-->

13/09/2025

Tragis, Pemuda Lumajang Tewas Usai Motornya Ditendang di Jalan Hayam Wuruk

Tragis, Pemuda Lumajang Tewas Usai Motornya Ditendang di Jalan Hayam Wuruk


Lumajang, (Onenewsjatim)
– Insiden tragis terjadi di Toga Jalan Hayam Wuruk, Kelurahan Kepuharjo, Kecamatan Lumajang, Sabtu (13/9/2025) dinihari.

Seorang pemuda bernama Ahmad Lifan (20), warga Desa Kebonagung, Kecamatan Sukodono, meninggal dunia setelah motor yang dikendarainya ditendang pengendara lain hingga terjatuh.

Menurut keterangan warga sekitar, Irul, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 00.37 WIB. Ia mendengar suara keras sepeda motor terjatuh di dekat warungnya.

“Saya kira tadi itu nabrak rombong saya, ternyata ada dua orang tergeletak. Satu meninggal dunia, satunya selamat. Pelaku bawa Vario langsung kabur, padahal motornya rusak juga tapi dipaksa buat kabur,” kata Irul di lokasi kejadian.

Korban Lifan saat itu berboncengan tiga dengan temannya menggunakan sepeda motor Honda Kharisma.

Saat melintas dari arah selatan menuju utara, mereka diikuti dua motor Vario. Setibanya di lokasi, salah satu pengendara menendang roda depan motor korban hingga terhempas membentur tiang listrik.

Akibat kejadian tersebut, Ahmad Lifan meninggal di tempat, sementara dua temannya hanya mengalami luka ringan.

Polisi Bergerak Cepat, Dua Pelaku Diamankan Kurang dari 24 Jam

Kasi Humas Polres Lumajang, Ipda Untoro, membenarkan kejadian tersebut dan menyebut insiden itu diduga kuat merupakan tindak penganiayaan.

“Dua anak berhasil diamankan berinisial M, warga Kecamatan Kedungjajang dan A, warga Desa Sukodono. Dari keterangan sementara, korban sepulang dari Taman Toga merasa diikuti oleh tiga orang tak dikenal. Sempat terjadi saling kejar-kejaran, hingga akhirnya korban ditendang dan jatuh,” terang Untoro.

Ia menambahkan, untuk motif kejadian masih dalam penyelidikan. Kedua pelaku yang masih di bawah umur kini menjalani pemeriksaan di Satreskrim Polres Lumajang.

Pelaku Terlacak dari Plat Nomor yang Jatuh

Kapolsek Lumajang Kota, Iptu Edi Kuswanto, mengatakan terungkapnya identitas pelaku berawal dari plat nomor kendaraan yang tertinggal di lokasi.

“Untungnya, plat nomor kendaraan pelaku jatuh dan menjadi petunjuk bagi kami. Alhamdulillah, motor itu masih milik orang tua pelaku. Dari situ kita lakukan penelusuran dan pelaku berhasil diamankan di rumahnya,” ujar Edi.

Ia menambahkan, kedua anak tersebut sempat terjatuh juga saat insiden dan melarikan diri ke arah Sukodono untuk berobat di puskesmas. Namun akhirnya, kurang dari 24 jam polisi berhasil mengamankan mereka.

"Untungnya, pelat nomor kendaraan milik pelaku jatuh, dan menjadi petunjuk kami untuk melakukan penyelidikan," kata Iptu Edi.(Imam)

Baca Artikel Terkait Lainnya

Baca juga Artikel Lainnya

© Copyright 2024 Onenewsjatim | All Right Reserved