Lumajang, (Onenewsjatim) – Bupati Lumajang, Indah Amperawati Masdar, atau yang akrab disapa Bunda Indah, tengah menyiapkan aturan khusus terkait pembatasan penggunaan sound system atau yang populer disebut sound horeg dalam berbagai kegiatan hiburan rakyat di Kabupaten Lumajang.
Aturan tersebut akan dituangkan dalam surat edaran yang ditandatangani bersama Forkopimda Lumajang, meliputi Bupati, Kapolres, dan Dandim 0821.
Langkah ini merupakan tindak lanjut dari surat edaran Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang telah disepakati bersama Polda Jatim dan Pangdam V/Brawijaya.
"Ini kita akan segera membuat surat edaran yang sama untuk penyelenggaraan kegiatan menggunakan sound. Nanti akan ditandatangani Bupati, Kapolres, dan Dandim," ujar Bunda Indah, Kamis (14/8/2025).
Bunda Indah menjelaskan, pembatasan akan diberlakukan berdasarkan tingkat kebisingan (desibel) dan lokasi kegiatan.
Untuk kegiatan berkeliling seperti karnaval, volume maksimal dibatasi 85 desibel,
sedangkan untuk kegiatan yang digelar jauh dari area permukiman, batasnya hingga 120 desibel.
Selain pengaturan volume, pemerintah daerah juga akan mengatur penggunaan kostum peserta.
"Termasuk pakaian atau kostum juga nanti akan kita atur agar tidak terlalu terbuka atau berlebihan," tegasnya.
Bahkan, ada usulan agar kegiatan karnaval mengangkat kearifan lokal seperti penggunaan topeng Kaliwungu atau unsur budaya daerah lainnya.
Bunda Indah juga mengimbau panitia kegiatan untuk mematuhi ketentuan yang telah ditetapkan demi keamanan dan kenyamanan bersama.
"Teman-teman panitia pelaksana karnaval atau hiburan yang menggunakan sound horeg harus mematuhi segala batasan-batasan yang sudah ditetapkan," ucapnya.
Kepada masyarakat, Bunda Indah meminta agar menjaga diri saat menonton maupun ikut serta dalam hiburan tersebut.
"Kalau dalam kondisi sakit, sebaiknya tidak memaksakan diri mendengarkan sound horeg yang volumenya tinggi," pesannya.
Ia menambahkan, keberadaan hiburan rakyat juga berdampak positif pada perekonomian masyarakat kecil, sehingga penting untuk menjaga keseimbangan antara hiburan dan ketertiban.
"Ekonomi rakyat kecil ini justru muncul ketika ada hiburan. Oleh karena itu, mari sama-sama menjaga supaya secara ekonomi berjalan, tapi ketertiban juga bisa dijaga," pungkasnya.
FOLLOW THE Onenewsjatim AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow Onenewsjatim on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram