atas seperti Gary Ishak, Hana Saraswati, Deby Sahertian, Audy Bella, Dodit Mulyanto, Ingrid Widjanarko, Ecy Mlano, dan Ratu Meta.

Syuting dilakukan di sejumlah lokasi yang memiliki nilai estetika dan budaya tinggi, seperti Ranu Bedali, Pabrik Gula Djatiroto, hingga rumah-rumah warga di Kelurahan Jogoyudan. 

Lokasi lain yang menjadi latar film ini antara lain Pesona Cottage Desa Lempeni, Jembatan Lempeni, Kali Mujur Desa Lempeni, Kecamatan Tempeh, Perempatan ST Kota Lumajang, Makam Kebonagung, Kampung Kebonagung Kecamatan Sukodono, Café Telang Kelurahan Jogotrunan, serta rumah Pak Ngateman dan Pak Agung yang berada di Kecamatan Tempeh.

Sutradara Hendry Tivo mengatakan bahwa ide membawa cerita ini ke tanah kelahirannya sudah lama ia impikan. 

Menurutnya, Lumajang memiliki kekayaan budaya dan alam yang luar biasa yang layak untuk diperkenalkan ke masyarakat luas melalui film.

“Lumajang itu kaya potensi, dari budaya, manusia, sampai alamnya. Film ini jadi bentuk cinta saya pada tanah kelahiran,” ujar Hendry saat ditemui di lokasi syuting, Sabtu (9/8/2025).

Lastri Kembang Desa bercerita tentang arwah seorang gadis desa bernama Lastri yang mencari tahu siapa pelaku pemerkosaan terhadap dirinya. 

Dengan pendekatan drama misteri, film ini tidak hanya menyajikan ketegangan cerita, tetapi juga menampilkan keindahan dan kearifan lokal Lumajang.

“Alasan syuting di Lumajang, saya sebagai putra daerah yang lahir dan besar di sini mempunyai keinginan besar agar Lumajang bisa lebih dikenal. Karena Lumajang punya potensi besar, terutama di sektor pariwisata,” lanjutnya.

Hendry berharap kehadiran film ini bisa memberikan lebih dari sekadar hiburan. Ia ingin film ini menjadi sarana untuk memperkuat branding Lumajang sebagai daerah yang punya pesona visual dan nilai budaya yang kuat di mata publik.

“Kami ingin masyarakat Indonesia tahu bahwa Lumajang punya keindahan yang belum banyak dieksplorasi. Lewat film ini, saya ingin mengajak penonton mengenal Lumajang lebih dalam,” pungkas Hendry.

Baca Artikel Terkait Lainnya

Baca juga Artikel Lainnya

© Copyright 2024 Onenewsjatim | All Right Reserved