-->

08/09/2025

Minibus Nissan Serena Hancur Ditabrak KA Ranggajati di Probolinggo

Minibus Nissan Serena Hancur Ditabrak KA Ranggajati di Probolinggo


Probolinggo, (Onenewsjatim) –
Sebuah kecelakaan mengerikan terjadi di perlintasan Kereta Api Curah Tulis, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo, Senin (8/9/2025). 

Sebuah minibus Nissan Serena warna silver hancur berkeping-keping setelah ditabrak KA Ranggajati yang melaju dari arah timur.

Beruntung, sang sopir bernama Diaz, warga Pilang, Kota Probolinggo, berhasil keluar dan menyelamatkan diri beberapa detik sebelum kendaraannya digilas kereta. Meski tidak ada korban jiwa, peristiwa ini menimbulkan kepanikan sekaligus trauma bagi warga sekitar.

Menurut informasi, minibus tersebut mengalami mogok mendadak di tengah rel dan ditinggalkan oleh pengemudinya

Menurut keterangan saksi mata, minibus tersebut sebelumnya mengalami pecah ban dan tersangkut di tengah rel. Sejumlah warga berusaha menolong dengan mendorong mobil keluar dari jalur, namun gagal.

“Sudah berusaha ditolong sama warga lain, tapi karena yang mendorong itu kurang, akhirnya ndak berhasil lolos. Kalau sopirnya tadi tidak cepat keluar, mungkin sudah jadi berita duka,” tutur Rizal, salah seorang warga yang menyaksikan langsung kejadian.

Benturan keras pun tak terelakkan. Dalam hitungan detik, kereta dengan bobot ribuan ton menghantam minibus hingga terpental ke sisi jalan raya nasional Probolinggo–Surabaya. Suara dentuman logam membuat warga berlarian ketakutan.

Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro, membenarkan insiden tersebut. Ia menjelaskan, masinis KA Ranggajati sebenarnya sudah berusaha melakukan pengereman darurat setelah mendapat informasi dari penjaga perlintasan. Namun jarak yang terlalu dekat membuat tumburan tidak bisa dihindari.

“Masinis sudah berusaha melakukan pengereman, namun kereta tetap tidak bisa berhenti tepat di lokasi mobil mogok. Sehingga tumburan tetap terjadi,” ungkap Cahyo.

Akibat tabrakan tersebut, cowhanger atau bumper lokomotif mengalami pergeseran sekitar 3–4 sentimeter. Setelah sempat berhenti, kereta hanya bisa melanjutkan perjalanan dengan kecepatan rendah, sekitar 5 kilometer per jam, hingga tiba di Stasiun Bayeman. (Imam)


Baca Artikel Terkait Lainnya

Baca juga Artikel Lainnya

© Copyright 2024 Onenewsjatim | All Right Reserved