Lagi, Dua Motor Mahasiswa KKN Raib Dicuri Maling Kali Ini di Rumah Kades

Lagi, Dua Motor Mahasiswa KKN Raib Dicuri Maling Kali Ini di Rumah Kades

Polisi melakukan olah TKP di rumah kades

Lumajang, (Onenewsjatim) – Aksi pencurian sepeda motor kembali menyasar mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kabupaten Lumajang. Kali ini, dua motor milik mahasiswa Universitas Jember (Unej) hilang digondol maling di Posko KKN yang berada di rumah Kepala Desa Tempeh Tengah, Kecamatan Tempeh, Jumat (8/8/2025) dini hari.

Sebelumnya, peristiwa serupa terjadi pada Rabu (6/8/2025) di Kantor Balai Desa Alun-Alun, Kecamatan Ranuyoso, yang juga mengakibatkan hilangnya dua motor milik mahasiswa KKN dari Unej dan Universitas Islam Negeri KH Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember.

Dalam kejadian di Tempeh, dua unit sepeda motor Honda Vario milik Audi Anggraini dari Fakultas Kedokteran dan Kaisha Amelia S dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) jurusan Sosiologi Unej, dibawa kabur oleh pelaku.

Kedua korban pencurian motor di rumah Kepala Desa diketahui bernama Audi Anggraini, mahasiswa Fakultas Kedokteran jurusan Ilmu Kedokteran, dan Kaisha Amelia S, mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik jurusan Sosiologi.

Kapolsek Tempeh, AKP Syamsul Arifin, membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan bahwa para pelaku berhasil masuk dengan membobol gembok pagar rumah kepala desa.

“Para pelaku beraksi dengan merusak gembok pagar dan membawa kabur dua sepeda motor milik mahasiswa KKN yang saat itu diparkir di garasi rumah Kepala Desa Tempeh Tengah,” ujar AKP Syamsul saat dikonfirmasi wartawan.

Peristiwa itu diketahui pertama kali oleh istri Kepala Desa Tempeh Tengah, yang bangun tidur sekitar pukul 02.30 WIB dan mendapati motor yang sebelumnya terparkir di garasi telah hilang.

Diketahui, kedua korban memarkir kendaraannya pada Kamis (7/8/2025) sekitar pukul 19.30 WIB sebelum mereka kembali ke Posko KKN di Dusun Krajan Timur, Desa Tempeh Tengah.

“Kejadian ini langsung dilaporkan oleh korban ke Polsek Tempeh sekitar pukul 04.35 WIB. Kami langsung melakukan olah TKP dan memeriksa rekaman CCTV milik tetangga yang berada di depan rumah kepala desa,” jelasnya.

Dari rekaman CCTV, terlihat ada tiga orang pelaku yang terlibat dalam aksi pencurian tersebut.

“Ketiga pelaku terekam membawa kabur motor korban setelah merusak kunci pagar dan garasi rumah,” tambahnya.

Hingga saat ini, petugas kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap identitas pelaku berdasarkan bukti rekaman CCTV yang telah diamankan dari lokasi.

“Kami masih terus melakukan penyelidikan guna mengungkap pelaku dan mengamankan barang bukti yang dibawa kabur,” pungkas AKP Syamsul Arifin.